PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

No. Dokumen :
001/SOP/C.2.3/UPT.PKM.GNS./IV/2021
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 April 2021
Halaman : 1/2
UPT Ns.H.Lalu Wirawan Srigede S.Kep
PUSKESMAS NIP. 196804211989031011
GUNUNGSARI
1. Pengertian Pelayanan Program Rujuk Balik adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada
penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas
rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelayanan Program Rujuk Balik (PRB).
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Gunungsari No : 110/SK/UPT.PKM.GNS/I/2021 tentang
Panduan Pelayanan Program Rujuk Balik.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional.
b. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan
c. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK/Menkes/32/I/2014 tentang
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan pada Fasilitas
Kesehatan Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.
d. BPJS Kesehatan. 2014. Buku Panduan Praktis Program Rujuk Balik Bagi Peserta
JKN, Jakarta
5. Prosedur Alat dan Bahan :
a. ATK
b. Komputer
c. Printer
Petugas :
a. Dokter
b. Perawat
6. Langkah-langkah a. Pasien datang ke FKTP dengan membawa SRB-PRB
b. Petugas melakukan Indentifikasi pasien PRB :
1) Peserta yang menderita penyakit kronis (diabetes melitus, hipertensi, jantung,
asma, PPOK, epilepsi, skizofrenia, stroke, dan sindroma lupus eritematosus)
2) Kondisi telah ditetapkan stabil oleh dokter spesialis / sub spesialis
3) Menunjukkan surat keterangan rujuk balik yang dibuat oleh dokter spesialis / sub
spesialis. Jika dalam hal dokter spesialis / sub spesialis memberikan surat
keterangan bahwa pasien masih memerlukan perawatan di FKRTL tersebut,
maka untuk kunjungan berikutnya pasien langsung datang ke FKRTL (tanpa
harus ke FKTP terlebih dahulu) dengan membawa surat keterangan dari dokter
tersebut.
c. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
d. Petugas meresepkan obat 30 hari
e. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan pada rekam medis
f. Petugas melakukan entrian data hasil pemeriksaan pasien pada aplikasi P-care BPJS
g. Petugas membuat print-out Form Data Kunjungan Pasien/Dokter Keluarga yang
terdapat pada aplikasi P-care BPJS dan ditandatangani oleh Dokter
 h. Petugas menyerahkan resep obat PRB beserta print-out Form Data Kunjungan
Pasien/Dokter Keluarga
i. Pasien mengambil obat 30 hari ke Apotek/depo farmasi yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan Obat PRB .
7. Bagan Alir
Pasien datang ke FKTP dengan membawa SRB-PRB

Petugas melakukan Indentifikasi pasien PRB

Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik

Petugas meresepkan obat 30 hari

Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan pada RM

Petugas melakukan entrian data hasil pemeriksaan pasien

pada aplikasi P-care BPJS

Petugas membuat print-out Form Data Kunjungan Pasien/Dokter

Keluarga yang terdapat pada aplikasi P-care BPJS dan ditandatangani
oleh Dokter

Petugas menyerahkan resep obat PRB beserta print-out Form

Data Kunjungan Pasien/Dokter Keluarga

Pasien mengambil obat 30 hari ke Apotek/depo farmasi yang

bekerjasama dengan BPJS Kesehatan

8. Hal-hal yang perlu a. Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 (tiga puluh) hari setiap kali
diperhatikan peresepan dan harus sesuai dengan Daftar Obat Formularium Nasional untuk Obat
Program Rujuk Balik
b. Dokter di Puskesmas melanjutkan resep yang ditulis oleh Dokter Spesialis/sub-
spesialis dan tidak berhak merubah resep obat PRB.
c. Dalam kondisi tertentu Dokter di Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dosis
obat sesuai dengan batas kewenangannya.
9. Unit terkait a. Loket Pendaftaran dan RM
b. Unit layanan rawat jalan
c. UGD
10. Dokumen terkait a. Rekam Medis
b. Register kunjungan pelayanan
11. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

2/2