No
Dokumen
No Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1 dari 2 halaman
1. Pengertian Adalah suatu kondisi timbulnya reaksi alergi yang berlebihan yang timbul segera
setelah terpajan oleh alergen.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas Unit Gawat Darurat dalam penanganan SYOK
ANAFILAKTIK
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan penanganan syok anafilaktik
pada pasien.
Pelaksanaan syok anafilaktik harus mengikuti langkah-langkah yang tetuang
dalam SPO.
4. Referensi Buku panduan BTCLS th 2011
5. Peralatan
6. Langkah - 1. Petugas menerima pelanggan dengan sigap
langkah
2. Petugas melakukan anamnesis :
Menanyakan keluhan utama, riwayat penyakit,riwayat alergi. Menggali
riwayat terpajan alergen.
Alergen jenis protein : serum (imunisasi), hormone (KB), enzim, serangga,
makanan.
Alergen jenis hapten : antibiotic, obat anestesi, obat analgetik, vitamin atau
kombinasi vitamin
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, ditemukan :
KU gelisah ada penurunan kesadaran,
Pelanggan tampak kebiruan / sianosis,
Akral dingin, keringat berlebihan,
4. Vital sign abnormal (TD tak terukur, nadi meningkat, respirasi meningkat)
5. Petugas melakukan penanganan syok.
Membaringkan pelanggan, posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
Membebaskan jalan napas, melakukan pemasangan O2 3-4|pm.
Memberikan injeksi adrenalin 0,3-0,5 cc im/sc atau 0,1-0,2 cc iv.
6. Tindakan dapat diulang jika observasi 5-10 menit nadi belum mencapai
90x/menit atau TD sistolik belum mencapai 90mmHg
PROSEDUR SYOK ANAFILATIK
No
Dokumen
No Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1 dari 2 halaman