No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2020 Halaman :2 dr. Dewi Indrawati Pelis PUSKESMAS Nip.19780225 200604 2 003 RUNDENG Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigendari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida 1. Pengertian dari jaringan tubuh ke paru paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin yang membuat darah berwarnah merah. 2. Tujuan Untuk mengetahui kadar Hemoglobin dalam darah SK kepala Puskesmas Runding Nomor : 440/002/ADMEN/SK/I/2020 3. Kebijakan Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Rundeng. 1.Petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi Covid-19 2.Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan laboratorium pusat 4. Referensi kesehatan masyarakat 3.Buku panduan Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Alat : 1. APD 2. Hemoglobinometer (haemometer ) Sahli 3. Lancet 5. Prosedur 4. kapas alkohol 5. Tissue / kapas kering Bahan: 1. Larutan HCl 0,1 N 2. Aquadest 6. Langkah- 1. Mencuci Tangan sebelum melakukan tindakan langkah 2. Petugas melakukan APD 3. Masukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung hemometer sampai miniskus 2 4. Hisaplah darah kapiler /vena dengan pipet sahli sampai tepat pada tanda 2ui. 5. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan tissue secara hati hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang. 6. Masukkan 20ul darah ke dalam tabung hemometer 7. Homogenkan 3-5 menit sampai terbentuk warna coklat tua 8. Tambahkan aquadest sampai warnanya sama dengan standar 9. Baca kadar Hb dari skala tabung gr/dl 10. Melepaskan APD 11. Mencuci tangan setelah selesai melakukan tindakan 12. Nilai Rujukan - Laki laki : 14 - 8 gr/dl - Perempuan : 12 - 6 gr/dl 7. Hal-hal yang - Pembacaan Hasil perlu diperhatikan - Poli umum 8. Unit terkait - KIA - IGD 9. Dokumen - Rekam medik pasien terkait - Buku Register pemeriksaan pasien Laboratorium Tgl.mulai No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan 1 Referensi 1.Petunjuk teknis pelayanan puskesmas 11 Januari 2021 10. Rekaman pada masa pandemi Covid-19 historis 2.Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 perubahan Tentang Penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat 3.Buku panduan Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas