Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN HIV

No.Dokumen : /SOP_UKP/01/2022
SO No. Revisi :
P Tgl. Terbit : 20 Januari 2022
Halaman : 1/2
UPTD
BONEFASIUS M.UBA, A.Md.Kep
PUSKESMAS
NIP.19650922 198902 1 003
ILE BOLENG
Pengertian Merupakan suatu pemeriksaan in vitro cepat, untuk mengetahui ada tidaknya virus
HIV dalam darah
Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya virus HIV dalam darah
Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Ile boleng Nomor : /SOP_UKP/01/2022
tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Ile boleng
Referensi 1. Peaturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Alat dan 1. Blood Lancet


Bahan 2. Alkohol swab
3. Spuit
4. Cassette HIV merk SD ( Standart Diagnostik)
5. Diluent HIV
Sampel pemeriksaan : whole blood, serum/plasma
Langkah - 1. Disiapkan alat,reagen dan sampel yang diperlukan.
langkah 2. Cassette HIV dikeluarkan dari kulkas, didiamkan di suhu ruang selama
15 menit sebelum pengujian.
3. Buka segel kemasan, ambil cassette HIV .
4. Diambil darah pasien, dipipet 10 ul serum/plasma dengan pipet.
5. Dimasukkan pada lubang sampel dalam cassette HIV
6. Ditambahkan diluent sebanyak 3-4 tetes
7. Dilakukan pembacaan hasil 10-20 menit.
Interpretasi hasil :
Negatif
a. Garis berwarna hanya muncul pada daerah control(C)
Positif
b. Dua garis berwarna muncul pada daerah uji (T) dan Kontrol (C)
Tidak valid
c. Tidak muncul pita berwarna pada daerah control (C)
8. Tidak muncul pita berwarna pada daerah control (C) dan daerah uji (T)

Unit terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang apotek
4. Ruang pemeriksaan KIA

Rekaman
No Isi perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan
PEMERIKSAAN HIV
No.Dokumen : /SOP_UKP/01/2022
SO No. Revisi :
P Tgl. Terbit : 20 Januari 2022
Halaman : 1/2
UPTD BONEFASIUS M.UBA,
PUSKESMAS A.Md.Kep
ILE BOLENG NIP.19650922 198902 1 003
Pengertian
Pemeriksaan rapid test HBsAg merupakan pemeriksaan darah yang digunakan untuk
mendeteksi keberadaan antigen virus Hepatitis B terhadap darah pasien dengan menggunakan
strip test untuk melakukan pemeriksaannya. Prinsip pemeriksaan dengan metode imunokromatografi
adalah jika terdapat HBsAg dalam serum sampel, maka antigen tersebut akan membentuk kompleks
koloid anti-HBs terkonjugasi pada strip. Cairan tersebut akan berpindah melewati membrane
nitroselulose dan berikatan dengan antibody anti-HBs kedua yang immobilisasi pada membran,
sehingga membentuk garis merah yang dapat dilihat.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan hepatitis B dengan rapid test HBsAg.
Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ile Boleng tentang
Penyelenggaraan Penunjang Pelayanan Klinis nomor:
82/08/SK.Akred/HC.IB/II/2018
Referensi
Prosedur kerja HBsAg (Standar Diagnostik)
Alat dan
Bahan Alat:
1. Form permintaan laboratorium
2. Form hasil pemeriksaan laboratorium
3. Alat pemeriksaan HBsAg
4. Spuit 3 ml
5. Alcohol swab
6. Pipet tetes
7. Tabung pemeriksaan
8. APD
9. Buku register hasil pemeriksaan laboratorium
10. Alat tulis

Bahan :
1. darah yang diperiksa (specimen)
Langkah -
langkah
Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang apotek
4. Ruang pemeriksaan KIA
Rekaman No Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai