PEMERIKSAAN HBsAg

No. Dokumen : 400.7.2.13/0275/SPO/RJ/II

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1-2

BLUD UPT
PUSKESMAS AHMAD
CIBALIUNG JUNAEDI

1. Pengertian Prosedur Pemeriksan untuk Mendeteksi antigen permukaan virus

hepatitis B di dalam darah.
2. Tujuan Mendiagnosis serta melakukan deteksi dini penyakit hepatitis B
yang dapat menyebabkan peradangan pada organ hati.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cibaliung Nomor :
Nomor : 400.7.2.13/0219/SK/Kep/2023 Tentang
Penunjukan Tim Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS.

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2015 tentang Penyelenggaran Pemeriksaan
Laboratorium Untuk Ibu Hamil,Bersalin, dan Nifas di Fasilitas
Kesehatan dan Jaringan Pelayanan;

5. Alat Dan Bahan 1. Persiapan Alat & Bahan

 Serum/plasma/darah
 Mikropipet 20 uL
 HbsAg rapid test
 Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium

6. Prosedur/ 2. Petugas yang melaksanakan

Langkah-  Analis Kesehatan
 Perawat
langkah
 Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD Level 1
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan
d. Petugas membuka kemasan rapid test HBsAg, dan
meletakan pada permukaan datar pada suhu ruang
e. Menambahkan 20 uL sampel darah ke dalam lubang
pada rapid test HBsAg
f. Membaca hasil pengujian dalam waktu 15-20 menit
dengan interpretasi hasil:
 Non Reaktif : terbentuk 1 garis berwarna pada zona
garis control
 Reaktif : terbentuk 2 atau 3 garis berwarna yaitu
 pada zona garis kontrol, dan zona garis test
4. Hasil di tulis di form pemeriksaan laboratorium, lalu diberikan
kepada pasien.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang APD Lengkap

perlu di
perhatikan
9. Unit terkait  Ruangan Laboratorium
 Unit Gawat Darurat
 Ruangan tidakan Persalin dan Nifas
 Posyandu

10. Rekam Histori Diberlakukan

Perubahan No Halaman Yang diubah Perubahan
tanggal