Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI MENINGITIS HAJI

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1–2
BLUD UPT
PUSKESMAS IYOT SA’DIAH
CIBALIUNG

1. Pengertian Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif


terhadap suatu penyakit meningitis,sehingga bila kelak ia terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.
2. Tujuan 1. Persyaratan Wajib untuk Calon Jamah Haji yang akan Berangkat Haji
2. Memberikan kekebalan aktif untuk calon jamah haji dari penyakit meningitis
3. Kebijakan Bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat melakukan sesuai standart prosedur
yang berlaku.
4. Referensi Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program imunisasi, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016.
Pedoman Pelayanan Imunisasi ,Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi, Permenkes No 12 Tahun 2017
Permenkes Nomor 15 Tahun 2016
5. Alat dan Bahan 1). Pinset
2). Spuit
3). Vaksin Meningitis dan pelarutnya
4). Desinfektan
5). Safety box
6. Prosedur/ 1. Pastikan CJH belum imunisasi meningitis atau lama imunisasi lebih 1 tahun
Langkah –
jika sebelumnya sudah pernah imunisasi meningitis
Langkah
2. Pastikan CJH Sudah menjalani pemeriksaan tahap 1
3. Khusus wanita Pastikan tidak dalam kondisi hamil
4. Petugas mencuci tangan
5. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
6. Mengambil Vaksin Meningitis
7. Tusukkan jarum suntik kedalam botol pelarut pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin, sedot pelarut seluruhnya
8. Masukkan Pelarut yang telah disedot pelan-pelan ke dalam vial vaksin
meningitis,kocok2 sebentar hingga pelarut tercapur merata dengan vaksinya
yang dicampur.
9. Sedot vaksin yang telah dicampur/oplos dengan pelarut menggunakan spuit
0,5 cm
10. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol
vaksin
11. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin
12. Bersihkan daerah yang akan disuntik pada lengan tangan kiri dengan kapas
yang telah dibasahi air/ steril, jangan menggunakan alkohol/ desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut
13. Suntikkan secara subcutan 45 derajat 1/3 musculus deltoid dengan
permukaan kulit lakukan aspirasi dengan dosis 0.5 cc
14. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ke dalam
safety box
15. Berikan Informasi kepada Calon jamah haji , dan kemungkinan efek samping
yang akan dialami sesudah imunisasi serta cara penanggulagannya
16. Cuci tangan dengan sabun setiap pemberian imunisasi
17. Mencatat waktu pemmberian vaksin
7. Unit Terkait PJ Imunisasi
8. Dokumen Terkait Buku BKJH, SISKOHATKES

9. Rekaman Historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai