Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN

PERSEPSI SENSORI
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah III)
Dosen Pengampu: Ns. Widiyaningsih, MAN

Disusun Oleh :
1. Novita Putri Wulandari (1903001)
2. Abu Rizal Bakerye (1903003)
3. Agustina Noor Aini (1903005)
4. Aliffian Nur Fizyaqni (1903007)
5. Amelia Devin Krisnawati (1903009)
6. Andini Larasati (1903011)
7. Anis Marfuatul Azizah (1903013)
8. Antonita Lintang Pawestri (1903015)

SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa, tanggal 19 Oktober 2021, di rumah pasien secara
alloanamnesa atau autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Klipang, Semarang
No. RM :-
Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2021
Jam : 09.00 WIB
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. W
Umur : 73 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Klipang, Semarang
Hubungan dg pasien : Suami
II. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh ketika melihat objek yang dekat terlihat kabur, dan berbayang,
pasien juga sering merasakan sakit kepala dan pusing. Pasien juga sering merasa kesal
jika melihatke satu arah sering salah persepsi dengan yang dilihat.
III. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan ketika melihat objek yang dekat terlihat kabur, dan
berbayang, pasien juga sering merasakan sakit kepala dan pusing. Pasien juga sering
merasa kesal jika melihat ke satu arah sering salah persepsi. Dan keluarga pasien
juga mengatakan bahwa pasien pernah periksa mata ke optik terdekat, dan di
diagnosa Rabun Dekat atau Hipermetropi lalu disarankan memakai kacamata yang
dimana lensa sudah diatur.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu : -
c. Riwayat Kesehatan Keluarga : -
IV. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran Umum
1) Kesadaran Umum: Sadar
2) BB/TB : 60 kg/155 cm
b. Tanda-tanda Vital
Tanda- Tanda Vital
No Tanggal
TD NADI RR SUHU
19 Oktober 2021
1 160/120 mmHg - - -
(09.00 WIB)

c. Pemeriksaan Head to Toe


1) Kepala
Berbentuk simetris, kulit kepala bersih, rambut berwarna coklat kehitaman dan
tampak kusut
2) Mata
- Alis
Penyebaran rambut pada alis tersebar secara merata
Alis tergolong tebal
- Kelopak mata
Tidak ada penonjolan, pembengkakan maupun Perdarahan pada kelopak
mata
- Konjungtiva
Tidak anemis ( tidak pucat)
- Sklera (bagian putih pada mata)
- Kornea
- Iris (warna pada mata)
Berwarna coklat
- Pupil (bagian tengah pada mata yang berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk)
Normalnya mengecil, isokor (Ketika dua2nya sama2 mengecil). Unisokor
salah setu mengecil salah satu tidak
3) Hidung
Hidung pasien bersih, tidak ada benjolan, perdarahan ataupun pembengkakan
4) Mulut dan tenggorokan
- Terdapat stomatitis (sariawan) pada bibir pasien
- Rongga bersih
5) Telinga
- Ada lesi di area luar telinga
- Terdapat serumen
6) Leher
- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Tidak ada benjolan
7) Dada (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
- Inspeksi : Gerakan dada simetris, tidak ada luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : bunyi sonor
- Auskultasi : suara paru vesikuler
8) Jantung (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
- Inspeksi : tidak terlihat pembesaran jantung
- Palpasi : IC tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : suara lupdup
9) Abdomen (inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi)
- Inspeksi : terlihat simetris
- Auskultasi : bising usus normal (10x/menit)
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi :timpani
10) Genital
Area genitalia bersih
11) Integument
- Kulit Bersih
- Turgor kulit elastis
- Kulit tampak lembab
12) Ekstrimitas (pemeriksaan kekuatan otot, ektrimitas atas dan bawah)
Terlihat ada sedikit lecet dibagian kaki kiri
V. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL GORDON
1. Pola Persepsi Kesehatan / Penanganan Kesehatan
Data Subyektif : -
Data Objektif : TD : 160/120 mmHg
2. Pola Nutrisi Dan Metabolik
Data Subyektif : Keluarga klien mengatakan klien masih memiliki mau makan 2x
sehari
Data Objektif : Klien makan dengan lahap
3. Pola Eliminasi
Data Subyektif : Keluarga mengatakan klien masih bisa melakukan eliminasi sendiri.
Data Objektif : Klien melakukan BAB/BAK mandiri.
4. Pola Aktivitas Dan Latihan
Data Subyektif : -
Data Objektif : -
5. Pola Istirahat Dan Tidur
Data Subyektif : Keluarga klien mengatakan masih bisa tidur 6-8 jam sehari
Data Objektif : Klien mengorok
6. Pola Kognitif Dan Perseptual
Data Subyektif : -
Data Objektif : -
7. Pola Persepsi Diri / Konsep Diri
Data Subyektif : -
Data Objektif : -
8. Pola Hubungan / Peran
Data Subyektif : -
Data Objektif : -
9. Pola Seksualitas / Reproduksi
Data Subyektif : -
Data Objektif : Usia pasien 70 tahun
10. Pola Koping / Toleransi Stress
Data Subyektif : -
Data Objektif : -
11. Pola Nilai Dan Kepercayaan
Data Subyektif : Keluarga klien mengatakan klien masih melaksanakan ibadah.
Data Objektif : Klien melaksanakan sholat.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG : -
VII. ANALISA DATA (SDKI)

INTERPRETASI MASALAH
HARI & DATA TANDA
TANGGAL (ETIOLOGI) (PROBLEM) TANGAN
NO (SIGN/SYMPTOM)
PUKUL
1 2 3 4 5 6
1 Selasa, 19 DS : Gangguan Gangguan Novita
Oktober 2021 1) Pasien mengatakan Penglihatan Persepsi
Jam : 09.00 ketika melihat Sensori
WIB objek yang dekat
terlihat kabur, dan
berbayang.
2) Pasien merasakan
sering sakit kepala
dan pusing.
3) Pasien juga sering
merasa kesal jika
melihat ke satu
arah sering salah
persepsi.

DO :
1) Menyipitkan mata
saat melihat
sesuatu.
2) Melihat ke satu
arah.
3) Disorientasi
waktu, tempat,
orang, atau situasi.
4) Pasien
mengunakan atau
mengenakan
kacamata.

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)/SDKI


1. Gangguan Persepsi Sensori b.d. gangguan penglihatan d.d. pasien mengatakan
ketika melihat objek yang dekat terlihat kabur, dan berbayang. Pasien juga sering
merasakan sakit kepala dan pusing. Pasien juga sering merasa kesal jika melihat ke
satu arah sering salah persepsi. Pasien menyipitkan mata saat melihat sesuatu,
melihat ke satu arah. Pasien sering disorientasi waktu, tempat, orang, atau situasi.
Pasien saat ini mengunakan atau mengenakan kacamata.

Anda mungkin juga menyukai