PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
(LTA)
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang berlandaskan disiplin, loyal dan unggul
dalam pelayanan kesehatan pada situasi krisis kesehatan.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berlandaskan disiplin, loyal dan unggul dalam pelayanan kesehatan pada situasi krisis
kesehatan.
3. Menyelenggarakan kerjasama baik tingkat nasional maupun internasional dalam
implementasi tridharma perguruan tinggi
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, disiplin loyal dan unggul dalam pelayanan
kesehatan pada situasi krisis kesehatan
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan disiplin,
loyal dan unggul dalam pelayanan kesehatan pada situasi krisis kesehatan
3. Menghasilkan kerjasama baik tingkat nasional maupun internasional dalam
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
ii
VISI MISI
PRODI DIII KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR
VISI :
Menjadi Program Studi Diploma Tiga Kebidanan yang disiplin, loyal dan unggul
dalam pelayanan kesehatan reproduksi pada situasi krisis kesehatan di tingkat
nasional tahun 2045
MISI :
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan DIII kebidanan yang berbasis
kompetensi dalam upaya menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang disiplin,
loyal, dan unggul yang berorientasi pada pengembangan Skill dalam
pelayanan kesehatan reproduksi di situasi krisis kesehatan
2. Mengembangkan asuhan kebidanan kesehatan reproduksi di situasi krisis
kesehatan secara komprehensif sesuai kewenangan bidan.
3. Mengembangkan penelitian kebidanan secara berkelanjutan yang menunjang
pelayanan kebidanan berbasis bukti dan bermanfaat bagi pengembangan
keilmuan dan pelayanan di masyarakat.
4. Mengembangkan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan dalam bidang
kebidanan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan
optimalisasi program kesehatan reproduksi di situasi krisis kesehatan.
5. Mengembangkan kerja sama kemitraan dengan berbagai pemangku
kepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk
peningkatan daya saing lulusan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap disiplin, loyal dan unggul dalam
pelayanan kesehatan pada situasi krisis kesehatan
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan
disiplin, loyal dan unggul dalam pelayanan kesehatan pada situasi krisis
kesehatan
3. Menghasilkan kerjasama baik tingkat nasional maupun internasional dalam
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
iii
iv
v
TIM PENYUSUN
viii
SAMBUTAN KAPRODI
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya
sehingga panduan Laporan Tugas Akhir (LTA), dalam rangka proses penyelesaian studi
semester akhir mahasiswa (i) Prodi D III Kebidanan Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan
Pelamonia Makassar dapat tersusun sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Panduan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh dan dosen pembimbing LTA yang
dijadikan sebagai acuan dalam penulisan LTA yang dijadikan sebagai acuan dalam
Penulisan Laporan Tugas Akhir sesuai Kurikulum Diploma III Kebidanan Institut Ilmu
Kesehatan Pelamonia Makassar Tahun akademik 2022-2023.
Akhirnya, melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membrikan masukan dalam penyusunan panduan ini. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberikan Hidayah dan Inayah-Nya kepada kita semua.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga pembuatan
Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir Prodi D III Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan
Pelamonia Makassar TA. 2022/2023 dapat disusun. Secara garis besar Panduan
Penyusunan Laporan Tugas Akhir Prodi D III Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Makassar dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir.
Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir Prodi D III Kebidanan Kebidanan Institut
Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar TA. 2022/2023 ini bertujuan memberikan tuntunan,
pegangan dan gambaran bagi seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan pelayanan di Prodi DIII Kebidanan IIK Pelamonia Makassar
Terima kasih kami ucapkan kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir. Semoga dapat memenuhi sasaran dan
bermanfaat dalam memperlancar penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Prodi D III
Kebidanan IIK Pelamonia.
HORMAT KAMI,
PENYUSUN
x
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................................... i
VISI MISI ......................................................................................................................... ii
SURAT KEPUTUSAN REKTOR .................................................................................... iii
SAMBUTAN KAPRODI ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ..................................................................................................... 2
C. Tujuan Penyusunan .......................................................................................... 3
BAB II KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN LTA ........................................... 3
A. Persyaratan LTA................................................................................................... 3
B. Persyaratan Mahasiswa..................................................................................... 4
C. Persyaratan Pembimbing..................................................................................... 4
D. Persyaratan Penguji ............................................................................................. 4
E. Ujian Laporan Tugas Akhir ................................................................................... 8
BAB III PROSES PENYUSUNAN LTA ........................................................................... 8
A. Pengusulan Topik dan Pembimbing..................................................................... 8
B. Penyusunan Proposal….……………………………............................................. 8
C. Ujian Proposal 8
D. Pelaksanaan Studi Kasus/ Penelitian 9
E. Ujian Hasil LTA
BAB IV TEKNIS PENYUSUNAN LTA………………………… ....................................... 11
A. Kerangka Penulisan.............................................................................................. 11
B. Penjabaran Kerangka Penulisan.......................................................................... 14
BAB V 30
PENUTUP ....................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ….....................................................................................................
LAMPIRAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pendidikan Diploma III Kebidanan adalah program pendidikan tinggi yang
bertujuan untuk menghasilkan lulusan perawat vokasi yang memiliki pengetahuan dan
kemampuan atau ketrampilan khusus dalam bidang Kebidanan, serta mempunyai sikap
etis profesional agar mampu memberikan asuhan Kebidanan kapada pasien secara
komprehensif. Profil lulusan Diploma III Kebidanan di Indonesia adalah sebagai
perawat pelaksana asuhan Kebidanan pada individu, keluarga dan kelompok khusus di
tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosial, kultural dan spiritual dalam
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi Kebidanan
dengan memegang teguh kode etik perawat. Untuk mencapai tujuan tersebut dan
merujuk pada kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maka lulusan Diploma III
Keperawtan diharapkan mampu menyusun laporan tertulis secara komprehensif yang
dikemas dalam mata Laporan Tugas Akhir (LTA).
Laporan Tugas Akhir (LTA) adalah sebuah karya tulis yang disusun oleh
mahasiswa Diploma III Kebidanan dalam rangkaian kegiatan yang terstruktur dengan
tujuan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menyusun laporan secara
komprehensif sebagai penugasan akhir pendidikan. Laporan Tugas Akhir merupakan
karangan yang berisi gagasan yang disajikan dengan menggunakan bentuk dan
bahasa ilmiah.
Buku panduan ini disusun untuk membantu pembimbing dalam mengarahkan
serta membantu mahasiswa dalam menyusun suatu Laporan Tugas Akhir sebagai
tugas akhir pendidikannya.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
3. Permenristek DiLTA Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
4. Permendiknas Nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi;
5. Kurikulum Prodi DIII Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar
tahun 2019.
1
C. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan tugas akhir agar mahasiswa mampu:
2
BAB II
KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN LTA
A. Persyaratan LTA
1. Persyaratan Akademik
2. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan
menyusun Laporan Tugas Akhir (LTA) adalah :
B. Persyaratan Mahasiswa
1. Hak Mahasiswa
a. Mendapatkan waktu dan tempat yang cukup untuk berkonsultasi dengan
dosen pembimbing.
b. Mendapatkan pertimbangan dan saran-saran serta mendapatkan
tandatangan pembimbing pada konsultasi proposal dan hasil Laporan
Tugas Akhir
c. Menerima dan mempertimbangkan saran-saran dari pembimbing
berdasarkan argumentasi ilmiah
3
d. Mendapatkan pemantauan perkembangan proses pelaksanaan
penelitian hingga penyusunan naskah lengkap
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mulai menyusun proposal tugas akhir apabila
sekurang – kurangnya telah menyelesaikan 85% beban studi kumulatif
yang dipersyaratkan.
b. Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat untuk penyusunan laporan
tugas akhir tulis ilmiah
c. Mencegah pelanggaran etika dalam penyusunan karya tulis
d. Mengikuti saran dan pertimbangan pembimbing
e. Melaksanakan bimbingan karya tulis
f. Menyusun, melaksanakan penelitian mengikuti seminar dan ujian sesuai
ketentuan.
g. Menyerahkan hasil penelitian kepada pembimbing dan instansi
h. Bertanggung jawab atas keaslian/orisinalitas tulisan yang disusun
C. Persyaratan Pembimbing
1. Fungsi pembimbing adalah sebagai penyelia (supervisor), fasilitator,
konselor dan memberikan arahan/masukan (advisor) dalam proses
penyusunan karya ilmiah mulai dari pengangkatan topik masalah sampai
penyusunan akhir
2. Pembimbing adalah dosen di lingkungan Program studi Kebidanan Institut
Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar
3. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing, yaitu:
pembimbing utama dan pembimbing pendamping; Pembimbing ditunjuk
oleh dan ditetapkan dengan surat keputusan Rektor Institut Ilmu Kesehatan
Pelamonia Makassar
4. Dosen Pembimbing utama (I) bertanggungjawab atas substansi materi,
metode penelitian dan teknik pembuktian, serta pembahasan
5. Dosen Pembimbing I sekurang-kurangnya memiliki jabatan fungsional
Asisten Ahli dengan mempunyai masa kerja lebih lama dari pembimbing
pendamping dan substansi keilmuan yang lebih berkompeten terhadap
topik Tugas Akhir .
6. Dosen Pembimbing Pendamping (II) bertanggung jawab dalam
4
pelaksanaan penelitian dan teknik penulisan.
7. Dosen Pembimbing II bisa berasal dari dosen tetap dengan jabatan
akademik minimal asisten ahli atau pengajar yang telah memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
D. Persyaratan Penguji
Penguji LTA adalah dosen atau pengajar yang telah ditunjuk oleh institusi
untuk menjadi penguji selama proses ujian dan revisi laporan LTA, yang
bertugas dan bertanggungjawab sepenuhnya baik dari segi substansi maupun
metodologi ilmiah. Setiap mahasiswa diuji oleh 3 (tiga) orang penguji (1 orang
penguji dan 2 orang pembimbing) yang sesuai dengan ketentuan penguji yang
ditetapkan oleh institusi, yaitu:
1. Penentuan nama-nama penguji LTA diatur oleh Panitian LTA Program Studi
DIII Kebidanan.
2. Penguji LTA ditetapkan dengan surat keputusan direktur Rektor Institut Ilmu
Kesehatan Pelamonia Makassar Pelamonia
3. Penguji terdiri dari 3 orang dosen dan pembimbing klinik prodi DIII
Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
4. Ketua Penguji merupakan Dosen Pembimbing I
5. Penguji 1 pengajar atau pembimbing dari Rumah Sakit/Puskesmas
6. Penguji 2 adalah dosen pembimbing II
7. Syarat penguji internal dan eksternal sesuai dengan syarat pembimbing
LTA
E. Ujian Proposal dan Ujian Hasil Laporan Tugas Akhir
Ujian tugas akhir di lingkungan Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia terdiri
atas dua tahap, yaitu Ujian Proposal dan Ujian Hasil LTA.
1. Persiapan Ujian
a. Mahsisswa wajib menyelesaikan administrasi keuangan untuk
semester 5 (untuk proposal) dan 6 (Untuk ujian Hasil)
b. Mahasiswa Wajib Menyelesaikan PKK Patologi (untuk Proposal) dan
PKK Komunitas (Untuk Ujian Hasil)
c. Mahasiswa telah menyelesaikan penulisan proposal atau hasil LTA
dan telah mendapat persetujuan (tanda tangan) dari pembimbing I
dan pembimbing II.
5
d. Mahasiswa Mendaftarkan diri untuk melaksanakan ujian proposal
atau Hasil LTA kepada Panitia LTA Program Studi untuk diatur jadwal
pelaksanaan Ujian serta penentuan penguji I
e. Mahasiswa menyerahkan naskah ujian proposal dan laporan akhir
kepada Penguji dan pembimbing paling lambat 1 hari sebelum
2. Pelaksanaan Ujian
a. Ujian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun.
b. Ujian untuk masing-masing mahasiswa dilangsungkan selama 60
menit dengan pembagian waktu sebagai berikut:
1) Pembukaan oleh Ketua Penguji (pembimbing I) 2 menit
2) Penyajian oleh mahasiswa 15 menit
3) Tanya jawab 40 menit
4) Penutup atau kesimpulan 3 menit.
3. Penilaian Ujian
b. Memperoleh nilai minimal 75 atau nilai mutu B.
c. Mahasiswa yang telah mengikuti ujian, diwajibkan untuk merevisi
dalam waktu maksimal 5 (lima) hari kerja setelah ujian, apabila hasil
ujian perlu adanya revisi.
d. Mahasiswa menyerahkan maksimal 3 (tiga) eksemplar laporan
akhir LTA yang sudah direvisi untuk selanjutnya dilakukan koreksi
dan penyelesaian.
4. Ujian ulang
a. Bagi mahasiswa yang belum dinyatakan lulus pada ujian yang pertama,
maka diberi kesempatan untuk mengulang pada waktu yang telah
ditentukan.
b. Bagi mahasiswa yang belum mengikuti ujian sidang LTA pada waktu
yang sudah ditentukan karena tidak memenuhi persyaratan kelulusan,
maka diberikan kesempatan waktu maksimal sampai semester ke-10
untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhirnya dengan mengacu pada
ketentuan akademik yang berlaku.
6
F. Peraturan
Dalam penyusunan LTA diharapkan berlaku jujur dan tidak melakukan
kecurangan-kecurangan, seperti:
1. Plagiat, dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya laporan
ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karyanya sendiri dalam
penyusunan LTA tanpa mencantumkan sumbernya.
2. Pemalsuan, dengan sengaja atau tidak tanpa izin mengurangi atau
mengubah atau memalsukan data/keterangan (termasuk data asuhan
Kebidanan) atau tanda tangan dalam ruang lingkup penyusunan LTA
3. LTA tidak boleh dibuatkan sebagian atau seluruh isi LTA oleh orang
lain.
G. Sanksi
Jika terjadi kecurangan-kecurangan maka akan diambil tindakan berupa:
1. Peringatan keras secara lisan atau tertulis
2. Pengurangan nilai akhir LTA
3. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan LTA sehingga harus
dilakukan pengulangan pembuatan LTA mulai dari awal
4. Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan aturan institusi.
7
BAB III
PROSES PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
A. Langkah Pertama (Pengusulan Topik dan Pembimbing):
1. Mahasiswa mengajukan topik/judul disertai dengan rumusan
permasalahan di awal penelitian sesuai peminatannya
diajukan kepada pembimbing LTA yang telah ditentukan.
2. Dosen pembimbing terdiri dari pembimbing utama dan/atau
pembimbing pendamping yang ditentukan berdasarkan
persyaratan yang berlaku, kemudian diserahkan kembali
kepada Program studi permohonan penerbitanuntuk
penerbitan Surat Tugas/SK Rektor.
B. Langkah Kedua (Penyusunan Proposal):
1. Setelah terbit SK Pembimbing LTA, mahasiswa melakukan
proses penyusunan pengajuan judul LTA kepada
pembimbing I dan II.
2. Setelah Judul LTA di setujui oleh pembimbing, bagi
mahasiswa yang membutuhkan surat ijin penelitian maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan
permohonan untuk pembuatan surat ijin penelitian ke panitia
LTA Prodi
3. Setelah surat ijin penelitian terbit, mahasiswa kemudian
melakukan konsultasi dan bimbingan tugas akhir dengan
masing – masing pembimbing
4. Proposal dinyatakan layak untuk diujikan jika telah melalui
proses konsultasi/bimbingan minimal 12 kali dan dinyatakan
8
layak untuk dipertahankan di hadapan penguji oleh
pembimbing.
5. Selanjutnya mahasiswa mengajukan Ujian Proposal kepada
bagian administrasi akademik dan sarana prasarana untuk
persiapan kelengkapan ujian proposal.
6. Hasil ujian proposal bisa layak/lulus dan tidak lulus/tidak
layak untuk ditindaklanjuti sebagai penelitian. Jika ada revisi
maka dilakukan proses revisi.
7. Jika dinyatakan tidak layak maka mahasiswa diwajibkan
untuk mengulangi lagi langkah kedua mulai dari proses
bimbingan proposal sampai ujian proposal lagi.
C. Langkah Ketiga (Pelaksanaan Penelitian):
1. Sebelum pelaksanaan pengambilan data, mahasiswa harus
mengurus surat ijin penelitian dan ethical clearance bila
perlu.
2. Mahasiswa diperkenankan melakukan pengumpulan data
untuk penelitian setelah memenuhi syarat-syarat
administratif, serta sepengetahuan dari pembimbing.
3. Hasil penelitian dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan
jika telah melalui proses bimbingan minimal 4 kali dan
dinyatakan layak untuk dipertahankan di hadapan penguji
oleh pembimbing
D. Langkah Keempat (Ujian Sidang Hasil LTA)
1. Mahasiswa mengajukan ujian hasil penelitian sebagai Ujian
sidang LTA kepada ketiga Penguji.
9
2. Setelah memperoleh persetujuan dari penguji, mahasiswa
melapor kepada penanggungjawab LTA dan sarana
prasarana untuk menyiapkan sarana sidang LTA.
3. Ujian sidang LTA dapat dilaksanakan jika mahasiswa telah
memenuhi syarat-syarat administratif dan akademis.
4. Ujian sidang LTA dinyatakan lulus atau tidak lulus. Jika
dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang
langkah ketiga sampai dinyatakan layak untuk ujian ulang
oleh pembimbing.
5. Jika ada revisi mahasiswa diberikan kesempatan
memperbaiki KTI selama 1 minggu.
6. LTA yang sudah diperbaiki dimintakan persetujuan penguji
dan disahkan oleh ketiga penguji, kemudian KTI digandakan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. 1 buah CD lengkap (untuk Biro Akademik)
b. 1 buah CD lengkap ( untuk Program Studi)
c. 1 buah CD format jurnal (untuk perpustakaan)
d. 1 buah buku jilid hard cover (untuk perpustakaan)
10
BAB IV
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
11
h. Halaman Daftar Persetujuan
Tabel f. Halaman Kata
i. Halaman Daftar Pengantar
Gambar g. Biodata Penulis
j. Halaman Daftar h. Halaman Abstrak
Lampiran (Bahasa
k. Halaman Daftar Indonesia dan
Singkatan Bahasa Inggris)
i. Halaman Daftar
Isi
j. Halaman Daftar
Tabel
k. Halaman Daftar
Gambar
l. Halaman Daftar
Lampiran
m. Halaman Daftar
Singkatan
Bagian Inti a. Bab I a. BAB I
Pendahuluan Pendahuluan
b. Bab II Tinjauan b. BAB II Tinjauan
Pustaka Pustaka
c. Bab III Metode c. BAB III Metode
Penelitian Penelitian
12
d. BAB IV Hasil Dan
Pembahasan
e. BAB V Penutup
13
B. Penjelasan dan Contoh Laporan Tugas Akhir
Pada bagian ini diuraikan tentang penjelasan serta contoh-
contoh penulisan proposal studi kasus maupun Laporan Studi
kasus (LTA).
Bagian Awal
1. Halaman Sampul Depan
Pada sampul dicetak judul karya ilmiah, tulisan LAPORAN
TUGAS AKHIR, nama lengkap penulis, logo Institusi,
program studi, kota serta tahun lulus. Semua tulisan
termasuk logo IIK Pelamonia memakai tinta emas. LTA
dibuat dengan sampul keras (hard cover) dijilid antero
berwarna hijau tua. Pada bagian punggung LTA tercantum
nama lengkap dan nomor induk penulis, judul dan tahun
kelulusan, menggunakan huruf Arial yang ukuran hurufnya
disesuaikan.
2. Halaman Sampul Dalam
Halaman Sampul Dalam memiliki kemiripan dengan sampul
halaman depan. Perbedaannya adalah:
a. Dibawah judul ditulis prasyarat: Laporan Tugas Akhir ini
disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan
program pendidikan Diploma III Kebidanan.
b. Dicetak di atas kertas putih yang sama dengan kertas
naskah LTA.
3. Halaman Judul
14
Halaman ini merupakan halaman pertama LTA dan diberi
nomor halaman i, tetapi tidak dicantumkan pada halaman
tersebut. Nama penulis ditulis lengkap seperti halnya pada
halaman sampul dan abstrak. Kalimat-kalimat yang diketik
pada halaman judul harus simetris, artinya ditempatkan di
tengah-tengah bidang tulis. Seluruh huruf yang digunakan
adalah Arial font 12, kecuali judul Arial font 14.
4. Pernyataan Keaslian Tulisan (untuk hasil studi kasus)
Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa
Laporan Tugas Akhir uang ditulisnya bukan merupakan
pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui
sebagai tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambil alihan
karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri
merupakan tindakan yang lazim disebut plagiat. Penulis
Karya Ilmiah harus dihindarkan diri dari tindak kecurangan
ini.
5. Halaman Persetujuan
a. Halaman ini merupakan Bukti bahwa LTA yang disusun
sudah memenuhi syarat untuk diujikan dalam ujian yang
ditandai dengan adanya persetujuan dalam bentuk
tanda tangan dari pembimbing utama dan pembimbing
pendamping. Halaman ini diperhitungkan sebagai
nomor “ii”
b. Halaman persetujuan berisikan tulisan HALAMAN
PERSETUJUAN yang terletakdi tengah-tengah, mulai
15
dari atas margin atas. Selanjutnya setelah tulisan
HALAMAN PERSETUJUAN di bawahnya dituliskan
“diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Program ........... di Program
studi ..... pada tanggal ............... nama mahasiswa,
nomor induk mahasiswa, dosen pembimbing utama,
dosen pembimbing pendamping selaku pemberi
persetujuan, serta mengetahui Ketua Program
Studi................
6. Halaman Pengesahan
a. Halaman ini merupakan Bukti bahwa LTA itu sudah telah
melalui proses ujian LTA yang perlu disahkan melalui
pembubuhan tandatangannya. Halaman ini
diperhitungkan sebagai nomor “iii”
b. Pengesahan memuat judul, nama penulis, Nomor induk
mahasiswa (NIM), Program Studi mahasiswa,
Pembimbing utama, pembimbing kedua, mengetahui
Ketua Program Studi dan Rektor IIK Pelamonia, halaman
pengesahan diberi watermark logo IIK Pelamonia.
7. Kata Pengantar
a. Kata pengantar memuat informasi singkat tentang
kapan dan lama penelitian/studi kasus dilakukan, lokasi,
dan maksud penyusunan LTA. Jika hasil penelitian
tersebut telah dipublikasikan dalam suatu jurnal atau
dipresentasikan dalam seminar ilmiah sebelum
16
dipertahankan dalam ujian, maka harus dinyatakan
dalam Kata pengantar (judul artikel, nama jurnal, nomor,
dan tahun).
b. Dalam kata pengantar juga termuat ucapan terima kasih
yang secara spesifik yang telah membantu penulis
dalam pelaksanaan penyelesaian LTA. Ucapan terima
kasih ini perlu diungkapkan dengan serius, wajar
dengan kalimat yang beradab namun tetap lugas dan
tidak terkesan main-main. Hindari ungkapan terima
kasih yang berlebihan.
8. Biodata Penulis
Biodata yang ditulis di dalam LTA hanya menggunakan
sebanyak-banyaknya satu halaman. Nama penulis, tempat
tanggal lahir, nama
9. Abstrak
a. Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
yang dituliskan dalam halaman yang berbeda ditulis
dalam satu paragraf (200) menjelaskan dengan singkat
serta pada tujuan dari penelitian, metode, hasil dan
kesimpulan. Referensi tidak dicantumkan di dalam
abstrak. Hindari penggunaan singkatan yang tidak
standar atau tidak umum, namun jika sangat penting
harus dijelaskan saat disinggung pertama kali.
Cantumkan kata kunci sebanyak 4-6 setelah penulisan
abstrak dengan menggunakan huruf kecil kecuali bila
17
aturan penulisan dalam EYD mengharuskan itu.
Penulisan kata kunci tidak diakhiri dengan titik
b. Kata kunci akan digunakan untuk tujuan pencarian
referensi, sehingga penggunaan istilah/singkatan
dibolehkan bila singkatan tersebut sangat jelas artinya
dan tidak rancu dengan istilah umum yang ada. Hindari
penggunaan kata, ‘dan’, ‘dari’. Satu kata kunci bisa terdiri
atas lebih dari satu kata, contoh: Pulau Barranglompo;
tiger prawn; tingkat infeksi.
10. Daftar Isi
Judul daftar isi diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik
dan diletakkan di tengah-tengah bidang pengetikan, dua
spasi di bawah nomor halaman, Perkataan Kata “Halaman”
diketik di pinggir kanan, tiga spasi di bawah Daftar isi dan
berakhir 3 cm dari sisi kanan. Bila daftar isi memerlukan lebih
dari satu halaman maka diteruskan pada halaman
berikutnya dengan tetap mencantumkan kata “Halaman”
pada sudut kanan atas. Nomor halaman untuk setiap bab,
sub bab dan sub-sub bab (jika ada) diletakkkan 3 cm pada
sisi kanan. Jarak baris antar bab serta antara bab dan sub
bab 1,5 spasi, sedangkan baris dalam sub bab 1 spasi.
11. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, nomor
halaman letak tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari
2 baris diketik dengan spasi tunggal, antara judul tabel yang
18
satu dengan judul tabel yang lain deberi jarak 2 spasi.
12. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar,
nomor halaman letak gambar. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi tunggal,
antara Judul gambar yang satu dengan Judul gambar yang
lain diberi jarak 2 spasi.
13. Daftar Istilah dan Singkatan
Daftar istilah dan singkatan memuat beberapa arti lambing
singkatan dan istilah yang banyak digunakan pada naskah
Laporan Tugas Akhir.
14. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran,
nomor halaman letak lampiran. Judul lampiran yang
memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi tunggal,
antara judul lampiran yang satu dengan judul lampiran yang
lain di beri jarak 2 spasi.
Bagian Inti
1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi urutan tentang (1) apa yang menjadi
perhatian atau masalah dalam studi kasus, (2) alasan
mengapa masalah itu dianggap penting, (3) masalah
tersebut didukung oleh fakta empiris (pemikiran induLTAf)
termasuk hasil-hasil studi kasus terdahulu, sehingga dapat
19
mempertegas bahwa masalah tersebut perlu diteliti dengan
studi kasus, namun pada studi kasus, diperbolehkan tanpa
data yang berupa angka-angka kejadian dilapangan (studi
pendahuluan). (4) harapan dari penelitian tentang
pentingnya dilakukan studi kasus, (5) kesenjangan-
kesenjangan yang ditemukan yang nantinya akan
memunculkan pertanyaan studi kasus.
Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan introduksi
masalah penelitian, justifikasi/skala masalah-masalah,
kronologis dan konsep solusi, diuraikan sebagai berikut:
M : MASALAH
Merupakan introduksi masalah, uraikan permasalahan
pokok, ruang lingkup kesenjangan yang muncul dan
perlu diperhatikan
S : SKALA MASALAH
Selain kesenjangan perlu diungkap besar/skala
masalah, artinya seberapa besar masalah itu dapat
diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat
diBuktikan dengan data kuantitatif ataupun kualitatif.
Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil
penelitian yang masih relevan dan survey awal.
K: KRONOLOGIS
Berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu
masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalah
tersebut tidak ditangani (dampak)
20
S: SOLUSI
Berisi tentang alternative solusi untuk menyelesaikan
masalah. Uraikan juga peran bidan dalam solusi
tersebut, sehingga penelitia sebagai perawat ingin
memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui
desain stusi kasus.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuat berdasarkan batasan masalah
yang sudah ditetapkan . Dalam membuat rumusan
masalah hendaknya disusun dalam bentuk pertanyaan
tunggal, atau pernyataan.
Contoh rumusan masalah
Bagaimana hubungan perilaku kebersihan diri ibu hamil
terhadap kejadian Keputihan (Fluor albus) di Rumah Sakit
Umum Daerah Haji tahun 2018 ?
c. Tujuan Penelitian
Tujuan studi kasus mengungkapkan tentang sasaran yang
ingin dicaapai dengan studi kasus terhadap masalah yang
telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Rumusan
studi kasus dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan
secara jelas, tegas, tidak bermakna ganda dan konsisten
dengan rumusan masalah. Rumusan tujuan studi kasus
hanya berupa 1 (satu) rumusan saja.
21
Contoh tujuan Penelitian:
Tujuan Umum:
Diketahuinya hubungan Keputihan (Fluor albus) dengan
perilaku personal hygiene ibu hamil di Rumah Sakit Umum
Daerah Haji Makassar tahun 2018
Tujuan Khusus:
1. Diketahuinya hubungan antara pengetahuan ibu
hamil dengan kejadian keputihan (Fluor albus) di
Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun
2018
2. Diketahuinya hubungan antara sikap ibu hamil
dengan kejadian keputihan (Fluor albus) di Rumah
Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2018
3. Diketahuinya hubungan antara tindakan ibu hamil
dengan kejadian keputihan (Fluor albus) di Rumah
Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2018
22
e. Manfaat Penelitian
Dalam bagian manfaat Laporan Tugas Akhir; atau
penelitian secara umum; dengan demikian harus
mencakup:
1) Teoritis:
Hasil studi kasus ini dapat sebagai
pertimbangan masukan untuk
menambah wawasan tentang kasus
yang diambil
2) Aplikatif:
a. Profesi: Hasil studi kasus ini dapat
23
c. Klien dan masyarakat: Agar masyarakat mendapatkan
a. Manfaat teoritis
Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi
perkembangan ilmu kebidanan, khususnya dalam pemberian
asuhan komprehensif.
b. Manfaat aplikatif
1) Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi instansi
kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan
pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif.
3) Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat turut aktif membantu tenaga kesehatan
dalam melakukan asuhan kebidanan baik kehamilan, persalinan,
nifas dan bayi baru lahir.
13
a. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematis teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir, yang
memuat teori, proporsi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya
dengan penelitian yang dilakukan.
Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer.
Mencantumkan nama sumbernya. Tata penulisan kepustakaan harus sesuai
dengan ketentuan pada pansuan yang digunakan.
Pada Bab Tinjauan Pustaka ditekankan pada penulisan teori-teori yang
diuraikan secara sistematis dan relevan dengan variabel studi kasus. Untuk studi
kasus tidak perlu memuat kerangka konsep studi kasus.
14
b. BAB III METODE PENELITIAN
Pada Bab ini diuraikan tentang metode penulisan yang diterapkan mahasiswa
dalam studi kasus yang akan dilaksanakan. Bab ini berisi tentang desain/rancangan
studi kasus, subyek studi kasus, fokus studi yang akan diteliti, definisi operasional,
cara pengumpulan data, instrument pengumpulan datanya, cara pengolahan data,
dan etika penulisan.
a. Jenis dan Desain Penelitian
Uraikan secara jelas jenis dan desain penelitian yang akan
dilakukan.menjelaskan tentang sifat penelitian dan pendekatan yang akan di
lakukan. Untuk penelitian Eksperimen perlu dijelaskan mengenai desain
penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid . untuk penelitian non –
eksperimen dijelaskan apakah sifatnya deskriptif, survey, korelasional,
komparasi kausal dan lain – lain.
15
f. Analisa Data
Pada bagian ini dilakukan analisa data dimana seluruh data yang diperoleh ,
maka diadakan proses analisa data dengan menggunakan cara yaitu: Analisa
univariat dan analisa bivariat
d. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Hasil Penelitian
Penyajian hasil penelitian memuat deskripsi sistematik tentang data dan temuan
yang diperoleh . Deskripsi hasil penelitian dapat berupa narasi yang disertai
analisis statistik , pengujian hipotesis , tabel, grafik , gambar atau alat penolong
lainnya. Bagian hasil penelitian dapat disatukan dalam satu 49 bab dengan
pembahasan sepanjang dapat dibedakan mana hasil dan mana pembahasan.
2) Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan
masalah , menafsirkan temuan – temuan, megintegrasikan hasil dan temuan
pada ilmu atau teori yang telah mapan, memodifikasi teoria yang ada atau
menyusun teori baru, dan menjelaskan implikasi hasil penelitian.
e. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
1) Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil generalisasi dan jawaban yang diperoleh
berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data/informasi. Biasanya
kesimpulan dinyatakan secara garis besar, yang diperoleh dari hasil analisis dan
pembahasan. Sedangkan uraian secara rinci dari kesimpulan tersebut berada
pada analisis dan pembahasan.
Kesimpulan berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis. Pada
umumnya kesimpulan terdiri atas kesimpulan utama dan kesimpulan tambahan.
Kesimpulan utama adalah yang berhubungan langsung dengan permasalahan.
Dengan demikian, kesimpulan utama harus bertalian dengan pokok
permasalahan dan dilengkapi oleh bukti-bukti. Pada kesimpulan tambahan,
penulis tidak mengaitkan pada kesimpulan utama, tetapi tetap menunjukkan
fakta-fakta yang mendasarinya. Kesimpulan merupakan jawaban yang diperoleh
untuk pemecahan masalah dan dapat mengukur sejauh mana tujuan penulisan
dapat tercapai. Untuk itu, kesimpulan dapat berfungsi sebagai (1) jawaban
terhadap masalah (2) pengukur tujuan studi atau penulisan
16
2) Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan studi kasus
yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil studi kasus yang
dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya precase study penyelesaian masalah
yang dihadapi, merekomendasikan untuk studi kasus selanjutnya. dan aspek
yang dapat dikelola lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara
operasional sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.
Seusai menutup kesimpulan, penulis dapat memberikan saran atau
rekomendasi guna penelitian lebih lanjut maupun saran-saran yang lebih praktis
atau berfaedah secara riel.
Seperti halnya kesimpulan, dalam menyusun saran hendaknya penulis
tidak menyarankan sesuatu yang tidak mempunyai dasar atau keterkaitan
dengan pembahasan yang dikemukakan. Dengan kata lain, Saran hanyalah
berisi alternatif yang diajukan penulis agar permasalahan yang ada dapat
dipecahkan sebaik-baiknya di waktu mendatang Saran dalam suatu laporan
penelitian hendaknya terkait dengan kesimpulan dan implikasinya. Perlu
dijelaskan apakah saran tersebut ditujukan kepada masyarakat umum,
pengelola program dan ilmiah. Juga harus dituliskan implikasinya, apakah pada
implikasi kebijakan, implikasi peningkatan kualitas permodelan/program,
formula, paten dan sebagainya.
Kesimpulan dan saran sebaiknya ditulis sesuai urutan tujuan khusus dan
umum. Saran bisa ditujukan untuk penelitian berikutnya. Saran merupakan
sumbangan pemikiran penulis yang diambil dari hasil analisis dan pembahasan.
Saran berisikan sumbangan pemikiran untuk memgembangkan penulisan lebih
lanjut karena ada keterbatasan dalam penulisan atau merupakan
pengembangan yang diperlukan dari hasil pembahasan.
17
BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks Laporan Tugas Akhir. Artinya, bahan pustaka yang hanya
dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks Laporan Tugas Akhir
tidak boleh dimasukkan dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka
yang disebutkan dalam batang tubuh Laporan Tugas Akhir harus dicantumkan
dalam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar rujukan disesuaikan dengan
kebijakan institusi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tinjauan
pustaka dalam penelitian studi kasus, yaitu:
a. Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan beberapa
hasil dari penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu : Apabila
peneliti tidak menemukan hasil karya penelitian studi kasus terdahulu,
peneliti dapat melakukan kajian teori yang ada di buku-buku teks ilmiah,
jurnal nasional dan internasional (daftar alamat beberapa jurnal ada pada
petunjuk penulisan), majalah ilmiah, laporan akhir (skripsi, tesis dan disertasi)
yang berkaitan dengan judul penelitian dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
b. Karena penelitian studi kasus mengeksplorasi suatu kejadian/kasus yang
dialami oleh partisipan, maka penjelasan konsep dalam kajian pustaka ini
cukup ringkas saja, tidak terlalu panjang, namun tetap memperhatikan kaidah
ilmiah dalam penulisannya. Cara penulisan kutipan dan sumbernya ada pada
petunjuk penulisan buku panduan ini.
c. Uraian dalam tinjauan pustaka tidak dibenarkan menyinggung konsep-
konsep yang lain tidak sesuai dengan konsep yang ada pada jurnal penelitian.
d. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.
e. Penulisan daftar pustaka tidak memerlukan pencantuman bab, sebab daftar
pustaka tidak termasuk bagain inti karya.
f. Pedoman penulisan daftar pustaka menggunakan American Psychological
Association (APA) Style.
g. Penulisan kutipan dan daftar pustaka sangat dianjurkan menggunakan
software referencing seperti Mendeley, Zotero, EndNote atau lainnya.
h. Jumlah referensi minimal 10 buah, dengan jumlah minimal referensi dari jurnal
atau artikel publikasi penelitian sebanyak 5 (lima) buah.
i. Tahun terbit buku paling lama adalah 10 tahun yang lalu, jika tidak
18
memungkinkan maka tahun terbit lebih dari 10 tahun jumlahnya tidak lebih
dari 10%.
j. Contoh penulisan daftar pustaka:
1) Media elektronik
a) Jurnal
Peter, C., & Oranna, C. (2011). Acute psychological Stress Affects
Glucose Concentration In Patients With Type 1 Diabetes
Following Food Intake But Not In The Fasting State. Diabetes
care, 28(8). Pg 1910, 6 pgs. Diakses tanggal 5 desember 2010
pukul 13.40 WIB, available at http://proquest.umi.com/
b) Website
English project. (2010). English project learning zone, The English
Project. Diakses tanggal 21 Januari 2011,
http://www.englishproject.org/.
c) Materi dosen yang dipublikasikan melalui media elektronik Hiswani.
(2009). Peranan Gizi Dalam Diabetes Mellitus.Diakses tanggal
13 September 2009 pukul 11.10WIB, available
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkmhiswani4.pdf
2) Jurnal/artikel/koran
a) Artikel Jurnal dengan satu penulis
Habel, C. (2009). Academic self-efficacy in ALL: capacity-building
through self-belief. Journal of Academic Language and Learning,
3(2). pp. A94-A104.
Nursalam. (2003). Nursing Issues in Indonesia. Journal of Advanced
Nursing, 8, Hal: 742-49
b) Artikel jurnal dengan dua penulis
Darwin, A. & Palmer, E. (2009). Mentoring circles in higher
education.Higher Education Research and Development,
28(2).pp. 125-136.
c) Artikel jurnal dengan lebih dari dua penulis
Maier, H, Baron, J. & McLaughlan, R. (2007). Using online roleplay
simulations for teaching sustainability principles to engineering
students. International Journal of Engineering Education, 23(6).
pp. 1162-1171.
d) Artikel Koran atau majalah
Robertson, D. & Kyriacou, K. (2010). Skating on thin ice. Advertiser,
20 November, p. 9.
Adi. (2005). Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita. Jawa Pos, 2
Januari 2005. Surabaya: PT Jawa Pos.
3) Buku
(1) Buku dengan satu penulis
Nursalam. (2003). Pendekatan PraLTAs Metodologi Riset
Kebidanan. Jakarta: Sagung Seto.
(2) Buku dengan 2 penulis
Naidoo, K. & Patel, F. (2016). Working women: stories of struggle,
strife and success. New Delhi: Sage.
(3) Thesis/ Skripsi/ Disertasi
Miller, J. (2016). An investigation into the use of anglicisms in modern
European Portuguese. MA thesis. Flinders University, Adelaide
19
Nursalam. (2011). Development Nursing Research in Indonesia.
Unpublished Thesis for Honours master of Nursing. University of
Wollongong, NSW, Australia.
Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting
untuk Laporan Tugas Akhir seperti instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian,
surat ijin, dan tanda Bukti telah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan
masih bisa ditambah dengan hal yang lain.
20
BAB V
PENUTUP
Demikian buku panduan penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) TA. 2022/2023
Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar. Semoga
dapat digunakan sesuai harapan kita bersama sehingga mahasiswa (i) dapat
menyelesaikan studi tepat waktu.
Mengetahui
Kaprodi DIII Kebidanan Institut Ilmu
Kesehatan Pelamonia
30
DAFTAR PUSTAKA
PROPOSAL
JUDUL
(Font 14 Aria BOLD, Spasi 1.0, jumlah 5-20 kata)
untuk
menyelesaika
n Progra
DELIMA PUTRI
219000
n Progra
DELIMA PUTRI
219000
DELIMA PUTRI
219000
Karya Tulis ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya (Arial, Font 12 , Spasi 1)
BIODATA PENULIS
FOTO WARNA
SERAGAM KULIAH
DENGAN
KAP/JILBAB
UKURAN
4X6
A.Identitas
1. Nama :
2. Tempat/Tanggal Lahir :
3. Jenis Kelamin :
4. Agama :
5. Suku/Bangsa :
6. Alamat :
7. No Telepon :
B.Pendidikan
1. TK ................................................ : Tahun/Tahun
2. SD ................................................ : Tahun/Tahun
3. SMP .............................................. : Tahun/Tahun
4. SMA/SMK ..................................... : Tahun/Tahun
Prodi DIII Kebidanan
5. : Tahun/Tahun
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Lampiran 5 :Contoh Lembar Persetujuan
Oleh :
Rahmaw ati
NIM. 318 .xxx
Pembimbing I Pembimbing II
Nama : ………………………………………………..
NIM : ………………………………………………..
Prodi : ………………………………………………..
………………………………………………..
Makasaar, ………………………..20…
Yang membuat pernyataan,
KATA PENGANTAR
(spasi 2)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karuni-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
dengan Judul Penerapan Terapi Musik pada Pasien Menarik Diri pada pasien Tn.
“B” Di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan telah disetujui
oleh Tim Penguji Sidang Sidang Akademi Keperawatan Pelamonia Kesdam
XIV/Hasanuddin sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir program
D III Keperawatan di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam
XIV/Hasanuddin..
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. KAKESDAM
2. KARUMKIT/DIREKTUR RS
3. Rektor IIK Pelamonia
4. Wakil Rektor I dan II
5. Ketua Program Studi
6. Ny”R” dan Keluarga
4 ........................................................................ dst
Penulis
Lampiran 9: DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ ix
DAFTAR ISTILAH .............................................................................................................. x
ABTRAK ........................................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar belakang
B. Rumusan
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ dst
A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................................. dst
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. dst
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. dst
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... dst
LAMPIRAN ..................................................................................................................... dst
Lampiran 10: DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Keperawata 20
Lmapiran 121: DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
dll
Lampiran 13 : Contoh Lembar Informed Consent
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh ……………..………..…… dengan
judul …………………………
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa
sanksi apapun.
........., .............20..
……………………… ……………………………..
Peneliti,
……….…………………...
Lampiran 14 : Contoh Penjelasan Mengikuti Penelitian (PSP)
Peneliti,
.........................................
Lampiran 15 :
ABTRAK
(SPASI 2)
A Asmawati S*
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin,
Jl garuda No 3AD Makassar
*email: asmasaad88@gmail.com
(SPASI 2)
Latar belakang, Dengue Haemorhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti
yang ditandai dengan demam tinggi secara mendadak yang bermanifestasi
perdarahan. Kemenkes RI (2016), mencatat tahun 2015 bulan Oktober jumlah
penderita DHF di Indonesia sebanyak 3.219 orang, meninggal 32 jiwa, sementara
bulan November 2015 tercatat 2.921 kasus dan meninggal 37 jiwa..........Salah satu
masalah Kebidanan utama pasien anak adalah peningkatan suhu tubuh. Tujuan
penelitian, untuk mendapatkan gambaran..........Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah deskriptif yaitu,........pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi dan melakukan pengkajain Kebidanan kebutuhan
kenyamanan. Hasil dan Kesimpulan penelitian menunjukkan
pengkajian......diagnosa Kebidanan.....intervensi.....implementasi selama (berapa
hari) dan evaluasi (dilakukan pada hari ke berapa) ........Kesimpulan,
terdapat......Saran bila ada (Minimal 200 kata, maksimal 250 kata)
Nama : ……………………………………………………
NIM : ……………………………………………………
Judul LTA : …………………………………………………
1 2 3 4 5
8
9
10
11
12
1 2 3 4 5
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Makassar, 20…..
Mengetahui,
Ketua Program studi Pembimbing I/ Pembimbing I/II
Nama : …………………………………………
NIM : …………………………………………
Dengan ini kami mohon bantuan kepada pembimbing agar kiranya dapat membantu memberi
saran dan bimbingan atas usulan judul LTA kami dengan topik ……………………… adapun judul
yang kami ajukan adalah:
.
(.................)
.
(.................)
.
(................)
Demikian usulan judul LTA/LTA/SKRIPSI yang kami ajukan, terima kasih atas saran dan
bimbingannya.
Mengetahui
Ketua Program Studi,
.......................................................
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA