Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KOLABORASI IBU HAMIL


DENGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DAN ABORTUS

Untuk Memenuhi Persyaratan Target Praktik Semester VII


Stage Kolaborasi Program Studi D4 Bidan

Tugas ini diampu oleh Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes

disusun oleh :

TATI PUSPITASARI

P1337424422119

PROGRAM STUDI D4 BIDAN JURUSAN KEBIDANAN


KELAS KERJASAMA KABUPATEN BANYUMAS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN SEMARANG
2022/2023
Laporan kasus Asuhan Kebidanan Kolaborasi Kehamilan dengan riwayat section caesarea
dengan Abortus telah diperiksa dan disahkan pada tanggal……………..2022.

Semarang, 2022

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

Triswati, S.ST,Bdn Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes

NIP : 19731212 200604 2019 NIP.19740818 199803 2 001


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS
PADA NY. N USIA 36 TAHUN G4 P2 A1 USIA HAMIL 31+4 MG
DENGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DAN ABORTUS DI

PUSKESMAS PATIKRAJA

A. PENGKAJIAN:
Tanggal : 18 November 2022
Jam : 10.10 WIB
Tempat : Puskesmas Patikraja

B. IDENTITAS PASIEN:
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. N 1. Nama : Tn. S
2. Umur : 36 tahun 2. Umur : 40 tahun
3. Agama : Islam 3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA 4. Pendidikan : SMK
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 5. Pekerjaan : Buruh
6. Suku bangsa : Jawa/Indonesia 6. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
7. Alamat : Kedungrandu 2/4 8. Alamat : Kedungrandu 2/4

C. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan nyeri pinggang
2. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Menstruasi :
Menarche : Umur 14 Tahun
Lama : 4-5 Hari
Banyak : 3 kali ganti pembalut
Siklus : 28 Hari

2. Riwayat Persalinan dan Nifas yang lalu : Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya
Hami UK Jenis Penolong Komplikasi Bayi Ket
l Ke Persalin Hamil Bersalin Nifa JK BB/PB Kondisi
an s
1. 37 SC Dokter - - - P 3600/52 Baik -
minggu
2. 38 SC Dokter - - - L 3200/50 Baik -
minggu
3. 8 Abortus Dokter AB - - - - - Curet
minggu
4. Hamil
ini

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


Hamil Ke- 4, Umur Kehamilan 31+4 MG
HPHT : 19-04-2022
HPL : 26-01-2023
4. Riwayat Perkawinan
Umur Menikah : 20 Tahun
Jumlah Menikah : 1 Kali
Lama Menikah : 0 Tahun
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang : -
b. Riwayat Penyakit Lalu :-
c. Riwayat Penyakit Keluarga : -
d. Riwayat Alergi Obat & Makanan : -
6. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB suntik
7. Pola Kebutuhan Dasar Sehari- hari:

Pola Sebelum Hamil Setelah Hamil


Nutrisi Makan 3x/ hari, Porsi Makan 3x/ hari, Porsi
Sedang Sedang
Macam: Nasi, Lauk Pauk, Macam: Nasi, Lauk, Pauk,
Sayur Sayur
Minum 6 Gelas air Putih/ Minum 7 gelas air putih/
hari hari
Estimasi (BAB dan BAK) BAB 1x/ hari, Konst: Padat BAB 1x/ hari, Konst: Padat
BAK 6x/ hari dan tidak ada BAK 7x/ hari dan tidak ada
gangguan gangguan
Istirahat Tidur Malam 6jam/ hari Tidur malam 7 jam/ hari
Tidur siang 1 jam/ hari Tidur siang 1 jam / hari
Aktifitas Ibu melakukan kegiatan Ibu melakukan kegiatan
dirumah sehari- hari dirumah sehari- hari
terkadang di bantu oleh terkadang di bantu oleh
suami dan anaknya. suami dan anaknya.
Personal Hygiene Mandi 2 kali/ hari Mandi 2 kali/ hari
Gosok Gigi 2 kali/ hari Gosok Gigi 2 kali/ hari
Keramas 2 hari sekali Keramas 2 hari sekali
Seksual Ibu melakukan hubungan Selama hamil, ibu baru
seksual 1 minggu 3 kali melakukan hbungan
seksual 1 kali
Psiko, Sosial, Spiritual, Ibu menjalankan kewajiban Ibu menjalankan kewajiban
Cultural Sholat 5 waktu. Sholat 5 waktu.
Hubungan dengan Suami, Hubungan dengan Suami,
anak dan tetangga sekitar anak dan tetangga sekitar
rumah baik. rumah baik.
Kebiasaan Hidup Sehat Sebelum dan sesudah Sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas, ibu melakukan aktifitas, ibu
selalu mencuci tangan di selalu mencuci tangan di
bawah air mengalir dan bawah air mengalir dan
menggunakan sabun. menggunakan sabun.

8. Riwayat ANC
AN Tanggal Tempat Suplement & FE Masalah Tindakan/ Pendkes
C (Jenis, Jumlah dan aturan
Ke- Minum)
1. 14 Juni KIA PKM Asam Fonat, Kalk, - -
2022 Patikraja
2. 05 KIA PKM Suprabion, Kalk, - -
September Patikraja
2022
3. 31 Oktober KIA PKM Suprabion, Kalk, - -
2022 Patikraja
4. 30 KIA PKM Suprabion, Kalk, - -
November Patikraja
2022
Ibu sebelumnya sudah melakukan ANC di Puskesmas Patikraja sebanyak 4 kali

D. DATA OBYEKTIF

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tanda- tanda Vital :

TD : 121/ 81 mmHg Nadi : 98 kali/ menit

Suhu : 36˚C RR : 20 kali/ menit

BB : 75 kg LILA : 34 cm

TB : 152 cm MAP : 95,3

SpO2 : 98% LP : 80 cm
Pemeriksaan Fisik

a. Kepala : Mecochepal

b. Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak Ikterik

c. Hidung : Tidak ada Polip, Tidak ada Sekret

d. Telinga : Tidak ada serumen, Tidak ada Oma

e. Mulut : Tidak ada Stomatitis

f. Gigi : Tidak ada Caries Dentist

g. Leher : Tidak ada pembesaran Kelenjar Getah Bening dan kelenjar Tyroid

h. Ketiak : Tidak ada pembesaran Lipoma

i. Dada : Simetris, Colostrum belum keluar

j. Perut : Tidak ada pembesaran kelenjar Lymphe dan Ginjal

k. Ekstremitas : Tidak ada oedema, tidak ada Varises

l. Anus : Tidak ada Haemoroid

4. Pemeriksaan Obstetri

Inspeksi:

a. Muka : Tidak ada oedema, terdapat Cloasma gravidarum

b. Mammae : Payudara membesar, Putting Susu menonjol, Areola menghitam,

c. Perut : Membesar sesuai dengan Umur Kehamilan

d. Genitalia Eksterna: Tidak ada varises pada vagina dan tidak ada oedema

Palpasi:

TFU belum teraba

Auskultasi:

DJJ belum terdengar

5. Pemeriksaan Penunjang belum pernah dilakukan

a. Haemoglobin :-
b. Gula Darah :-

c. HBsAg :-

d. Syphilis :-
e. HIV :-

E. ANALISA

Ny. N, Usia 36 Tahun, G4 P2 A1 ,Usia Hamil 31 minggu 4 hari dengan usia lebih dari 35
tahun, riwayat SC, Abortus dan Obesitas.
Masalah : Nyeri Pinggang,
Kebutuhan : Kolaborasi dengan Dokter, Laboratorim dan Ahli Gizi

F. PENATALAKSANAAN

Tanggal 18 November 2022, Jam 10:25 WIB


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu baik dan sehat, tanda tanda vital
dalam batas normal
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk cek laborat lengkap pada awal
kehamilan
Hasil : dilakukan pemeriksaan
a. Haemoglobin : 13,8 gr/dl

b. Gula Darah : 86 mg/dl

c. HBsAg : Negatif

d. Syphilis : Non reaktif


e. HIV : Non reaktif

3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup serta jangan melakukan pekerjaan yang
berat-berat.
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
4. Memberikan pendidikan kesehatan makanan yang bergizi seimbang, diet rendah kalori
dan memperbanyak asupan tinggi protein seperti telor dan ikan laut
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter umum untuk memberikan terapi yang dibutuhkan
(suprabion 200mg 1x1 dan Kalk 1x1) dan memberi tahu cara meminumnya dengan air
putih, air jeruk tidak boleh dengan teh,kopi dll
6. Memberitahu ibu bahwa permasalahan yang dialami adalah kehamilan lebih dari 35
tahun, riwayat SC, Abortus dan Obesitas.
Hasil : ibu mengerti tentang permasalahan dalam kehamilannya
7. Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang pada satu bulan yang mendatang atau jika ada
keluhan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia kunjungan pada satu bulan mendatang atau jika ada
keluhan

Semarang , 2022

Pembimbing Klinik Praktikan

Triswati, S.ST,Bdn Tati Puspitasari


NIP : 19731212 200604 2019 NIM :
P1337424422119

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes
NIP. 198610222009122002

CATATAN PERKEMBANGAN
RB/BPM No. RM
Nama pasien : Ny.N
Nama Bidan : Tati Puspitasari
Tanggal/Jam: Catatan Perkembangan Nama dan
(SOAP) Paraf
20-11-2021/ S= ibu mengatakan tidak ada keluhan
15.00 WIB
Via chat wa O= -
A=
Ny. N usia 36 tahun G4P2A1 usia kehamilan
31 minggu 4 hari dengan usia lebih dari 35
tahun, riwayat SC, Abortus dan Obesitas.
P=
1. Menganjurkan ibu untuk rutin
mengonsumsi supplemen yang telah
diberikan bidan sesuai anjuran pemakaian
Hasil: ibu bersedia untuk rutin
mengonsumsi suplemen yang diberikan
bidan
2. Memberikan pendkes makanan yang
mengandung tinggi protein yaitu telor dan
ikan laut
Hasil : ibu mengerti dan akan berusaha
mengonsumsi makanan yang dianjurkan
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulang pada 19 Desember 2022
atau segera jika ada keluhan
Hasil: ibu mengatakan akan melakukan
kunjungan ulang atau segera jika ada
keluhan

PEMBAHASAN

Pembahasan dalam laporan ini dimaksudkan untuk membandingkan antara teori yang ada
dengan praktek dalam asuhan kebidanan. Dalam pembahasan ini, penulis akan menganalisa
antara asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. N usia 36 tahun G4P2A1 usia kehamilan 31
minggu 4 hari dengan usia lebih dari 35 tahun, riwayat SC, Abortus dan Obesitas dengan teori
yang ada. Pada bab ini penulis akan membahas mengenai pengkajian data subjektif, analisa dan
penatalaksanaan.
1. Pengkajian
Pengkajian data subjektif dilakukan dengan 2 metode, yang pertama alloanamnesa dimana
menanyakan kepada orang lain bukan pasien terkait, sedangkan auto anamnesa, yaitu
anamnesa yang dilakukan langsung pada pasien yang bersangkutan (Varney and Jan M.K,
2010). Anamnesa pada kasus Ny. N usia 36 tahun G4P2A1 usia kehamilan 31 minggu 4 hari
dilakukan dengan metode auto anamnesa karena secara fisik maupun psikologis mampu
melakukan komunikasi dengan baik. Saat melakukan asuhan kebidanan pada Ny. N
dicantumkan tanggal, jam dan tempat sebagai bukti atau consent bahwa penulis sudah
melakukan asuhan pada tanggal, jam dan tempat seperti yang dituliskan dalam lembar
tinjauan kasus.
a. Data Subjektif
1) Identitas
Identitas pasien berisi nama, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, dan alamat.
(Puspitasari, 2014) menyebutkan nama pasien perlu dikaji untuk menciptakan
kepercayaan antara pemberi asuhan dengan pasien dan membedakan jika ada
kesamaan nama dengan pasien yang lain; umur dikaji untuk mengetahui adanya resiko
yang berhubungan dengan umur, karena jika umur pasien lebih dari 35 tahun dapat
menyebabkan resiko dalam kehamilan.
b. Data Objektif
Pemeriksaan Status Present dan Obstetrikus
Pemeriksaan status present dilakukan dengan lengkap secara head to toe. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan status present Ny. N dalam batas normal, kecuali pada
berat badan yaitu 65 kg. Tanda-tanda infeksi tidak ditemukan pada pasien dapat dilihat
dari hasil pemeriksaan bahwa suhu tubuh pasien dalam keadaan normal 36,5 oC, tekanan
darah pasien 121/81 mmHg tidak ditemukan adanya kelainan atau abnormalitas yang
mengarah pada masalah kesehatan. Sedangkan pemeriksaan obstetrik dilakukan untuk
menemukan kelainan berkaitan dengan sistem reproduksi pasien.
Mamae dilakukan pemeriksaan obstetrikus untuk mengetahui adanya massa atau
benjolan yang abnormal pada payudara dengan memijat daerah payudara. Hasil
pemeriksaan payudara pada Ny. N tidak ada kemerahan, benjolan, tidak ada bagian
payudara yang mengeras.
2. Analisa
Analisa data dilakukan setelah melakukan anamnesis data subjektif dan anamnesis data
objektif. Analisis didalamnya mencangkup diagnosis aktual dan seperlunya mengidentifikasi
kebutuhan tindakan segera untuk antisipasi masalah (Varney & Jan M.K, 2010). Diagnosis
pada Ny. N usia 36 tahun G4 P2 A1 usia kehamilan 31 minggu 4 hari. Diketahui bahwa Ny.
N keluhan nyeri pinggang pada kehamilan namun didapatkan berat badan Ny. N mengarah
ketidak nyamanan pada trimerter ke tiga dalam kehamilan. Oleh karena itu, Tindakan segera
yang diperlukan adalah dengan melakukan kolaborasi dengan pihak Dokter dan
laboratorium untuk mengecek laborat lengkap Ny.N untuk menentukan diagnosis yang lebih
akurat terhadap kondisi Ny. N.
3. Penatalaksanaan
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 18 November 2022 pukul
10.25 WIB di Puskesmas Patikraja, penatalaksanaan yang diberikan kepada Ny. N yaitu:
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu baik serta sehat,. Keadaan umum
baik, tanda – tanda vital dalam batas normal yaitu TD : 121/81 mmHg, N : 98 x/menit ,
RR: 20x/ menit, S : 36 C, BB : 65 kg, TFU: belum teraba , DJJ: belum terdengar
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk cek laborat lengkap pada awal
kehamilan
Hasil : dilakukan pemeriksaan
f. Haemoglobin : 13,8 gr/dl

g. Gula Darah : 86 mg/dl

h. HBsAg : Negatif

i. Syphilis : Non reaktif


j. HIV : Non reaktif
3. Memberitahu ibu bahwa permasalahan yang dialami adalah kehamilan lebih dari 35
tahun, riwayat SC, Abortus dan Obesitas.
Hasil : ibu mengerti tentang permasalahan dalam kehamilannya
Kehamilan lebih dari 35 tahun termasuk usia beresiko tinggi
a. Risiko Kehamilan Pada Perempuan Berusia Lebih Dari 35 Tahun
1. Peluang untuk hamil semakin kecil, dan kualitas sel telur tidak sebaik beberapa
tahun sebelumnya.
2. Peluang terjadinya perkembangan janin tidak normal dan kasus bayi yang
memiliki kelainan bawaan menjadi tinggi.
3. Dapat mengakibatkan diabetes gestasional yaitu tipe diabetes yang terjadi pada
saat kehamilan.
4. Perdarahan akibat jaringan rongga dan otot panggul yang melemah.
5. Mengalami hipertensi, beberapa penelitian menunjukan bahwa tekanan darah
tinggi selama kehamilan lebih mudah terjadi pada ibu hamil berusia lebih dari 35
tahun. (Deri, 2013)
Periode yang membutuhkan perhatian khusus adalah kehamilan trimester
III, perubahan psikis pada ibu hamil trimester III terkesan kompleks dan
meningkat dibanding trimester sebelumnya, hal ini dikarenakan kondisi
kehamilan yang semakin membesar. Setiap ibu hamil mengalami perubahan
psikologis dan fisiologis yang berbeda pada setiap triwulannya, Ada
permasalahan yang muncul pada ibu hamil trimesret III antara lain peningkatan
frekuensi berkemih, konstipasi, hiperventilasi, sesak nafas, edema dependen,
nyeri ulu hati, kram tungkai, kesemutan, baal pada jari, nyeri pada punggung
bawah karena meningkatnya beban berat yang dibawa dalam rahim, jumlah tidur
menurun karena ibu sulit untuk tidur (insomnia). Ini dirasakan akibat dari
peningkatan kecemasan dan ketidaknyaman dalam kehamilan yang dialami ibu.
(Shinkawa et al 2013).

4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup serta jangan melakukan pekerjaan yang
berat-berat.
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
5. Memberikan pendidikan kesehatan makanan yang bergizi seimbang dan promkes
mengenai cara mengatasi ketidaknyaman pada trimerter III.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
6. Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang pada satu minggu yang mendatang atau jika
ada keluhan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia kunjungan pada 2 mgg mendatang atau jika ada keluhan

Tingginya frekuensi riwayat SC menyimpan masalah baru pada bidan obstetrik


dan ginekologi. Kehamilan dengan riwayat SC merupakan kehamilan dengan resiko
tinggi karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi dalam perjalannya. Luka bekas SC
akan mengalami perubahan selaman proses kehamilan selanjutnya dimana bagian dengan
tersebut mengalami penipisan dan penambahan ukuran. Perubahan yang terjadi tersebut
meningkatkan resiko terjadinya ruptur uteri pada kehamilan dan persalinan dengan
riwayat SC. Penipisan segmen bawah rahim (SBR) akibat SC juga menimbulkan resiko
terjadinya plasenta akreta dan previa.
Banyak Komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan dengan riwayat SC tidak
menghilangkan kemungkinan untuk melakukan persalinan pervaginam. Persalinan pada
kehamilan dengan riwayat SC dapat dilakukan dengan dua acara yaitu perabdominan
melalui SC elektif atau percobaan persalinan pervagiman pada bekas SC (TOLAC).
Teknik pelahiran dengan SC harus dilakukan sesuai dengan indikasi. Hal ini
mengingat kehamilan dengan riwayat SC merupakan kehamilan dengan resiko tinggi
mengingat berbagai komplikasi yang dapat terjadi. (Afriani A, Desmiwarti, Kadri H
2013)
Pada tanggal 16 April 2022, dilakukan penatalaksanaan via chat Whatsapp yaitu
menganjurkan ibu untuk Cek Laboratorium, Konsultsi ke ahli gizi, supaya ibu dapat mengkontrol
pola makan dan mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 27 Maret
2021.
Pada tanggal 27 April 2022, ibu melakukan kunjungan ulang ke puskesmas dan dilakukan
penatalaksaan melakukan kolaborasi dengan laboratorium dan ahli gizi untuk pemerikaan kadar
Hb ulang dan didapatkan kadar Hb ibu adalah 10,3 g/dl. Ibu sudah mengalami kenaikan Hb akan
tetapi masih harus terus ditingkatkan dengan mengonsumsi suplemen SF dan makanan yang
mengandung zat besi. Kemudian, memberikan ibu Sulfas Ferosus XV 2x1/hari (dengan
kandungan Ferro sulfate 200 mg Folic acid 0.25 mg), Kalk X 1×1/hari (dengan kandungan
Kalsium Laktat 500mg) dan memberi tahu cara meminumnya dengan air putih atau air jeruk,
tidak boleh dengan teh, kopi, dll dan Sf diminum pada pagi dan malam hari menjelang akan tidur
serta tidak berbarengan dengan suplemen Kalk. Tidak lupa mengingatkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau segera apabila ada keluhan.
Berdasarkan pembahasan di atas, pemberian asuhan kebidanan pada Ny. W di Puskesmas
Kembaran I telah sesuai antara teori dan praktik, serta tidak ada kesenjangan yang berarti.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai