Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH BERFIKIR KRITIS

SOAP PADA NY.N NY.P G1P0000 UK 34 MINGGU 6 HARI


DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS
DI UPT PUSKESMAS BARONG TONGKOK

DISUSUN OLEH:
SATRYANI
NIM. P07224321129

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES


KEMENTERIAN KESEHATAN KALTIM PRODI PROFESI KEBIDANAN
TAHUN 2022/2023

82
SOAP

Tanggal pengkajian : 22 November 2022


Waktu pengkajian : 09.00 WITA
Tempat pengkajian : Puskesmas Barong Tongkok
Nama pengkaji : Satryani

S:
1. Identitas
Nama Ibu : Ny.S Nama Suami : Tn.R
Umur : 24 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Bugis Suku : Madura
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. RA.Kartini, Melak Ulu

2. Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama


Ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh nyeri pada punggung
bagian bawah

3. Riwayat Kesehatan Klien


Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, hepatitis,
jantung, ginjal, asma, TBC, dan penyakit lain yang kronis yang dapat
memperberat atau diperberat oleh kehamilan, menular ataupun berpotensi
menurun.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Di dalam keluarga tidak ada yang sedang/memiliki riwayat penyakit yang
dapat menular atau berpotensi menurun seperti hipertensi, hepatitis, jantung,

82
asma, diabetes melitus, TBC, ginjal serta tidak ada yang memiliki riwayat
keturunan kembar.

5. Riwayat Menstruasi
HPHT : 23-03-2022
TP : 30-12-2022
Menarche : 14 tahun
Siklus : ±28 hari
Lamanya : 7 hari
Ganti Pembalut : 3-4x/hari

6. Riwayat Obstetrik
Kehamilan Persalinan Anak Nifas
No Abnor Lakt
Suami Ank UK Peny Jns Pnlg Tmpt Peny JK BB/PB H M Peny
malitas asi
1 Hamil Ini

7. Riwayat Kehamilan Saat Ini


Ibu mengatakan pada trimester I mengalami mual muntah, kemudian pada
trimester II ini mual muntah ibu masih terasa. Dan sering malas makan .Saat ini
ibu sudah mulai merasakan pergerakan janinnya. Ibu rutin memeriksakan
kehamilannya dipelayanan kesehatan seperti bidan praktik dan puskesmas. .Ibu
rutin minum tablet penambah darah setiap hari. Status imunisasi ibu adalah TT5.

8. Riwayat Kontrasepsi
Ibu tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.

9. Pola Fungsional Kesehatan


Keterangan
Pola
Sebelum hamil Saat ini
Makan 3 kali/hari dengan porsi Makan 3 kali/hari dengan
makan nasi sepiring, sayur dan porsi makan nasi sepiring,
Nutrisi
lauk pauk, air putih 5-6 lauk pauk dan lebih banyak
gelas/hari. sayur, air putih 6 - 7

82
gelas/hari.
BAK : 4-5 kali/hari, berwarna BAK : 5-6 kali/hari, berwarna
kuning jernih, konsistensi cair kuning jernih, konsistensi cair
Eliminasi BAB : 1 kali/hari, berwarna BAB : kadang 1 kali/hari,
coklat, konsistensi padat lunak. berwarna coklat, konsistensi
padat lunak
Tidur siang :jarang Tidur siang : 1-2 jam/hari
Istirahat
Tidur malam: 6-7 jam/hari Tidur malam: 6-7 jam/hari,
Kegiatan ibu sehari-hari Kegiatan ibu sehari-hari
dirumah adalah istirahat, dirumah adalah istirahat,
melakukan pekerjaan rumah melakukan pekerjaan rumah
Aktivitas tangga dari memasak, mencuci, tangga dari memasak,
hingga bersih-bersih dan mencuci, hingga bersih-bersih
mengurus anak namun intensitasnya tidak
sering
Mandi 2 kali/hari Selama kehamilan ibu mandi
Personal Ganti baju 2-3 kali/hari 2 kali perhari. Ibu ganti baju
Hygiene Ganti celana dalam 2-3 kali/hari 2-3 kali/hari, dan mengganti
celana dalam 3 kali/hari.
Ibu tidak memiliki kebiasaan Ibu tidak memiliki kebiasaan
buruk seperti merokok, minum- buruk seperti merokok,
Kebiasaan minuman beralkohol dan minum-minuman beralkohol
memelihara hewan peliharaan. dan memelihara hewan
peliharaan.
Seksualitas 2x/minggu 2-3x/bulan

10. Riwayat Psikososiokultural Spiritual


a. Psikologi : Ibu mengaku merasa senang atas kehamilan ini.
b. Sosial : ini merupakan pernikahan pertama ibu, usia pertama saat
menikah 21 tahun, lama menikah ±6 tahun, status
pernikahan sah. Ibu, suami, dan keluarga menerima
kehamilan ini dengan senang hati.

82
c. Kultural : tidak ada kebudayaan maupun kebiasaan khusus yang dapat
mempengaruhi kesehatan kehamilan ibu.
d. Spiritual : tidak ada kegiatan keagamaan maupun kebiasaan khusus
yang dapat mempengaruhi kesehatan kehamilan ibu.

O :
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Keesadaran : Composmentis
Ekspresi Wajah : Bahagia

Antropometri
Berat badan sebelum hamil : 45 kg
Berat badan sekarang : 55 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 28 cm

Tanda – Tanda Vital :


Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,7 o
C
Pernafasan : 20 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris, tidak ada lesi, warna rambut hitam, distribusi rambut
merata, kebersihan rambut baik, tidak terdapat nyeri tekan, dan
benjolan abnormal.
Wajah : simetris, tidak pucat, terdapat cloasma gravidarum, tidak teraba
oedema.
Mata : simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna
putih, palpebra tidak oedema
Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
dan peradangan
Telinga : simetris, tidak terdapat pengeluaran cairan atau serumen

82
berlebihan
Mulut : bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak terdapat
caries dentis, lidah tremor, berwarna merah muda, tidak terdapat
pembengkakan pada tonsil, tidak ada tanda peradangan.
Leher : terdapat hiperpigmentasi pada leher ibu, tidak terdapat
pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada bendungan pada vena jugularis.
Dada : simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada
Payudara : simetris, kedua payudara terlihat bersih, puting susu menonjol,
terdapat hiperpigmentasi pada areolla mammae, tidak teraba
benjolan abnormal pada payudara, belum terdapat pengeluaran
ASI, tidak teraba pembesaran kelenjar limfe
Abdomen : terdapat striae alba dan terdapat linea nigra, pembesaran pada
uterus sesuai usia kehamilan
TFU : 28 cm
Leopold I : teraba kurang bulat, kurang keras, kurang melenting (bokong)
Leopold II : teraba panjang seperti papan pada bagian kiri perut ibu
(punggung)
Leopold III : teraba bagian keras, bulat, melenting (kepala) dan masih dapat
di goyangkan
Leopold IV: -
DJJ : 142 x/menit
TBJ : 2.480 gr
Genitalia : bersih, tidak ada pengeluaran, dan tidak terdapat varises, edema,
kondiloma
Anus : tidak ada haemorroid
Ekstremitas :
Atas : simetris, tidak oedem, CRT kembali <2 detik, refleks bisep (+),
refleks trisep (+)
Bawah : simetris, tidak oedema, tidak ada varices, CRT kembali <2
detik, refleks Babinski (-), reflek patella (+)

3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium

82
Tanggal Pemeriksaan : 07 Mei 2022
No Jenis Pemeriksaan Batas Normal Hasil Pemeriksaan
1 Hemoglobin ≥ 11 gram / dl 11,6 gram / dl
2 Golongan Darah O+ O+
3 HIV Negatif Negatif
4 HbSAg Negatif Negatif
5 Sifilis Negatif Negatif
6 RDT Negatif Negatif

A:
Diagnosis : GIP0000 usia kehamilan 34 minggu 6 hari
Janin tunggal, hidup
Masalah : nyeri Punggung bawah
Diagnosis Potensial : tidak ada
Masalah Potensial : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada

P:

82
Paraf
No Tanggal/Jam Pelaksanaan
Pelaksana
1 22 November Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu Mahasiswa
2022 bahwa keadaan baik, kenaikan berat badan
09.00 normal, dan keadaan janin baik.
; ibu mengerti saat dijelaskan tentang
kondisi dirinya dan bayi yang
dikandungnya.
2 22 November Memberikan KIE tentang nyeri pada Mahasiswa
2022 punggung pada trimester 3 adalah hal yang
09.05 wajar dan dapat diatasi dengan melakukan
kompres air hangat pada bagian punggung
yang nyeri
; ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan

3 22 November Anjurkan ibu mengikuti kegiatan senam Mahasiswa


2022 hamil
09.07 ; ibu mengerti penjelasan yang diberikan
dan ingin segera mengikuti senam hamil
4 22 November Memberikan KIE Tanda akan melahirkan Mahasiswa
2022 ; ibu mengerti penjelasan yang diberikan
09.10
5 22 November Memberikan KIE tentang persiapan yang Mahasiswa
2022 diperlukan menjelang persalinan
09.15 ; Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
6 22 November Memberikan KIE Kapan waktu yang tepat Mahasiswa &
2022 pergi ke rumah sakit Bidan
09.18
7 22 Sept 2022 Membuat kontrak pada pasien kapan Mahasiswa
09.20 kunjungan ulang

82
LAMPIRAN JURNAL

82
Septiani, R., Islamiyati,. (2021). Jurnal Ilmiah Media Husada. 10(2), halaman 82-87.
https://ojs.widyagamahusada.ac.id

ORIGINAL ARTICLE

EFEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP NYERI


PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III

Ranny Septiani1*,
Islamiyati2
1 Poltekkes Tanjungkarang
Abstract
2 Poltekkes Tanjungkarang
Back pain is one of the most common complaints experienced by pregnant
women in the third trimester of pregnancy. 80% of 172 pregnant women in the
third trimester of pregnancy experience back pain. One way to deal with back
pain is to do pregnancy exercises. There are various types of pregnancy exercise,
Corresponding author: this study uses pregnancy exercise according to Manuaba. The purpose of this
Ranny Septiani study was to study the effect of pregnancy exercise according to Manuaba on
Poltekkes Tanjung Karang back pain in third trimester pregnant women in Metro City. The design of this
Email: Rannyseptiani@poltekkes- research is quasi-experimental research with a single group approach. The
tjk.ac.id population in this study were all third trimester pregnant women at the Metro
City Public Health Center. The sampling technique was accidental sampling with
Article Info: a sample of third trimester pregnant women with complaints of back pain. Data
Dikirim: 27 Agustus 2021 analysis in this study used univariate analysis with percentage frequency
Ditinjau: 18 September 2021 analysis and bivariate analysis with t-test. The results of this study indicate that
Diterima: 08 November 2021 there are differences in back pain before and after pregnancy exercise according
to Manuaba with an average difference of 3.06 with ρ-Value = 0.000 <α: 0.05. In
conclusion, according to Manuaba, there is an effect of pregnancy exercise on
DOI: back pain in pregnant women. This result is expected to be a source of reference
https://doi.org/10.33475/ for health workers to do pregnancy exercise according to Manuaba for pregnant
jikmh.v7i2.21 women to reduce back pain in pregnant women..

Keywords: Back Pain : Pragnancy : Exercises..

Abstrak
Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan paling umum yang dialami ibu
hamil pada trimester ketiga kehamilan. 80% dari 172 ibu hamil pada trimester
ketiga kehamilan mengalami sakit punggung. Salah satu cara mengatasi sakit
punggung adalah dengan melakukan senam hamil. Ada berbagai macam jenis
senam kehamilan, penelitian ini menggunakan senam kehamilan menurut
Manuaba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh senam
hamil menurut Manuaba terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di
Kota Metro. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan
pendekatan kelompok tunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil trimester III di Puskesmas Kota Metro. Teknik pengambilan sampel
adalah accidental sampling engan sampel ibu hamil trimester III dengan keluhan
nyeri punggung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
univariat dengan analisis persentase frekuensi dan bivariat dengan uji-t. Hasil

82
penelitian ini dengan ρ-Value
menunjukkan bahwa = 0,000 < α : 0,05. Kesimpulannya, ada efek senam hamil menurut Manuaba,
terdapat perbedaan nyeri terhadap nyeri punggung pada ibu hamil. Hasil ini diharapkan dapat menjadi
punggung sebelum dan sumber rujukan bagi petugas kesehatan untuk melakukan senam hamil menurut
sesudah senam hamil Manuaba kepada ibu hamil untuk mengurangi sakit punggung pada ibu hamil.
menurut Manuaba dengan
selisih rata-rata 3,06 Kata Kunci : Nyeri Punggung; Hamil; Senam Hamil

© 2021 The Author(s). This is an Open Access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License.
which permits unrestricted non-commercial use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.

ISSN: 2655-4917 (online)


ISSN: 2252-9101 (cetak)

Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

82
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).
PENDAHULUAN pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan. Ada
Kehamilan membawa begitu banyak perubahan kecenderungan bagi otot punggung yang memendek
pada tubuh seorang wanita, para wanita mengalami jika otot abdomen meregang sehingga dapat
berbagai macam ketidaknyamanan selama kehamilan, menyebabkan ketidakseimbangan otot disekitar pelvis
salah satu ketidaknyamanan yang sering timbul adalah dan tegangan tambahan dapat dirasakan diatas ligamen
nyeri punggung. Nyeri punggung lazim terjadi pada tersebut. Oleh sebab itu perlunya latihan otot abdomen
kehamilan dengan insiden yang dilaporkan bervariasi yaitu melalui senam hamil (Fraser, 2009:228).
dari kira-kira 50%. Nyeri punggung selama kehamilan harus
Nyeri punggung bawah (NPB) akibat kehamilan mendapatkan penanganan serius karena dampak yang
merupakan sindroma klinis yang ditandai dengan gejala dapat terjadi bila nyeri punggung pada ibu hamil tidak
utama tidak enak di daerah tubuh bagian belakang dari tertangani adalah terganggunya rasa aman dan nyaman,
rusuk terakhir atau Vertebra Thoracal 12 sampai bagian terganggunya aktivitas selama masa kehamilan,
pantat atau anus dikarenakan pengaruh hormon yang meningkatkan kecenderungan nyeri pungung
menimbulkan gangguan pada substansi dasar bagian postpartum dan nyeri punggung kronis yang akan lebih
penyangga dan jaringan penghubung (connective sulit untuk diobati atau disembuhkan.. Dalam Masa
tissue) sehingga mengakibatkan menurunnya elastisitas kehamilan dampak yang paling buruk adalah nyeri
dan fleksibilitas otot. (Kisner et.al.,2017). punggung dapat mempengaruhi sisi psikis ibu sehingga
Nyeri punggung saat kehamilan dapat juga ibu lebih mudah menjadi stress.
disebabkan oleh faktor mekanika yang mempengaruhi Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan
kelengkungan tulang belakang oleh perubahan sikap pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan
dan penambahan beban pada saat ibu hamil (Kisner penanganan nyeri punggung pada ibu hamil yaitu
et.al.,2017). senam hamil (Frezer, 2009).
Di Amerika, Inggris, Swedia dan Norwegia terlaporkan Telah banyak penelitian tentang pengaruh senam hamil
70-86% wanita hamil mengalami nyeri punggung terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester ketiga
bagian bawah (Gutke, 2018). Pada usia kehamilan 14– dengan menerapkan gerakan-gerakan senam yang
22 minggu, sekitar 62% wanita hamil yang melaporkan bervariasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
kejadian nyeri punggung bawah (Brayshaw, 2008:18). gerakan-gerakan beracuan pada buku Ilmu kebidanan,
Faktor predisposisi nyeri punggung meliputi penyakit kandungan & keluarga berencana untuk
pertumbuhan uterus yang menyebabkan perubahan pendidikan bidan karangan IBG Manuaba. Dalam
postur, penambahan berat badan, pengaruh hormon bukunya, Manuaba menuliskan bahwa melalui senam
relaksin terhadap ligamen, riwayat nyeri punggung hamil, diperoleh keadaan prima dengan melatih dan
terdahulu, paritas dan aktivitas. Pertumbuhan uterus mempertahankan kekuatan otot dinding perut, otot
yang sejalan dengan perkembangan kehamilan dasar panggul serta jaringan penyangganya untuk
mengakibatkan teregangnya ligamen penopang yang berfungsi saat persalinan berlangsung. Senam juga
biasanya dirasakan ibu sebagai spasme menusuk yang melemaskan persendian yang berhubungan dengan
sangat nyeri yang disebut dengan nyeri ligamen. Hal persalinan, dapat memperbaiki kedudukan janin,
inilah yang menyebabkan nyeri punggung. Sejalan mengurangi ketegangan dan meningkatkan kesegaran
dengan bertambahnya berat badan secara bertahan rohani dan jasmani ibu hamil. (Manuaba,2012).
selama kehamilan mengubah postur tubuh sehingga Menurut hasil prasurvey peneliti di salah satu
Puskesmas di Wilayah kerja Kota
Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

83
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).
Metro, dari 15 ibu hamil trimester III, 80% diantaranya responden mengikuti senam hamil dan 1 bulan setelah
mengalami nyeri punggung dan 20% menyatakan tidak responden melakukan senam hamil. Pelaksanaan
mengalami nyeri punggung. 25% (3 orang) responden penelitian melibatkan peneliti sebagai pelaksana
yang mengatakan tidak mengalami nyeri punggung, penelitian pengambilan data awal dan akhir responden,
menyatakan bahwa mereka rutin melakukan senam peneliti juga melakukan demonstrasi dan diskusi pada
hamil, sedangkan 50% (6 orang) dari 12 orang saat responden diajarkan senam hamil menurut
responden yang mengalami nyeri punggung Manuaba. Peneliti juga dibantu oleh enumerator
mengatakan bahwa mereka tidak teratur melakukan sebagai observer pelaksaaan senam hamil yang
senam hamil dan bahkan tidak melakukan senam hamil dilakukan responden. Data hasil dianalisis dengan
sama sekali, sedangkan 25% lainnya (3 orang) bantuan komputerisasi dengan anlisis univariat dan
mengatakan mereka mengetahui tentang senam hamil melakukan analisis bivariate dengan menggunakan uji
tetapi tidak melakukan senam hamil. Tujuan Penelitian beda hasil nyeri punggung sebelum dan sesudah senam
ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam hamil hamil.
menurut Manuaba terhadap nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan data penelitian yang telah
METODE dilakukan analisis yaitu analisis univariat didapat hasil
Rancangan penelitian ini adalah quasi berupa:
eksperimen dengan menggunakan pendekatan one grup
pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Tabel 1. Karakteristik Responden
seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Jumlah Prosentase
Variabel
Kerja Kota Metro. Teknik pengambilan sampel pada (n) (%)
Umur
penelitian ini adalah accidental sampling. Jumlah < 20 / > 35 tahun 8 17.4
20 – 35 tahun 38 82,6
sampel dalam penelitian ini adalah 46 orang ibu hamil.
Paritas
Variabel dalam penelitian ini variabel independen yang 1 19 41.3
2-3 24 52.2
digunakan adalah senam hamil menurut Manuaba dan ≥4 3 6.5
variabel dependennya nyeri punggung. Instrumen yang Jumlah Prosentase
Variabel
(n) (%)
digunakan berupa daftar tilik senam hamil menurut
Pendidikan
Manuaba dengan menggunakan lembar observasi Dasar 3 6.5
Menengah 28 60.9
berupa checklist pelaksanaan senam hamil. Teknik Tinggi 15 32.6
pengumpulan data dimulai dengan memilih Pekerjaan
Bekerja 12 46.1
sampel/responden meminta kesediaan ibu hamil untuk
Tidak Bekerja 34 73.9
menjadi responden, melakukan demonstrasi senam Pengalaman
Nyeri Punggung
hamil yang kemudian diikuti seluruh responden. Pernah 21 45.7
Membekali ibu hamil dengan video senam hamil dan Tidak Pernah 25 54.3

menyarankan ibu hamil untuk melakukan senam hamil


Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa
sesuai video dan demonstrasi yang dilakukan peneliti.
responden yang terbanyak adalah yang mempunyai
Senam hamil dilakukan sebanyak 3 sampai 5 kali
umur reproduktif sehat (20 – 35 tahun) pada kelompok
dalam seminggu dan setiap pelaksanaannya
ibu hamil yang melakukan senam Manuaba sebanyak
diobservasi. Pengukuran nyeri punggung dilakukan
38
pada sebelum

84
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).
Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

85
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).
orang (82,6 %). jumlah paritas terbanyak adalah
kehamilan 2 – 3 yaitu 24 orang (52,2%) pada kelompok Tabel 2. Perbedaan Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah Senam

ibu hamil yang melakukan senam Manuaba. jumlah Hamil menurut Manuaba

terbanyak responden berdasarkan latar belakang Deskripsi Min Max Mean SD

pendidikan menengah (SMP/SMA) pada kelompok ibu Skala Nyeri Sebelum Intervensi 1 8 3.52 1.616

hamil yang melakukan senam hamil Manuaba sebanyak Skala Nyeri Sesudah Intervensi 0 6 2.07 1.389

28 orang (60,9 %). Berdasarkan latar belakang


pekerjaan responden pada responden adalah ibu hamil Menurut tabel di atas maka diketahui rata-rata nyeri

yang tidak bekerja / IRT yaitu sebesar 34 orang (73,9%). punggung sebelum senam hamil Manuaba adalah 3,52

Tabel di atas juga menunjukkan pada kelompok ibu dengan standar deviasi 1,616 dan nilai minimal 1 dan

hamil yang melakukan senam hamil menurut Manuaba maksimal 8. Sedangkan rata-rata nyeri punggung

terbanyak adalah yang tidak mempunyai riwayat nyeri sesudah senam adalah 2,07 dengan standar deviasi

punggung sebelumnya yaitu sebesar 25 orang (54,3%). 1,389 dan nilai minimal 0 maksimal 6. Sedangkan rata-
rata selisih skala nyeri sebelum dan sesudah senam

Tabel 2. Distribusi Skala Nyeri Punggung Sebelum dan yaitu 1,45


Sesudah Senam Hamil Menurut Manuaba Hasil uji statistik t-test dependen menunjukkan bahwa p
Jumlah Prosentase value = 0,000 < α : 0,05 yang berarti ada perbedaan
Skala Nyeri Punggung
(n) (%) pada skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III
Sebelum Senam Hamil
Tidak Nyeri (0) 0 0 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Metro Tahun 2017
Nyeri Ringan (1-3) 28 60.9
Nyeri Sedang (4-6) 1 34.8
sebelum dan sesudah rutin melakukan senam hamil
Nyeri Berat (7-9) 2 4.3 Manuaba.
Nyeri Sangat Berat (10) 0 0
Salah satu ketidaknyamanan yang sering dirasakan pada
masa kehamilan terutama pada trimester III adalah nyeri
punggung. banyak sekali faktor risiko penyebab nyeri
Jumlah Prosentase
Skala Nyeri Punggung punggung tersebut antara lain riwayat nyeri punggung
(n) (%)
Sesudah Senam Hamil sebelumnya, tidak ada bantuan pekerjaan rumah tangga
Tidak Nyeri (0) 4 8.7
Nyeri Ringan (1-3) 35 76.1 hal ini ditunjukan oleh hasil penelitian Sencan S, dkk
Nyeri Sedang (4-6) 7 15.2 (2017) yang menyatakan prevalensi nyeri punggung
Nyeri Berat (7-9) 0 0
Nyeri Sangat Berat (10) 0 0 terjadi 53,9% pada wanita di Turkey pada masa
kehamilan Trimester III.
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa Salah satu cara untuk mengurangi nyeri punggung salah
nyeri punggung ibu hamil sebelum senam hamil satunya adalah melakukan latihan fisik atau senam
menurut Manuaba terbanyak adalah skala nyeri ringan hamil. (Yosefa, etall, 2013). Senam hamil merupakan
sebanyak 28 orang (60,9%) dan nyeri punggung ibu bentuk latihan fisik yang berguna memperkuat dan
hamil setelah senam hamil menurut Manuaba terbanyak mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
adalah skala nyeri ringan sebanyak 35 orang (76,1%). ligamen-ligamen, serta otot dasar panggul. Hasil
Hasil analisis data bivariat menggunakan uji beda antara penelitian Van Banten, dkk (2014) yang dimuat dalam
skala nyeri pungung sebelum dan sesudah senam hamil Journal Orthopedi & Sport Physical Therapy
menurut Manuaba didapatkan hasil : menunjukkan bahwa Latihan fisik atau therapy fisik

Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

86
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).
dapat mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. tahun, dimana menurut Notoatmodjo (2007) yang
Hal ini memperkuat teori dari Manuaba (2012; 135-136) dikuti oleh Lichayati dkk (2011) pada usia 21- 30
bahwa dengan senam hamil maka ibu hamil akan tahun merupakan usia produktif dimana seorang wanita
memperoleh keadaan prima dengan melatih dan aktif dalam menerima informasi. Pada masa ini
mempertahankan kekuatan otot dinding perut, otot dasar merupakan usia dewasa muda, dimana daya ingat
panggul serta jaringan penyangganya yang berfungsi terhadap informasi yang diterima baik langsung
saat persalinan berlangsung. maupun tidak langsung akan lebih mudah diingat dan
Senam juga melemaskan persendian yang berhubungan dipahami, sehingga ibu akan mempunyai pengetahuan
dengan persalinan, dapat memperbaiki kedudukan janin, cukup khususnya pengetahuan tentang pentingnya
mengurangi ketegangan dan meningkatkan kepercayaan melakukan senam hamil selama kehamilannya.
diri dalam menghadapi persalinan memperoleh
pengetahuan dan kemampuan mengatur pernapasan, KESIMPULAN
relaksasi dan kontraksi otot perut, otot sekat rongga Dari hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah
badan, dan otot dasar panggul saat persalinan. Kerja Puskesmas Kota Metro sebanyak 46 responden
Dengan senam juga meningkatkan kemampuan ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung
mengoordinasi kekuatan kontraksi otot rahim sehingga dapat ditarik kesimpulan ada perbedaan skala nyeri
tercapai hasil optimal menuju jalan lahir dan punggung sebelum dan sesudah melakukan senam hami
meningkatkan kesegaran rohani dan jasmani ibu hamil. menurut Manuaba terhadap pengurangan nyeri
Hal ini juga sesuai dengan studi yang dilakukan oleh punggung pada ibu hamil trimester III dengan rata-rata
Lichayati dan Kartikasari (2011) tentang selisih skala nyeri 1,45. Berarti senam hamil menurut
Hubungan senam hamil dengan nyeri manuaba efektif mengurangi nyeri punggung pada ibu
punggung pada ibu hamil di Polindes Desa hamil trimester III. Berdasarkan penelitian ini
Tlanak Kecamatan Kedungpring diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan untuk
Kabupaten Lamongan, dengan sampel 33 ibu hamil dapat menerapkan metode senam hamil menurut
trimester II dan III, didapatkan hasil bahwa 75% dari manuaba pada ibu hamil trimester tiga yang mengalami
ibu hamil tidak pernah melakukan senam hamil nyeri punggung.
menderita nyeri punggung. Sedangkan ibu hamil yang
rutin sekali melakukan senam hamil 100% tidak ada UCAPAN TERIMA KASIH
yang menderita nyeri punggung. Ucapan Terimakasih penulis haturkan kepada
Sedangkan dari hasil uji beda nyeri punggung pada saat pihak-pihak yang telah membantu penelitian sehingga
sebelum dan sesudah senam hamil Manuaba dengan P penelitian ini dapat terlaksana dan mendapatkan hasil
value 0,000 < 0,05 yang berarti senam hamil Manuaba yang diharapkan. Terimakasih kepada Direktur
memiliki keefektifitasan yang cukup dalam menurunkan Poltekkes Tanjungkarang melalui Unit Penelitian dan
nyeri punggung. Hal ini sesuai dengan isi senam hamil Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes
Manuaba dimana terdapat beberapa gerakan yang Tanjungkarang yang telah memfasilitasi kegiatan
melibatkan otot punggung secara langsung sehingga penelitian ini baik secara materil maupun Moril
dapat mengurangi nyeri punggung pada kehamilan.
Hal ini kemungkinan juga disebabkan karena 38 orang
(82,6 %) ibu hamil di kelompok senam hamil Manuaba
adalah ibu hamil di usia reproduktif yaitu usia 20-35
Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

87
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).

DAFTAR RUJUKAN
Brayshaw, Eileen, 2008, Senam
Hamil & Nifas: Pedoman
Praktis Bidan, Jakarta, EGC,
179 hal.
Fraser, G. E., & Poncia, H.
(2009). Spontaneous renal
artery aneurysm rupture: an
unusual cause of abdominal
pain and syncope.
Emergency Medicine
Journal, 26(8), 619-620
Gutke, A., Boissonnault, J.,
Brook, G., & Stuge, B.
(2018). The severity and
impact of pelvic girdle pain
and low-back pain in
pregnancy: a multinational
study. Journal of women's
health, 27(4), 510-517.
Kisner, C., Colby, L. A., & Borstad, J.
(2017). Therapeutic exercise:
foundations and techniques.
Fa Davis.
Lichayati, Isma’ul; Kartikasari,
Ratih Indah; 2011,
Hubungan Senam Hamil
Dengan Nyeri Punggung
Pada Ibu Hamil Di Polindes
Desa Tlanak Kecamatan
Kedungpring Kabupaten
Lamongan, Jurnal
Kesehatan, Stikes
Muhammadiyah Lamongan,
Jawa Timur, tersedia online
[15 Oktober 2016]
http://stikesmuhla.ac.id
Manuaba, I. B. G. (2012). Ilmu
kebidanan, penyakit
kandungan & keluarga
berencana untuk pendidikan
bidan. Jakarta, EGC.693
halaman.
Notoatmodjo, S. (2007).
Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan, Cetakan 2.
Rineka Cipta: Jakarta.
Sencan S, Ozcan-EksiEE; 2017,
Pragnancy-related low back
pain in Women in Turkey,
available et:
https://www.ncbi.nlm.nih.go
v/pubmed/29042300

1
Septiani, R., Islamiyati,. (2021).

{Access Nopember 20,2017)


Van Benten et al, titled
"Recommendations for
Physical Therapists on the
Treatment of Lumbopelvic
Pain During Pregnancy: A
Systematic Review," J
Orthop Sports Phys Ther
2014;44(7):464–473. Epub
10 May 2014.
doi:10.2519/jospt.2014.509
Yosefa, Febrina; Misrawati;
Hasneli, Yesi; 2013,
Efektifitas Senam Hamil
Terhadap Penurunan Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil,
Jurnal Kesehatan,
Universitas Riau, Riau.
Tersedia online [15 Oktober
2016]
http://download.portalgaruda.
org

Cite this article as: Septiani, R., Islamiyati,. (2021). Efektifitas Senam
Hamil Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trisemester III . Jurnal
Ilmiah Media Husada. 10(2 ), 82-87.
https://doi.org/10.33475/jikmh.v7i2.21

Jurnal Ilmiah Media Husada, Volume 10, Nomor 2, November 2021

Anda mungkin juga menyukai