X G1P0A0 UMUR 25
TAHUN HAMIL 39+2 MINGGU DENGAN KEBUTUHAN KOMPRES
DINGIN PERSALINAN KALA I DI KLINIK CITRA INSANI KOTA
SEMARANG
Disusun oleh:
KANIA AMBARWATI
NIM. 1804069
I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada tanggal : Sabtu, 27 Januari 2019, Jam : 15.20 WIB
Data Subyektif
1. Biodata
1.1 Biodata Pasien
Nama : Ny. X
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Majapahit
No. RM :-
1.2 Biodata Suami
Nama : Tn. Y
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Majapahit
2. Keluhan Utama
- Ibu mengatakan cemas dan nyeri pada bagian punggung akibat
kontraksi
- Ibu mengatakan kenceng-kenceng dan mengeluarkan lendir
bercampur darah
3. Riwayat Kesehatan
3.1 Riwayat kesehatan dahulu
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung, dan lain-lain
3.2 Riwayat kesehatan sekarang
- Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular
seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
- Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan
seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung, dan lain-lain
3.3 Riwayat kesehatan keluarga
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung, dan
lain-lain
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada riwayat kembar
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang mengalami
kecacatan
4. Riwayat Perkawinan
4.1 Usia menikah 21 tahun
4.2 Lama menikah 6 tahun
4.3 Menikah 1 kali
5. Riwayat Obstetri
5.1 Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus/lama : 28 hari / 5-7 hari
Perdarahan : banyak (ganti pembalut 3-4 kali)
Dysmenorrhea : tidak
Fluor albus : tidak
8. Psikososiospiritual
8.1 Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang
Ibu merasakan cemas dan gelisah dengan apa yang dirasakan
karena adanya nyeri pada perutnya serta menunggu pembukaan
yang lama karena ini anak pertama
8.2 Tanggapan ibu terhadap kehamilannya
Ibu mengharapkan agar bayinya segera lahir
8.3 Respon keluarga terhadap keadaan ibu
Suami dan keluarga ikut senang menyambut kelahiran bayi yang
diinginkan
8.4 Ketaatan beribadah
Ibu selalu melaksanakan sholat 5 waktu, namun saat ini sedang
tidak melaksanakan shalat
8.5 Pengambilan keputusan di dalam keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga di dominasi oleh suami
3. Status Obstetri
3.1 Inspeksi
- Muka : ada cloasma gravidarum
- Mammae : areola mamae menghitam, kelenjar montgomery
terlihat, puting susu menonjol, colostrum ada
- Perut : Pembesaran perut sesuai kehamilan, ada linea
nigra, ada striae albicans
- Genetalia :Tidak oedema, ada cairan yang keluar berupa lendir
bercampur darah
3.2 Palpasi
- Leopold I : TFU 3 jari dibawah PX, TFU 32 cm
Bagian fundus teraba besar, lunak, tidak
melenting (bokong).
- Leopold II : Di sebelah kiri ibu teraba bagian tahanan keras,
memanjang dari atas sampai bawah (punggung)
dan di sebelah kanan teraba bagian-bagian kecil
dari janin (ekstremitas).
- Leopold III : Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting
(kepala)
- Leopold IV: Bagian bawah janin sudah masuk PAP (divergen)
3.3 Auskultasi
DJJ : 138 x/menit
His : 4 x 10’30”
3.4 Vagina Toucher (VT)
Pembukaan Ф 4 cm, KK +, effisement 30 % presentasi kepala,
letak membujur, engaged (penurunan) 4/5 Hodge II
4. Pemeriksaan penunjang
4.1 Laboratorium : HB 12,6 gr / dl
Dasar :
Data subyektif :
1. Ibu mengatakan hamil yang pertama dan belum pernah keguguran
2. Ibu mengatakan berusia 27 tahun
3. HPHT tanggal : 26-04-2018 HPL tanggal : 03-02-2019
4. Ibu mengatakan nyeri punggung akibat kontraksi
5. Ibu mengatakan kenceng-kenceng dan mengeluarkan lendir bercampur
darah.
Data Obyektif:
1. Pemeriksaan Umum : keadaan baik
2. Palpasi
- Leopold I :TFU 3 jari dibawah PX , TFU 32 cm
Bagian fundus teraba besar, lunak, tidak
melenting (bokong).
- Leopold II :Di sebelah kiri ibu teraba bagian tahanan keras,
memanjang dari atas sampai bawah (punggung)
dan di sebelah kanan teraba bagian-bagian kecil
dari janin (ekstremitas).
- Leopold III : Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting
(kepala)
- Leopold IV : Bagian bawah janin sudah masuk PAP (divergen)
3. Auskultasi : DJJ 138 x/menit
4. His : 4 x 10’ 30”
5. Vagina Toucher (VT)
Pembukaan Ф 4 cm, KK +, effisement 30 % presentasi kepala, letak
membujur, engaged (penurunan) 4/5 Hodge II
6. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium : HB 12,6 gr / dl
Masalah : Ibu mengatakan cemas yang berlebihan akibat rasa nyeri yang
dirasakan sehingga mempengaruhi pelepasan hormone adrenalin
dan hormone kortisol dalam jumlah yang besar sehingga
mempengaruhi salah satu system pernafasan berupa hasil
pemeriksaan TTV dalam batas tidak noemal dan respon nyeri
yang berlebihan menyebabkan hiperventilasi, hipokapnina dan
asidosis pernafasan
Kebutuhan : Kompres dingin kala 1
V. INTERVENSI
1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Berikan asuhan sayang ibu
3. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang manfaat kompres dingin
persalinan kala I
4. Berikan terapi kompres dingin persalinan kala I pada ibu
5. Anjurkan pada suami / keluarga untuk memberikan dukungan dan
semangat pada ibu
VI. IMPLEMENTASI
Hari/tanggal : Rabu, 27 Januari 2019
Pukul : 15.20 WIB
1. 15.20 Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
bahwa ibu sudah memasuki masa persalinan, keadaan ibu
dan janin baik. Hasil pemeriksaaan dalam yaitu pembukaan
4 cm, ketuban utuh, DJJ 138 x/menit
2. 15.25 Memberikan asuhan sayang ibu, yaitu :
1) Menganjurkan ibu relaksasi nafas panjang saat ada
kontraksi
2) Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu (makan: nasi, lauk,
sayur; minum:
air putih dan teh hangat)
3) Menganjurkan ibu berbaring miring ke kiri.
3. 15.30 Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang terapi
kompres dingin persalinan kala I yang merupakan suatu
metode pemberian kompres dingin yang akan diberikan
pada daerah punggung yang bertujuan untuk mengurangi
rasa nyeri akibat kontraksi.
4. 15.35 Memberikan terapi kompres dingin pada ibu, dengan cara :
1) Melakukan Inform consent dengan ibu dan keluarga
tentang pelaksanaan terapi kompres dingin
2) Pastikan ibu dan bayi dalam keadaan sehat
3) Mengatur posisi pasien
4) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
5) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
6) Mengisi botol/buli-buli dengan air dingin, kemudian
keringkan dan lapisi dengan kain
7) Tempatkan alat pada daerah yang dikompres yaitu pada
punggung
8) Kompres selama 20 menit dan lakukan kompres ulang
jika nyeri belum teratasi
9) Evaluasi
6. 16.00 Anjurkan pada suami / keluarga untuk memberikan
dukungan dan semangat pada ibu karena kehadiran suami
dan motivasi keluarga sangat mempengaruhi proses
persalinan
VII.EVALUASI
Hari/tanggal : Rabu, 27 Januari 2019
Pukul : 15.20 WIB
1. 15.20 Ibu dan keluarga merasa senang telah mengetahui hasil
pemeriksaan
2. 15.25 Ibu sudah diberikan asuhan sayang ibu
3. 15.30 Ibu mengerti dan memahami terkait terapi kompres dingin
yang diberikan
4. 15.35 Setelah diberikan terapi kompres dingin ibu merasa
lebih rileks dan lebih kuat, deg-degannya berkurang dan
rasa nyerinya berkurang
5. 16.00 Suami dan keluarga bersedia untuk memberikan dukungan
dan semangat pada ibu, karena suami dan keluarga sangat
menanti kehahiran janin yang di kandung oleh ibu