Anda di halaman 1dari 2

1. A.

Ipod produk dari Apple memiliki Hak kekayaan intelektual (HKI) karena hak untuk
memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang HKI, seperti UU Hak Cipta, Paten, Desain
Industri, Rahasia Dagang, Varitas Tanaman, Sirkuit terpadu dan Merek .
B. Jenis-jenis HKI yang ada pada produk ipad adalah sebagai berukut :
- Hak Cipta terkait perangkat lunak yang digunakan yaitu IOS
- Hak Merk sebagai logo Apple
-Hak Merk Iphone sebagai merek dagang
- Hak Desain Industri desain penampilan penampakan luar iphone
- Hak paten perangkat elektronik portable untuk menejemen foto

2. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil


penemuannya itu di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
a. Melakukan penelusuran. Tahapan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
tentang teknologi terdahulu dalam bidang invensi yang sama (state of the art) yang
memungkinkan adanya kaitannya dengan invensi yang akan diajukan. Melalui informasi
teknologi terdahulu tersebut maka inventor dapat melihat perbedaan antara invensi yang
akan diajukan permohonan Patennya dengan teknologi terdahulu.
b. Melakukan Analisis. tahapan ini dimaksudkan untuk menganalisis apakah ada ciri
khusus dari invensi yang akan diajukan permohonan Patennya dibandingkan dengan
Invensi terdahulu.
c. Mengambil Keputusan. Jika invensi yang dihasilkan tersebut mempunyai ciri teknis
dibandingkan dengan teknologi terdahulu, maka invensi tersebut sebaiknya diajukkan
permohonan Patennya.Sebaliknya jika tidak ditemukan ciri khusus, maka invensi
tersebut sebaiknya tidak perlu diajukan untuk menghindari kerugian dari biaya
pengajuan permohonan Paten.

3. merek-merek atas nama Tergugat tersebut diatas telah terdaftar lebih dari lima (5)
tahun terhitung dari tanggal pendaftaran merek , dari dan oleh karenanya sesuai dengan
ketentuan Pasal 69 ayat (1) Undang Undang Merek, maka seharusnya gugatan
Penggugat telah kadaluarsa (lewat waktu), karena diajukan telah melampaui batas
waktu yang telah dipersyaratkan oleh Undang Undang Merek
mohon kepada Majelis Hakim memutuskan untuk menolak gugatan a quo atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Terhadap gugatan tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
telah memberi putusan Nomor 30/Pdt.Sus.Merek/2016/PN Niaga.Jkt.Pst., tanggal 3
Oktober 2016 yang amarnya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi
Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang diperhitungkan berjumlah
Rp1.516.000,00 (satu juta lima ratus enam belas ribu rupiah);

Indikasi Geografis adalah bagian dari kekayaan intelektual yang merupakan tanda yang menunjukan
daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis mampu
memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang
dihasilkan sehingga mampu meningkatkan nilai jual barang dan/atau produk. Faktor lingkungan
geografis tersebut dapat berupa:

1.
 Faktor Alam
contoh: kopi arabika Java Sindoro-Sumbing yang ditanam di atas 900 mdpl memiliki ciri khas
beraroma tembakau karena ditanam diantara tanaman tembakau di lereng Sindoro-Sumbing,
Temanggung. Ciri khas tersebut tidak lepas dari faktor alam yaitu letak geografis, keasaman
tanah, dan pengaruh tanaman tembakau di sekitarnya.
 Faktor Manusia
Maksud dari faktor manusia adalah faktor yang bersifat teknis. Contoh: teknik penenunan sutra
dan teknik mengukir meubel Jepara.


 Kombinasi dari Faktor Alam dan Manusia

4.

Anda mungkin juga menyukai