Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH HAK PATEN

(Kasus Paten Samsung dan Apple)

Disusun oleh:

Lilis Wulandari 3.52.18.0.13 2018

Sanjaya Agung Putra 3.52.18.0.20 2018

Tika Fatimah Ahmad 3.52.18.0.23 2018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penulis panjatkan puji dan syukur kepada AllahSWT, oleh karena
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang hak paten antara
Samsung dan apple.

Selain sebagai tugas, makalah yang penulis buat ini bertujuan memberi informasi
kepada para pembaca tentang contoh pelanggaran yang terjadi dalam dunia
bisnis. banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu,
selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis, banyak pihak
yang mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Menulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan agar ke depannya
mampu lebih baik lagi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1

DAFTAR ISI.......................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................5

1.3 Tujuan Pembahasan...........................................................................5

1.4 Manfaat Pembahasan.........................................................................5

BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................6

2.1 Pengertian Paten................................................................................6


2.2 Persaingan paten antara Samsung dan Apple...................................8
2.3 Pelanggaran hak paten apple dan samsung dalam uu .......................10
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era modern ini sudah banyak merk smartphone dari berbagai
Negara seperti perusahaan Apple.Inc yang berada di Amerika
mengeluarkan beberapa macam inovasi meliputi macbook, iPhone, iPad
dengan beraneka macam tipe, adapun Perusahaan Samsung Electronics
Ltd.Co yang merupakan jenis smartphone yang dikeluarkan oleh
perusahaan di Korea Selatan juga mengeluarkan berbagai macam
inovasi terbaru yaitu smartphone Galaxy J series, Galaxy A series, dsb.
Pengaruh perkembangan teknologi sangat besar terhadap kehidupan
sehari-hari, khususnya smartphone yang perkembangannya sangat besar
dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa smartphone sangat dibutuhkan oleh
semua orang dibelahan dunia. Ini membuat para pelaku bisnis produsen
smartphone membuat produk terbaru dengan inovasi baru.
Para pelaku bisnis produsen smartphone dalam membuat suatu
produk tentu mendapat perlindungan hukum agar produksinya tidak
dijiplak oleh orang lain. Perlindungan hukum tersebut dikenal dengan
istilah paten. Paten adalah industrial property right yang terangkai dalam
hak milik intelektual (industrial property right). Salah satu pelanggaran hak
paten yaitu Apple.Inc dan Samsung Electronics Ltd.Co, dua raksasa
smarthphone berseteru dalam soal hak paten. perang paten antara dua
vendor ini termasuk yang paling panas dalam beberapa tahun ini,bahkan
lokasi peperangan tersebar di berbagai negara perseteruan dua vendor
penguasa smarthphone dunia ini sendiri diawali kala apple menggugat
samsung di Pengadilan Federal, San Jose, California. Kala itu, pabrikan
asal jerman tersebut menuding jajaran tablet dan teknologi software pada
iPad dan iPhone. selanjutnya bisa ditebak, keadaan kian memanas
membuat keduannya saling gugat. apple berupaya membuktikan jika
beberapa tablet dan smartphone samsung melanggar paten. Disisi lain,
samsung mengklaim jika apple tengah berusaha melumpuhkan
competitor sehingga bisa menjual dan meraih untung sebesar-besarnya.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana persaingan paten antara Apple dan Samsung?
2. Bagaimana penyelesaian dari kasus pelanggan hak paten antara
Apple dan Samsung?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk mengetahui persaingan paten antara Apple vs Samsung
2. Untuk mengetahui penyelesaian dari kasus pelanggaran hak paten
antara Apple vs Samsung

1.4 Manfaat Pembahasan


1. Secara teoritis bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan pada mata kuliah hukum bisnis
2. Sebagai sarana memperoleh pengetahuan secara mendalam
serta mengenal mengenai kasus pelanggaran hak paten antara
Apple vs Samsung dengan baik

BAB II

5
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paten


Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
(UU RI no. 14 tahun 2001, pasal 1, ayat 1)
Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya
berasal dari kata patere yang berarti membuka diri (untuk pemeriksaan
publik), dan juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan
yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada
individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari definisi kata paten itu sendiri,
konsep paten mendorong inventor untuk membuka pengetahuan demi
kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor mendapat hak
eksklusif selama periode tertentu. Mengingat pemberian paten tidak
mengatur siapa yang harus melakukan invensi yang dipatenkan, sistem
paten tidak dianggap sebagai hak monopoli.

Hak yang dimiliki Oleh Pemegang Paten


Pemegang hak paten memiliki hak ekslusif untuk melaksanakan
Paten yang dimilikinya dan melarang orang lain yang tanpa
persetujuannya:
a. Dalam hal Paten Produk : membuat, menjual, mengimpor,
menyewa, menyerahkan, memakai, menyediakan untuk di jual
atau disewakan atau diserahkan produk yang di beri paten.

b. Dalam hal Paten Proses : Menggunakan proses produksi yang


diberi Paten untuk membuat barang dan tindakan lainnya
sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a. - Pemegang Paten
berhak memberikan lisensi kepada orang lain berdasarkan surat
perjanjian lisensi. - Pemegang Paten berhak menggugat ganti rugi
melalui pengadilan negeri setempat, kepada siapapun, yang

6
dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas. - Pemegang Paten
berhak menuntut orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
melanggar hak pemegang paten dengan melakukan salah satu
tindakan sebagaimana yang dimaksud dalam butir 1 di atas.

Defisini Inventor Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau


beberapa orang yang secara bersamasama melaksanakan ide yang
dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi. Pemegang
paten adalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima
hak tersebut dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut
hak tersebut, yang terdaftar dalam daftar umum paten.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang Inventor sebelum


mengajukan permohonan Paten?
a. Melakukan penelusuran. Tahapan ini dimaksudkan untuk
mendapatkan informasi tentang teknologi terdahulu dalam bidang
invensi yang sama (state of the art) yang memungkinkan adanya
kaitannya dengan invensi yang akan diajukan. Melalui informasi
teknologi terdahulu tersebut maka inventor dapat melihat
perbedaan antara invensi yang akan diajukan permohonan
Patennya dengan teknologi terdahulu.
b. Melakukan Analisis. tahapan ini dimaksudkan untuk menganalisis
apakah ada ciri khusus dari invensi yang akan diajukan
permohonan Patennya dibandingkan dengan Invensi terdahulu.
Mengambil Keputusan. Jika invensi yang dihasilkan tersebut
mempunyai ciri teknis dibandingkan dengan teknologi terdahulu,
maka invensi tersebut sebaiknya diajukkan permohonan
Patennya.Sebaliknya jika tidak ditemukan ciri khusus, maka
invensi tersebut sebaiknya tidak perlu diajukan untuk menghindari
kerugian dari biaya pengajuan permohonan Paten.

Ada 2 macam sistem pendaftaran paten, yaitu :

7
a. Sistem First to File adalah suatu sistem yang memberikan hak
paten bagi mereka yang mendaftar pertama atas invensi baru
sesuai dengan persyaratan.
b. Sistem First to Invent Adalah suatu sistem yang memberikan hak
paten bagi mereka yang menemukan inovasi pertama kali sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan.

2.2 Persaingan Paten antara Apple VS Samsung


Kasus sengketa paten antara Apple.Inc (USA) dan Samsung
Electronics Ltd. Co (Korea Selatan) berawal pada tahun 2011, bahwa
Samsung diklaim oleh Apple telah menggunakan teknologi yang
dimiliknya. Maka pihak Apple menggugat Samsung ke Pengadilan
Federal San Jose, California, Amerika Serikat. Adapun paten yang
dilanggar oleh dan Samsung Electronics Ltd. Co antara lain:
1. Bounce Back (Paten Apple nomor 381)
2. Single Scroll, Pinch to Zoom (paten Apple nomor 915),
3. Tap to Zoom (paten Apple nomor 163)
4. iPhone Front (paten Apple nomor D'677)
5. iPhone Back (paten Apple nomor D'087)
6. iPhone Home Screen (paten Apple nomor D'305)
7. iPad Design (paten iPad nomor D'899)
Akibat dari gugatan yang diajukan Pihak Apple, maka pihak
Samsung diminta untuk membayar denda sebesar US$ 1 miliar atau
sekitar Rp 9,5 triliun . Semula perusahaan asal AS itu mengajukan
tuntutan sebesar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 23,7 triliun lebih kepada
Samsung.10 Juri memutuskan bahwa Samsung melanggar enam dari
tujuh paten Apple. Sedangkan Apple tidak melanggar satupun paten
Samsung. Kemenangan Apple di Amerika Serikat merupakan
kemenangan pada peradilan di tingkat pertama. Akan tetapi, Pihak Apple
kemudian melanjutkan gugatannya yang kedua dengan mengajukan
pelarangan penjualan beberapa produk Samsung. Pada awal November
2012, Pihak Apple menggugat Samsung’s Galazy Note 10.1 dan system
operasi Jelly Bean dengan harapan dapat menghentikan seluruh

8
penjualan smartphone Samsung. Namun, gugatan yang kedua ini ditolak
oleh hakim Lucky Koh karena dewan juri tidak dapat menemukan adanya
pelanggaran hak paten Apple pada desainnya. Hak paten yang
dipersengketakan oleh Apple hanya berlaku bagi android seri pertama
yakni 2.x (Cupcake, Donut, Éclair, Froyo, dan Gingerbread), sedangkan
untuk android seri terkini, 3.x ke atas (Honeycomb, Ice Cream Sandwich,
dan yang terbaru Jelly Bean) tidak terkena larangan beredar.
Berbeda dengan Pengadilan Federal di San Jose, Amerika
Serikat, Para pihak Samsung menggugat pihak Apple ke Pengadilan
Distrik Pusat Korea Selatan atas pelanggaran paten yang dilakukan.
Panel tiga hakim di Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa
Apple melanggar dua paten teknologi Samsung, sementara Samsung
melanggar salah satu paten Apple, yaitu Pengadilan memberikan ganti
rugi kecil untuk kedua perusahaan dan memerintahkan penghentian
sementara penjualan dari produk yang melanggar di Korea Selatan,
meskipun produk yang dilarang bukanlah model terbaru dari Samsung
ataupun Apple. Samsung dikenai denda 25 juta Won sedangkan Apple 40
juta Won Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa Samsung
melanggar salah satu paten utilitas Apple, yaitu efek "bounce-back” di
IOS, dan Apple telah melanggar dua paten wireless Samsung.12 Klaim
Apple bahwa Samsung menyalin desain iPhone dan iPad ditolak.
Pengadilan juga memutuskan bahwa "tidak ada kemungkinan" bahwa
konsumen akan bingung smartphone Samsung dan Apple, dan bahwa
ikon smartphone Samsung tidak melanggar hak paten Apple. Hingga
pada tahun 2015, sengketa paten antara pihak Samsung dengan pihak
Apple terus berlanjut. Pihak Apple kembali menggugat Pihak Samsung
atas paten gerakan swipe (menyapu) di touchscreen. Dilansir dari laman
Reuters, berdasarkan laporan dari Pengadilan Federal San Jose, Amerika
Serikat bahwa pihak Samsung tersebut harus membayar denda sebesar
US$ 548 juta atau sekitar Rp 7 triliun. Denda tersebut jauh lebih sedikit
dibandingkan tuntutan awal pada Mei 2015 sebesar US$ 930 juta. Lalu,
pihak Samsung meminta pengurangan sebesar US$ 382 juta dan
disetujui dengan jumlah denda yang diputuskan. Samsung diketahui juga
mengajukan tawaran lain. Dalam pernyataannya ke pengadilan, Samsung

9
diketahui berhak menerima pengembalian apabila mereka berhasil dalam
banding ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Tak hanya itu, Samsung
juga mengatakan bahwa pihaknya berhak mendapat pengembalian
apabila ada keputusan dari Badan Paten Amerika Serikat untuk
membatalkan salah satu paten Apple. Dan, paten yang terkait dalam
kasus ini adalah gerakan swipe di touchscreen. Atas permintaan ini,
Apple sendiri menegaskan dalam dokumennya, menolak untuk
melakukan penggantian seperti yang diajukan Samsung.

2.3 Pelanggaran Hak Paten Apple VS Samsung dalam Undang-Undang


Hak Paten
Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2001 Pasal 1 yang dimaksud
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor
atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Paten
diberikan untuk jangka waktu selama 20 (duapuluh) tahun terhitung sejak
Tanggal Penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.
Pada akhir Mei 2018, keputusan baru dikeluarkan hakim tetap
membawa Apple sebagai pemenang dan membuat Samsung harus bayar
ganti rugi 539 juta dollar AS atau setara Rp 7,6 triliun. Samsung sempat
mengajukan banding pada awal Juni 2018. Namun kedua perusahaan
memutuskan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus yang
berkepanjangan itu.

10
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Di era modern ini sudah banyak merk smartphone dari berbagai
Negara seperti perusahaan Apple.Inc yang berada di Amerika
mengeluarkan beberapa macam inovasi adapun Perusahaan Samsung
Electronics Ltd.Co yang merupakan rival. Pengaruh perkembangan
teknologi sangat besar terhadap kehidupan sehari-hari, khususnya
smartphone yang perkembangannya sangat besar dan tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa smartphone sangat dibutuhkan oleh semua orang
dibelahan dunia. Ini membuat para pelaku bisnis produsen smartphone
membuat produk terbaru dengan inovasi baru.

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada


penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
(UU RI no. 14 tahun 2001, pasal 1, ayat 1) dalam hal ini Kasus sengketa
paten antara Apple.Inc (USA) dan Samsung Electronics Ltd. Co (Korea
Selatan) berawal pada tahun 2011, bahwa Samsung diklaim oleh Apple
telah menggunakan teknologi yang dimiliknya. Maka pihak Apple
menggugat Samsung ke Pengadilan Federal San Jose, California,
Amerika Serikat.

Dari kasus sengketa paten antara Apple.Inc (USA)


danSamsung Electronics Ltd. Co(Korea Selatan) dapat disimpulkan
bahwa betapa pentingnya pendaftaran paten oleh individu maupun
perusahaan. Hal ini dapat menunjukkan citra baik suatu perusahaan
yang kemudian akan berdampak pada keuntungan secara financial.
Maka dari itu, dari kasus tersebut Pemerintah Indonesia dapat
memperoleh beberapa pelajaran penting tentang perlindungan Paten.

11
Khususnya, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk
13Andrew Chung, “U.S. Supreme Court backs Samsung in smartphone
fight with Apple”,Reuters 6 Desember mendaftarkan paten. Selain itu,
perlu adanya sosialisasi terkait pentingnya pendaftaran paten di
Indonesia.

3.2 Saran
pelanggaran yang dilakukan kedua perusahaan technologyterbesar ini
tentu akan memba$a dampak yang buruk bagiperkembangan ekonomi,
bukan hanya pada ekonomi tetapi jugabagaimana pendapat masyarakat
yang melihat dan menilaikedua perusahaan technology ini secara moral
dan melanggarhukum dengan saling bersaing dengan cara yang tidak
sehat./edua kompetitor ini harusnya professional dalam
menjalankanbisnis, bukan hanya untuk mencari keuntungan dari
segiekonomi, tetapi harus juga menjaga etika dan moralnyadimasyarakat
yang menjadi konsumen kedua perusahaantersebut serta harus
mematuhi peraturan-peraturan yang dibuat

12
DAFTAR PUSTAKA

Damanik, E.R., Mulyono, Damianus Cosmas Bambang., Wiratna,


Margana., Ndau Romanus. (2013). Berakhirnya Kisah Manis Apple Dan
Samsung: Mengatasi Konflik Organisasi Eksternal Multidimensional
Dengan Komunikasi Organisasi Efektif. Jurnal of BINUS University.

Madinah, Andi Sabriani. (2017). Perang Inovasi Teknologi Raksasa


Elektronik Di Era Modern. Business Law Review.

Soerjono soekamto, 1986, pengantar penelitian hukum, Jakarta: UI


Press, hal 67

13

Anda mungkin juga menyukai