64
Seorang pasien yang berobat ke dokter menginginkan lebih daripada sekadar
pengobatan.
Para penumpang pesawat menginginkan lebih daripada sekadar penerbangan
yang aman.
Para klien dalam sebuah transaksi menginginkan lebih daripada sekadar
kesepakatan.
Para pelanggan di sebuah rumah makan menginginkan lebih daripada sekadar
makanan.
Para tamu di hotel-hotel menginginkan lebih daripada sekadar kamar.
Para pelanggan penyewaan mobil menginginkan lebih daripada sekadar sebuah
mobil.
Para pelanggan menginginkan lebih daripada sekadar produk atau jasa yang
ditawarkan mereka juga ingin diperlakukan secara menyenangkan!
65
Beberapa cortoh hal-hal kasat mata dalam organisasi adalah:
Hewan Pesawat terbang Peralatan kerja
Mobil Gedung Busana
Computer Kontrak Makanan
Kuman Ruang tamu Property
Mineral Tanaman Roket
66
Usaha
Umpan balik
Pengetahuan
Kepemimpinan
Organisasi
Perencanaan
Keahlian
System
Dan banyak latihan
Usaha yang dilakukan guna menciptakan produk kasat mata berkualitas juga
harus diterapkan pada pelayanan pelanggan jika memang berkualitas juga menjadi
tujuannya.
Meski pelayanan pelanggan itu tak kasat mata dan seringkali sulit dipahami,
namun masih tetap dilihat, didengar, dan dialami. Yang penting di sini adalah apa
yang dilihat, didengar, dan dialami oleh pelanggan.
Pelayanan Pelanggan Bermutu hanya bisa dipahami dan sudut pandang
pelanggan. Kita harus merumuskan pelayanan bermutu rnelalui mata pelanggan
Anda. Hanya bila pelanggan Anda menganggap bahwa Anda telah memberikan
pelayanan pelanggan bermutu, maka barulah Anda juga bisa menyatakan hal serupa.
Pelanggan cenderung memberikan penilaian terhadap tingkat pelayanan yang
Anda sediakan dan dua dimensi:
Dimensi prosedural: mencakup sistem dan prosedur yang telah tertata guna
menyampaikan produk dan atau pelayanan.
Dimensi pribadi: bagaimana penyedia pelayanan (menggunakan sikap,
perilaku, dan kemampuan lisan) berinteraksi dengan pelanggan.
Dari sudut pandang pelanggan. setiap dimensi itu penting dalam penyampaian
pelayanan bermutu. Berbagai latihan dan kegiatan di dalam buku ini mengkaji kedua
dimensi pelayanan bermutu tersebut.
67
dengan pertumbuhan tercepat dalam hal penghasilan dan upah karyawan
sernuanya terkait dengan pelayanan.
Tabel 6.1
Organisasi yang Bisa Memetik Manfaat
dari Pelayanan Pelanggan Berkualitas
68
6.4 Memakai Perspektif Pelayanan Pelanggan
Akal sehat kiranya berkata kepada Anda bahwa keberhasilan Anda menangani
pelanggan akan rneningkatkan jumlah uang yang akan Anda peroleh, baik dalam
bentuk peningkatan gaji, bonus, serta membuat Anda lebih mudah memperoleh
promosi. Disamping uang, keberhasilan dalam menjadi relasi dengan pelanggan juga
memberikan banyak keuntungan pribadi. Ada empat langkah dalam proses
mengambil hati pelanggan
Langkah 1 : Sampaikan sikap positif
Langkah 2 : Kenalilah kebutuhan pelanggan
Langkah 3 : Penuhilah kebutuhan pelanggan Anda
Langkah 4 : Pastikan pelanggan Anda kembali lagi
69
Langkah 1 : Sampaikan Sikap Positif
Alison adalah tipe orang yang sulit. Rekan-rekan kerjanya di pasar swalayan tempat
ia bekerja sebagai pemeriksa menganggap ia suka murung. Para pelanggan tidak
menyukai Raut mukanya yang masam, dan beberapa diantaranya menyampaikan hal
ini kepada manajer. Ketika perusahaan mengadakan penyusutan karyawan kontrak,
tidak mengherankan kalau Alison adalah orang pertama yang terkena hal ini.
70
Apakah gerakan tubuh Anda itu terkendali, tidak mengganggu atau kelewat
biasa?
Apakah Anda bisa memelihara kontak mata dengan orang yang Anda ajak
bicara dengan mudah?
Pertanyaan: Benar atau Salah? Saat Anda menjawab telepon dengan tersenyum,
maka nada suara Anda akan mengkomunikasikan sikap positif kepada orang yang
menelepon Anda.
71
Realitas Pelayanan Pelanggan
1. Pelayanan pelanggan membutuhkan pengerahan kerja keras emosional. Kerja
keras emosional akan menguras tingkat energi Anda seperti halnya dengan
kerja keras fisik; begitulah, akan membuat Anda lelah.
2. Berbagai ide dan konsep yang disajikan dalam buku ini mudah dipahami.
Namun, tidak berarti bahwa hal ini selalu mudah untuk dipraktikkan setiap
hari sepanjang waktu. Memberikan pelayanan pelanggan bermutu secara
berkesinambungan adalah tantangan besar.
3. Melayani banyak pelanggan selama jangka waktu lama bisa sangat
melelahkan. Saat Anda kehabisan persediaan energi emosional, maka ini
dinamakan contact overload syndrome.
Ingatlah:
Hubungan dengan pelanggan adalah bagian tak terpisahkan dalam pekerjaan
Anda dan bukan sekadar perluasan darinya.
Tak ada yang lebih penting bagi perusahaan Anda selain pelanggan. Tanpa
mereka, perusahaan Anda tidak pernah berdiri.
Pelanggan yang puas itu penting bagi keberhasilan organisasi Anda.
Bisnis berkembang melalui para pelanggan yang puas. Pelanggan yang puas tidak
saja kembali lagi, namun mereka juga akan membawa teman-temannya.
Perawatan terhadap pelayanan pelanggan bermutu itu dipelajari—dan bukan
diwariskan.
Sebagaimana halnya penguasaan keahlian apa pun, kemampuan menonjol dalam
perawatan pelanggan membutuhkan latihan dan pengalaman. Semakin Anda
melibatkan diri di dalam perawatan itu semakin banyak pula yang akan Anda
peroleh darinya.
“Di beberapa perusahaan lain tempat saya bekerja dulu, bagian perawatan
menbuat saya merasa bersalah bila memanggil mereka untuk meminta bantuan.
72
Namun di sini, orang-orang di bagian perawatan senang bekerja sama. Tak peduli
siang ataupun malam, tak peduli apa masalahnya, mereka selalu tersenyum dan mau
membantu. Hal ini tentu membuat pekerjaan saya menjadi jauh lebih mudah.”
“Setiap divisi besar adalah pemberi layanan bagi divisi-divisi lain. Contohnya,
bagian perekayasaan harus merancang bagian-bagian yang memenuhi kebutuhan
produksi. Divisi produksi harus melakukan produksi untuk memenuhi pesanan dari
73
pemasaran. Dan divisi pemasaran harus tetap memberikan informasi tentang
perubahan pasar kepada bagian perekayasaan. Maka sebagaimana Anda lihat, kita
semua member pelayanan satu sama lain.”
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan pelanggan bersifat imperatif. Perlu untuk memuaskan layanan yang
dibutuhkan karena bisa dianggap sebagai keberhasilan. Berikut ini adalah daftar
berbagai kebutuhan umum manusia. Tandailah (√) yang menggambarkan kebutuhan
pelanggan, tamu, atau klien Anda.
Kebutuhan untuk merasa diterima.
Kebutuhan untuk pelayanan tepat waktu.
Kebutuhan untuk merasa nyaman.
Kebutuhan bagi pelayanan yang teratur.
Kebutuhan untuk dipahami.
Kebutuhan untuk menerima bantuan atau pendampingan.
Kebutuhan untuk merasa penting.
Kebutuhan untuk merasa dihargai.
Kebutuhan untuk dikenal atau dungat.
Kebutuhan untuk dihormati.
74
Mengenal Pelanggan Membutuhkan Empati
Empati adalah memahami segala sesuatu. Ini berarti menempatkan diri Anda pada
posisi pelanggan. Anda harus memandang situasi melalui “mata mereka”. Anda
harus bertanya, “Jika saya menjadi orang ini, apa yang saya inginkan?”
75
Selalu Berada Satu Langkah Di Depan Pelanggan Anda
Bob dan Ruth keduanya adalah perawat. Mereka bekerja bagi dokter yang berbeda,
namun pada klinik medis yang sama. Sebelum mulai bekerja, Ruth memeriksa daftar
perjanjian dan memastikan berbagai persediaan, peralatan, dan obat-obatan yang
sangat dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang cukup. Sebaliknya, Bob, mengurus
kebutuhan pasien saat mereka dirawat. Tidaklah mengejutkan apabila Ruth telah
selesai lebih dulu menangani pasien dibanding Bob.
Tetap Memperhatikan
Penuh perhatian adalah keahlian memahami apa yang dibutuhkan dan
diinginkan pelanggan Anda. Hal ini melampaui ketepatan waktu dan antisipasi, serta
membutuhkan kepekaan terhadap kebutuhan manusiawi pelanggan Anda.
76
Lisa bekerja pada bagian pemesanan di sebuah hotel. Hampir setiap pagi ia datang
untuk melayani pemesanan melalui telepon. Lisa selalu mengulangi tanggal
kedatangan dan jumlah hari pemesanan kepada si penelepon, kemudian menunggu
konfirmasi. Kemampuannya untuk mendengarkan menjaga jumlah kesalahan
seminimum mungkin dan pelanggannya senang.
77
Tetap memberikan pelayanan pelanggan bermutu saat terjadi hal-hal tak
terduga
Sebagai seorarg asisten manajer di toko eceran yang besar, Joe merasa frustrasi
karena waktu dan ketidaknyamanan dalam memproses pelanggan saat berada di
loket check-out. Ketika ia akhirnya menjadi manajer tokonya sendiri, Joe menerima
izin dari manajer distriknya untuk mengadakan eksperimen sistem check-out yang
baru. Sistem ini sangat sukses sehingga diadopsi oleh seluruh mata rantai toko dan
Joe memperoleh promosi yang layak ia peroleh.
78
Visual : Seberapa kompleks dilihat dan sudut pelanggan? Apakah sistem
penyampaian pelayanan tampak sederhana padahal sebenarnya tidak
demikian?
7. Akomodasi
Seberapa fleksibel dan adaptif sistem pelayanan ini? Sejauh mana bisa
disesuaikan guna memenuhi berbagai kebutunan dan permintaan pelanggan yang
berbeda-beda?
8. Jumlah yang Dilayani dalam Setiap Transaksi
Berapa banyak pelanggan disediakan pelayanan dalam transaksi pelayanan
tunggal? Satu atau dua? Sekelompok kecil? Ratusan? Ribuan?
9. Pelatihan
Berapa banyak pelatihan, pendidikan, dan/atau keahlian yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan?
10. Pengawasan
Berapa banyak pengawasan yang dibutuhkan oleh sistem?
Keberhasilan Anda dalam pekerjaan tegantung pada seberapa baik Anda dan
perusahaan memenuhi keempat kebutuhan dasar tersebut.
79
Sampaikan Pesan yang Jelas
Ralph menjalankan toko sepeda di lingkungan sekitar. Saat mempekerjakan pegawal
baru untuk musim gugur yang sibuk, ia mengajarkan mereka sebisa mungkin tentang
sepeda dalam waktu satu hari. Ia tidak menghabiskan waktu pada pelatihan dan
selalu berjanji menuliskan berbagai informasi yang penting, namun tak pernah
punya waktu. Ralph tidak habis pikir mengapa para karyawan baru membutuhkan
waktu begitu lama untuk mempelajari bisnis sepeda. Ia mengeluh, “Kurasa memang
sulit memperoleh bantuan yang bisa diandalkan pada saat -saat ini.”
‘Jagalah agar pesan Anda ringkas, enak didengar, dan langsung pada sasaran.
Buatlah spesifik. Pilihlah kalimat-kalimat singkat dan bukan kalimat-kalimat yang
panjang. Tekankan bagaimana untuk mengekspresikan dan bukan untuk membuat
orang terkesan.”
- Pakar Komunikasi
Seorang pria dengan bobot 138 kg baru saja rnenyelesaikan makan malamnya di
sebuah steakhouse, ketika pelayan berjalan menghampirinva dan berkta, “ck, ck,
Anda telah menghabikan steak itu cepat sekali!” Setelah itu si pelayan tidak habis
pikir mengapa pelanggan tadi menvampaikan keluhan kepada manajer.
80
Menjual Keunikan Organisasi Anda
Menjual produk dan pelayanan unik yang Anda sediakan kepada pelanggan
atau tamu Anda adalah bagian integral dan pekeijaan Anda!
Anda menjual pelayanan Anda dengan cara:
Memperluas kesadaran dan pelayanan yang Anda sediakan
Menjelaskan berbagai keistimewaan dan pelayanan ini
Melukiskan berbagai rnanfaat dan pelayanan ini
81
Menyediakan pelayanan pelanggan bermutu bisa menjadi tantangan besar bila
muncul hal-hal yang tak diharapkan. Berbagai peristiwa yang tak diharapkan
seringkali sangat membebani kemampuan Anda untuk memberikan pelayanan
pelanggan bermutu. Hal ini bisa menjadi tartangan yang tak mungkin diatasi.
Bila seluruh kemungkinan peristiwa tidak bisa diramalkan, diduga, atau di luar
harapan, situasi masih tetap bisa diantisipasi. Dalam hal ini, bisa dikembangkan
rencana antisipasi guna membantu Anda melaksanakan pekerjaan dalam situasi di
luar normal.
Apakah pelanggan membeli satu set busana lengkap atau hanya sebuah dasi,
departement store kelas menengah membuat kebijakan untuk mengadakan tindak
lanjut penjualan dengan catatan singkat pernyataan terima kasih. Direktur perusahaan
mengatakan, “Kebijakan semacam ini mendorong para pelanggan untuk kembali
lagi, dan inilah yang membuat bisnis kami maju.”
Sejumlah data statistic yang menarik mengungkapkan alasan menghilangnya
pelanggan berbagai perusahaan:
1% pelanggan telah meninggal
3% pindah tempat tinggal
4% menghilang dengan sendirinyalalami
5% berpindah menuruti anjuran teman
9% bisa memperoleh di tempat lain dengan harga lebih murah
10% mengeluh terus-menerus
68% berpindah ke lain tempat karena sebelumnya berjumpa dengan orang
yang acuh tak acuh terhadap kebutuhan mereka
82
3. Ucapkan pernyataan maaf
4. Terimalah perasaan tamu atau pelanggan (marah, frustrasi, kecewa, dan
sebagainya)
5. Jelaskan tindakan yang hendak Anda ambil guna memperbaiki masalah
6. Ucapkan terima kasih kepada pelanggan karena telah memunculkan masalah ini
dalam benak Anda
83
kebutuhannya dalam cara tertentu jika Anda mampu. Biarkan pelanggan
mengetahui apa yang bias Anda lakukan.
Patty, seorang pegawai paruh waktu sebuah toko yang menjual barang-barang
hadiah, sedang membantu seorang perempuan muda yang terburu-buru. Saat
perempuan ini sedang mencari kartu ucapan yang tepat, Patty rnembungkus hadiah
tempat kartu tersebut akan direkatkan. Tiba-tiba Patty menyadari bahwa si
pelanggan akan membawa hadiah ini dari toko langsung ke orang bersangkutan,
maka ia berkata, “Saya bertaruh Anda posti membutuhkan sebuah pulpen untuk
menandatangani kartu ini, ambilah pulpen ini.” Si pelanggan dengan terkejut
berkata, “Ya. Bagaimana Anda bisa tahu? Terima kasih banyak.”
84
Contoh:
Agen penjualan tiket “Apakah Anda ingin saya memesankan tempat tiket: bagi
Anda untuk perjalanan pulang saat ini ?”
Perawat tugas “Anda masih terjaga juga, apakah Anda ingin minum
malam sesuatu?”
Petugas penyewaan “Saat ini saya belum tahu jawabannya, namun saya akan
menelepon Anda sebelum pukul 11 siang untuk
memberitahu jawabannya kepada Anda.”
Resepsionis agen “Untuk mencegah Anda tersesat di lantai tiga izinkan saya
penjualan rumah menggambarkan peta bagi Anda.”
Karyawan Bank “Apakah Anda ingin sampul buku tabungan yang baru, ini
gratis?”
85
6.7 Ringkasan
86
Evaluasi
Latihan:
Hal-hal berkait pelayanan pelanggan tak kasat mata apa saja yang pernah Anda
alami?
87
Berlanjut Pertanyaan Studi Kasus
Tindakan apa yang harus Anda ambil? Berilah tanda (√) dalam kotak-kotak di bawah
ini yang merupakan respons paling sesuai dalam situasi sulit semacam ini:
88
89