Anda di halaman 1dari 16

MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN,

DAN LOYALITAS PELANGGAN


Menciptakan pelanggan yang loyal adalah inti setiap
bisnis. Suatu bisnis disebut sukses jika berhasil
mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan. Pelanggan merupakan satu-satunya alasan
perusahaan membangun pabrik, memperkerjakan
karyawan, menjadwalkan rapat, membuat jalur serat
optik, atau melibatkan diri dalam aktivitas bisnis
apapun. Tanpa pelanggan, anda tidak mempunyai
bisnis. Manajer yang meyakini bahwa pelanggan
adalah satu-satunya “pusat laba” sejati.
Nilai yang Dipersepsikan Menerapkan Konsep Nilai
Pelanggan

Pada zaman sekarang banyak Analisis nilai pelanggan digunakan


konsumen yang terdidik dan untuk mengungkapkan kekuatan dan
memiliki pengetahuan untuk kelemahan perusahaan relatif
memverifikasi klaim perusahaan terhadap kekuatan dan kelemahan
dan mencari alternatif yang lebih berbagai pesaingnya.
unggul. Pelanggan cenderung
memaksimalkan nilai, di dalam
batasan biaya pencarian serta
pengetahuan, mobilitas, dan
pendapatan.
Pilihan dan Implikasi Menghantarkan Nilai Pelanggan
yang Tinggi

Pembeli beroperasi dalam berbagai Konsumen mempunyai beragam tingkat


batasan dan kadang membuat loyalitas terhadap merek, toko, dan
pilihan yang lebih condong pada perusahaan tertentu. loyalitas (loyality)
manfaat pribadi mereka daripada sebagai “Komitmen yang dipegang secara
mendalam untuk membeli atau
pada manfaat perusahaan. Nilai
mendukung kembali produk atau jasa
yang dipersepsikan pelanggan yang disukai di masa depan meski
merupakan kerangka kerja berguna pengaruh situasi dan usaha pemasaran
yang diterapkan dalam banyak berpotensi menyebabkan pelanggan
situasi dan menghasilkan beralih.. Sistem penghantaran nilai yang
pandangan yang kaya. baik adalah sekumpulan proses bisnis inti
yang membantu perusahaan
menghantarkan nilai konsumen yang
berbeda.
Total Kepuasan Pelanggan Mengamati Kepuasan

Kepuasan (satisfaction) adalah Perusahaan akan bertindak bijaksana


perasaan senang atau kecewa dengan mengukur kepuasan
seseorang yang timbul karena pelanggan secara teratur, karena salah
membandingkan kinerja yang satu kunci untuk mempertahankan
dipersepsikan produk (atau hasil) pelanggan adalah kepuasan
terhadap ekspektasi mereka. jika pelanggan. Pelanggan yang sangat
gagal memenuhi   puas biasanya tetap setia untuk waktu
ekspektasi, pelanggan akan tidak yang lebih lama. Kepuasan pelanggan
puas. Jika sesuai dengan ekspektasi, yang lebih besar juga berhubungan
pelanggan akan puas. Jika kinerja dengan tingkat pengembalian yang
melebihi ekspektasi, pelanggan lebih tinggi dari risiko yang lebih
akan sangat puas atau senang. rendah di pasar saham.
Teknik Pengukuran
dan menghubungi pelanggan yang
 Ada sejumlah metode untuk
mengukur kepuasan pelanggan. berhenti membeli atau beralih ke
Survei berkala dapat melacak pemasok lain untuk mengetahui
kepuasan pelanggan secara alasannya, mempekerjakan pembelanja
langsung dan juga mengajukan misterius untuk berperan sebagai
pertanyaan tambahan untuk pembeli potensial dan melaporkan titik
mengukur niat pembelian kembali
kuat dan lemah yang dialaminya dalam
dan kemungkinan atau kesediaan
responden untuk merekomendasikan membeli produk perusahaan maupun
suatu perusahaan dan merek kepada produk pesaing, dan mengamati kinerja
orang lain, mengamati tingkat pesaing mereka dalam bidang ini.
kehilangan pelanggan
PENGARUH KEPUASAN KELUHAN PELANGGAN
PELANGGAN

Perusahaan harus lebih baik lagi Studi ketidakpuasan pelanggan


memperhatikan tingkat kepuasan memperlihatkan bahwa walau pelanggan
pelanggannya karena internet yang tidak puas dengan pembelian
mereka berkisar 25%, hanya sekitar 5%
menyediakan sarana bagi konsumen
yang mengajukan keluhan. 95% lainnya
untuk menyebarkan berita buruk merasa bahwa menyampaikan keluhan
dengan cepat dan juga berita baik ke tidak sebanding dengan usahanya, atau
seluruh dunia hal ini dapat mereka tidak tahu bagaimana atau
mendorong ketidakpuasan dan kepada siapa mereka harus
protes pelanggan ataupun menyampaikan keluhan itu, dan mereka
membuatkan berita kepuasan berhenti membeli.. Hal terbaik yang
pelanggan dan rekomendasi kepada dapat dilakukan perusahaan adalah
mempermudah pelanggan
setiap pembacanya di situs internet. menyampaikan keluhan.
Kualitas Produk dan Jasa Pengaruh Kualitas

Kepuasan juga tergantung pada


kualitas produk dan jasa. Kualitas Kualitas produk dan jasa, kepuasan
dapat diartikan pelanggan, dan profitabilitas
sebagai “kecocokan untuk perusahaan adalah tiga hal yang
digunakan”,”pemenuhan terkait erat. Semakin tinggi pula
tuntutan”,”bebas dari variasi” tingkat kualitas, semakin tinggi
dan seterusnya. Kualitas adalah tingkat kepuasan pelanggan yang
totalitas fitur dan karakteristik dihasilkan, yang mendukung harga
produk atau jasa yang bergantung yang lebih tinggi dan sering kali
pada kemampuannya untuk biaya yang lebih rendah.
memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau tersirat.
KUALITAS TOTAL

Kualitas total adalah tugas semua


orang, seperti halnya pemasaran.
Pemasar memainkan beberapa peran
dalam membantu perusahaan mereka
mendefinisikan dan menghantarkan
barang dan jasa berkualitas tinggi
kepada pelanggan sasaran.
MEMAKSIMALKAN NILAI SEUMUR HIDUP

 Profitabilitas Pelanggan  Analisis Profitabilitas


Pelanggan
Pelanggan yang menguntungkan
(profitable customer) adalah
orang, rumah tangga, atau Analisis profitabilitas pelanggan
perusahaan yang sepanjang waktu (CPA customer profitability
menghasilkan aliran pendapatan analysis) paling baik dilakukan
yang melebihi jumlah aliran biaya dengan perangkat akuntansi
perusahaan yang dapat ditoleransi yang disebut penentuan biaya
untuk menarik, menjual, dan berdasarkan aktivitas.
melayani pelanggan tersebut. Perusahaan memperkirakan
Pemasar dapat menilai semua pendapatan yang
profitabilitas pelanggan secara didapatkan dari pelanggan,
individual, segmen pasar, atau dikurangi semua biaya.
saluran.
 Portofolio Pelanggan  Mengukur Nilai Seumur
Hidup Pelanggan ( CLV )

Dalam salah satu perspektif


bahwa portofolio perusahaan customer lifetime value
terdiri dari kombinasi menggambarkan nilai sekarang
bersih dari aliran laba masa
“rekan,” “teman,” dan “mitra”
depan yang diharapkan
yang terus berubah.
sepanjang pembelian seumur
Perusahaan harus merangkai hidup pelanggan. Metode untuk
portofolio individu berkolerasi mengukur CLV salah satunya
negative sehingga kontribusi adalah perhitungan CLV yang
keuangan dari individu memberikan kerangka kerja
tersebut menutup defisit kuantitatif resmi untuk
individu lain untuk merencanakan investasi
memaksimalkan nilai seumur pelanggan dan membantu
hidup yang disesuaikan pemasar mengadopsi perspektif
dengan risiko portofolio. jangka panjang.
MENGEMBANGKAN HUBUNGAN PELANGGAN

 Manajemen Hubungan Pelanggan


 Pemasaran Satu Satu

 Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan

 Menarik dan Mempertahankan Pelanggan

 Dinamika Retensi

 Membangun Loyalitas

 Berinteraksi dengan Pelanggan

 Mengembangkan Progam Loyalitas

 Mempersonalisasikan Pemasaran

 Menciptakan Ikatan Institusional

 Memenangkan kembali
DATABASE PELANGGAN DAN PEMASARAN
PELANGGAN

Database pelanggan (customer database) adalah kumpulan


informasi komprehensif yang terorganisasi tentang pelanggan
perorangan atau prospek terkini, yang dapat diakses dan dapat
ditindak lanjuti untuk tujuan pemasaran seperti mengembangkan
arahan, arahan kualifikasi, penjualan produk atau jasa, atau
memelihara hubungan pelanggan. Sedangkan pemasaran
database (database marketing) adalah proses membangun,
memelihara, dan menggunakan database pelanggan dan database
lain lain (produk,pemasok, penjual perantara) untuk
menghubungi, bertransaksi, dan membangun hubungan
pelanggan.
 Database Pelanggan   Gudang Data dan
Penggalian Data

Database pelanggan
Gudang data (data warehouse)
mengandung lebih banyak adalah tempat dimana pemasar
sekumpulan informasi dapat mengangkap,
terakumulasi melalui menanyakan, dan
transaksi pelanggan, menganalisisnya untuk menarik
informasi registrasi, data kesimpulan tentang kebutuhan
internet, dan semua kontak dan respons pelanggan
perorangan. Penggalian data
pelanggan. (datamining) merupakan cara
agar ahli statistic pemasaran
dapat menarik informasi yang
berguna tentang individu, tren,
dan segmendari kumpulan data.
KELEMAHAN DATABASE PEMASARAN DAN CRM

 a. Proses membangun dan mempertahankan database pelanggan


memerlukan investasi besar dalam piranti keras computer. Sulit
mengumpulkan data yang benar,terutama untuk menangkap semua
kejadian interaksi perusahaan dengan pelanggan per-orangan.
 b. Sulitnya membuat semua orang dalam perusahaan agar
berorientasi pada pelanggan dan menggunakan informasi yang
tersedia.
 c. Tidak semua pelanggan menginginkan hubungan dengan
perusahaan, beberapa pelanggan tidak suka apabila perusahaan
mengumpulkan begitu banyak informasi pribadi tentang mereka.
 d. Asumsi di belakang CRM tidak selalu benar.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai