B.
Menilai arti penting kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda.
Kepuasan Pelanggan
Menurut kotler (2003: 138) Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jadi, kepuasan
merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan pelanggan yang loyal adalah tidak
proporsional (Kotler, 2003: 205), contohnya adalah kepuasan pelangganyang
diranking dengan skala 1-5, yaitu :
1) Kepuasan pelanggan pada tingkat sangat rendah (tingkat 1),
kemungkinan besar pelanggan akan berpindah meninggalkan perusahaan d
an menjelek- jelekkannya.
2) Kepuasan pelanggan pada tingkat 2 sampai dengan tingkat 4, pelanggan
merasa agak puas,tetapi masih mungkin untuk berpindah ketika
suatu penawaran lebih baik muncul.
3) Kepuasan pelanggan pada tingkat 5, pelanggan sangat mungkin membeli
kembali dan bahkan menyebarluaskan kabar baik tentang perusahaan.
Kesenangan atau kepuasan yang tinggi menciptakan suatu ikatan emosional
dengan merek atau perusahaan tersebut dan tidak hanya terpaku pada pilihan yang
masuk akal saja.Karena kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan
ekspektasi pelanggan, maka sebagai pemasok produk perlu mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhinya.Terdapat empat faktor yang mempengaruhi
persepsi dan ekspektasi pelanggan, yaitu sebagai berikut :
1
2
3
2.
Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana
kebutuhan pribadi (personnel needs)
Pengalaman masa lalu (past experience)
dalam menggunakan pelayanandapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi
pelanggan.
Warranty costs
Beberapa perusahaan dalam menangani warranty
costs produk/jasa mereka dilakukan melalui persentase penjualan. Kegagalan peru
sahan dalam memberi kepuasan kepada pelanggan biasanya karena perusahaan tid
ak memberi jaminan terhadap produk yang mereka jual kepada pelanggan.
Industry reports
Terdapat banyak jenis dan industry reports ini, sepertiyang disampaikan oleh J.D
Power dalam Bhote, yakni report yang fairest,most accurate, dan most eagerly
yang dibuat oleh perusahaan
Memaksimalkan Nilai Seumur Hidup Pelanggan
Profitabilitas Pelanggan
Pelanggan yang menguntungkan (profitable customer) adalah orang, rumah
tangga, atau perusahaan yang sepanjang waktu menghasilkan aliran pendapatyang
melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang dapat ditolelansi untuk menarik,
menjual, dan melayani pelanggan tersebut.
Portofolio Pelanggan
Pemasar mengakui adanya kebutuhan untuk mengelola portofolio pelanggan yang
terdiri dari berbagai kelompok pelanggan yang didefinisikan berdasarkan
loyalitas, profitabilitas, dan factor lain.
Mengukur Nilai Seumur Hidup Pelanggan
Nilai seumur hidup pelanggan (CLV-Customer Lifetime Value) menggambarkan
nilai sekarang bersih (net present value) dari aliran laba masa depan yang
diharapkan sepanjang pembelian seumur hidup pelanggan. Perusahaan harus
mengurangkan dari biaya yang diharapkan untuk menarik, menjual, dan melayani
akun pelanggan tersebut dari pendapatan yang diharapkan dengan menerapkan
tingkat diskon yang tepat.
Mengembangkan Hubungan Pelanggan
Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan hubungan pelanggan
untuk jangka panjang. Dewasa ini perusahaan telah meninggalkan pemasaran
massal yang tidak efisien dan beralih ke pemasaran presisi yang dirancang untuk
membangun hubungan pelanggan yang kuat. Manajemen hubungan pelanggan
(CRM-Customer relationship management) adalah proses mengelola informasi
secara rinci tentang pelanggan perorangan dan semua titik kontak pelanggan
secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan. Titik kontak
pelanggan adalah semua kejadian di mana pelanggan menghadapi merek dan
Membangun Loyalitas
Menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi semua
pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran jangka panjang.
Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang kuat harus
memperhatikan sejumlah pertimbangan yang beragam. Mendengarkan pelanggan
merupakan hal penting dalam manajemen hubungan pelanggan. Beberapa
perusahaan menciptakan mekanisme berkelanjutan yang membuat manajer senior
dapat terus terhubung dengan umpan balik pelanggan lini depan. Dua program
loyalitas pelanggan yang dapat ditawarkan perusahaan adalah program frekuensi
dan program pemasaran klub. Program frekuensi (Frequency program) dirancang
untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan yang sering membeli dan
dalam jumlah besar. Program ini membantu membangun loyalitas jangka panjang
dengan jumlah CLV tinggi, menciptakan peluang lintas penjualan dalam proses.
Program keanggotaan klub (Club membership program) bisa terbuka bagi semua
orang yang membeli produk dan jasa, atau hanya terbatas bagi kelompok yang
berminat atau mereka yang bersedia membayar sejumlah kecil iuran. Meskipun
klub terbuka baik untuk membangun database atau menangkap pelanggan dari
pesaing, klub keanggotaan yang terbatas merupakan pembangun loyalitas jangka
panjang yang lebih kuat.
D.
1)
Mempelajari persepsi masing-masing pelanggan terhadap mutu pelayanan
yang dicari,diminati dan diterima atau tidak di terima pelanggan,yang akhirnya
pelanggan merasa puas dan terus melakukan kerja sama.
2)
Mengetahui kebutuhan,keinginan, persyaratan, dan harapan
pelanggan pada saat sekarang dan masa yang akan datang yang disediakan perusa
haan yang sesungguhnya dengan harapan pelanggan atas pelayananyang diterima.
3)
4)
Menyusun rencana kerja dan menyempurnakan kualitas pelayanan dimasa
akan datang.
E.
Derived Dissatisfaction
Problem Analysis
Importance-Performance Analysis
2)
Jumlah Pertanyaan, Batasi jumlah pertanyaan dan waktu 10 menit untuk
menjawab sudah maksimal
3)
Berikan uraian pendahaluan survey, uraian ini menyangkut tujuan
diselenggarakannya survey
4)
Berikan kata ucapan terimakasih pada akhir form survey, ucapan ini untuk
menghargai atas waktu yang telah diluangkan. Dapat pula pada akhir pengisian
memberikan cendera mata, dapat berupa pulpen yang telah dipergunakan untuk
pengisian survey dll
5)
6)
Hindari pertanyaan yang menggunakan jawaban ganda. misalnya pertanyaan
Seberapa cepat dan akurat
7)
Konsistensi dengan Pertanyaan, Jika dalam pertanyaan telah
mempergunakan skala 1 sampai dengan 5, maka harus konsisten dan tidak perlu
menggunakan skala 1 sampai 10 untuk pertanyaan berikutnya.
8)
Hati-hati dalam meninjau dan menguji hasil survey, Pastikan semuanya
memiliki alur logis dan masuk akal, dan menanyakan kepada penyelia survey
apakah mengalami permasalahan, apakah mereka bingung saat menyebarkan
kuesioner dll, ini penting dibutuhkan untuk mengkaji hasil survey
v Mengelola Survey, Cara termudah untuk melakukan survey adalah dengan email pelanggan,meminta pelanggan untuk meluangkan waktunya. Pastikan
memberitahu pelanggan apa untungnya bagi mereka jika mereka mengisi dan
menyampaikan survey. Jika tujuan perusahaan (pelaku survey) adalah untuk
meningkatkan suatu produk tertentu, katakan kepada pelanggan bahwa dengan
mengisi dan mengirim survey, benar-benar akan membantumereka, menggunakan
komentar mereka untuk menyempurnakan produk atau layanan yangmereka
butuhkan
v Menginterpretasikan Hasil Survey, Hasil survey terkadang sangat jauh dari
harapan, tetapi yang perlu dipahami adalah Apa Tujuan Survey..
Tidak menutup kemungkinan hasil survey berisi keluhan-keluhan semata.
Pelanggan yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan, hal inidapat dilihat
dari karakteristik yang dimilikinya, pelanggan yang loyal memiliki karakteristik
sebagai berikut :
1.Melakukan pembelian secara teratur (Makes Regular repeat purchases)
2.Membeli di luar lini produk/jasa (purchases across product and service lines)
3.Merekomendasikan produk lain (Refers other)
4.Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari
pesaing(Demonstrates animmunity to the full of the competition).
F.
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler & Kevin Lane Keller.2009. Manajemen Pemasaran jilid 1 edisi 12