uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
Pengantar Administrasi
Perkantoran
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
SMK Kelas X
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
Disusun oleh
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
R. Aghatha C. Prasetyo
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
==============================================================
DAFTAR ISI
==============================================================
Halaman
Daftar Isi .............................................................................................................................. 1
Kompetensi Inti ................................................................................................................... 2
Kompetensi Dasar ............................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan
Mengapa belajar Administrasi? ............................................................................. 9
aghatha_family@ymail.com 1| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
=====================================================================
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
1.3 Meyakini bahwa bekerja di kantor adalah salah satu bentuk pengamalan perintah
Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
menyiapkan, mennggunakan peralatan kantor
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap
ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
aghatha_family@ymail.com 2| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
3.1 Menjelaskan Paradigma dan filosofis Mengamati
Paradigma dan Administrasi Mengamati aktivitas administrasi di
filosofi Perkantoran sekolah/kantor terdekat sebagai
administrasi bentuk keteraturan atas kebesaran
perkantoran Tuhan yang menciptakannya.
4.1 Mempresen- Menanya
tasikan Memberikan kesempatan peserta
paradigma dan dididk menanyakan hal yang
filosofi berkaitan dengan kegiatan
administrasi administrasi perkantoran
perkantoran Eksperimen/explore
Mencari informasi mengenai
paradigma dan filosofis administrasi
perkantoran.
Asosiasi
Menghubungkan paradigma dan
filosofi administrasi perkantoran
dengan perilaku efektif dan efisien
Komunikasi
Mempresentasikan bahan
presentasi yang telah dibuat.
aghatha_family@ymail.com 3| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
karakteristik dan evaluasi
administrasi perkantoran,
hubungan kedua aspek tersebut,
dan penerapannya dalam
organisasi perkantoran
Komunikasi
Menyampaikan secara individu
atau kelompok hasil kesimpulan
mengenai karakteristik dan evaluasi
administrasi perkantoran, azas-
azas manajemen perkantoran,
hubungan ketiga aspek tersebut,
dan penerapannya dalam
organisasi perkantoran .
3.3 Memahami azas- Azas-azas manajemen Mengamati
azas manajemen perkantoran Mengamati aktivitas di kantor atau
perkantoran sekolah tentang penggunaan asas-
asas manajemen perkantoran.
4.3. Menggunakan Amati mengapa kantor tersebut
azas-azas menerapkan asas sentralisasi,
manajemen desentralisasi atau gabungan
perkantoran untuk Meyakini bahwa memimpin dan
memecahkan dipimpin merupakan pengamalan
masalah perintah Tuhan yang harus
manajemen dilakukan secara sungguh-sungguh
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan asas-asas
manajemen perkantoran untuk
memecahkan masalah manajemen
Eksperimen/explore
Memberikan contoh tentang
penggunaan asas-asas manajemen
perkantoran di kantor dekat
lingkungan sekolah
Asosiasi
Mengaplikasikan sikap dan prilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di
kelas. Khususnya dalam penerapan
asas-asas manajemen perkantoran
Komunikasi
Mempresentasikan hasil observasi
tentang asas-asas manajemen
perkantotan yang digunakan di
kantor.
aghatha_family@ymail.com 4| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
3.4. Menguraikan Jenis-jenis pekerjaan Mengamati
Pekerjaan kantor kantor Mengamati aktivitas di bank, kantor
4.4. Menyusun pos, atau perkantoran lain di sekitar
pekerjaan kantor sekolah. Siapa saja yang terlibat
dalam aktivitas tersebut dan apa
yang dilakukannya? untuk meyakini
bahwa bekerja merupakan
pengamalan perintah Tuhan yang
harus dilakukan secara sungguh-
sungguh
Menanya
Memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan
dengan jenis-jenis dan ciri-ciri
pekerjaan adminstrasi kantor
Eksperimen/explore
Membuat alur prosedur
administrasi berdasarkan hasil
pengamatan di bank, kantor pos,
atau perkantoran lain di sekitar
sekolah.
Asosiasi
Mengaplikasikan sikap dan prilaku
efektif dan efisien dalam aktivitas di
kelas atau di kantor.
Komunikasi
Mempresentasikan hasil observasi
terhadap jenis dan ciri pekerjaan
kantor yang dibuat.
aghatha_family@ymail.com 5| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi bentuk-bentuk
struktur organsiasi dan
hubungannya dengan jabatan
berdasarkan hasil pengamatan
Asosiasi
Mengaitkan hubungan jabatan
dalam organisasi dengan struktur
organisasi dan aplikasinya pada
struktur organisasi di kelas/sekolah.
Membuat struktur organisasi
kelas/sekolah/kantor sesuai dengan
kajian kelompok.
Komunikasi
Mempresentasikan struktur
organisasi kelas/sekolah/kantor
sesuai dengan kajian kelompok
aghatha_family@ymail.com 6| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
praktik komunikasi di perkantoran
dari berbagai sumber
aghatha_family@ymail.com 7| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Eksperimen/explore
Mengidentifikasi penataan fasilitas
kantor di sekolah atau kantor
terdekat.
Membuat gambar tata letak fasilitas
dan lingkungan kantor
Asosiasi
Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan
lingkungan kantor serta
penataannya di perkantoran
terdekat
Komunikasi
Mengkomunikasikan pendapat
secara individu dan kelompok
tentang fasilitas, lingkungan dan
penataan fasilitas kantor
aghatha_family@ymail.com 8| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
PENDAHULUAN
Administrasi ?
Overview
================================================
Mengapa Belajar Administrasi ?
Pertanyaan mendasar yang mungkin timbul dalam benak kita saat pertama kali
kita mempelajari administrasi adalah mengapa saya harus mempelajari administrasi?
Untuk apa? Jawabannya adalah bahwa kita senantiasa berada dalam ruang lingkup suatu
organisasi dan kita memiliki kepentingan untuk terlibat ataupun memperbaiki cara-cara
pengelolaan organisasi tempat kita bekerja atau bekerjasama. Cara-cara pengelolaan
organisasilah yang dapat kita peroleh dari manajemen dengan berbagai macam ruang
lingkupnya.
Mungkin kita sering mendengar istilah administrasi, dan sebagian besar
menganggap bahwa administrasi terbatas pada berkas. Padahal jika dikaji lebih dalam
peran administrasi begitu melekat dalam kehidupan kita. Mulai dari lingkungan keluarga,
masyarakat hingga tempat kerja, administrasi begitu dekat tanpa kita sadari. Ketika kita ke
sekolah, kampus, instansi pemerintah, bank maupun lembaga resmi lainnya administrasi
senantiasa menjadi bagian dalam proses pelayanan.
Apakah kita sudah memahami dengan baik administrasi yang digambarkan di
atas? Atau mungkin selama ini kita hanya mengenal administrasi hanya dalam batas nama
dan istilah namun tidak mengenalnya makna yang ada di dalamnya? Oleh karena itu, kita
akan belajar bersama dan mengupas mengenai administrasi.
aghatha_family@ymail.com 9| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Overview
===================================
aghatha_family@ymail.com 10| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
organisasi dengan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
2. Kantor
Seperti yang disebutkan di awal bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang
menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi,
lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengolaan data dan
keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil (pegawai)
melakukan aktivitas manajemen.
a. Menurut KBBI, adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu
pekerjaan (perusahaan); tempat bekerja
b. pengertian kantor dapat juga ditinjau dari dua segi, yaitu:
Dari segi fisik :
Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat
(records keeping) dan pengurus informasi (information handling).
Dari segi aktivitas : Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin
adanya pembagian pekerjaan diantara mereka yang bekerja sama unutk
mencapai tujuan tersebut.
Ciri-ciri Kantor
a. Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan
b. Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem
management, motede kerja, mencapai efisiensi dalam pekerjaan tata usaha.
Unsur-unsur Kantor
a. Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung
b. Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabot-perabot kantor.
c. Personil, yaitu semua orang yang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari
pesuruh sampai pimpinan.
aghatha_family@ymail.com 11| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Mengartikan administrasi atau manajemen sebagai sebuah seni mengindikasikan
bahwa dibutuhkan suatu keterampilan khusus untuk melakukannya, sehingga
keterampilan perlu dikembangkan melalui pelatihan manajemen, seperti halnya
seniman. Hal yang serupa juga dikatakan oleh Henry M. Botinger, manajemen
sebagai suatu seni membutuhkan tiga unsur, yaitu: pandangan, pengetahuan
teknis, dan komunikasi. Meskipun banyak aspek manajemen telah menjadi ilmiah,
akan tetapi masih banyak unsur-unsur manajemen yang tetap merupakan kiat
tersendiri bagi seorang manajer, misalnya menyangkut perilaku hubungan
antarmanusia atau kemampuan interpersonal.
e. W. H Evans
Dalam buku Administrasi Perkantoran Modern, administrasi perkantoran sebagai
fungsi yang berkaitan dengan manajemen dan pengarahan semua tahap operasi
perusahaan, yaitu proses pengolahan data, komunikasi dan memori organisasi
aghatha_family@ymail.com 12| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
c. Fungsi analisis: fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan
kreatif disertai kemampuan mengambil keputusan, seperti membuat keputusan
pembelian
d. Fungsi interpersonal: fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan analisis
sebagai dasar pengambilan keputusan serta ketrampilan yang berhubungan dengan
orang lain seperti mengoordinasikan tim
e. Fungsi manajerial: fungsi administrasi yang membutuhkan perencanaan,
pengorganisasian, pengukuran dan pemotivasian
aghatha_family@ymail.com 13| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
2. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
a. Lokasi kantor
Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor:
1) Faktor keamanan
2) Faktor lingkungan
3) Faktor harga
b. Gedung
Faktor yang perlu diperhatikan:
1) Menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2) Memiliki fasilitas yang memadai
3) Harga gedung yang kompetitif (seimbang dengan biaya dan keuntungan)
c. Peralatan
1) Perabotan kantor (office furniture): meja, kursi, rak, laci-laci, dll
2) Perbekalan kantor (office supplies): kertas, pena, tinta printer, penghapus dan
peralatan habis pakai lainnya
d. Interior
Adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja
dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela, dan hiasan
kantor
e. Mesin-mesin kantor
Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor
aghatha_family@ymail.com 14| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
keterangan atau warkat sebagai pusat ingatan atau sumber dukumentasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peranan pekerjaan kantor adalah:
a. Melayani pelaksanaan pekerjaan opersional, guna membantu melaksanakan
pekerjaan induk untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi bagi pimpinan organisasi untuk
menetapkan keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
c. Membantu melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.
Apabila kita simak kembali peranan dari karakteristik pekerjaan kantor sebagaimana
yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor pada
umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan (facilitating function)
dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan
aghatha_family@ymail.com 15| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
kantor meliputi aktivitas manajerial mulia dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus (tugas operatif seharihari
atau unit) pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan.
aghatha_family@ymail.com 16| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Asas sentralisasi ini mempunyai kelebihan sebagai berikut :
a. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidang perkantoran.
b. Mesin-mesin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya.
c. Keseragaman dapat dicapai (metode-metode pekerjaan dapat diterapkan
secara cepat dan seragam).
d. Latihan-latihan karyawan kantor dapat ditingkatakan
e. Biaya pelaksanaan pekerjaan kantor dapat dihemat
f. Adanya fleksibilitas dalam organisasi
g. Dapat Mencegah duplikasi fungsi
h. Dapat dipekerjakan tenaga spesialisasi yang cakap
Sedangkan Kekurangan asas sentralisasi, antara lain sebagai berikut :
a. Kegiatan yang disentralisasikan belum tentu dapat menjamin dan melayani
kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit atau tiaptiap bagian.
b. Lambat dalam pelaksanaan tugas (kurang hemat dalam waktu).
c. Prosedur pelaksanaan kerja dapat berbelit-belit.
d. Kurang efektif dalam pengawasan karena jarak yang jauh.
e. Adanya pengawasan yang ketat dapat menimbulkan frustasi.
f. Dapat menambah pekerjaan tatausaha dan surat menyurat.
2. Asas Desentralisasi
Asas Desentralisasi adalah asas pemencaran atau penyebaran dimana masing-
masing bagian pokok bekerja sebagai suatu kesatuan yang seakan-akan berdiri
sendiri. Pada asas desentralisasi pada dasarnya kegiatan kantor terdapat di seluruh
unit atau bagian organisasi. Hal ini berarti kegiatan kantor terpencar (tersebar) ke
seluruh unit atau bagian organisasi. Jadi masing-masing unit (bagian) melaksanakan
kegiatan kantor. Dan setiap manajer (kepala kantor) bertanggung jawab terhadap
kegiatan kantor yang berada dibawah pimpinannya serta setiap bagian tidak melewati
batas tanggung jawabnya. Misalnya kepala bagian keuangan hanya beertanggung
jawab atas pekerjaan kantor pada bagian keuangan.
aghatha_family@ymail.com 17| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Dalam asas ini pula masing-masing satuan organisasi dan seluruh organisasi selain
melaksanakan tugas-tugas induknya juga melaksanakan semua kerja ketatausahaan
yang terdapaat dalam lingkungan sendiri. Misalnya bagian produksi dalam suatu
perusahaan melaksanakan pula tugas-tugas korespondensi, memperbanyak sendiri
warkat dan sebagainya.
Keuntungan sistem Desentralisasi ini adalah
a. Pekerjaan kegiatan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unitnya
masing-masing.
b. Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan unit yang bersangkutan
c. Pekerjaan dilaksanakan oleh masing-masing bagian/unit yang sesuai dengan
syarat-syarat tertentu.
d. Pengawasan dapat dilaksanakan secara efektif
e. Sifat generalis para pekerja dapat dikembangkan
Kelemahan menggunakan desentralisasi adalah :
a. Pekerjaan akan terlalu bebas
b. Tidak terdapat harmonisasi dalam organisasi
c. Kemungkinan timbulnya duplikasi arsip
d. Adanya penambahan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan kantor (adanya
pemborosan biaya).
aghatha_family@ymail.com 18| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
perumusan tugas yang jelas sehingga dapat dicegah duplikasi, benturan dan
kekaburan
b. Asas Fungsionalisasi
Asas ini menentukan bahwa dalam penanganan suatu masalah dan dalam rangka
mewujudkan koordinasi yang mantap antar kegiatan, maka bagian fungsional
berkewajiban memprakarsainya.
c. Asas Koordinasi
Asas ini menekankan perlunya setiap bagian menserasikan, memadukan dan
menyelaraskan baik dalam kegiatan, waktu, maupun perumusan kebijakan serta
pengawasan, pemrograman dan penganggaran, pengendalian serta pengawasan
tugas dan fungsi yang diembannya.
d. Asas Kesinambungan
Asas kesinambungan mengharuskan bahwa tugas-tugas harus berjalan secara
terus menerus sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan, tanpa
tergantung pada diri pejabat tertentu.
e. Asas Akrodion
Asas akrodion menentukan bahwa organisasi dapat berkembang atau mengecil
sesuai dengan tuntutan tugas dan beban kerjanya.
f. Asas Pendelegasian Wewenang
Asas ini mengharuskan setiap pimpinan untuk melimpahkan sebagian tugas dan
kewenangannya kepada pejabat bawahannya.
g. Asas Keluwesan.
Asas keluwesan menghendaki agar organisasi selalu mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan keadaan, sehingga
dapat dihindarkan kekakuan dalam pelaksanaan tugas.
h. Asas Rentang Pengendalian
Dengan asas rentang pengendalian ini dimaksudkan agar dalam menentukan
jumlah satuan organisasi atau orang yang dibawahi oleh seorang pejabat
pimpinan, diperhitungkan secara rasional mengingat terbatasnya kemampuan
seorang pimpinan, atasan dalam mengadakan pengendalian terhadap bawahnya.
Jika perlu diusahakan adanya perbandingan (rasio) Unit kerja yang secara hirarki
berbentuk piramida, dengan angka-angka perbandingan misalnya 1 : 3 - 7,
sebagai berikut ;
aghatha_family@ymail.com 19| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Hal tersebut penting, dalam hubungan dengan penggolongan jabatan, uraian
pekerjaan, analisis pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Dan juga penting, demi
menghindari adanya pekerjaan yang tumpuk, macet, serta terbengkalai. Jadi
jangan sampai ada pekerjaan atau unit kerja yang berada di luar jangkauan
pengendalian dan setiap pimpinan, sebab dalam diri setiap pimpinan melekat
fungsi pengawasan
i. Asas Jalur dan Staf
Asas jalur dan staf adalah asas menentukan bahwa dalam penyusunan organisasi
perlu dibedakan antara satuan- satuan penyusun organisasi perlu dibedakan
antara satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas pokok instansi,
dengan satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas-tugas bantuan.
j. Asas Kejelasan dalam Pembaganan/Struktur
Asas Pembaganan mengharuskan setiap\organisasi mengambarkan susunan
organisasinya, agar setiap pihak yang berkepentingan dapat segera memahami
kedudukan dan hubungan dari setiap satuan organisasi yang ada.
a) Pekerjaan Tulis-menulis.
Pada dasarnya semua pekerjaan kantor (tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja),
dinyatakan secara tertulis dan disusun sistematis sebagai produk kantor yang siap
disajikan bila mana diperlukan. Salah satu produk kantor tersebut adalah warkat yang
setiap catatan tertulis maupun bergambar, sebagai bahan laporan factual (keadaan
sebenarnya), actual (hangat) dan reliable (nyata).
aghatha_family@ymail.com 20| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Setiap kantor, baik kantor pemerintah maupun sawasta, besar maupun kecil, setiap
hari banyak menerima maupun mengirirm surat yang jumlahnya tentu tergantung
besar kecilnya kantor. Kantor yang besar dan luas jangkauannya memerlukan lebih
banyak surat yang harus ditangani dari pada knator yang sempit ruang lingkup
usahanya. Namum semua itu harus mendapatkan perhatian yang besar, agar
memberi kesan yang baik dan menumbuhkan keprcayaan dari pihak luar /
masyarakat. Kantor yang berhasil menciptakan kesan yang baik merupakan promosi
secara tidak langsung, dan sebagai hasilnya dapat menambah relasi / hubungan lebih
luas. Dari uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan tulis-menulis adalah
kegiatan mencatat (menulis) surat dengan berbagai peralatan (alat-alat tulis) tentang
keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan
disimpan.
b) Mengetik
Pekerjaan mengetik pada dasarnya merupakan pekerjaan juru tulis. Bahan yang
diketik antara lain adalah warkat seperti surat, nota, memo, naskah-naskah perjanjian,
catatan neraca pembukuan dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
a. Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak warkat.
b. Mempercepat pekerjaan itulis menulis.
c. Tersedianya arsip warkat yang teratur dan sah.
d. Keseragaman dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
e. Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai tata usaha merupakan syarat dasar untuk
melaksanakan pekerjaan kantor. Juru tik yang efektif ialah mereka yang
berketerampilan mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap pegawai tata usaha
(terutama juru tik) diharapakan memiliki kemampuan dengan kecepatan minimal 250
hpm selain itu harus memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis mesin tik, teknik yang
baik, bentuk-bentuk surat (dinas maupun niaga), tanda-tanda koreksi, jenis-jenis
kertas dan ukuran kertas.
c) Pekerjaan Menghitung
Pekerjaan menghitung pada umumnya lebih banyak berhubungan dengan masalah
uang. Sebagaimana di ketahui bahwa setiap organisasi, kantor atau badan usaha
lainnya, pasti terlibat dengan keluar sebab setiap kegiatan pasti membutuhkan biaya.
Biaya yang bersumber itu dari uang masuk. Dalam istilah pembukuan, uang
dikeluarkan itu disebut pengeluaran dan uang masuk disebut pendapatan atau
penerimaan. Pekerjaan kantor tidak pernah berhenti sepanjang oerganisasi tersebut
masih berdiri, ini berarti masih ada pekerjaan-perkerjaan rutin setiap hari yang berarti
ada pengeluaran rutin dan untuk membiayainya harus ada penerimaan rutin. Bagi
kantor pemerintah, pendapatan rutin bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) sedang bagi kantor atau jasa, hasil sewa atau kontrak barang dan
bunga bank, sedangkan pengeluaran rutin (Pemerintah amupun swasta) antara lain
terdiri dari:
1) Belanja pegawai, seperti pembayaran gaji, lembur, tunjangan kesehatan, dan
sebagainya.
2) Belanja barang, seperti pembelian alat tulis kantor, peralatan dan mesin-mesin.
3) Biaya transportasi, seperti antar jemput pegawai, pengiriman surat atau barang
dan sebagainya.
aghatha_family@ymail.com 21| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
4) Biaya lain-lain, seperti pemeliharaan peralatan kantor, biaya rapat, biaya
penataran, biaya tamu dan sebagainya.
Semua penerimaan dan pengeluaran tersebut harus dihitung dan dibukukan menurut
cara tertentu, yang dinamakan tata buku. Dalam ilmu tata buku dikenal suatu golongan
buku, yang dinamakan buku harian, yaitu buku untuk mencatat macammacam
transaksi setiap hari yang terjadi di kantor atau perusahaan. Transaksi ialah kejadian
atau perbuatan usaha, seperti menerima tagiahan, membayar utang, membeli barang,
menjual barang, menyimpan uang dibank, mengambil uang simpanan dibank,
membayar ongkos angkutan, membayar gaji, lembur dan sebagainya. Buku-buku yang
termasuk golongan buku harian adalah buku kas, buku bank, buku pembelian, buku
penjualan dan sebagainya. Bentuk masing-masing buku tersebut berfariasi, jadi bisa
saja buku kas dikantor buku A tidak sama dengan bentuk buku kas dikantor B.
d) Pekerjaan membuat jadwal, grafik, dan chart
Dengan bertambah luasnya kegiatan yang harus dilakukan, bertambah besarnya
organisasi dan bertambahnya jumlah pegawai serat adanya perkembangan atau
kemajuan yang dicapai, tentu mengakibatkan pula bertambah banyaknya pekerjaan
operasional yang harus dilakukan.
Setiap pegawai, pada umumnya tentu menginginkan agar pekerjaan dapat dilakukan
dengan cepat, tepat, mudah, praktis dan efisien. Untuk maksud tersebut maka
diperlukan adalah analisis. Penyederhanan kerja secara rasional degan berbagai cara,
antaranya dengan membuat jadwal, grafik dan chart (tabel).
e) Jadwal
Jadwal merupakan perencanaan terhadap penyelesaian pekerjaan yang memerlukan
proses tindak lanjut.jadwal juga diartikan sebagai pembagian setangkain pekerjaan
berdasarkan waktu. Jadwal yang telah disusun yang biasanya ditulis pada papan atau
kertas yang lebar dan khusus dan digantung disekitar ruang kantor yang strategis,
agar semua pegawai kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan disamping
pekerjaan rutin. Format jadwal dibuat sesuai dengan kebutuhan kantor yang
bersangkutan, jadi mungkin saja format jadwal pada kantor A berbeda dengan format
kantor B.
aghatha_family@ymail.com 22| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Overview
===================================
Organisasi adalah alat atau wadah dimana orang-orang melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Organisasi merupakan struktur tata pembagian kerja
dan hubungan kerja antara sekelompok orang, yang memungkinkan mereka dapat bekerja
sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
Kantor dalam bahasa Inggrisnya Office dan Bahasa Belandanya yaitu Kantoor.
Menurut Ensliklopedia Administrasi, Kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu
bangunan dimana dilaksanakan tatausaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen
maupun berbagai tugas dinas lainnya dari pimpinan suatu organisasi.
Organisasi kantor adalah suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang
teratur (adanya penetapan wewenang dan tanggung jawab) dari sekelompok orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi kantor harus direncanakan, kemudian ditetapkan dengan sebaik-
baiknya. Karena organisasi yang baik berdasarkan perencanaan yang hati-hati mengenai
apa, siapa pelaksana dan pengawas dan bagaimana melaksanakan pekerjaan dengan
cara yang paling efisien. Organisasi yang tepat, tugas-tugas pekerja dapat ditetapkan
sehingga tanggung jawab dapat dipastikan dengan serta merta. Lebih dari itu, melalui
organisasi pekerjaan yang efisien dapat dilaksanakan dengan prinsip spesialisasi yang
lebih tajam dan komunikasi yang lebih lancar.
Organisasi kantor akan terikat kepada sifat-sifat dari Office Work oleh karena
setiap organisasi menyangkut pengaturan kerja, pembagian atau pemilihan aktivitas-
aktivitas dan fungsi-fungsi serta penentuan dari kewajiban-kewajiban, kewenangan dan
tanggung jawab. Dengan demikian menunjukan bahwa pekerjaan kantor yang beraneka
ragam perlu diorganisir dengan baik. Dimana seluruh kegiatan dibagi kepada semua orang
yang terlibat, sehingga setiap orangmempunyai tugas dan kewajiban sesuai dengan
kekuasaan, wewenang dan tanggung jawabnya menurut kedudukan mereka agar
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan efesien
aghatha_family@ymail.com 23| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
A. Prinsip-Prinsip Organisasi
Organisasi tidak akan ada jika tidak ada unsur-unsur seperti manusia,
sasaran/tujuan, tempat kedudukan, pekerjaan, teknologi, struktur dan lingkungan. Unsur-
unsur dalam organisasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Manusia
Manusia adalah factor penentu adanya organisasi. Organisasi baru ada, jika ada
manusia (orang-orang) yang bekerjasama. Misalnya : ada pimpinan, ada pekerja
2. Sasaran/ Tujuan
Organisasi ada karena ada tujuan atau sasaran yang akan dicapai
3. Tempat Kedudukan
Organisasi baru ada apabila ada tempat kedudukannya, karena organisasi
memerlukan tempat sebagai tempat/wadah tempat berkumpulnya Manusia (orang-
orang)
4. Pekerjaan
Organisasi baru ada , jika ada pekerjaan yang akan/harus dikerjakan serta ada
pembagian kerjanya.
5. Teknologi
Organisasi baru ada, jika ada unsur-unsur tehnis
6. Struktur
Organisasi baru ada, jika terdapat hubungan-hubungan antar manusia yang satu
dengan yang lainnya, sehingga tercipta organisasi
7. Lingkungan
Organisasi baru ada, jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi.
Agar suatu organisasi dapat berjalan baik perlu adanya asas-asas atau prinsip-
prinsip tertentu. Atau dengan kata lain suatu organisasi yang baik perlu dilandasi oleh
suatu asas-asas atau prinsip-prinsip tertentu. Dengan pengetahuan tentang asas-asas
atau prinsip-prinsip organisasi maka dalam setiap usaha untuk mengorganisasi kalau tidak
mau mengalami kesulitan atau kegagalan maka prinsip-prinsip tersebut harus kita
perhatikan. Adapun beberapa asas atau prinsip organisasi yang perlu diketahui antara lain
adalah sebagai berikut :
aghatha_family@ymail.com 24| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
masing dalam organisasi tersebut. Dengan demikian, akan dapat diharapkan tidak
terjadinya kesimpang siurang dalam pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilakukan
secara efisien dan efektif.
3. Prinsip pendelegasian wewenang
Bagi manajer sulit untuk melakukan seluruh pekerjaan seorang diri baik karena
keterbatasan kemampuan waktu dan sebagainnya. Untuk itu perlu bagi seorang
menajer dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya menyerahkan sebagian yang
tidak begitu penting kepada bawahan-bawahannya.
4. Prinsip koordinasi
Dengan adanya pembagian kerja dalam suatu organisasi maka diharapkan dalam
pelaksanaan tugas-tugasnya jangan sampai terjadi kesimpang siuran. Akan tetapi,
dalam praktek adanya koordinasi yang baik maka kemungkinan kesimpang siuran itu
tetap ada, sebab kecenderungan setiap orang atau setiap bagian mempunyai egoisme
untuk berusaha melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Tindakan ini pada prinsipnya
adalah baik, tetapi kalau tindakan ini berlebih-lebihan artinya tidak memperhatikan
kegiatan-kegiatan lain maka justru dapat menyulitkan, misalnya bagian produksi
berusaha untuk meningkatkan produksinya sebanyak mungkin tanpa memperhatikan
bagian penjualan, maka ini berarti akan menimbulan over produksi (produksi yang
berlebihan).
5. Prinsip batas efisiensi pengawasan
Dalam meningkatkan tugas masing-masing orang / bagian tersebut mempunyai
beberapa orang yang dibawah pengawasannya untuk itu batas-batas efisiensi
pengawasan harus betul-betul diperhatiakan, artinya bila batas pengawasan orang
hanya lima orang maka janganlah orang tersebut dibebani untuk mengawasi delapan
orang. Bebrapa batas yang tepat sebenarnya tergantung pada situasi dan kondisi
masing-masing yang tidak dapat dibaut standar secara tegas. Perbedaan kecakapan
yang memimpin, sikap pekerjaan dan faktor-faktor lain ikut pula menentukan beberapa
batas yang paling baik
6. Prinsip pengawasan umum
Suatu organisasi tidak dapat terjamin kelancarannya bila pengawasannya kurang baik
untuk itu maka dalam penyusunan organisasi harus dilakukan sedemikian rupa
misalnya diusahakan penyusunan organisasi yang sederhana sehingga dengan
demikian pimpinan akan mampu melakukan pengawasan secara keseluruhan.
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
aghatha_family@ymail.com 25| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Bentuk-bentuk pengorganisasian dapat dibedakan menjadi :
1. Organisasi Garis/Lini
Dalam tipe organisasi garis, kekuasaan berjalan secara langsung dari atasan
kepada bawahan, langsung dari manajemen/manajer kepada orang-orang/pegawai,
sampai setiap orang tercakup di dalamnya. Suatu perintah datang dari atasan kepada
bawahannya dalam garis langsung. Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi
yang di dalamnya terdapat garis wewenang, yang menghubungkan langsung secara
vertical antara atasan dengan bawahannya. Semua bagian mulai dari pucuk pimpinan
sampai yang terendah dihubungkan dengan suatu garis wewenang/komando. Setiap
kepala bagian/departemen/divisi mempunyai tanggung jawab untuk melapor kepada
bagian atau unit yang berada satu tingkat di atasnya. Bentuk organisasi garis/lini
disebut juga bentuk lurus atau bentuk militer (military organization). Sistem ini adalah
yang paling praktis, karena tata hubungannya sangat sederhana sekali. Dari Top
Manajer sampai bawahan yang paling bawah, segala sesuatunya berlangsung
menurut garis komando biasa, sehingga tidak ada kompleksitasi di dalam sikap
pimpinan.
Pada sistem ini organisasi kantor dibagi dalam satuan-satuan yang bulat pada
tingkat jenjang yang diperlukan. Kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam suatu
garis lurus dari bagian puncak ke bagian terbawah dengan tanggung jawab yang
paling besar (top manajer), dan makin berkurang atau kecil pada tingkat manajemen
yang yang lebih rendah (pekerja). Masing-masing kepala satuan organisasi
memegang wewenang bulat dan memikul tanggung jawab mengenai segala hal yang
termasuk bidang kerja satuannya. Semua pegawai menerima perintah dan instruksi
langsung dari pimpinan satuan serta mereka hanya bertanggung jawab kepadanya,
arus wewenang dan tanggung jawab berjalan melalui saluran yang tunggal secara
lurus dan vertikal, sehingga strukturnya sederhana. Dalam sistem ini tentu saja pucuk
pimpinan dan kepala-kepala bagian harus cakap, tangkas dan ahli dalam segala
bidang urusan termasuk dalam bidang pekerjaannya .
aghatha_family@ymail.com 26| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Keuntungan Kelemahan
1. Ada kesatuan komando yang terjamin 1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan
dengan baik seringkali sulit dibedakan dengan
2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah tujuan organisasi
dipelihara (dipertahankan) 2. Pembebanan yang berat dari pejabat
3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan pimpinan , karena dipegang sendiri
4. Proses pengambilan keputusan dan 3. Adanya kecenderungan pimpinan
instruksi-instruksi dapat berjalan cepat bertindak secara otoriter/diktaktor,
5. Garis kepemimpinan tegas, tidak cenderung bersikap kaku (tidak
simpang siur, karena pimpinan fleksibel).
langsung berhubungan dengan 4. Kesempatan pegawai untuk
bawahannya sehingga semua perintah berkembang agak terbatas karena
dapat dimengerti dan dilaksanakan sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
6. Rasa solidaritas pegawai biasanya 5. Organisasi terlalu tergantung kepada
tinggi satu orang, yaitu pimpinan
7. Pengendalian mudah dilaksanakan 6. Kurang tersedianya saf ahli
dengan cepat
8. Tersedianya kesempatan baik untuk
latihan bagi pengembangan bakat-
bakat pimpinan.
9. Adanya penghematan biaya
10. Pengawasan berjalan efektif
aghatha_family@ymail.com 27| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
2. Organisasi Staff.
Organisasi staf adalah suatu bentuk organisasi yang hanya mempunyai
hubungan dengan pimpinan tertinggi. Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan
untuk kelancaran tugas pimpinan.Staf tidak mempunyai garis komando kebawah.
Didalam praktek, organisasi kantor yang murni menjalankan sistem/bentuk staf tidak
ada, karena tidak ada pekerjaan kantor yang seratus persen terdiri atas pekerjaan
pikiran saja. Bentuk ini biasanya sangat cocok bila digabungkan dengan bentuk
organisasi lainnya.
aghatha_family@ymail.com 28| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Keuntungan Kelemahan
1. Asas kesatuan komando tetap ada. 1. Kelompok pelaksana terkadang
Pimpinan tetap dalam satu tangan. bingung untuk membedakan perintah
2. Adanya tugas yang jelas antara dan bantuan nasihat
pimpian staf dan pelaksana 2. Solidaritas pegawai kurang, karena
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel adanya pegawai yang tidak saling
(luwes) karena dapat ditempatkan pada mengenal
organisasi besar maupun kecil. 3. Sering terjadi persaingan tidak sehat,
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena masing-masing menganggap
karena mendapat bantuan/sumbangn tugas yang dilaksanakannyalah yang
pemikiran dari staf. penting
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena 4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
ada pembagian tugas yang jelas. 5. Apabila tugas dan tanggung jawab
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya dalam berbagai kerja antara pelajat
tinggi, karena tugas sesuai dengan garis dan staf tidak tegas, maka akan
spesialisasinya menimbulkan kekacauan dalam
7. Bakat pegawai dapat berkembang menjalankan wewenang
sesuai dengan spesialisasinya. 6. Penggunaan staf ahli bisa menambah
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi pembebanan biaya yang besar
para ahli 7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui
kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai
lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan
interpretasi antara orang lini dan staf
dalam kebijakan dan tugas-tugas yang
diberikan sehingga menimbulkan
permasalahan menjadi kompleks.
aghatha_family@ymail.com 29| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
4. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional biasanya disusun berdasarkan sifat dan macam-macam
fungsi yang harus dilaksanakan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah
pembagian kerja (spsialisasi) benar-benar diperhatikan. Pembagian kerja didasarkan
pada spesifikasi, sehingga setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas tertentu
saja. Pimpinan tertinggi mendelegasikan wewenang kepada pimpinan-pimpinan yang
ada di bawahnya, kemudian sesuai spesialisasinya diteruskan kepada para pelaksana.
Para bawahan/pelaksana akan mendapat perintah dari beberapa atasan yang masing-
masing menguasai suatu keahlian khusus dan bertanggung jawab sepenuhnya atas
bidang masing-masing.
Ciri-ciri organisasi fungsional :
a. Adanya pembidangan tugas yang jelas dan tegas
b. Spesialisasi pegawai dapat dikembangkan
c. Bawahan menerima perintah dari beberapa atasan
d. Koordinasi menyeluruh ada pada eselon atas
e. Koordinasi antara pegawai yang menjalankan tugas atau fungsi yang sama dapat
dilakukan
Keuntungan Kelemahan
1. Spesialisasi dilakukan secara optimal 1. Pekerjaan seringkali sangat
2. Para pegawai bekerja sesuai membosankan
ketrampilannya masingmasing 2. Sulit mengadakan perpindahan
3. Produktivitas dan efisiensi dapat karyawan/pegawai dari satu bagian ke
ditingkatkan bagian lain karena pegawai hanya
4. Koordinasi menyeluruh bisa memperhatikan bidang spesialisasi
dilaksanakan pada eselon atas, sendiri saja
sehingga berjalan lancar dan tertib 3. Sering ada pegawai yang
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin mementingkan bidangnya sendiri,
karyawan yang menjalankan fungsi sehingga koordinasi menyeluruh sulit
yang sama biasanya cukup tinggi. dan sukar dilakukan
6. Pembidangan tugas menjadi jelas
aghatha_family@ymail.com 30| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
5. Organisasi Kepanitiaan
Organigasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai
maka selesailah organisasi tersebut
Keuntungan Kelemahan
1. Segala keputusan dipertimbangkan 1. Proses pengambilan keputusan
masak-masak dalam pembahasan yang memerlukan diskusi yang berlarut-larut
dalam dan terperinci yang menghambat pelaksanaan tugas
2. Kemungkinan pimpinan bertindak 2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena
otoriter sangat kecil tanggung jawabnya sama
3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh 3. Kreativitas karyawan terhambat dan
suatu tim sukar untuk dikembangkan, karena
faktor kolektivitas lebih dipentingkan.
aghatha_family@ymail.com 31| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Overview
===========================================
A. Pengertian Komunikasi
aghatha_family@ymail.com 32| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
berkomunikasi. Teknik keterampilan komunikasi tersebut mencakup cara berbicara, cara
berpikir dan cara menggunakan sarana komunikasi.
Dalam berkomunikasi harus memeperhatikan etika. Etika berkomunikasi adalah
penyampaian pesan atau berita antara komunikator dan komunikan dengan
memperhatikan perilaku, sikap yang baik dan yang tidak baik untuk dilakukan ketika
berkomunikasi. Dalam berkomunikasi harus memperhatikan beberapa hal untuk
menghindari kegagalan, yaitu :
a. Persepsi (pengertian pikiran)
b. Ketepatan
c. Kreadibilitas ( unsur kepercayaan kepada orang lain)
d. Pengendalian
e. Kecocokan/keserasian
aghatha_family@ymail.com 33| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
The American Management Association (AMA) menyusun sepuluh pedoman efektifitas
komunikasi organisasi sebagai berikut :
a. Cobalah menjernihkan gagasan Anda sebelum berorganisasi.
b. Teliti kegunaan sebenarnya dari setiap komunikasi.
c. Pertimbangkan situasi manusia dan fisik secara keseluruhan bilamana anda
berkomunikasi.
d. Berkonsultasi dengan orang lain, bila perlu dalam merencanakan komunikasi.
e. Berhati-hati ketika anda berkomunikasi, mengenai nada maupun isi pokok dari pesan
anda.
f. Ambilah kesempatan bila muncul untuk menyampaikan sesuatu yang dapat membantu
atau bernilai bagi penerima.
g. Lakukan tindak lanjut komunikasi Anda.
h. Berkomunikasi untuk hari esok sebagai hari ini.
i. Pastikan bahwa tindakan anda mendukung komunikasi Anda.
j. Berusahalah bukan saja untuk dimengerti tetapi juga untuk mengerti serta jadilah
pendengar yang baik.
B. Teknik Komunikasi
Mengenai keluhan pelanggan secara lebih dini adalah suatu sikap yang bijaksana
dan tepat karena perusahan akan lebih mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat merugi.
Sekecil apapun kekecewaan pelanggan adalah merupakan keluhan yang harus segera
ditangani. Disinilah para petugas pelayanan harus mampu mengatasi keluhan tersebut
agar tidak semangkin membesar dan berdampak kurang baik lagi bagi perusahaan.
aghatha_family@ymail.com 34| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Kegunaanya antara lain untuk memberikan perintah, petunjuk dan lain-lain serta
membuka informasi kepada anggota organisasi tentang tujuan dan kebijakan organisasi.
Sedangkan komunikasi ke atas memberikan informasi kepada tingkatan yang lebih tinggi
tentang apa yang terjadi pada tingkatan yang lebih rendah. Komunikasi dengan pimpinan
yaitu komunikasi yang dilakukan dari bawahan atau pegawai kepada pimpinan untuk
memperoleh informasi, keterangan tentang kegiatan dan pelaksanaan tugas/pekerjaan
yang akan dan telah dilakukan oleh bawahannya. Bentuk-bentuk informasi yang
disampaikan pegawai atau bawahan kepada pimpinannya berupa laporan, keluhan, saran
dan pendapat.
Komunikasi antara bawahan dengan atasan yang harmonis dapat meningkatkan
semangat kerja dan kemauan bekerja secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan
komunikasi antara bawahan dengan atasan dilaksanakan secara wajar, jujur terbuka serta
komunikasi yang harmonis.
Dalam melakukan komunikasi dengan pimpinan perlu memahami tehnik
berkomunikasi dengan cara berpikir positif yang dikembangkan menjadi komunikatif, efektif
dan efesien, maka dapat dilakukan sebagai berikut :
C. Klasifikasi Komunikasi
aghatha_family@ymail.com 35| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
seminar dimana pimpinan rapat atau nara sumber memberikan informasi
kepada sekelompok komunikan
2) Banyak lawan satu
Yaitu komunikasi yang dilakukan oleh sekelompok komunikator
dengan satu komunikan. Contoh para demonstran kasus pembebasan tanah
menginginkan berbicara dengan walikota
3) Banyak lawan banyak
Yaitu komunikasi yang dilakukan oleh sekelompok komunikator dengan
sekelompok komunikan. Contoh para demonstran yang akan memasuki istana
presiden dihalangi oleh para PASPAMPRES.
b. Komunikasi pribadi
Komunikasi yang dilakukan oleh satu komunikator lawan satu komunikan, dimana
orang lain tidak boleh mengetahuinya pembicaraan tersebut. Biasanya informasi
tersebut bersifat rahasia. Misalnya seorang psikolog sedang berkomunikasi
dengan pasiennya membicarakan tentang permasalahan yang dialaminya. Atau
pimpinan sedang berbicara pada bawahnya yang bersifat rahasia.
aghatha_family@ymail.com 36| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
berdasarkan hitungan banyak tidaknya jumlah orang yang berkomunikasi
melainkan berdasarkan pada kualitas proses komunikasinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan komunikasi besar adalah komunikasi yang di
tujukan kepada perasaan komunikan dan prosesnya berlangsung secara linier
(lurus). Contohnya: untuk komunikasi kelompok besar adalah rapat raksaksa di
sebuah lapangan atau ruangan yang cukup luas. Seperti kita ketahui bahwa
keberhasilan orang di dalam kehidupan sehari-harinya, dikarenakan adanya
kepandaian berkomunikasi dengan kelompoknya. Hubungan yang baik antar
manusia adalah merupakan jembatan keberhasilan di dalam komunikasi
kelompok.
aghatha_family@ymail.com 37| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
para anggota lingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan atau
menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
f. Perundingan
Perundingan adalah suatu media komunikasi yang diadakan karena dua atau lebih
orang atau organisasi yang mempunyai kepentingan bersama, sebab apabila tidak
diadakan perundingan pasti akan menimbulkan perselisihan. Dalam perundingan
ini yang menjadi pokok pembicaraan adalah memberikan kepuasan kepada pihak-
pihak yang terkait.
g. Pertemuan
Pertemuan adalah Jenis media komunikasi audial visual dalam komunikasi
kelompok yang bersifat langsung. Pertemuan merupakan jenis media yang sangat
penting dalam organisasi baik dalam hubungan vertikal maupun horizontal
h. Wawancara
Wawancara adalah jenis media komunikasi audial visual dimana komunikasi
berlangsung dengan tatap muka dua arah. Jenis media komunikasi ini banyak
dipakai dalam organisasi vertical antara pihak atasan dengan bawahan.
5. Menurut Kelangsungannya
Berdasarkan kelangsungan komunikasi maka komunikasi dapat dibagi menjadi 2
macam, yaitu :
a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang tidak dibatasi oleh jarak dan tanpa
bantuan perantara atau media komunikasi, misalnya : tatap muka
b. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dibatasi oleh jarak sehingga
dalam pelaksanaannya membutuhkan bantuan media komunikasi
6. Menurut Perilaku
Komunikasi dapat dilihat berdasarkan sudut perilaku yang terbagi menjadi 3
macam, yaitu:
a. Komunikasi formal
Komunikasi formal yaitu komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi
yang secara resmi telah diatur dalamstuktur organisasi.
Ciri-ciri komunikasi formal :
1. Informasi mempunyai sangsi resmi, tegas dan jelas.
2. Komunikasi dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu secara resmi.
3. Ada prosedur tertentu.
4. Objek pembicaraannya tentang masalah organisasi atau masalah proses
penyelenggaraan kerja.
5. Media yang sering digunakan adalah surat.
6. Komunikasi formal datang dari orang yang mempunyai wewenang dan
komunikasi ini berlangsung dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Contoh rapat dan konferensi
b. Komunikasi Informal
Komunikasi informal yaitu komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi tetapi
tidak direncanakan dan tidak ditentukan dalam suatu organisasi. Komunikasi tidak
aghatha_family@ymail.com 38| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
mengikuti prosedur yang ada terkadang tidak menggunakan media informasi yang
disampaikan pun lama-lama menjadi kabur dan tidak jelas.
c. Komunikasi Non Formal
Komunikasi non formal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam pergaulan
masyarakat sehari-hari di luar kantor. Komunikasi non formal juga merupakan
komunikasi diantara para anggota organisasi atas dasar keinginan pribadi yang
tidak didasarkan atas ketentuan-ketentuan dalam struktur organisasi atau
peraturan-peraturan tertentu.
Ciri-ciri komunikasi non formal adalah :
1) Waktu dan tempat tidak menentu
2) Tidak ada prosedur yang mengikat
3) Tidak ada hierarki tertentu
4) Objek pembicaraannya tidak menentu
5) Diwujudkan dalam bentuk tertulis atau lisan
aghatha_family@ymail.com 39| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
c. Komunikasi horizontal
yaitu komunikasi yang berlangsung antara pegawai yang mempunyai tugas ,
wewenang dan tanggung jawab yang sama dan sederajat. Misalnya, pembicaraan
antara sesame pegawai administrasi, pembicaraan antara guru dan guru
d. Komunikasi Diagonal
Yaitu komunikasi yang berlangsung antara pegawai pada tingkat kedudukan,
tugas, dan fungsi berbeda dan tidak mempunyai wewenang secara langsung
terhadap pihak lain. Misalnya, pembicaraan antara kepala bagian personalia
dengan kepala bagian keuangan
e. Komunikasi satu arah
Komunikasi satu arah disebut juga komunikasi monologis yaitu komunikasi yang
hanya berlangsung satu arah, yaitu dari komunikator sendiri yang tidak
memberikan kesempatan kepada orang lain (komunikan) untuk berbicara atau
menyampaikan reaksi. Jenis komunikasi satu arah hanya menekankan
penyampaian pesan untuk diketahui, dipahami dan dilaksankan oleh komunikan.
Komunikasi ini sangat biasa berlangsung dalam suatu birokrasi, baik pemerintah
maupun swasta, antara seorang pejabat yang memiliki wewenang tinggi kepada
bawahannya, komunikasi jenis ini juga dapat berlangsung antara bawahan dan
atasan
Keuntungan komunikasi satu arah:
1) Berlangsung top down, cepat dan efisien
2) Dalam hal-hal tertentu kemungkinan dapat memberikan kepuasan tersendiri
dari pihak komunikator, karena pihak komunikan tidak ada kesempatan untuk
memberikan reaksi
3) Dapat menjaga kewibawaan pimpinan, karena pihak penerima berita
(bawahan) tidak dapat mengetahui secara langsung atau menilai terhadap
kesalahan-kesalahan serta kelemahan pimpinan.
Kelemahan komunikasi satu arah:
1) Tidak memberikan kepuasan bagi penerima berita, dan penerima berita
dibiarkan dalam keadaaan tidak jelas karena tidak ada kesempatan untuk
bereaksi.
2) Memberikan kesan kepada pemimpin yang bersifat otoriter
3) Dapat menimbulkan kesalahpahaman, ketidakjelasan, sehingga menimbulkan
ketegangan.
f. Komunikasi dua arah:
Komunikasi satu arah ini disebut juga dengan komunikasi dialogis yaitu
komunikasi yang berlangsung dari dua arah dimana komunikator memberikan
informasi kepada komunikan. Komunikan diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau feedback sehingga terdapat saling pengertian antara
kedua belah pihak. Dalam komunikasi ini, komunikator dapat menilai apakah
komunikan memperhatikan, mendengarkan, memahami, menyetujui atau menolak
pesan atau informasi yang disampaikan.
Keuntungan komunikasi dua arah :
1) Ada kejelasan antara kedua belah pihak sehingga merasa puas
2) Semua informasi dapat diterima dengan lebih jelas, akurat dan tepat karena
segala sesuatunya dapat dimintakan penjelasan
3) Kesalahpahaman dapat dihindari
aghatha_family@ymail.com 40| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
4) Dapat menimbulkan suasana kerja yang penuh keakraban, kekeluargaan dan
demokratis
Kelemahan komunikasi dua arah:
1) Informasi disampaikan secara lambat, tidak efesien.
2) Memberikan kesempatan kepada pihak penerima berita (komunikan) bersikap
menyerang kepada komunikator (pimpinan) yang akan menimbulkan suasana
kerja yang tidak sehat
3) Memberikan kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah yang tidak
ada relevansinya dengan persoalan yang sebenarnya
4) Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat dan tepat sehingga akan
memperngaruhi kewibawaan pemimpin.
5) Umpan balik yang disampaikan kepada komunikan sangat sulit diukur
kebenarannya.
aghatha_family@ymail.com 41| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Overview
===========================================
Kegiatan Belajar ini berisi materi mengenai perlengkapan kantor, tata ruang dan tata
lingkungan kantor. Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam kantor serta
bagaimana menata ruang kantor agar suasana tidak terkesan terlalu formil dan kaku.
Selain hal itu menata lingkungan kantor juga mempunyai seni tersendiri karena
dengan lingkungan yang serasi akan memacu kinerja pegawai.
A. Perlengkapan Kantor
Dalam melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari dikantor Anda sudah barang tentu
menggunakan perlengkapan kantor (office equipment). Tujuan adanya perlengkapan
kantor adalah membantu pegawai dalam melaksanakan pekerjaan kantor, sehingga
pegawai tidak terhambat tugas hanya karena tidak menggunakan peralatan yang tidak
sesuai.
Perlengkapan kantor pada garis besarnya ada 3 kelompok yaitu :
1. Perlengkapan Tata Usaha.
Pada setiap kantor yang modern selain kertas dan alat-alat tulis, untuk
melaksanakan kegiatan tata usaha diperlukan bermacam-macam barang
perlengkapan tata usaha amplop, rautan pensil, bak surat, jepitan kertas, dan
sebagainya. Perlengkapan tata usaha terdiri dari :
a. Barang-barang yang tahan lama misalnya pembolong kertas,steppler, dan lainnya.
b. Barang-barang yang habis pakai misalnya misalnya kertas, tip ex dan lain
sebagainya.
aghatha_family@ymail.com 42| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Barang-barang habis pakai untuk keperluan tulis menulis disebut dengan
stationery.
2. Mesin Kantor
Mesin kantor (office machines) adalah semua alat yang dipergunakan untuk mencatat,
mengirim, menggandakan dan mengolah bahan keterangan yang bekerja secara
mekanis, elekteris, magnetik secara kimiawi. Sebelum menggunakan mesin perlu
dipertimbangkan dahulu mesin yang paling cocok dan tujuan apa mesin itu dibeli.
Macam-macam mesin kantor antara lain mesin ketik, mesin hitung, mesin
pengganda, mesin komunikasi (telepon, faksimile, telephoto, teleprinter), mesin
pembuka sampul surat, mesin pelipat surat dan pemasuk sampul, mesin
komputer, printer .
3. Perabot Kantor
Perabot kantor biasanya disebut dengan office fumishing atau office furnitures
meliputi, meja tulis, kursi, lemari arsip, rak, lemari besi, filing cabinet termasuk
didalamnya perlengkapan kebersihan dan perawatan kantor. Perlu diperhatikan
tinggi kursi dan meja, karena akan berpengaruh pada daya tahan seseorang dalam
bekerja.
aghatha_family@ymail.com 43| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
ada 5 asas pokok bagi tata ruang kantor yang baik yaitu:
a. Asas Jarak Pendek.
Tata ruang yang baik harus dilakukan sedemikian rupa sehingga jarak tempuh
dalam proses penyelesaian pekerjaan menempuh jarak yang paling pendek.
b. Asas Rangkaian Kerja
Asas ini memberikan pedoman bahwa setiap langkah untuk menyelesaikan
pekerjaan merupakan rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan
penyelesaian pekerjaan. Asas ini juga memberikan pedoman bahwa suatu
pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari mulai pekerjaan itu dikerjakan
sampai pada penyelesaian pekerjaan tersebut.
c. Asas Penggunaan Setiap Bidang Ruangan.
Suatu tata ruang yang baik senantiasa mempergunakan semua bidang
ruangan yang ada. Jadi sejauh mungkin diusahakan agar jangan sampai ada
bidang ruangan yang tidak dipakai.
d. Asas Perubahan Fleksibilitas.
Suatu tata ruang yang memenuhi syarat harus memperhatikan adanya
kemungkinan perubahan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka
panjang. Dengan demikian susunan tempat kerja harus dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dilakukan perubahan apabila di perlukan, dengan biaya yang
tidak besar.
e. Asas Terintegrasi
Tata ruang kantor harus dapat memberikan suasana baik di dalam maupun
diantara bagian menjadi saling berkaitan / terintegasi secara harmonis.
aghatha_family@ymail.com 44| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
ada diruanganya.
(e) Bagi para pegawai senior/pimpinan tidak merasa kehilangan status,
karena ia menempati tempat terpisah dari tempat bawahannya.
2) Kelemahan Tata Ruang Terpisah.
(a) Perlu biaya besar untuk keperluan membuat sekat-sekat, lampu- lampu,
alat pengatur suhu, pelayanan dan pemeliharaan umum lainya.
(b) Ruangan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
(c) Pengawasan pegawai sulit dilaksanakan.
(d) Komunikasi antar pegawai, demikian komonikasi antara atasan dan
bawahan tidak mudah dilaksanakan.
(e) Fleksibilitas tata ruang rendah ( tidak mudah di adakan perubahan ).
aghatha_family@ymail.com 45| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
landscaping (taman kantor). Menurut penelitian, tata ruang terpisah hanya dapat
memanfaatkan bidang ruangan 58-67% sedangkan taman kantor dapat
memanfaatkan 72-83%.
b. Pada tata ruang terbuka, susunanan meja-meja kerja dapat terdiri dari beberapa
baris.
c. Diantara beberapa baris disediakan (lorong ) untuk lalu lintas pegawai yang
lebarnya 80 cm. Bila ruangan itu cukup luas, disediakan lorong utama yang
lebarnya 120 cm.
d. Jarak antara meja dimuka dengan meja dibelakangnya disediakan jarak 80
cm.
e. Menempatkan meja pimpinan didepan para pegawai adalah cara yang selama ini
dipakai di Indonesia, agar pimpinan dapat mengawasi staf dengan baik. Atau
sebaliknya, dengan maksud agar pegawai tidak tertekan karena merasa diawasi.
f. Pada tata ruang terbuka dimana ditempatkan beberapa unit kerja, kepada
masing-masing unit harus berdekatan dengan kelompok pegawainya.
g. Bagi pimpinan yang sifatnya kerjaannya, sering membahas pekerjaan-pekerjaan
yang sifatnya rahasia, sering menerima tamu, perlu dibuatkan ruangan
tersendiri dilengkapi dengan meja pertemuan dan ruangan tamu. Ruangan ini
disebut kantor pribadi. Ukuran kantor peribadi disesuikan dengan kebutuhan,
tetapi paling kecil berukuran 2,5 m x 3,5 m, tidak termasuk ruangan tamu.
h. Pegawai yang mengerjakan pekerjaan lembut, misalnya mencatat angka-
aghatha_family@ymail.com 46| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
angka, menggambar, dan harus disediakan ruangan dengan penerangan yang
cukup.
i. Pegawai yang melakukan pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi, misalnya
kasir, harus ditempatkan diruangan yang aman.
j. Pegawai yang tugasnya mengadakan hubungan dengan pihak luar, harus
ditempatkan dibidang ruangan dekat pintu.
k. Pegawai yang tugasnya berhubungan dengan lemari, rak-rak atau filling
tempat surat, harus ditempatkan berdekatan dengan peralatan tersebut, contoh
petugas arsip/arsiparis ditempatkan tidak jauh dari tempat bekerja.
l. Alat-alat yang menimbulkan suara, sebaiknya, ditempatkan diruangan
tersendiri. Bila hal ini tidak memungkinkan, alat-alat tersebut ditempatkan
didekat jendela agar sebagian suaranya terbuang keluar.
m. Lemari yang berat atau lemari besi, sebaiknya ditempatkan menempel
ketembok atau tiang agar dapat menyangga.
aghatha_family@ymail.com 47| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Di bawah ini gambar susunan meja berkelompok
aghatha_family@ymail.com 48| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
b. Bentuk Huruf U
Apabila peserta rapat lebih banyak lagi, maka bentuk biasa tidak dapat digunakan,
maka yang paling banyak adalah bentuk huruf U. Bentuk ini ada dua macam yaitu
bentuk huruf U terbuka dan bentuk huruf U tertutup. Bentuk huruf U tertutup
adalah dimana meja pimpinan ditempatkan diarah bagian huruf U yang terbuka
tetapi tidak sampai menutup bagian tersebut. Pada bentuk huruf U terbuka,
pimpinan rapat biasa ditempatkan dibagian huruf U yang tidak terbuka.
c. Bentuk Kelas.
Meja rapat disusun menurut garis lurus seperti halnya kelas bagi anak sekolah.
Akan tetapi setiap meja diperuntukan bagi lebih dari satu orang peserta rapat,
misalnya dua orang. Meja pimpinan ada didepan kelas.
aghatha_family@ymail.com 49| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
d. Bentuk Aula
Apabila peserta rapat mencapai ratusan orang, meja rapat dapatdibuat dalam
bentuk aula yaitu berbentuk kelas tetapi digunakan meja yang banyak sekali (
mejanya dapat disambung-sambung atau tidak), atau digunakan kursi adalah
sebagai berikut :
e. Bentuk Huruf T.
bentuk huruf T adalah salah satu bentuk susunan meja rapat. Walaupun bentuk ini
jarang digunakan, tapi ia merupakan salah satu alternative yang dapt digunakan
apabila diperlukan. Cara penyusunanya seperti pada bentuk biasa dan bentuk
huruf U yaitu dengan menyambukan beberapa meja hingga membentuk huruf T.
pimpinan biasanya ditempatkan diatas huruf T .
f. bentuk huruf V.
seperti halnya huruf T, susunan meja rapat dengan huruf V jarang dipergunakan,
tetapi halnya merupakan salah satu alternatif yang mungkin digunakan bila
diperlukan.
g. bentuk perahu.
Bentuk perahu merupakan kombinasi dari bentuk huruf V. yaitu dua huruf V
digabungkan berhadapan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk meja diskusi.
Dimana yang bertindak sebagi pimpinan bebas memilih dimana ia akan duduk.
aghatha_family@ymail.com 50| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
Luas tersebut diatas merupakan luas minimal yang diperlukan bagi seorang pegawai,
tidak termasuk lemari. rak. atau filling cabinet yang diperlukan untuk menyimpan
dokumen yang menjadi sumber pekerjaan pegawai. Pada tata ruang yang maju, yang
jadi perhatian bukan saja luas bidang ruangan yang ditempati pegawai. Tetapi
dikaitkan dengan kepenataan para pegawai. Hal ini berkaitan dengan volume udara
dalam ruangan. Oleh karena itu volume udara bagi seorang pegawai perlu
diperhitungkan. Menurut penelitian di inggris, volume udara yang memadai bagi
masing- masing pegawai minimal adalah 40 kaki ( sekitar 13, 75 m3 ).
aghatha_family@ymail.com 51| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
jendela, tiang, tangga, penerangan, air conditioning (AC), dan sebagainya.
c. Setelah diketahui semua, untuk menentukan letak meja-meja kerja dan peralatan
lainya secara baik, terlebih dahulu harus dibuat gunting-guntingan kertas/karton
dengan skala tertentu yang menggambarkan luas meja, kursi, lemari dan
perlengkapan lainnya.
d. Selanjutnya tata ruang dirancang dengan cara menjejerkan guntingan-guntingan
kertas tersebut pada denah ruangan. Guntingan-guntingan kertas/karton itu
sedemikian rupa hingga menggambarkan susunan yang paling baik yaitu semua
syarat-syarat dalam teknik tata ruang seperti diuraikan diatas udah dipenuhi, dan
disesuaikan dengan arus pekerjaan yang harus dilaksanakan. Setelah susunan
terbaik dapat diketahui, kemudian gunting-gunting kertas itu di rekatkan kepada
denah ruangan. Rancangan ini merupakan pola bagi langkah berikutnya.
e. Selanjutnya anda menempatkan meja meja kerja dan peralatan lainnya, tinggal
menempatkan peralatan tersebut dengan berpedoman kepada rancangan/pola
yang sudah dibuat.
aghatha_family@ymail.com 52| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
aghatha_family@ymail.com 53| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
dampak yang kurang baik bagi pegawai, perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
1) Musik atau siaran televisi hanya diadakan secara periodik (tidak terus
menerus), seyogyanya pada jam istirahat.
2) Lagu atau siaran televisi harus dipilih yang dapat membangkitkan semangat
kerja, bukan yang justru mengakibatkan kelelahan/ kelemahan kerja.
d. Dekorasi.
Dekorasi ruang kantor tidak hanya menambah keindahan saja, namun harus
dapat meningkatkan semangat kerja. Dekorasi kantor yang digunakan di
Indonesia misalnya lambing Negara, gambar persiden dan wakil presiden gambar
kemajuan organisasi, piala/piagam penghargaan.
e. Lingkungan kerja lainnya.
Keadaan lingkungan kantor lainnya perlu diadakan pengaturan sebaik- baiknya
sehingga dapat menunjang kepada terciptanya suasana kerja yang memadai.
Beberapa hal yang perlu dihindarkan antara lain yaitu :
1) kabel listerik, kabel telpon yang melintang ditempat lalu lintas pegawai;
2) laci-laci filling cabinet yang selalu terbuka, tumpukan map-map yang terlalu
banyak dimeja pegawai. Agar di usahakan menggunakan prinsip clean table
dengan cara menyimpan map-map berkas pada tempat khusus/penyimpanan;
3) penempatan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran dilingkungan kerja
pegawai;
4) lantai yang licin dan kamar kecil yang kotor;
5) membuang sampah/puntung rokok bukan pada tempatnya.
aghatha_family@ymail.com 54| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
6) Arus kendaraan di tempat parkir harus di buat satu jurusan
7) Di pelataran tempat parkir harus dibuat tanda-tanda yang menunjukan dimana
kendaraan itu harus diparkir.
8) Bila frekuensi keluar masuknya kendaraan tinggi, dan jumlah kendaraan
banyak, sebaiknya disediakan petugas parkir.
b. Tanaman.
Keadaan di sekitar gedung kantor akan mempunyai pengaruh terhadap keadaan
didalam ruangan kantor. Misalnya di sekitar gedung kantor banyak tanaman, maka
udara didalam ruangan kantor akan menjadi sejuk, oleh karena itu di usahakan
agar di sekitar gedung kantor ditanami tanaman yang dapat menyejukan
disamping dapat menciptakan keindahan. Dalam hal mengadakan pengaturan
pekarangan kantor, dan tanaman tanaman yang ada di sekitar halaman,
seyogyanya di perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Tanaman yang di pilih harus tanaman yang dapat menimbulkan kesejukan,
misalnya pohon-pohon yang dapat tumbuh rindang, dan rumput-rumput yang
biasa digunakan dihalaman kantor. Demikian juga di bagian tertentu peralatan
tempat parkir harus ditanami tanaman yang dapat tumbuh rindang, agar
pelataran tempat parkir teduh.
2) Pengaturan pekarangan tersebut harus diatur sedemikian rupa agar
menciptakan kesan keindahan.
c. Keamanan.
Keamanan lingkungan dan keamanan fisik gedung kantor merupakan masalah
yang tidak kalah pentingnya dibanding dengan masalah lainya. Langkah yang
perlu dilaksanakan dalam menciptakan kemanan fisik gedung kantor adalah :
1) Di sekeliling gedung kantor harus dibuat pagar yang bentuk dan ukurannya
selain harus menjamin keamanan kantor juga harus menciptakan keindahan
lingkungan;
2) Kedalam lingkungan gedung kantor tidak boleh untuk lalul lintas umum
(masyarakat tidak boleh keluar masuk secara bebas melewati halaman
kantor);
3) Harus disediakan petugas khusus yang bertanggung jawab atas keamanan
gedung kantor dan di lingkungan fisik kantor lainya;
4) Sarana perlengkapan gedung kantor (misalnya gardu listrik dan instalasi
lainnya), harus ditempatkan secara terpisah dan di sediakan petugas khusus
sehingga keamanan terjamin;
5) Langkah-langkah lain yang dianggap perlu, dengan memperhatikan keadaan
lingkungan dimana gedung kantor itu berada.
aghatha_family@ymail.com 55| P a g e
Pengantar Administrasi Perkantoran 2014
SMK Kelas X
DAFTAR PUSTAKA
Tjandra, Sheddy N, dkk. 2008. Kesekretarisan Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Tjandra, Sheddy N, dkk. 2008. Kesekretarisan Jilid 2 untuk SMK. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Pusdiklat Pegawai. 2008. Pengetahuan Perkantoran Bahan Diklat Ujian Dinas Tingkat
I. Jakarta : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
aghatha_family@ymail.com 56| P a g e