Anda di halaman 1dari 3

Kasus: Nama Jk.

p umur 17 tahun, agama islam, pendidikan SMK, diagnosa demam thypoid, pasien
mengatakan demam sejak 4 hari yang lalu, pasien mengatakan bahwa dirinya meminum telur
mentah(telur burung dara), keluarga pasien mengatakan demam tidak kunjung sembuh

FORMAT PENGKAJIAN
A. Pengkajiann
1. Faktor Tekhnologi ( Technological Factors)
a. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini: keluarga pasien mengatakan
anaknya sakit demam selama 4 hari, pasien diberi telur burung dara mentah
untuk diminum oleh keluarga
b. Alasan mencari bantuan kesehatan:
c. Persepsi sehat sakit:
d. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan:
2. Faktor Agama dan Falsafah Hidup ( Religious and Phylosophical Factors)
a. Agama yang dianut: Islam
b. Kebiasaan yang berdampak positif terhadap kesehatan:
c. Berikhtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa:
d. Mempunyai konsep diri yang utuh:
1) Gambaran diri:
2) Ideal diri: Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan bisa melakukan aktivitas
seperti biasanya
3) Harga diri: Tidak merasa malu atau mengurung diri dirumah, tetap berhubungan
dengan orang lain atau masyarakat
4) Peran diri: Pasien berperan sebagai anak
5) Identitas diri: pasien anak ke2 dari 3 bersaudara
e. Status pernikahan: Belum menikah
f. Persepsi klien terhadap kesehatan dan cara beradaptasi terhadap situasinya
saat ini:
g. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit:
h. Cara pengobatan dan penularan terhadap orang lain:
3. Faktor Sosial dan Keterikatan Kekeluargaan ( Khinsip and Social Factors)
a. Nama lengkap : Jk. P
b. Nama panggilan dalam keluarga:P
c. Umur:17 tahun
d. Tempat dan tanggal lahir: Indramayu,13-06-05
e. Jenis kelamin: laki-laki
f. Status: pelajar
g. Tipe keluarga:
h. Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga: Ayah
i. Hubungan klien dengan kepalakeluarga: Anak
j. Kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga: setiap malam menonton TV
bersama
k. Kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat : kerjabakti
4. Faktor Nilai – Nilai Budaya dan Gaya Hidup ( Cultural Values and Lifeways)
a. Posisi dan jabatan:
b. Bahasa yang digunakan: Bahasa jawa
c. Kebiasaan membersihkan diri: mandi 2x sehari
d. Kebiasaan makan :makan sulit dan tidak teratur:
e. Makan pantang berkaitan dengan kondisi sakit: makanan pedas
f. Sarana hiburan yang bisa dimanfaatkan dan persepsi sakit berkaitan dengan
aktivitas sehari – hari:
5. Faktor Kebijakan dan Peraturan Rumah Sakit yang Berlaku ( Pollitical and Legal
Factors)
a. Peraturan dan kebijakan berkenaan dengan jam berkunjung:
b. Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu:
c. Hak dan kewajiban klien yang harus dikontrakkan klien oleh rumahsakit:
d. Cara pembayaran untuk klien yang dirawat:
6. Faktor Ekonomi ( Economical Factors)
a. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan oleh klien:
b. Tabungan dan patungan antar anggota keluarga:
c. Pekerjaan klien:
d. Sumber biaya pengobatan:
e. Kebiasaan menabung dan jumlahnya dalam sebulan:
7. Faktor Pendidikan ( Educational Factors )
Latar belakang pendidikan klien, meliputi:
a. Tingkat pendidikan klien: SMK
b. Tingkat pendidikan keluarga: SMK/SMA
c. Jenis pendidikan : SMK
d. Kemampuan klien belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman sakitnya
sehinggatidak terulang kembali:
8. Pemeriksaan fisik (Head totoe)

9. Pemeriksaanpenunjang

Analisa Data
No. Pengelompokan Data Etiologi Diagnosa Keperawatan
1 DS: Pasien mengatakan demam
sudah 5 hari, demam naik turun
Pasien mengatakan jika dirinya
diberi telur burung dara mentah
untuk diminum, keluarga pasien
mengatakan jika telur burung
dara mentah diminum akan
menurunkan demamnya
Keluarga pasien mengatakan
percaya jika demam anaknya
yang tidak turun selam 4 hari
karena kesambet jadi keluarga
pasien pergi kedukun untuk
meminta air tamba
DO: Pasien terlihat pucat
S=37,6
Pasien baru saja meminum telur
burung dara mentah
B. Diagnosa Keperawatan

C. IntervensiKeperawatan
Diagnosa Rencana
NO Tujuan Intervensi Rasional TT
Keperawatan
Ketidakpatuhan
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai