Anda di halaman 1dari 26

ANTROPOLOGI KESEHATAN

Hj. Ani Kuspini, MSi


PENGERTIAN
• Antropologi adalah ilmu tentang manusia.
• Antropologi berasal dari kata Yunani : anthropos yang
berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti
"wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal")
• Secara etimologis antropologi berarti ilmu yang
mempelajari manusia.

• Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan


mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo
sapiens dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang
interdisipliner dan komprehensif.
SEJARAH
• Antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam
memberikan arti dan fakta sejarah dalam menjelaskan
perjalanan umat manusia di bumi sejak awal
kemunculannya.
• Antropologi juga menggunakan kajian lintas-budaya
(Inggris cross-cultural) dalam menekankan dan
menjelaskan perbedaan antara kelompok-kelompok
manusia dalam perspektif material budaya, perilaku
sosial, bahasa, dan pandangan hidup (worldview)
• Antropologi lahir atau berawal dari ketertarikan orang-
orang Eropa pada ciri-ciri fisik, adat istiadat, dan budaya
etnis-etnis lain yang berbeda dari masyarakat yang
dikenal di Eropa.
SEJARAH

• Pada saat itu kajian antropologi lebih memusatkan pada


penduduk yang merupakan masyarakat tunggal,
• Tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di
suatu kawasan geografis yang sama, memiliki ciri fisik dan
bahasa yang digunakan serupa, serta cara hidup yang
sama. Namun demikian dalam perkembangannya, ilmu
antropologi kemudian tidak lagi hanya mempelajari
kelompok manusia tunggal yang mendiami suatu wilayah
geografis yang sama.
• Dalam perkembangannya, pergerakan manusia baik dalam
satu kawasan regional tertentu hingga dalam cakupan
global adalah fenomena yang semakin umum terjadi.
Pengertian Antropologi menurut para ahli

• Conrad Phillip Kottak


Antropologi adalah ilmu yang mempelajari keragaman
manusia secara holistik meliputi aspek sosial budaya,
biologis, kebahasaan dan lingkungannya dalam dimensi
waktu lampau, saat ini, dan di masa yang akan datang.
Kottak membagi antropologi dalam empat subdisiplin,
yaitu: antropologi sosial budaya, arkeologi, antropologi
biologi dan linguistik antropologi.
• David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan
yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Lanjutan…

• Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia
pada umumnya dengan mempelajari anekawarna, bentuk
fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.

• William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia
dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keanekaragaman manusia
 
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN MENURUT PARA AHLI

• Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh


unsur-unsur budaya terhadap penghayatan
masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita
Sarwono, 1993).

• Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan


mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari
dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub
sosial budaya.
Lanjutan

• Pokok perhatian Kutub Biologi :


- Pertumbuhan dan perkembangan manusia
- Peranan penyakit dalam evolusi manusia
- Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)

• Pokok perhatian kutub sosial-budaya :


- Sistem medis tradisional (etnomedisin)
- Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional
mereka
- Tingkah laku sakit
- Hubungan antara dokter pasien
- Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat
kepada masyarakat tradisional.
Pengertian Antropologi Kesehatan
menurut para ahli

Bahwa Antropologi Kesehatan adalah disiplin ilmu


yang memberi perhatian pada aspek-aspek
biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku
manusia, terutama tentang cara-cara interaksi
antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan
manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan
penyakit pada manusia
(Foster/Anderson, 1986; 1-3).
Pengertian Antropologi Kesehatan
menurut para ahli
• Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan
yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit
(Weaver, 1968;1)

• Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai


manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan
kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak
pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah
kedokteran (medico-historical), hukum kedokteran (medico-
legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalah-
masalah kesehatan manusia (Hasan dan Prasad, 1959; 21-
22).
Pengertian Antropologi Kesehatan
menurut para ahli
• Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan karya-
karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan
(Hochstrasser dan Tapp, 1970; 245).

• Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis yang


dipengaruhi oleh sosial dan kultural, dan fenomena sosial dan kultural
diterangi oleh aspek-aspek medis
• (Lieban 1973, 1034)
• Faktor-faktor sosial dan kultural membantu menentukan etiologi penyakit
dan penyebaran melalui pengaruh mereka dalam hubungan antara populasi
manusia dan lingkungan alamnya, atau melalui pengaruh langsung pada
kesehatan populasi.
• Dalam pemahaman Lieban, kesehatan dan penyakit adalah pengukuran
efektivitas dengan dimana kelompok manusia menggabungkan sumber
daya kultural dan biologikal, menyesuaikan dengan lingkungan mereka
Lanjutan

• Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan:


- Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang
memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara-
cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok
terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit.
- Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit
dengan penekanan terhadap pola-pola tingkah laku.
(Fabrga, 1972;167).
Lanjutan

• McElroy dan Townsend (1985)


• Antropologi Kesehatan adalah sebuah studi tentang
bagaimana faktor-faktor sosial dan lingkungan
mempengaruhi kesehatan dan kesadaran cara-cara
alternatif tentang pemahaman dan merawat penyakit.
• Pentingnya adaptasi dan perubahan sosial dengan
menyatakan bahwa sejumlah besar ahli antropologi
kesehatan kini berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit yang berkaitan dengan adaptasi kelompok
manusia sepanjang jarak geografis dan jangka waktu
luas dari masa prasejarah ke masa depan.
Lanjutan….

• Antropologi kesehatan mempelajari sosio-kultural dari semua


masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai
pusat dari budaya, di antaranya objek yang  menjadi kajian disiplin
ilmu ini adalah: 1) penyakit yang berhubungan dengan
kepercayaan (misfortunes), dibeberapa masyarakat misfortunes
disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural atau
penyihir, 2) kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang
berbeda disetiap kelompok masyarakat, 3) healers mempunyai
peranan sebagai penyembuh, dan 4) adapun perhatian terhadap
suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara individual,
terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat.

Kesimpulan

• Antropologi kesehatan adalah studi tentang kesehatan


manusia berupa pencegahan, pengobatan dan
penyembuhan penyakit baik masa lalu maupun masa
kini yang berhubungan dengan kultural dan biologis dan
melibatkan berbagai macam disiplin ilmu (interdisipliner).

• Antropologi kesehatan mempelajari sosio-kultural dari


semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan
sehat sebagai pusat dari budaya baik sakit yang
berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes),
kekuatan supranatural/penyihir, penyembuhan penyakit.
Kesimpulan

• Tugas utama ahli antropologi kesehatan adalah


bagaimana individu di masyarakat mempunyai persepsi
dan beraksi terhadap ill dan bagaimana tipe pelayanan
kesehatan yang akan dipilih, untuk mengetahui
mengenai budaya dan keadaaan sosial di komunitas
tempat tinggal. Di dalam Antropologi Kesehatan
mencakup berbagai disiplin ilmu yang saling
berhubungan dan keterkaitan.
•  
Antropologi kesehatan memberikan
sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai
berikut:
• 1. Memberikan suatu cara untuk memandang
masyarakat secara keseluruhan termasuk individunya.
Dimana cara pandang yang tepat akan mampu untuk
memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan
kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu
pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.
Contoh:
Pendekatan sistem, holistik, emik, relativisme yang
menjadi dasar pemikiran antropologi dapat digunakan
untuk membantu menyelesaikan masalah dan
mengembangkan situasi masyarakat menjadi lebih baik.
Lanjutan…

• 2. Memberikan suatu model yang secara operasional


berguna untuk menguraikan proses sosial budaya
bidang kesehatan.


3. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil
penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan
yang tepat maupun membantu analisis dan interpretasi
hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
Ada beberapa ilmu yang memberikan sumbangan
terhadap antropologi kesehatan, antara
lain:
• 1. Antropologi fisik/biologi/ragawi, Contoh: nutrisi
mempengaruhi pertumbuhan, bentuk tubuh, variasi
penyakit. Selain itu juga mempelajari evolusi penyakit
sebagai akibat faktor budaya, migrasi dan urbanisasi.

2. Etnomedisin, awalnya mempelajari tentang


pengobatan pada masyarakat primitif atau yang masih
dianggap tradisional, meski dalam perkembangan lebih
lanjut stereotipe ini harus dihindari karena pengobatan
tradisional tidak selamanya terbelakang atau salah.
Lanjutan

3. Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah


laku manusia di berbagai belahan dunia. Misalnya: perawatan
schizophrenia di suatu daerah untuk mencari penyembuhan
yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola
perawatan penyakit yang sama.

4. Kesehatan Masyarakat, dimana beberapa program kesehatan


bekerjasama dengan antropologi untuk menjelaskan hubungan
antara kepercayaan dan praktek kesehatan.
SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN

• Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang


pada tahun 1849 menulis apabila kedokteran adalah
ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit,
maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum
sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif
hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga
kedokteran dapat melihat struktur sosial yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka
kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi.
SEJARAH

• Tahun 1924 W.H. R. River, seorang dokter,


menyebutkan bahwa kepercayaan medis dan
prakteknya tidak dapat dipisahkan dari aspek budaya
dan organisasi sosial yang lain. Ia menyatakan “praktek
medis primitif mengikuti dari dan membuat pengertian
dalam syarat-syarat yang mendasari kepercayaan
medis. Ia juga menyatakan keberadaan 3 pandangan
dunia yang berbeda (gaib, religi, dan naturalistik) dan
menghubungkan sistem-sistem kepercayaan, dan tiap-
tiap pandangan memilki model perilaku medis yang
sesuai.
SEJARAH

• Ackerkencht, seorang dokter dan ahli antropologi,


orientasi teoritisnya diungkapkan dalam bentuk lima
generalisasi yaitu 1) studi signifikan dalam antropologi
medis bukanlah sifat tunggal melainkan konfigurasi
budaya secara keseluruhan dari masyarakat dan tempat
dimana pola medis berada dalam totalitas tersebut, 2)
ada begitu banyak pengobatan primitif, 3) bagian dari
pola medis, seperti yang ada pada keseluruhan budaya,
secara fungsional saling berkaitan, 4) pengobatan primitif
paling baik dipahami dalam kaitan kepercayaan dan
definisi budaya, dan 5) manifestasi pengobatan primitif
yang bervariasi seluruhnya merupakan pengobatan gaib.
Lanjutan

• Tahun 1953
Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi
Kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul
“Applied Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour
the force yang cemerlang
•  Tahun 1963
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi
Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi
Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan
kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi
Amerika benar-benar menghargai implikasi dari penelitian-
penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
Lanjutan

• Penelitian-penelitian dan teori-teori yang dikembangkan


oleh para antropolog—perilaku sehat (health behavior ),
perilaku sakit (illness behavior) perbedaan antara
illness dan disease, model penjelasan penyakit
explanatory model ), peran dan karir seorang yang
sakit (sick role), interaksi dokter-perawat, dokter-pasien,
perawat-pasien, penyakit dilihat dari sudut pasien,
membuka mata para dokter bahwa kebenaran ilmu
kedokteran modern tidak lagi dapat dianggap kebenaran
absolut dalam proses penyembuhan.
•  
terimakasih

Hj. Ani Kuspini,MSi

Anda mungkin juga menyukai