1. Pengkajian
Tgl masuk : 19-06-2023
Jam masuk : 14:45 wita
Tgl pengkajian : 20-06-2023
Jam pengkajian : 18:00 wita
Ruang kelas : vk teratai /III
No. Kamar : III
A. Identitas
Nama pasien : NY “ M”
Umur : 44 Tahun
Suku / bangsa : Sasak / indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pujut
Status pernikahan : Menikah
Pasien datang ke poli kandungan RSUD provinsi NTB Rujukan Rs Praya tanggal
19-06-2023 jam 09:20 wita dengan keluhan nyeri perut bagian bawah seperti di
tusuk-tusuk. Di RS Praya pasien mendapatkan tindakan pemeriksaan USG dari hasil
pemeriksaan di dapatkan adanya kista ovarium di tuba falovi sebelah kiri, pasien di
diagnosa kista ovarium dan harus menjalani operasi. sebelumya pasien sudah
melakukan operasi SVH SOS ( Super Vaginal Hystrektomy Ovarium Sinistra ) atau
pengangkatan ovarium bagian kiri, di RSUD Praya pada tanggal 17-08-2022. Di poli
kandungan RSUD PROVINSI NTB pasien mendapatkan tindakan USG dengan hasil
terdapat kista ovarium di tuba falovi di sebelah kiri dan andanya perlengketan
jaringan. Pasien mendapatkan jadwal operasi pada tanggal 20-06-2023, kemudian
pasien dipindahkan ke ruang rawat inap Vk teratai pada tanggal 19-06-2023 pada
pukul 19:45 wita. Di ruang vk teratai pasien di diagnosa kista ovarium + hipertensi +
pro operasi adhesiolisis SOS. Pada tanggal 20-06-2023 pasien di minta puasa untuk
persiapan operasi dan minum obat hipertensi ( amlodipin ) dari jam 06:00 wita.
Pasien di bawa ke ruang operasi IBS RSUD PROVINSI NTB untuk menjalani
operasi pada pukul 14:30 s/d 16:45 wita, kemudian ke ruang vk teratai pada pukul
18:00. Pasien mengeluh nyeri di bagian perut, seperti di tusuk di bekas operasi, nyeri
hilang timbul, nyeri bila melakukan pergerakan, skala nyeri 5 dari 1-10 dan pasien
mendapatkan terapi obat nyeri, santagesik 3x1 8/jam.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan sudah di lakukan operasi kista ovarium SVH ( Supra Vaginal
Hystrektomy ) mengangkat sebagian uterus pada tahun 2019.
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan memiliki penyakit keluarga yaitu hipertensi
5. Diagnosa medis : kista ovarium + hipertensi + post operasi adhesiolisis sos
C. Riwayat keperawatan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Banyaknya : 50 cc /24 jam
HPHT :-
Siklus : teratur ( ya ) tidak ( )
Lamanya : 7 hari
Keluhan :-
HTP
b. Riwayat Kehamilan, persalinan, Nifas yang lalu :
Pasien mengatakan mempunyai 2 anak, yang pertama perempuan berumur 17 tahun
lahir pada tahun 2026, dan yang kedua laki-laki berumur 12 tahun lahir pada tahun
2011.
P2A0H2.
c. Genogram
Sebelum sakit: pasien tidak mengeluh apapun, abdomen normal, kulit tidak
kering, keadaan baik, CRT < 2 detik.
Saat sakit: pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bekas jahitan luka
operasi, nyeri hilang timbul, nyeri ketika ada gerakan atau aktivitas, sekala
nyeri 5 bekas luka operasi panjang luka 10 sampai 15.
C. Pola Eliminasi
Saat sakit: pasien mengatakan tidak ada masalah dalam BAK, tetapi di
karnakan pasien belum bisa ke kamar mandi pasien di pakaikan kateter
produksi urine 1600 24 jam, tidak terdapat nektuna, warna urine kuning
jernih, tidak berbau.
Sebelum sakit: pasien mampu merawat diri, mampu ke kmar mandi sendiri
dan mandi sendiri.
Saat sakit: pasien mengeluh tidak bisa Bab 2 minggu di karnakan ada
peralatan jaringan di dalam tubuh, dan di operasi.
Olahraga
Saat sakit: pasien mengatakan tidak ada masalah dalm tidur pasien dapat
tidur siang 1 2 jam, tidur 6 8 jam malam hari tidak ada gangguan dalam
tidur, pasien selalu berdoa sebelum tidur.
Saat sakit: pasin tidak ada masalah dalam indra penciuman atau
penglihatan, pasien merasakan nyeri pada bagian perut bekas luka operasi,
pasien tampak meringis, pasien tampak gelisah, dan berikap protektif
terhadap seseorang yang memeriksa lukanya.
Sebelum sakit: pasien mengatakan dirinya seorang ibu rumah tangga, dan
pasien menjalankan peran sebagai seorang istri dan ibu yang baik,
keputusan selalu ia serahkan kepada suaminya.
Saat sakit: pasien masih menjalankan peran sebagai ibu dan istri, tetapi
merasa belum puas karna kondisinya, keputusan di serahkan kepada s
uaminya.
saat sakit: Pasien mengatakan sedikit gelisah dengan penyakitnya tetapi pasien
mampu mengendalikannya dan sudah menerima penyakitnya dengan
lapang dada dan menyerahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
K. Pola keyakinan
sebelum sakit: Pasien mengatakan mengikuti budaya dan etik setempat yang
berlaku di lingkungan status ekonomi dan perilaku kesehatan itu status
menengah dan berabad menggunakan BPJS pasien mengatakan
rajin mengikuti acara keagamaan.
saat sakit: Pasien mengatakan ibadahnya terganggu pasien selalu berdoa dan
shalat di atas tempat tidur Sebelum tidur pasien selalu berdoa.
6. Pemeriksaan fisik
1. keadaan umum: baik
2. tekanan darah: 130/80 mmhg
3. respirasi: 20x/menit
4. berat badan: 48 kg
E. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 27-0602023
HEMATOLOGI
Hematokrit 36 % 36-48
F. Therapy
Tabel terapi
G. Laporan Operasi
Tanggal operasi : 20/06/2023
Jenis operasi : Bedah adhesiolisis SOS
Intruksi operas : - Puasa 6 jam pos op
- Cek DL 6 jam post op
- Infus kaen 3B 500ml
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Konstipasi
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
13. Agar mengetahui
1. Jelaskan penyebab,
penyebab nyeri dan
periode, dan pemicu nyeri pemicu