KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S (L/P)
Umur : tahun
Alamat : Malang
Pendidikan :
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : wiraswasta
JenisKel : Laki-laki
No CM :
2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
Jelaskan :
Ds: istri saya memutuskan untuk bercerai dengan saya karena merasa nafkah yang saya
berikan belum tercukupi saya merasa putus asa dan enggan untuk menikah sampai saat ini
Do: klien menceritakan riwayat utama ,kontak mata focus
Do: tidak ada bekas luka pada tubuh ,klien dapat menjawab dengan jelas
c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan,
kematian, perpisahan )
Jika ada jelaskan :
Ds: saya pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan saya dan kedua orang tua
saya meninggal
Do : klien tampak sedih, kontak mata fokus , klien dapat menceritakan masa lalu
yang tidak menyenangkan .
Jika Ya jelaskan :
Ds: saya tidak pernah jatuh dan sakit parah
Do : klien dapat menjawab pertanyaan yang di berikan , tidak ada trauma dan
tidak ada penyakit fisik
Jelaskan:
Ds: saya 2 bersaudara, saya di asuh oleh kedua orang tua saya , kedua orang saya
meninggal dunia dan saya tinggal dengan kakak saya
Do klien mampu menceritakan kondisi keluarganya
c. Peran :
Ds : saya dirumah berperan sebagai anak, dan membantu kakak sya dirumah.
Di RSJ saya berperan sebagai pasien, saya di perlakukan baik oleh petugas
Do : klien berbicara lancar
d. Ideal diri :
Ds : Klien mengatakan tidak ingin mendengar suara- suara yang tidak nyata.
Do : Klien mampu menjelaskan ideal dirinya.
e. Harga diri :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Orang terdekat klien adalah kakaknya
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
b. Kegiatan ibadah
Ds : sholat 5 waktu dikerjakan, tetapi kadang masih belum sempurna
Do : klien mempercayai sakitnya karena cobaan dari tuhan
Diagnosa Keperawatan:
Keadaan umum baik, klien Nampak tenang postur tubuh tegap rambut hitam dan
pendek, baju tidak terbalik
2. Kesadaran (Kuantitas)
3. Tanda vital:
TD : 100/80 mm/Hg
N : 88x/menit
S : 36,2 ºC
P : 22 x/menit
4. Ukur:
BB : 50 Kg
TB : 156 Cm
5. Keluhan fisik: Jelaskan :
Ds : saya tidak merasakan apa-apa pada tubuh saya
Do : klien terlihat segar
Jelaskan:
Tidak ada
b. Afek
Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Ds : Saya merasa sedih jika saya bercerita tentang ini.
Do : Saat menceritakan sedih dan muka tampak murung.
Jelaskan :
Ds : Saya merasa sudah sembuh tapi bingung kenapa saya masih di bawa kesini.
Do : Klien mepertahan pendapatnya sendiri, klien menyangkal sakit, kontak mata
berkurang, klien berbicara dengan nada pelan.
Diagnosa Keperawatan :
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidak ada
Jelaskan:
Ds: Saya mendengar suara bisikan dari sesorang yang menyuruh saya marah-marah
dan bisikan muncul ketika saya sedang tidur dan paling sering pada siang hari, ketika
suara itu muncul tindakan yang saya lakukan saya teriak- teriak agar suara itu pergi .
Do : Klien tampak bingung, kontak mata kurang, nada suara pelan.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
7. Proses Pikir
a. ArusPikir:
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiai longgar
tangensial Flight of Idea
Blocking Perseverasi
Logorhoe Neologisme
Clang Association Main kata kata
Afasia Lain lain…
Jelaskan:
Ds : Nama saya Tn. M saya suka di panggil M karena itu nama pemberian orang
tua saya, Rumah saya Mojokerto
Do : Klien menjawab sesuwai pertanyaan
b. Isi Pikir
Obsesif Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasisosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir
Jelaskan :
Do : Saya ingat bahwa yang mengasuh saya sejak kecil dan saya menyadari
bahwa ayah saya sudah meninggal dan ibu saya tua.
Do : Klien suka menyendiri
c. Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Ds: Saya mendengar suara bisikan dari seseorang menyuruh saya marah- marah
dan teriak-teriak pada saat tidur dan saya memilih menyendiri suara nyata bagi saya
meskipun orang lain tidak mendengar.
Do: Klien mengalami halusinasi pendengaran
Diagnosa
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Ds : Saya mengerti bahwa ini RSJ dan saya tidak tahu kenapa saya di bawa
kesini padal saya sudah sembuh
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Jelaskan :
Ds : Ketika saya mendengarkan suara bisikan saya saya lebih suka diam dan
menyendiri
Do : Klien senang menyediri, klien sering diam, tidak mau berkomunikasi
b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dan frekwensi kudapan dalam sehari :
Ds: Dirmah saya makan maskan yang di sedikan keluarga, kadang 2x sehari
dan porsi habis di RSJ saya makan 2x sehari
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : 12,30 s/d 14.30
Jelaskan :
Ds : Dirumah saya jarang jarang tidur siang, dan selama di RSJ saya sering
tidur siang.
Do : Klien jarang berkumpul dengan orang lain.
2) Gangguan tidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan :
Ds : Saya
tidak
mengalami
gangguan
tidur stelah
minum
obat.
Do : Klien
jarang
berkumpul
dengan
orang lain,
klien tidur
sendiri
tanpa di
perintah.
Diagnosa Keperawatan:
Tidak ada masalah
keperawatan.
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
DO:
- Pasien sering melamun
- Kontak mata kurang
2. DS: Hambatan Komuikasi Verbal
Pasien mengatakan tidak mudah bergaul
sehingga jarang berkomunikasi dengan teman
sekamarnya.
DO:
- Pasien lebih suka menyendiri
DO:
- Pasien lebih suka menyendiri
DO:
- Ekspresi pasien datar
- Tidak ada kontak mata
DO:
- Pasien tampak bingung
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. .………………………………………………
Lawang, ……………………….
Perawat yang mengkaji
____________________
NIM/NIRM: ..………….
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Ruang :
No CM : Unit :
Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1
Keterangan :
Cara pendoku mentasian :
Mengacu pada fasefase komunikasi terapeutik
Pada kolom waktu diisi : Dx. Kep, Tanggal & jam tindakan
Pada kolom Tindakan Keperawatan diisi :
Fase Oreantasi : Saat evaluasi/ validasi
Fasekerja : Sesuai tindakan fase kerja
Fase terminasi : Rencana Tindak Lanjut
KolomEvaluasi:
Evaluasi subyektif & Obyektif
Berdasarkan respon subyektif, evaluasi obyektif
Sesuai hasil evaluasi respon subyektif & obyektif pada fase terminasi
A : Analisa , Sesuai dengan hasilin teraksi terakhir
P : Planning , terdiridari P pasien dan P perawat
P pasien : berdasarkan hasil rencana tindak lanjut pada fase terminasi
P perawat : berdasarkan hasil kontrak yang akan datang pada fase
terminasi