Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Tanggal MRS : 03-12-2019

Tanggal Dirawat di Ruangan : 03-12-2019

Tanggal Pengkajian : 09-12-2019

Ruang Rawat : Ruang parkit

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S (L/P)
Umur : tahun
Alamat : Malang
Pendidikan :
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : wiraswasta
JenisKel : Laki-laki
No CM :

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
Ds:Pasien mengatakan datang ke RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat lawang karena
sering mendengar bisikan atau suara suara
Do: klien menceritakan kejadian yang di alami
b. Data Sekunder
Ds: menurut data RM yang di bacakan oleh perawat pasien masuk RSJ karena
Do : klien dapat menjelaskan perasaan saat ini
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Ds: Saya sering mendengar suara atau bisikan
Do : kontak mata kurang
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)
Ds: saya parah 1 minggu sebelum MRS saya marah-marah dan teriak di rumah karena
saya sering mendengar suara yang selalu mengganggu saya. Pada tahun 2015 saya
pernah masuk RSJ dengan masalah yang sama setelah 1 bulan saya sembuh dan
kembali ke rumah tetapi pada tahun 2019 saya kembali ke RSJ karena sudah lama
tidak minum obat sehingga saya kambuh lagi
Do :

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
Jika Ya, Jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan :
Ds: saya sakit sejak tahun 2015 karena saya mengalami masalah penceraian dengan
mantan istri saya,masalah lainya karena kedua orang tua saya meninggal yang
membuat saya kehilangan semangat, pada akhirnya saya suka menyendiri dan saya
sering mendengar suara yang tidak jelas, sehingga saya sering teriak- teriak ,saya
pernah berobat di RSJ tetapi setelah saya keluar dari RSJ saya jarang meminum obat
sehingga saya kambuh lagi dan di bawa ke RSJ lagi..

2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi

1. Aniayafisik ………… ………… ………… …………

2. Aniayaseksual ………… ………… ………… …………

3. Penolakan ………… ………… ………… …………

4. Kekerasan dalam keluarga ………… ………… ………… …………

5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………

Jelaskan :
Ds: istri saya memutuskan untuk bercerai dengan saya karena merasa nafkah yang saya
berikan belum tercukupi saya merasa putus asa dan enggan untuk menikah sampai saat ini
Do: klien menceritakan riwayat utama ,kontak mata focus

b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri


Jelaskan:
Ds: saya tidak pernah melakukan hal-hal yang membahayakan saya

Do: tidak ada bekas luka pada tubuh ,klien dapat menjawab dengan jelas
c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan,
kematian, perpisahan )
Jika ada jelaskan :
Ds: saya pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan saya dan kedua orang tua
saya meninggal
Do : klien tampak sedih, kontak mata fokus , klien dapat menceritakan masa lalu
yang tidak menyenangkan .

d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)


Ya
Tidak

Jika Ya jelaskan :
Ds: saya tidak pernah jatuh dan sakit parah
Do : klien dapat menjawab pertanyaan yang di berikan , tidak ada trauma dan
tidak ada penyakit fisik

e. Riwayat Penggunaan NAPZA


Ds: saya tidak minuman keras
Do: klien mampu menceritakan hal yang pernah di lakukan

Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah.

3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi di atas dan hasilnya :


Pasien saat ditanya terkait kondisinya mengatakan bahwa pasien baik-baik saja dan
tidak sakit. Tetapi pasien mengaku mau diajak untuk berobat ke pelayanan kesehatan.

4. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?


Ada
Tidak
Jika ada :
Hubungan keluarga : Tidak ada

Gejala : Tidak ada

Riwayat pengobatan : Tidak ada

Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah


V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram:

Jelaskan:

Ds: saya 2 bersaudara, saya di asuh oleh kedua orang tua saya , kedua orang saya
meninggal dunia dan saya tinggal dengan kakak saya
Do klien mampu menceritakan kondisi keluarganya

Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah


2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Ds:
Do : klien bercerita sambil menceritakan tubuhnya
b. Identitas :
Ds : nama saya Tn.S ,senang di panggil S, saya senang di panggilnama tersebut
karena panggilan tersebut nama panggilan dari sejak kecil, jenis kelamin laki-laki ,
pendidikan terakhir saya SD , saya bekerja buruh pabrik, di RSJ saya sebagai pasien
Do: pasien menjelaskan identitas dirinya.

c. Peran :

Ds : saya dirumah berperan sebagai anak, dan membantu kakak sya dirumah.
Di RSJ saya berperan sebagai pasien, saya di perlakukan baik oleh petugas
Do : klien berbicara lancar

d. Ideal diri :
Ds : Klien mengatakan tidak ingin mendengar suara- suara yang tidak nyata.
Do : Klien mampu menjelaskan ideal dirinya.
e. Harga diri :

Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Orang terdekat klien adalah kakaknya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan social


Klien mengatakan ketika dirumah mengikuti pengajian setiap hari kamis, di RSJ
klien pernah berbicara dengan orang lain, saling membantu pekerjaan agar cepat
selsesai

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan

Ds : klien beragama islam dan percaya bahwa tuhan itu satu


Do : -

b. Kegiatan ibadah
Ds : sholat 5 waktu dikerjakan, tetapi kadang masih belum sempurna
Do : klien mempercayai sakitnya karena cobaan dari tuhan
Diagnosa Keperawatan:

VI. PEMERIKSAAAN FISIK


1. Keadaan umum

Keadaan umum baik, klien Nampak tenang postur tubuh tegap rambut hitam dan
pendek, baju tidak terbalik

2. Kesadaran (Kuantitas)

Compos metis (sadar penuh) GCS : E4V5M6


E4 : pasien mampu membuka mata dengan spontan
V5 : pasien mampu berorientasi dengan baik
M6 : pasien mampu mengikuti perintah

3. Tanda vital:
TD : 100/80 mm/Hg
N : 88x/menit
S : 36,2 ºC
P : 22 x/menit
4. Ukur:
BB : 50 Kg

TB : 156 Cm
5. Keluhan fisik: Jelaskan :
Ds : saya tidak merasakan apa-apa pada tubuh saya
Do : klien terlihat segar

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan (Penanpilan usia, cara perpakaian, kebersihan)
Jelaskan:
Ds : Saya dirumah mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, di RSJ saya mandi 2x sehari,
ganti baju 2x sehari gosok gigi 2x sehari
Do : wajah segar, rambut bersih, gigi bersih, baju tidak nampak terbalik

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah


2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:
Ds : Nama saya Tn. S, rumah saya malang
Do : pembicaraan bisa dipahami, intonasi pelan namun masih dapat terdengar

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah


3. Aktifitas motorik/Psikomotor Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Peningkatan :
Grimace
Hiperkinesia, hiperaktifitas
Stereotipi Otomatisma
Gaduh Gelisah Katatonik Negativisme
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Ekhopraxia Berjalankaku/rigid
Command automatism Kompulsif :sebutkan …………

Jelaskan:

Tidak ada

Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah


4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain lain
Jelaskan :
Ds : Saya bingung dan sedih sebagai anak dan saya tidak mampu menjadi anak
baik, dan saya sedih karena ayah saya meinggal dan ibu saya sudah tau.

b. Afek
Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Ds : Saya merasa sedih jika saya bercerita tentang ini.
Do : Saat menceritakan sedih dan muka tampak murung.

Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah


5. Interaksi Selama Wawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Defensif
Mudah tersinggung Curiga

Jelaskan :

Ds : Saya merasa sudah sembuh tapi bingung kenapa saya masih di bawa kesini.
Do : Klien mepertahan pendapatnya sendiri, klien menyangkal sakit, kontak mata
berkurang, klien berbicara dengan nada pelan.

Diagnosa Keperawatan :

6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidak ada
Jelaskan:
Ds: Saya mendengar suara bisikan dari sesorang yang menyuruh saya marah-marah
dan bisikan muncul ketika saya sedang tidur dan paling sering pada siang hari, ketika
suara itu muncul tindakan yang saya lakukan saya teriak- teriak agar suara itu pergi .
Do : Klien tampak bingung, kontak mata kurang, nada suara pelan.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

7. Proses Pikir
a. ArusPikir:
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiai longgar
tangensial Flight of Idea
Blocking Perseverasi
Logorhoe Neologisme
Clang Association Main kata kata
Afasia Lain lain…
Jelaskan:
Ds : Nama saya Tn. M saya suka di panggil M karena itu nama pemberian orang
tua saya, Rumah saya Mojokerto
Do : Klien menjawab sesuwai pertanyaan
b. Isi Pikir
Obsesif Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasisosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir

Pikiran curiga Lain lain :

Jelaskan :
Do : Saya ingat bahwa yang mengasuh saya sejak kecil dan saya menyadari
bahwa ayah saya sudah meninggal dan ibu saya tua.
Do : Klien suka menyendiri

c. Bentuk pikir :

Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Ds: Saya mendengar suara bisikan dari seseorang menyuruh saya marah- marah
dan teriak-teriak pada saat tidur dan saya memilih menyendiri suara nyata bagi saya
meskipun orang lain tidak mendengar.
Do: Klien mengalami halusinasi pendengaran

Diagnosa

8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Ds : Saya mengerti bahwa ini RSJ dan saya tidak tahu kenapa saya di bawa
kesini padal saya sudah sembuh
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:

Pasien tidak memiliki kesadaran meninggi maupun menurun.

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah


9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan dayaingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan:

Ds : Sekarang tahun 2019, Bulan 12 tetapi saya tidak tanggal berapa


Do: Pasien mampu menyebutkan tahun dan namun bulan lupa tanggal

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah


10. Tingkat Konsentrasi dan
Berhitung a. Konsentrasi
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan:

Ds : Saya tidak tahu ini tanggal berapa ndan hari apa


Do : Klien kurang mampu berkosentra

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah

11. Kemampuan Penilaian


Gangguan ringan
Gangguan bermakna

Jelaskan :
Ds : Ketika saya mendengarkan suara bisikan saya saya lebih suka diam dan
menyendiri
Do : Klien senang menyediri, klien sering diam, tidak mau berkomunikasi

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah

12. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Ds : Saya tidak sakit jiwa
Do : Klien menyakal sakit

Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
perawatan kesehatan,
transportasi,
tempat tinggal.
Keuangan dan kebutuhan
lainnya.
Jelaskan:
Ds : Klien mengatakan yang
memenuhi kebutuhan setiap hari
saya adalah ibu angkat saya.
Do : Saat bicara klien, ada kontak
mata

2. Kegiatan Hidup Sehari


hari a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Ds : Dirumah saya mandi 2x sehari di RSJ mandi 2x sehari
Do : Klien mandi sendiri tanpa perintah

2) Berpakaian, berhias dan berdandan


Jelaskan :
Ds : Dirumah saya sendiri, ganti
pakaian 2x sehari , dan setelah
mandi saya menyisir rambut di
RSJ ganti pakaian 1x sehari dan
tidak menyisir rambut.
Do : Klien mampu mengganti
menggati pakaian sendiri.
3) Makan
Jelaskan :

Ds : Di rumah makan 2x sehari di RSJ saya makan 3x sehari dan saya


selalu habis jika makan .
Do : Klien mampu makan sendiri
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
Ds : Dirumah saya
BAB 1x sehari, BAK
5-6 x sehari di RSJ
saya BAB saya BAB
2x sehari, BAK 4-5 x
sehari.
Do : Klien mampu
BAB 4-5 x sehari

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah

b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dan frekwensi kudapan dalam sehari :
Ds: Dirmah saya makan maskan yang di sedikan keluarga, kadang 2x sehari
dan porsi habis di RSJ saya makan 2x sehari

Do : Klien makan sendiri

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah.

c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : 12,30 s/d 14.30

Tidur malam, lama : 20.00 s/d 05.00

Aktifitas sebelum/sesudah tidur : Bersih-bersih , Mandi

Jelaskan :
Ds : Dirumah saya jarang jarang tidur siang, dan selama di RSJ saya sering
tidur siang.
Do : Klien jarang berkumpul dengan orang lain.

2) Gangguan tidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan :

Ds : Saya
tidak
mengalami
gangguan
tidur stelah
minum
obat.
Do : Klien
jarang
berkumpul
dengan
orang lain,
klien tidur
sendiri
tanpa di
perintah.

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah


3. Kemampuan lain lain
Mengantisipasi kebutuhan hidup
Ds : Dirumah saya makan ikut ibu angkat saya dan di RSJ amakan di bimbing
perawat dan mahasiwa
Do : Klien makan di bimbing perawat dan mahasiswa
Membuat keputusan berdasarkan keinginannya
Ds : Kalau di RSJ di bimbing perawat, kalau tidak di bimbing saya lebih suka tidur
Do : Klien beraktivitas di bimbing perawat dan mahasiswa
Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya sendiri.
Ds : Di RSJ saya minum obat di bimbing oleh perawat dan mahasiswa, serta lalu
diperiksa ketsetan.
Do : Klien mampu minum obat denagn bimbingan perawat dan mahasiswa

Diagnosa Keperawatan:
Tidak ada masalah
keperawatan.

4. Sistem Pendukung Ya Tidak


Keluarga 
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Ds: Saya selalu diingatkan oleh perawat untuk minum obat
Do : Pasien mematuhinya
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Diagnosa Keperawatan:

IX. MEKANISME KOPING


Jelaskan :
Ds : Jika ada masalah saya pendam sendiri
Do : Klien menyangkal sakit klien sering diam dan menyendiri

X. MASALAH PSIKOSOSIALDAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Jelaskan :
Ds : Saya merasa semua orang meremehkan saya tidak mamu berinteraksi dengan
saya
Do : klien terlihat murung, kontak mata berkurang
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Jelaskan :
Ds: Tetangga tidak pernah membicarakan yang jelek
– jelek tentang saya namun mereka menjauh termasuk
teman – teman saya.
Do: Klien murung, tidak ada kontak mata

Masalah dengan pendidikan, spesifiknya


Jelaskan :
Ds: Saya terahir sekolah SMP, sya tidak
melanjut sekolah lagi
Do: klien murung, kontak mata tidak
fokus

Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya


Jelaskan :
Ds : Saya belum bekerja dan hanya membantu mencari rumput di rumah.
Do : klien murung dan kontak mata kurang

Masalah dengan perumahan,


spesifiknya
Jelaskan :
Ds : Saya tinggal ikut orang tua
Do :

Masalah dengan ekonomi, spesifiknya


Jelaskan :
Ds : Saya hanya bekerja mencarikan
rumput untuk sapi tetapi sekarang
saya sudah tidak bekerj.
Do : Klien murung

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya


Jelaskan :
Ds : Saya pernah di bawa ke RSJ sebelumnya
saya di rawat di RSJ ruang kakak tua.
Do : Kontak mata berkurang, Klien mampu
memceritakan pengalamannaya sebelum di bawa
lagi ke RSJ ini.

Masalah lainnya, spesifiknya


Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah yang terjadi saat ini.
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
XI. ASPEK PENGETAHUAN
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluarga saat ini tentang penyakit / gangguan jiwa,
perawatan dan penatalaksanaanya faktor yang memperberat masalah (presipitasi), obat-
obatan atau lainnya. Apakah perlu diberikan tambahan pengetahuan yang berkaitan
dengan spesifiknya masalah tsb
Penyakit/gangguan jiwa Penatalaksanaan
Sistem pendukung Lain-lain, jelaskan
Faktor
presipitasi
Jelaskan :
Ds : Saya pernah
mengetahui apa itu
penyebabkan
gangguan jiwa.
Do : Pasien dapat
menjelaskan apa itu
gangguan jiwa.
Pasien mengatakan tidak tau tentang penyakitnya. Di buktikan oleh percakapan “apakah
bapak tau bapak sakit apa?” pasien menjawab dengan datar “ tidak tau, saya merasa tidak
Sakit”.

Diagnosa Keperawatan: Defisien pengetahuan.

XII. ASPEK MEDIS


1. Diagnosis Multi Axis
Axis I : F20
Axis II : ........................................................................................................................
Axis III : .........................................................................................................................
Axis IV : .........................................................................................................................
Axis V : ........................................................................................................................
2. Terapi Medis

No Nama obat Indikasi Dosis Cara Efek samping


minum
1. Trifluoparazine Untuk 5 mg Oral Tremor, mengiler,
pasien 1-0-1 sulit menelan,
gangguan gelisah
mental/mood
2. CPZ Untuk 100 mg Oral Hilang nafsu
(Chlorpromazine) meredakan 0-0-1 makan, sulit tidur,
gelisah sakit kepala.

XIII. ANALISA DATA

DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN

Gangguan persepsi sensori :


1. DS: Halusinasi
Pasien mengatakan sering mendengar suara-
suara yang mengatakan “kamu bodoh” setiap
pagi dan malam.

DO:
- Pasien sering melamun
- Kontak mata kurang
2. DS: Hambatan Komuikasi Verbal
Pasien mengatakan tidak mudah bergaul
sehingga jarang berkomunikasi dengan teman
sekamarnya.

DO:
- Pasien lebih suka menyendiri

3. DS: Harga diri rendah


Pasien mengatakan tidak percaya diri berbicara
dengan orang lain.

DO:
- Pasien lebih suka menyendiri

4. DS: Isolasi sosial


Pasien mengatakan jika memiliki masalah
pasien lebih memilih untuk diam.

DO:
- Ekspresi pasien datar
- Tidak ada kontak mata

dst DS: Defisien pengetahuan


Pasien mengatakan tidak tau sakit apa yang
sedang di derita.

DO:
- Pasien tampak bingung

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
2. Hambatan Komuikasi Verbal
3. Harga diri rendah
4. Isolasi sosial
5. Defisien pengetahuan
6. ………………………………………
7. ………………………………………
8. dst
XV. POHON MASALAH
Resiko mencederai diri sendiri, orang lin dan lingkungan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial : menarik


Diri faktor presispitasi :
- Biologis
- Stres lingkungan
- Sumber koping
faktor predisposisi
- Biologis
- Psikologis
- Sosial budaya

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. .………………………………………………

Lawang, ……………………….
Perawat yang mengkaji

____________________
NIM/NIRM: ..………….
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Ruang :
No CM : Unit :

Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1
Keterangan :
Cara pendoku mentasian :
Mengacu pada fasefase komunikasi terapeutik
Pada kolom waktu diisi : Dx. Kep, Tanggal & jam tindakan
Pada kolom Tindakan Keperawatan diisi :
Fase Oreantasi : Saat evaluasi/ validasi
Fasekerja : Sesuai tindakan fase kerja
Fase terminasi : Rencana Tindak Lanjut
KolomEvaluasi:
Evaluasi subyektif & Obyektif
Berdasarkan respon subyektif, evaluasi obyektif
Sesuai hasil evaluasi respon subyektif & obyektif pada fase terminasi
A : Analisa , Sesuai dengan hasilin teraksi terakhir
P : Planning , terdiridari P pasien dan P perawat
P pasien : berdasarkan hasil rencana tindak lanjut pada fase terminasi
P perawat : berdasarkan hasil kontrak yang akan datang pada fase
terminasi

Anda mungkin juga menyukai