Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Variabel dan Identifikasi Skala Pengukuran Data dalam Penelitian


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Statistika

Disusun oleh :

Grandis Rahmatika Maulia (210103110084)

Nafisatul Hidayah (210103110108)

Livia Meliawati (210103110080)

Najmi Azizah Ulayya (210103110103)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

TAHUN 2021
 Variabel
Para ahli mendefinisikan pengertian pengertian variabel dimana memiliki beragam
macam jenis variabel dan contohnya. Dari berbagai hasil definisi para ahli mengenai
pengertian variabel, ditemukan pengertian variabel yang sebenarnya, dimana secara
umum pengertian variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel, kita
dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan.
Macam-macam pengertian variabel
Pengertian variabel sangat bermacam-macam tergantung dari mata pelajaran, pengertian
variabel yang dimaksudkan seperti dalam mata pelajaran sains, matematika, ilmu
komputer, dan logika matematika. Berikut pengertian variabel dari setiap macam-macam
pelajaran antara lainsebagai berikut.
Dalam Sains, pengertian variabel adalah objek penelitian artinya segala sesuatu yang
harus diteliti variabel terdiri atas nama dan nilai atau dapat dikosongkan da diisi nilainya.
Dalam Matematika, pengertian variabel adalah karakter atau abjad yang menggunakan
jumlah yang belum ditentukan. Setiap variabel mengandung nilai. Variabel dalam
matematika memudahkan mengerjakan soal, terutama soal aljabar.
Dalam Ilmu Komputer, pengertian variabel adalah nama yang umumnya berupa abjad,
karakter, atau kata yang mewakili beberapa nilai dalam memori komputer.
Dalam Logika Matematika, pengertian variabel adalah salah satu simboyang mewakili
sebuah simbol.
Macam-macam pengertian Variabel Menurut Definisi para Ahli
Menurut F.N Kerlinger, pengertian variabel adalah sifat yang diambil dari suatu nilai
yang berlainan.
Menurut Sutrisno Hadi, pengertian variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.
Contohnya ukuran tinggi manusia yang divariasikan menjadi tingkatan umur, kelamin
serta lokasi tempat tinggal manusia tersebut.
Menurut Bagja Waluya, pengertian variabel adalah konsep yang tidak pernah ketinggalan
dalam setiap eksperimen/penelitian (research).
Menurut Tia Mutiara, penertian variabel adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian
yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai (value).
Menurut Sugiarto, pengertian variabel adalah karakter ynag dapat diobservasi dari unit
amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek. Maksud dari
variabel tersebut adalah terjadinya variasi anatara objek yang satu dengan objek yang
lainnya dalam kelompok tertentu.
Macam-macam variabel dan contohnya
Variabel terdiri dari beberapa macam antara lain sebagai berikut
1. Variabel Independen
Variabel Independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab
perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel Independen disebut juga
dengan variabel perlakuan, kuasa resiko, variabel stimulus, antecedent, variabel
pengaruh, treatment, dan variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat
mempengaruhi variabel lainnya. Contohnya variabel bebas (Independen) seperti
“Pengaruh Terapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan”
2. Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi akibat dari adanya variabel
bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen
(variabel bContoh Variabel Terikat (Despenden) seperti Pengaruh Terapi Musik
terhadap Penurun Tingkat Kecemasan.ebas). Variabel Despenden disebut juga dengan
variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel
terpengaruh, dan variabel efek.
3. Variabel Moderator
Adalah variabel yang mempengaruhi baik itu memperkuat atau memperlemah
hubungan antara Variabel bebas dan terikat. Variabel Moderator juga disebut dengan
Variabel Independen Kedua. Skema variabel moderator yaitu Variabel Bebas
(Independen) – Moderator – Despenden. Contoh Variabel Moderator adalah
Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam
menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan hubungan semakin rendah bila
peranan dosen kurang baik dalam menciptakan lingkungan belajar.
4. Variabel Intervening
Adalah variabel yang mempengaruhi variabel bebas dan variabel terikat secara
teoritis, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel intervening merupakan
variabel antara/penyela pada variabel bebas dan variabel terikat, sehingga variabel
bebas tidak langsung mempengaruhi perubahan variabel terikat. Contoh Variabel
Intervening adalah Hubungan antara Kualitas Pelayanan dengan kepuasan konsumen
dan Loyalitas (Dependen).

 Identifikasi Skala Pengukuran Data dalam Penelitian


Pengertian Skala Data Penelitian dapat diartikan sebagai sarana untuk menentukan
panjang pendek interval yang telah ditentukan dalam satuan alat ukur. Salah satu cara
agar mengetahui panjang pendek interval dapat dilakukan dengan alat pengukuran.
Skala Pengukuran juga diartikan oleh para ahli sebagai berikut:
1. Ramli
Skala pengukuran adalah kesepakatan untuk menentukan panjang pendek interval
pada setiap alat ukur.
2. Sugiyono
Skala pengukuran data adalah kesepakatan yang digunakan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur yang
digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
3. Imam Ghazali
Skala pengukuran adalah meletakkan angka atau symbol pada karakteristik yang
sesuai pada prosedur yang telah ditetapkan dan diakui.
4. Ahmad Sudrajat
Skala pengukuran adalah proses pemberian angka maupun memperoleh data.

Macam-macam Skala Pengukuran Data dalam Penelitian


Ada 4 jenis skala pengukuran data, yaitu:
1. Skala Nominal
Skala yang cukup sering digunakan dan bnetuknya sederhana
Ciri-ciri skala nominal: Tidak dijumlah bilangan pecah, Tidak memiliki rangking,
Tidak memiliki nol mutlak, Angka hanya sebagai label saja, Tidak memiliki
ukuran yang baru, Menggunakan statistic non parametric.
2. Skala Ordinal
Skala pengukuran yang menunjukan jarak interval antar tingkatan tidak harus
sama dan skala ini setingkat lebih tinggi dari skala nominal.
Ciri-ciri Skala Ordinal: Data saling memisah, Data bersifat logis dan mengikuti
aturan, Kategori data ditentukan oleh skala yang didasarkan pada jumlah
karakteristik yang dimiliki.
3. Skala Interval
Skala pengukuran yang sering digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar
tingkatan, serta tidak memiliki nilai nol. Nilai nol yang dimaksud hanya
menggambarkan satu titik dalam skala saja.
Ciri-ciri skala interval: Data bersifat paling memisah, Data bersifat logis, Data
ditentukan skala berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya,
Angka “0” hanya menggambarkan titik dalam skala, tetapi sebenarnya tidak
memiliki nilai nol absolut.
4. Skala Rasio
Skala pengukuran data dalam penelitian yang lebih sering digunakan untuk
membedakan, mengurutkan, dan membandingkan sata. Skala Rasio adalah skala
paling tinggi dibandingkan 3 jenis skala lainnya.
Ciri-ciri skala rasio: Data bersifat logis dan mengikuti aturan, Kategori data
ditentukan skala berdasarkan karakteristik khusus.

Anda mungkin juga menyukai