Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang berarti “berubah” dan “dapat”. Variabel
adalah sesuatu yang dapat dihitung dengan menggunakan pengukuran yang berbeda-beda.
Variabel merupakan faktor yang berperan penting dalam fenomena atau gejala yang akan
diteliti.
Dalam statistik, variabel didefinisikan sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau
sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll.) yang nilainya berbeda-beda antara satu
objek dengan objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. Karakteristik variabel adalah ciri tertentu pada objek yang kita teliti, yang
dapat membedakan objek tersebut dari objek lainnya, sedangkan objek yang karakteristiknya
sedang diamati dinamakan satuan pengamatan dan angka atau ketegori (nilai mutu) tertentu
dari suatu objek yang diamati dinamakan variate (nilai). Kumpulan nilai yang diperoleh dari
hasil pengukuran atau penghitungan suatu variabel dinamakan dengan data.
2) Contoh hipotesis : Terdapat pengaruh kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan
terhadap loyalitas pelanggan.
3.Variabel Diskrit
Variabel diskrit adalah variabel yang datanya berupa nilai-nilai terbatas atau bilangan
bulat dan nilai-nilai tersebut hanyalah sebagai label sehinga tidak dapat digunakan untuk
menghitung. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak dalam bentuk pecahan/desimal.
Contoh:
jumlah mahasiswa dalam suatu universitas merupakan variabel diskrit karena jumlah ini akan
berupa bilangan bulat, misalnya 325, tidak akan ada jumlah mahasiswa 325,5.
4.Variabel Kontinu
Variabel kontinu adalah variabel yang nilainya ada pada interval tertentu atau pada nilai
yang satu ke nilai yang lain.Variabel kontinu merupakan variabel yang berisi semua nilai
yang mungkin antara dua angka. Data tersebut tidak bisa dipastikan secara pasti jumlahnya,
dan menggunakan kata kata seperti : sekitar, kurang lebih, kira kira dan sebagainya. Variabel
kontinu mempunyai sifat nilai pecahan. Variabel ini diperoleh dengan cara
menghitung/mengukur. Secara umum variabel kontinu memiliki nilai-nilai yang merupakan
hasil pengukuran.Contoh dari data untuk variabel ini adalah jumlah benar atau salah dalam
tes, skor nilai, ranking, umur, tinggi badan, berat badan, panjang, jarak, keuntungan yang
diperoleh perusahaan dll.
5.Variabel Kuantitatif
Variabel kuantitatif adalah variabel yang datanya dalam penelitian dapat diukur, dihitung,
serta dideskripsikan dengan menggunakan angka. Variabel ini pada umumnya digunakan
untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang jelas dan sudah ada instrumen ukurnya.
Penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan cara angket, kuesioner. Kualitas data kuantitatif
tidak terlalu banyak dipengaruhi subjektivitas peneliti karena akurasi datanya mempengaruhi
kualitas penelitian kualitatif. Contoh: penjualan barang di suatu toko, indeks kemacetan di
suatu kawasan perkotaan, durasi pengendara terjebak kemacetan.
3
6.Variabel Kualitatif
Variabel kualitatif adalah variabel yang datanya biasanya berbentuk kata dan tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angka. Variabel ini bersifat mendeskripsikan atau
menggambarkan sesuai dengan aspek yang dipilih oleh sang peneliti. Variabel ini disebut
variabel kualitatif karena berdasarkan kualitas dari suatu objek atau fenomena. Penelitian
dapat dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan atau observasi. Contoh : sejarah
berdirinya suatu perusahaan, pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat.