NIM : 1603619027
Mata Kuliah : Statistika
PRODI : Ilmu Keolahragaan 2019
Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel independen.
Ciri Cirinya :
Variabel dependen mengacu pada jenis variabel yang mengukur
pengaruh variabel bebas pada eksperimen.
Peneliti memutuskan untuk mengukur variabel dependen karena
menurutnya variabel tersebut mencerminkan proses yang seharusnya
dipengaruhi oleh variabel independen.
Variabel dependen disebut dengan variabel terikat karena dianggap
tergantung pada beberapa variasi variabel independen.
Variabel Moderat
Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau
dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel tersebut mengubah
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Ciri Cirinya :
Variabel moderator sulit berubah dalam jangka waktu tertentu
Variabel moderator seringkali digunakan dalam analisis regrasi linear
atau structural equation modeling.
Variabel moderator bersifat bebas atau independen yang tidak
dipengaruhi oleh variabel lainnya, tetapi bisa memengaruhi variabel
lain.
Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung.
B. Data kualitatif, adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Namun
karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data kualitatif
umumnya dikuantifikasi agar dapat diproses. Kuantifikasi dapat dilakukan dengan
mengklasifikasikan data dalam bentuk kategori. Data kualitatif dapat dibedakan
menjadi:
Data nominal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Sebagai
contoh, industri di Indonesia oleh Biro Pusat Statistik digolongkan menjadi:
Industri rumah tangga, dengan jumlah tenaga kerjanya 1-4 orang, yang
diberi kategori 1.
Industri kecil, dengan jumlah tenaga 5-19 orang, yang diberi kategori
2.
Industri menengah, dengan jumlah tenaga kerja 20-100 orang, yang
diberi kategori 3.
Industri besar, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang, yang
diberi kategori 4. Angka yang menyatakan kategori ini menunjukkan
bahwa posisi data sama derajatnya. Dalam contoh di atas, angka 4
tidak berarti industri besar nilainya lebih tinggi dibanding industri kecil
yang angkanya 1. Angka ini sekedar menunjukkan kode kategori yang
berbeda.
Data ordinal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori, namun posisi
data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat. Sebagai
contoh, dalam skala likert.
Berdasarkan cara perolehannya data kuantitatif dibedakan menjadi data
diskrit dan data kontinu. Data-data yang diperoleh dari hasil menghitung atau
membilang termasuk dalam data diskrit, sedangkan data-data yang diperoleh
dari hasil mengukur termasuk dalam data kontinu. Menurutsumbernya kita
mengenal data intern dan data ekstern.
Data intern adalah data yang diperoleh dari perusahaan atau instansi yang
bersangkutan. Sedangkan data ekstern diperoleh dari luar instansi atau
perusahaan tersebut. Data ekstern dibedakan menjadi data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang dikeluarkan oleh badan sejenis.
Sedangkan data lainnya termasuk data sekunder. Semua data-data yang beru
dikumpulkan dan belum pernah diolah disebut sebagai data mentah.
Daftar Pustaka