Anda di halaman 1dari 22

Variable Penelitian

15 - Meeting

Khatib A. Latief
Email: kalatief@gmail.com; khatibalatif@yahoo.com
Twitter: @khatibalatief
Mobile: +628 1168 3019
PENGERTIAN VARIABEL

 Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang


berarti “berubah” dan “dapat”.
 Secara harfiah variabel berarti dapat berubah,
sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai itu
berubah-ubah. Nilai tersebut dapat berupa kuantitatif
(terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan dengan
angka) juga berupa kualitatif (jumlah dan derajat
atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu).
 Avariabel adalah suatu yang menjadi objek penelitian.

Khatib
Variabel = suatu konsep yang
memiliki variasi nilai.
 Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
 Dua bentuk variabel dalam penelitian,

(1) Variabel kategorikal (categorical variables),


yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi,
misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya
jenis pekerjaan.
(2) Variabel bersambungan (continuous variables),
yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.Khatib
Variabel
 Variabel adalah konsep yg mempunyai bermacam-macam nilai
 Konsep adalah abstraksi-abstraksi yg menggambarkan suatu
fenomena yg dibentuk dgn jalan membuat generalisasi terhadap
sesuatu yg khas. Badan, misalnya, adalah konsep bukan variabel
karena badan tidak mempunyai keberagaman nilai. Sebaliknya,
besar badan adalah variabel.

Variabel

Independent Dependent Moderator Distractor

Khatib
Variable Independen
 Variable independent adalah variabel yang merupakan
penyebab atau yang mempengaruhi variabel dependent (DV)
atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel
dependent (DV).
 Apabila variabel Independen berubah, maka variabel
dependen juga akan berubah. Variable independent
merupakan variable yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau
dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan
suatu gejala yang diobservasi.
 Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, variabel
independent disebut juga sebagai peubah bebas dan sering
juga disebut dengan variable bebas, stimulus, faktor,
treatment, predictor, input, atau antecedent.
Khatib
Contoh Variable Independen

 Topik Penelitian:
Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Pemanfaatan Gadget……
 =>Variabel independent adalah Perilaku Komunikasi.
 Pengaruh Pupuk Organik terhadap hasil tanaman tomat. =>Variabel
independent adalah Pupuk Organik.
 Perilaku Komunikasi dan Pupuk Organik dapat dimanipulasi atau ditentukan
oleh peneliti.
 INGAT Tidak semua variabel independent dapat dimanipulasi, misalnya
attribute yang sudah melekat pada suatu objek. Contohnya: Jenis Kelamin,
Usia, Kemiringan lereng, ketinggian tempat, dsb.

Khatib
Variable Dependen
 Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat dari variabel independent.
 Variabel dependent, dalam bahasa Indonesia sering disebut
sebagai peubah tak bebas, variabel terikat, tergantung,
respons, variabel output, criteria, atau konsekuen.
 Variabel ini merupakan fokus utama dari penelitian. Variabel
inilah yang nilainya diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh dari variabel independent. Nilainya dapat beragam
dan tergantung pada besarnya perubahan variabel
independent. Artinya, setiap terjadi perubahan
(penambahan/pengurangan) sekian kali satuan variabel
independen, diharapkan akan menyebakan variabel dependen
berubah (naik/turun) sekian satuan juga.
Khatib
Variable Moderator
 Variabel moderator ini adalah variabel lain yang bisa memperkuat
atau memperlemah hubungan antar variabel independen (bebas)
dan variabel dependen.
 Dalam analisis hubungan yang menggunakan minimal dua variabel,
yakni satu variabel dependen dan satu atau beberapa variabel
independen, adakalanya hubungan di antara kedua variabel
tersebut dipengaruhi oleh variabel ketiga, yaitu faktor-faktor lain
yang tidak dimasukkan dalam model statistik yang kita gunakan.
Variabel tersebut dinamakan dengan variabel moderator.
 Dalam Analisis Varians (Anova), pengaruh dari variabel moderator
ini bisa direpresentasikan sebagai pengaruh interaksi antara variabel
independent (faktor) utama dengan variabel moderator.
 Variabel Moderator dapat diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah keberadaannya akan
mempengaruhi hubungan antara variable independen dan variabel
dependen. Khatib
 Variable moderator adalah variable
penengah antara variable satu dengan
variable lainnya. Contoh : Kita ingin
mengetahui apakah Kompetensi
Pustakawan (variable pengaruh)
mempengaruhi hasil Kinerja Pustakawan
(variable terpengaruh). Jika kita masukkan
variable lain (misalnya jenis kelamin, atau
sosio ekonomi dari pustakawan yang
diteliti), maka ini disebut variable
moderator. Khatib
Variable Intervening
 Variabel independent dan moderator merupakan variable-
variabel kongkrit. Variable tersebut dapat dimanipulasi oleh
peneliti dan pengaruhnya dapat dilihat atau diobservasi.
 Lain halnya dengan variable intervening, variable ini bersifat
hipotetikal artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan,
tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara
variabel independent dan dependent yang sedang diteliti.
 Penelitian yang melibatkan variabel intervening sangat umum
dalam bidang sosiologi dan psikologi, seperti ilmu-ilmu perilaku
dan penelitian non eksperimental lainnya.
 Untuk peneliti di bidang eksakta (terutama dalam penelitian
eksperimental), mungkin tidak terlalu banyak yang mengenal
atau melibatkan variabel ini, karena bersifat abstrak dan tidak
bisa diukur.
Khatib
Skema hubungan antar variables

Khatib
Variable dari Pengukuran

Khatib
INDIKATOR VARIABEL

 Satu konsep lain yang sangat penting dan


pasti berhubungan dengan variable adalah
“Indikator”, yaitu sesuatu yang diteliti atau
diukur, sama dengan variable.
Perbedaannnya adalah pada derajat
empiriknya. Jika variable terletak pada
derajat yang abstrak dan konseptual, maka
indicator terletak pada derajat empiric dan
operasional. Khatib
 Indikator harus diturunkan dari
variable, akan tetapi apabila suatu
variable sudah cukup bersifat empiris
dan operasional, maka kita tidak lagi
memerlukan indicator untuk variable
tersebut. Contoh: Mengukur berat
badan seseorang, maka cukuplah
ditimbang.
Khatib
SUB VARIABEL

 Sub Variabel adalah bagian-bagian


atau hal-hal yang terikat dari variabel
yang dapat diteliti, yang
memungkinkan dapat dibuat dalam
bentuk angket atau instrumen
wawancara.
 Sub Variabel dapat terdiri dari
beberapa item yang dibuat dalam
bentuk pertanyaan atau pernyataan.
Khatib
Independent Variables

 Manipulation or variation of this variable is


the cause of change in other variables
 Technically, independent variable is the term
reserved for experimental studies
 Also called antecedent variable, experimental
variable, treatment variable, causal variable,
predictor variable

Khatib

16
Dependent Variables

 The variable of primary interest


 Research question/hypothesis describes,
explains, or predicts changes in it
 The variable that is influenced or changed by
the independent variable
 In non-experimental research, also called criterion
variable, outcome variable

Khatib

17
Relationship Between Independent and
Dependent Variables
 Cannot specify independent variables without
specifying dependent variables
 Number of independent and dependent
variables depends on the nature and
complexity of the study
 The number and type of variables dictates
which statistical test will be used

Khatib

18
Intervening and
Confounding Variables
 Intervening variable
 Explains or provides a link between IV and DV
 Relationship between the IV and DV can only be
explained when the intervening variable is present
 Confounding variable
 Confuses or obscures the effect of independent on
dependent
 Makes it difficult to isolate the effects of the
independent variable

Khatib

19
Operationalizing Variables
 All variables need an operationalization
 Multiple operationalizations exist for most
variables
 Specifies the way in which variable is
observed or measured
 Practical and useful?
 Justified argument?
 Coincides with the conceptual definition?

Khatib

20
Ditinjau dari kuantifikasinya, variabel
diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu. Misalnya: Rangking kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi
belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak. Khatib
Jenis-jenis hubungan Antar Variabel

Hubungan antar Variabel:


Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya.
Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi sebab
dan juga akibat dari variabel lain; peningkatan Kinerja
Pustakawan (X), tingkat Pengunjung Pemutaka (Y).
Pada suatu saat X bisa menjadi Y dan sebaliknya.
Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel, yaitu
variabel independen (pengaruh, bebas) terhadap variabel
dependen (terpengamh, tergantung). Variabel independen
bisa terdiri atas dua variabel (bivariat), bisa juga lebih
dari dua (multivariat). Khatib

Anda mungkin juga menyukai