15 - Meeting
Khatib A. Latief
Email: kalatief@gmail.com; khatibalatif@yahoo.com
Twitter: @khatibalatief
Mobile: +628 1168 3019
PENGERTIAN VARIABEL
Khatib
Variabel = suatu konsep yang
memiliki variasi nilai.
Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
Dua bentuk variabel dalam penelitian,
Variabel
Khatib
Variable Independen
Variable independent adalah variabel yang merupakan
penyebab atau yang mempengaruhi variabel dependent (DV)
atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel
dependent (DV).
Apabila variabel Independen berubah, maka variabel
dependen juga akan berubah. Variable independent
merupakan variable yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau
dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan
suatu gejala yang diobservasi.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, variabel
independent disebut juga sebagai peubah bebas dan sering
juga disebut dengan variable bebas, stimulus, faktor,
treatment, predictor, input, atau antecedent.
Khatib
Contoh Variable Independen
Topik Penelitian:
Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Pemanfaatan Gadget……
=>Variabel independent adalah Perilaku Komunikasi.
Pengaruh Pupuk Organik terhadap hasil tanaman tomat. =>Variabel
independent adalah Pupuk Organik.
Perilaku Komunikasi dan Pupuk Organik dapat dimanipulasi atau ditentukan
oleh peneliti.
INGAT Tidak semua variabel independent dapat dimanipulasi, misalnya
attribute yang sudah melekat pada suatu objek. Contohnya: Jenis Kelamin,
Usia, Kemiringan lereng, ketinggian tempat, dsb.
Khatib
Variable Dependen
Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat dari variabel independent.
Variabel dependent, dalam bahasa Indonesia sering disebut
sebagai peubah tak bebas, variabel terikat, tergantung,
respons, variabel output, criteria, atau konsekuen.
Variabel ini merupakan fokus utama dari penelitian. Variabel
inilah yang nilainya diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh dari variabel independent. Nilainya dapat beragam
dan tergantung pada besarnya perubahan variabel
independent. Artinya, setiap terjadi perubahan
(penambahan/pengurangan) sekian kali satuan variabel
independen, diharapkan akan menyebakan variabel dependen
berubah (naik/turun) sekian satuan juga.
Khatib
Variable Moderator
Variabel moderator ini adalah variabel lain yang bisa memperkuat
atau memperlemah hubungan antar variabel independen (bebas)
dan variabel dependen.
Dalam analisis hubungan yang menggunakan minimal dua variabel,
yakni satu variabel dependen dan satu atau beberapa variabel
independen, adakalanya hubungan di antara kedua variabel
tersebut dipengaruhi oleh variabel ketiga, yaitu faktor-faktor lain
yang tidak dimasukkan dalam model statistik yang kita gunakan.
Variabel tersebut dinamakan dengan variabel moderator.
Dalam Analisis Varians (Anova), pengaruh dari variabel moderator
ini bisa direpresentasikan sebagai pengaruh interaksi antara variabel
independent (faktor) utama dengan variabel moderator.
Variabel Moderator dapat diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah keberadaannya akan
mempengaruhi hubungan antara variable independen dan variabel
dependen. Khatib
Variable moderator adalah variable
penengah antara variable satu dengan
variable lainnya. Contoh : Kita ingin
mengetahui apakah Kompetensi
Pustakawan (variable pengaruh)
mempengaruhi hasil Kinerja Pustakawan
(variable terpengaruh). Jika kita masukkan
variable lain (misalnya jenis kelamin, atau
sosio ekonomi dari pustakawan yang
diteliti), maka ini disebut variable
moderator. Khatib
Variable Intervening
Variabel independent dan moderator merupakan variable-
variabel kongkrit. Variable tersebut dapat dimanipulasi oleh
peneliti dan pengaruhnya dapat dilihat atau diobservasi.
Lain halnya dengan variable intervening, variable ini bersifat
hipotetikal artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan,
tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara
variabel independent dan dependent yang sedang diteliti.
Penelitian yang melibatkan variabel intervening sangat umum
dalam bidang sosiologi dan psikologi, seperti ilmu-ilmu perilaku
dan penelitian non eksperimental lainnya.
Untuk peneliti di bidang eksakta (terutama dalam penelitian
eksperimental), mungkin tidak terlalu banyak yang mengenal
atau melibatkan variabel ini, karena bersifat abstrak dan tidak
bisa diukur.
Khatib
Skema hubungan antar variables
Khatib
Variable dari Pengukuran
Khatib
INDIKATOR VARIABEL
Khatib
16
Dependent Variables
Khatib
17
Relationship Between Independent and
Dependent Variables
Cannot specify independent variables without
specifying dependent variables
Number of independent and dependent
variables depends on the nature and
complexity of the study
The number and type of variables dictates
which statistical test will be used
Khatib
18
Intervening and
Confounding Variables
Intervening variable
Explains or provides a link between IV and DV
Relationship between the IV and DV can only be
explained when the intervening variable is present
Confounding variable
Confuses or obscures the effect of independent on
dependent
Makes it difficult to isolate the effects of the
independent variable
Khatib
19
Operationalizing Variables
All variables need an operationalization
Multiple operationalizations exist for most
variables
Specifies the way in which variable is
observed or measured
Practical and useful?
Justified argument?
Coincides with the conceptual definition?
Khatib
20
Ditinjau dari kuantifikasinya, variabel
diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu. Misalnya: Rangking kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi
belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak. Khatib
Jenis-jenis hubungan Antar Variabel