Anda di halaman 1dari 20

Bab III: METODE

PENELITIAN (I)

Oleh:
Dr.M.Ridwan, SE., MP
Metode Penelitian (I):

1. Jenis/Pendekatan
Penelitian
2. Definisi Operasional
3. Dan Lain-Lain
2
2
Jenis/Pendekatan Penelitian

 Jenis Penelitian 
 Jenis penelitian berisi penjelasan tentang
penelitian yang dilakukan ditinjau dari
tujuan dan sifatnya, misalnya: penelitian
survei, eksploratoris, deskriptif,
eksplanatoris, atau yang lain.
 Dalam bagian (sub-bab) ini perlu dijelaskan
variabel-variabel yang dilibatkan dalam
penelitian dan sifat hubungannya.
3 3
Jenis/Pendekatan Penelitian

 Pendekatan Penelitian 
– Pendekatan penelitian berisi tentang penjelasan
dari pendekatan (approach) yang akan diterapkan
dalam penelitian, dengan memperhatikan tujuan
dan sifat penelitiannya.
– Ada dua pendekatan penelitian yaitu:
1) Pendekatan Deduktif (diarahkan untuk Pasca
Sarjana/S2 dan S1) dan 2) Pendekatan Induktif
(diarahkan untuk Pasca Sarjana/S3).
4 4
Jenis/Pendekatan Penelitian
...Lanjutan
 Pendekatan Deduktif 
– Pendekatan/Metode Berfikir “Deduktif”
 Penarikan kesimpulan untuk hal spesifik
dari gejala umum.
– Pendekatan penelitian yang substansinya berisi
metode berfikir dari gejala yang secara umum
sudah diterima/terjadi (teori, aksioma/ dalil, dll.)
yang diterapkan ke dalam fenomena
khusus/spesifik.
5 5
Jenis/Pendekatan
Penelitian ...Lanjutan
 Pendekatan Induktif 
– Pendekatan/metode berfikir dari sebuah
penelitian yang substansinya berisi tentang
pola berfikir dari gejala/fenomena spesifik,
kemudian diterapkan/disimpulkan ke dalam
fenomena umum (teori, aksioma/dalil, dll.).
– penarikan kesimpulan berdasarkan
keadaan spesifik untuk hal-hal yang umum
6 6
Definisi Operasional
(Variabel-Variabel)
 Definisi Operasional  Definisi/batasan dari
variabel-variabel peneltian yang ada dan yang
dioperasionalkan (yang diteliti/diamanati)
– Contoh: Kualitas Kerja  Bentuk tingkatan kinerja

(performance) seseorang pekerja di Perusahaan “A” dalam


menghasilkan produk barang “X”
 Indikatornya  Produktivitas kerja adalah rasio
output (produk barang “X” yang dihasilkan) dan inputnya
dengan biaya (upah) yang digunakan untuk
menyelesaikan produk “X” tersebut perhari.
7
 Ukurannya adalah Rupiah perhari. 7
Lanjutan...
 Variabel
 Indikator atau operasionalisasi dari konsep
 Sesuatu yang dapat membedakan atau
mengubah nilai
 Contoh: Kualitas kerja, Motivasi,
Pendapatan, dan lain-lain.

8 8
Lanjutan...
 Berdasarkan Cara Pengukuran,
Variabel dapat diklasifikasikan:
a) Variabel Terukur (Measured Variable)
 Variabel yang datanya dapat dicari melalui
penelitian lapangan, misalnya melalui
penelitian survei. Nama lain dari Variabel
Terukur adalah Observed Variable, Indicator
Variable, atau Manifest Variable. Contoh:
Penghasilan (income), Umur, PDRB, IPM, Dll.
9 9
Lanjutan...

b) Variabel Laten (Latent Variable) 


Variabel bentukan/buatan (latent) yang
dibentuk melalui indikator-indikator yang tidak
dapat diamati dalam dunia nyata. Nama lain
dari Variabel Laten adalah Konstruk
(Construct), Faktor, atau Unobserved
Variable. Contoh Motivasi kerja, Rtos kerja,

10 10
Lanjutan...
 Berdasarkan Fungsi Variabel dalam
Hubungan antar Variabel 
a) Variabel Independen (Independent
Variable)  Variabel yang menjelaskan/
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel
Independen disebut juga sebagai Variabel
yang Diduga sebagai Sebab (Presumed
Caused Variable) atau Variable yang
Mendahului (Antesedent Variable).
11 11
Lanjutan...
 Berdasarkan Fungsi Variabel dalam
Hubungan antar Variabel 
a) Variabel Independen (Independent
Variable)  Variabel yang menjelaskan/
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel
Independen disebut juga sebagai Variabel
yang Diduga sebagai Sebab (Presumed
Caused Variable) atau Variable yang
Mendahului (Antesedent Variable).
12 12
Lanjutan...
b) Variabel Dependen (Dependent
Variable)  Variabel yang dijelaskan/
dipengaruhi oleh Variabel Independen.
Variabel Dependen merupakan Variabel
yang Diduga sebagai Akibat (Presummed
Effect Variable). Variabel Dependen juga
dapat disebut debagai Varibel konsekwensi
(Consequent Variable).
13 13
Lanjutan...
c) Variabel Moderat (Moderating Variable) 
Variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah
hubungan langsung antara variabel independen variabel
dependen. Variabel Moderat merupakan variabel yang
mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah
hubungan antar variabel (antara variabel-variabel
independen dengan variabel-variabel dependen
mungkin positif atau negatif, tergantung pada variabel
moderat). Variabel juga dapat disebut debagai
Contingency Varible (Variabel yang mempunyai
dampak kontinjensi/saling berhubungan).
14 14
Lanjutan...
d) Variabel Antara/Mediasi (Intervening
Variable)  Variabel yang mempunyai pengaruh
hubungan antara variabel-variabel independen
dengan variabel-variabel dependen menjadi hubungan
yang tidak langsung. Variabel Antara merupakan
variabel yang secara teori berpengaruh terhadap
fenomena yang diamati tetapi tidak dapat dilihat,
diukur, atau dimanipulasi, namun dampaknya dapat
disimpulkan berdasarkan dampak variabel independen
dan variabel moderat terhadap fenomena yang
15 diamati. 15
Gambar: Hubungan antara Empat
Jenis Variabel

Keragaman Sinergi Efektivitas


Pekerja Kreatif Organisasi

Variabel Independen Intervening Variable Variabel Dependen

Keahlian
Managerial Sumber:
Sekaran, U. 2000. Research Methods for
Business: A Skill Building Approach. (3rd
Ed.). New York. John Wiley and Sons, Inc.

Moderating Variable
16
Keterangan:
 Independent variable membantu kita dalam menjelaskan varian dalam
dependent variable
 Intervening variable muncul sebagai fungsi dari independent variable,
sekaligus membantu kita dalam menkonsepsikan hubungan antara
dependent variable dan independent variable
 Moderating variable memiliki contingent effect pada hubungan antar
dua variabel  ketika independent variable menjelaskan varian pada
dependent variable, intervening variable tidak ditambahkan pada
varian yang telah dijelaskan oleh independent variable, sedangkan
moderating variable memiliki efek timbal-balik (contingent effect)
dengan independent variable dalam menjelaskan varian
 Kesimpulannya, jika tidak ada moderating variable, maka hubungan
antara independent variable dengan intervening variable tidak akan
pernah ada
17
Jenis dan Sumber Data
 Dalam Jenis Data, yang dijelaskan adalah data yang
digunakan apakah menggunakan data primer atau
data sekunder, atau menggunakan kedua-duanya
(Data Panel/Pooling Data)
 Dalam Sumber Data, yang dijelaskan adalah
sumber dari data yang akan diambil dan tahun data
yang dibutuhkan/digunakan dalam kegiatan
penelitian. Misalnya: data dari BPS tentang PDRB
Provinsi Bengkulu dari tahun 2000 s/d 2017 (data
sekunder), Data Pendapatan Petani (data primer),
18 Dll.
18
Metode Pengumpulan Data
 Pada bagian ini, yang dijelaskan adalah
metode/cara yang digunakan dalam
pengumpulan data. Beberapa metode yang
dapat digunakan adalah Metode Dokumentasi,
Studi kepustakaan, Penyebaran kuesioner,
Wawancara, FGD, Dll.
 Disamping itu, dijelaskan juga instrumen yang digunakan
untuk mengukur variabel yang diteliti, dan melihat apakah
variabel yang akan diteliti dapat diukur?. (Dijelaskan
pada Kuliah Ke-6)
19 19
20 20

Anda mungkin juga menyukai