Anda di halaman 1dari 23

KERANGKA BERPIKIR,

HIPOTESIS &
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian
 Suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Macam-macam Variabel
 Variabel Independen
variabel yg mempengaruhi atau yg menjadi sebab
perubahan atau timbulnya var.dependen (terikat)
 Variabel Dependen
variabel yg dipengaruhi atau yg menjadi akibat,
krn adanya variabel bebas

Produktivitas
Komitmen Kerja
Kerja (Var.
Independen) (Var.
Dependen)
Lanjutan…
 Variabel Moderator
variabel yg mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel independen dgn dependen

Motivasi Kerja Produktivitas


(Var. Kerja
Independen) (Var.
Independen)
Kepemimpinan
(Var.
Moderator)
Lanjutan…
 Variabel Intervening
Merupakan variebel penyela/antara yg terletak di
antara variabel independen dan dependen,
sehingga variabel independen tdk langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya
variabel dependen

Penghasilan Gaya Hidup Harapan Hidup


(Var. (Var. (Var.
Independen) Intervening) Dependen)

Budaya
Lingkungan
Tempat Tinggal
(Var.
Lanjutan…
 Variabel Kontrol
Adalah variabel yg dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi faktor luar yg tdk
diteliti

Pendidikan SMA dan Keterampilan


SMK Mengetik
(Var. Independen) (Var. Dependen)

Naskah, tempat, mesin


ketik sama
(Var. Kontrol)
Kerangka Berpikir
 Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor
yg diidentifikasi sebagai masalah yg penting.
 Penyusunan kerangka berpikir merupakan kelanjutan
dari penyusunan permasalahan rencana penelitian.
 Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara
teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti.
 Kerangka pemikiran ini merupakan penjelasan
sementara terhadap gejala2 yg menjadi obyek
permasalahan
 Kriteria utama agar suatu kerangka pemikiran bisa
meyakinkan adalah, alur2 pikiran yg logis dalam
membangun suatu kerangka berpikir yg membuahkan
kesimpulan yg berupa hipotesis.
Lanjutan…
 Jadi kerangka berpikir merupakan sintesa tentang
hubungan antar variabel yg disusun dari berbagai
teori yg telah dideskripsikan
 Alur logika yang sistematis dan analitis yang
disajikan dalam kerangka pemikiran lebih lanjut
disajikan dalam bentuk skema yang mampu
menjawab permasalahan penelitian; pemecahan
tersebut bersifat sementara yang akan dibuktikan
secara empiris.
 Dengan demikian, alur skema harus konsisten
dengan permasalahan penelitian dan harus mampu
menjadi dasar alur logika perumusan hipotesis.
Jenis Kerangka Berpikir
 Deskriptif
 Assosiatif/hubungan
 Komparatif/perbandingan
Tahapan Menyusun
Kerangka Berpikir

 Menetapkan variabel yg diteliti


 Membaca buku dan hasil penelitian
 Deskripsi teori dan hasil penelitian
 Analitis kritis terhadap teori dan hasil penelitian
 Analisis komparatif terhadap teori dan hasil
penelitian
 Sintesa kesimpulan
 Kerangka berpikir
 Hipotesis
Kerangka berpikir yg baik memuat
hal-hal sebagai berikut:

 Variabel2 yg akan diteliti harus dijelaskan


 Diskusi dlm kerangka berpikir harus dapat
menunjukkan dan menjelaskan pertautan/hubungan
antar variabel yg diteliti, dan ada teori yg
mendasari
 Diskusi juga harus menunjukkan dan menjelaskan
apakah hubungan antar variabel positif atau negatif,
simetris, kausal atau timbal balik
 Kerangka berpikir tsb selanjutnya perlu dinyatakan
dalam bentuk diagram, sehingga pihak lain dapat
memahami kerangka berpikir yg dikemukakan dlm
penelitian
Hipotesis
 Adalah penjelasan/jawaban sementara tentang
perilaku, gejala-gejala atau kejadian tertentu yang
telah terjadi atau yang akan terjadi
 Hipotesis adalah pernyataan masalah yang paling
spesifik
 Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis,
misal penelitian yg bersifat eksploratif dan deskriptif
 Karakteristik hipotesa yang baik :
 Dapat diteliti
 Menunjukkan hubungan antar variabel
 Dapat diuji
 Mengikuti temuan-temuan terdahulu
Fungsi Hipotesis
 Membimbing pemikiran peneliti dalam
memulai penelitian
 Merupakan tahapan atau prosedur
penelitian
 Membantu menetapkan format dalam
menyatakan, menganalisa dan
menafsirkan data
Macam Metode Penelitian
Menurut paradigma yang dianut, ada dua macam
penelitian:
1. Penelitian Kuantitatif:
Metode penelitian yg berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
menguji hipotesis yg telah ditetapkan.
Penelitian ini antara lain: Penelitian Survei,
Penelitian Eksperimen, dan Analisis Data Sekunder
Lanjutan…
2. Penelitian Kualitatif /naturalistik
Metode penelitian yg berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yg alamiah, dimana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara gabungan,
analisis data bersifat induktif, dan hasil
penelitian lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
Penelitian ini antara lain: Penelitian kasus dan
Kaji tindak (action research)
Penelitian Eksperimen
 Pada penelitian eksperimen, kita dapat
memanipulasi kondisi dengan
memberikan perlakuan (treatment) atau
menciptakan sebuah kondisi/rangsangan
pada objek yang kita teliti.
 Penelitian eksperimen merupakan salah
satu jenis penelitian kuantitatif yang
sangat kuat mengukur hubungan sebab
akibat.
Lanjutan…
 Tujuan utama penelitian eksperimen
adalah untuk menilai bagaimana pengaruh
sebuah atau lebih perlakuan terhadap
sifat/kondisi suatu populasi tertentu atau
untuk menguji hipotesis tentang ada
tidaknya pengaruh perlakuan.
 Penelitian eksperimen yang digunakan

dalam penelitian ilmu pasti biasanya


dilakukan di suatu tempat yang disebut
laboratorium.
Metode Eksperimen (Agrotek)
Meliputi:

 Tempat dan waktu penelitian: uraian lokasi penelitian dan


waktu selama penelitian dilakukan.
 Perancangan penelitian dan analisis data: uraian rinci
tentang rancangan penelitian lengkap dengan analisis
statistik data penelitian.
 Pelaksanaan penelitian: uraian urutan cara kerja yang
akan dilakukan dalam penelitian.
 Pengamatan peubah: uraian jenis peubah atau
pengumpulan data yang memuat metode, cara
menganalisis (menggunakan metode tertentu), baik
secara kimia, fisika, organoleptik, atau uji biologi, semua
prosedur, dan bahan serta alat spesifik yang digunakan
dalam pengambilan data.
Penelitian Eksperimen
(Agribisnis)
 Dalam ilmu-ilmu sosial penggunaan
penelitian eksperimen berbeda dengan
yang biasa dilakukan pada ilmu pasti.
 Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial kita

dapat menciptakan sebuah laboratorium


dengan lingkungan alami, sehingga objek
tidak merasa sedang diteliti dan tetap
berperilaku secara alamiah.
 Penelitian demikian itu disebut penelitian

eksperimen lapangan (field experiment).


Lanjutan…
 Pada penelitian tersebut, kelompok yang
memperoleh perlakuan dan kelompok
pembanding (yang tidak diberikan
perlakuan) tidak dipisahkan dengan
lingkungan keseharian mereka.
 Disamping itu, kita dapat membuat
penelitian eksperimen laboratorium
dengan membuat laboratorium buatan.
Penelitian Survai
 Dalam survai, informasi dikumpulkan dari responden
dengan menggunakan kuesioner.
 Survai dibatasi pada penelitian yg datanya
dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk
mewakili seluruh populasi
 Pada umumnya yg merupakan unit analisa dlm
penelitian survai adalah individu
 Data yang digunakan adalah data primer, yakni data
yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Data primer
disebut juga sebagai data asli atau data baru yang
memiliki sifat up to date. 
Langkah-Langkah Penelitian Survai

 Menentukan masalah penelitian ;


 Membuat desain survei ;
 Mengembangkan instrumen survei;
 Menentukan sampel;
 Melakukan pre-test (wawancara);
 Mengumpulkan data;
 Memeriksa data (editing);
 Mengkode data;
 Data entry;
 Pengolahan dan analisis data;
 Interpretasi data; dan
 Membuat kesimpulan serta rekomendasi
Analisis Data Sekunder
 Analisis data sekunder merupakan analisis data
survei yang telah tersedia.
 Analisis bentuk ini merupakan analisis ulang (re-
analysis) dalam bentuk atau sudut pandang berbeda
dari laporan pertama. Hasil dari penelitian pertama
itu disaring melalui pengertian peneliti kedua,
tergantung dari konteks dan situasi sosialnya.
 Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang
telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data
sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber
seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan,
jurnal, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai