Anda di halaman 1dari 19

BAB 1.

Dasar
Metode Penelitian
KONTRAK BELAJAR

 Waktu: 08.00
 Toleransi: 15 menit
 Pakaian: pakaian ber kerah, bersepatu
 Hp: silent
 Ujian: Baca Tatib
 Absensi: 60% dari kehadiran dosen
 Tugas: Research Proposal 3 halaman & presentasi
Cara Memperoleh Pengetahuan
 Pengalaman
 Logika
 Intuisi
 Ex post facto: kejadian yg sdh terjadi
 Otoritas (tergantung pendapat penguasa)
 Wahyu
Definisi Penelitian

 Suatu kegiatan u’ memperoleh


data/informasi yg sgt berguna untuk
mengetahui sesuatu, memecahkan
persoalan atau mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Sikap Peneliti

 Skeptik (tidak begitu saja percaya


sebelum diverifikasi)
 Objektif dan tidak memihak manapun
 Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai
(value)
 Selalu berusaha untuk bekerja secara
sistematik, teori adalah tentatif.
Macam-macam penelitian
Penelitian Menurut Tujuan
Penelitian Dasar (Basic Research) :
tujuannya sekadar untuk memahami
masalah secara mendalam agar dapat
mengembangkan ilmu
Penelitian Terapan (Applied Researh):
tujuannya untuk mendapatkan informasi
guna memecahkan masalah
Penelitian menurut metode Pengumpulan
data

• Dmn seluruh elemen/resp dr pop diteliti 1/1.


Sensus • Hslnya merupakan data sebenarnya yg disebut parameter. Kesimpulan
yg ditarik berlaku umum (u’ pop) & pasti

• Dmn hy elemen sampel yg diteliti, hslnya merupakan data perkiraan

Sampling yg mengandung kesalahan sampling (sampling error)


• Kesimpulan yg ditarik berlaku umum tapi tidak pasti, mis: hsl
pengujian hipotesa & perkiraan interval ttg parameter.

Studi kasus • Elemennya 1 (1 prsh, I desa 1 toko, 1 klpk, tdk terkait dg pop ttt)
• Kesimpulan tdk berlaku umum, hy pd kasus yg diteliti.
Penelitian menurut:

Tempat

perpustakaan Laboratorium lapangan


Penelitian Menurut Teknik/Metode/Cara:

 Penelitian survai : menggunakan sampel guna menarik


generalisasi
 Penelitian ex-post facto : meneliti peristiwa yang telah terjadi;
tidak dapat memberi perlakuan terhadap variabel bebas
 Penelitian eksperimen : ada perlakuan dan kontrol yang ketat
terhadap variabel bebas
 Penelitian naturalistic : kualitatif
 Penelitian kebijakan : untuk memecahkan masalah sosial
yang mendasar
 Penelitian tindak (action) : peneliti terlibat untuk mengubah
situasi, perilaku dan organisasi
 Penelitian evaluasi : menjelaskan fenomena/gejala
 Penelitian sejarah : kejadian-kejadian logis yang berlangsung
di masa lalu
Penelitian Menurut Tingkat
Eksplanasi

 Penelitian deskriptif : mengetahui nilai variabel mandiri; satu atau lebih


variabel tanpa membuat perbandingan atau berusaha menghubungkan dengan
variabel lain
 Penelitian comparatif : bersifat membandingkan variabel-variabel penelitian
 Penelitian asosiatif : mengetahui hubungan/pengaruh dua variabel atau lebih
Contoh-contoh
 Penelitian deskriptif :
 Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2014
 Kerugian Pedagang Akibat Banjir Kota Jakarta Tahun 2002
 Penelitian comparatif :
 Perbandingan Kinerja Keuangan BUMN dan Swasta
 Perbandingan Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002 di
Jakarta Selatan dan Jakarta Utara
 Penelitian asosiatif :
 Pengaruh Iklan Terhadap Volume Penjualan
 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Daya Beli Konsumen
PENELITIAN DESKRIPTIF

Jenis penelitian yang memberi gambaran atau uraian atas


suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan
terhadap obyek yang diteliti

Ciri-ciri Penelitian deskriptif:


• Berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu
• Menguraikan satu variabel, jika ada beberapa variabel, maka
dilakukan satu persatu
• Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan
(treatment)
PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT)
Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan
mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena
peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment)
terhadap obyek penelitian.

Tiga jenis variabel pada eksperiment:


1. Variabel independen (bebas) yang memberikan perlakuan
2. Variabel dependent yang dipengaruhi variabel independent
3. Variabel confounding (Variabel yang tidak diharapkan
mempengaruhi variabel dependen tetapi dapat
mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu
dikendalikan.
Dua macam variabel confounding:
* Variabel intervening (yang tidak dapat diukur secara
langsung, misal: kegugupan, kelelahan, motivasi, dll)
* Variabel ekstraneous (yang dapat diukur secara langsung,
seperti umur, tingkat pendidikan, dll)
PENELITIAN KORELASI
Jenis penelitian yg mencoba melihat hubungan antara
beberapa variabel sebagaimana adanya tanpa ada
perlakuan. Melihat apakah mungkin perubahan satu variabel
berhubungan dengan perubahan variabel lainnya.

Dua macam variabel:


• Variabel Prediksi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi
perubahan pada variabel yang satu
• Variabel Kriteria. Variabel yang berubah sesuai dengan
perubahan pada variabel prediksi. Setiap ada perubahan pada
variabel prediksi, variabel kriteria juga diharapkan berubah.

Kelemahan: Tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan kata


lain,tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.
PENELITIAN menurut Jenis Data yg
Dibutuhkan
Kuantitatif Kualitatif

Inferensial (teknik andat u’ Kasus


menentukan sejauh mana antara hasil
dr suatu sampel dg hsl yg diperoleh
dr pop)
Variabel Fokus Masalah

Eksplanatif Eksploratif

Mengukur data Mengungkap fakta

Inst. Baku Peneliti sbg Instrumen

Analisis Data Pemaknaan Data/Informasi

Tema Umum Tema Khas


Proses Penelitian
 Penelitian kuantitatif : logico-hypothetico-verifikatif
Berdasarkan asumsi-asumsi obyektif-empiris
 Asumsi 1 : Bahwa obyek dapat diklasifikasi menurut sifat,
jenis, struktur, bentuk, warna dan sebagainya
 Asumsi 2 : Bahwa setiap gejala ada penyebabnya
 Asumsi 3 : Bahwa suatu gejala tidak mengalami perubahan
dalam jangka waktu tertentu

Empiris: sumber pengetahuan dr hsl observasi & percobaan


Proses Penelitian Kuantitatif
Sumber Masalah:
1. Empiris
2. Teoritis

Berfikir Konsep & Teori Deduksi


membaca Yang relevan

Rumusan Praduga Terhadap


Pengajuan Yang menyatakan
Masalah Hubungan antar
Hipotesis Variabel
Induksi
Hasil
Penelitian Penemuan
memilih
Yang relevan Operasionalisasi

Pengumpulan Penyusunan Strategi


Kesimpulan Penemuan Analisis Instrumen Pendekatan
data Penelitian Penelitian
Penelitian Sosial

 Tujuan penelitian sosial: menerangkan suatu fenomena


sosial atau suatu peristiwa (event) sosial (Efendi, 1995)
 Instrumen yg digunakan: (1) logika atau rasionalitas dan (2)
observasi atas fakta-fakta empiris.
 Pemahaman ilmiah atas realitas sosial harus logis, diterima
akal sehat, harus sesuai pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai