Anda di halaman 1dari 26

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Andar Ifazatul Nurlatifah, M.Pd.I.


PENGANTAR (metodologi penelitian)
 “Metode” >>> cara yang tepat untuk melakukan sesuatu;
 “Logos” >>> ilmu atau pengetahuan

 “Penelitian” >>> upaya untuk memperoleh kebenaran yang dilakukan dengan


mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis secara mendalam.

 “Metode Ilmiah” >>> prosedur/ cara untuk mengetahui kebenaran melalui langkah
sistematis dengan menggunakan cara berfikir yang logis.

 logico-hypothetico-verifikatif >>>
 (1) kebutuhan objektif
 (2) perumusan masalah
 (3) pengumpulan teori
 (4) perumusan hipotesis
 (5) pengumpulan data/informasi/fakta
 (6) analisis data

PARADIGM (paradigma penelitian)
Quantitative Qualitative
Deductive (teori, hipotesis, Inductive (observasi, amati pola,
kumpulkan data untuk uji hipotesis, kembangkan teori), Meaning,
analisis hasil terima/tolak hipotesis) Text/Narrative, Micro
Testing & Measurement, Numeric,
Macro participants’ words
trends and describing population often not generalizable because
fail to provide specific answers, of the small numbers & narrow
reasons, explanations or examples range of participants

• Quantitative brought in natural science at 19 th century and widely used in


psychology, economic, demography, sociology. Adapted in education at 20 th
century by identifying student behavior in the form of score.

• Anthropologists brought qualitative field research at 19 th century. Used in
education since approx. 40 y ago in researching philosophical ideas, procedural
developments, participatory practices and advocacy
PARADIGM
Possitivism Post-possitivism

Quantitative Qualitative
Numeric Text & image
Standard and fixed Flexible

(realitas yang independen dan (sama-sama menganut realitas


objektif. Diadopsi dari ilmu yang sifatnya objektif; akan
alam/science yang menjelaskan tetapi interpretasi subjektif
fenomena regularitas perilaku dipertimbangkan untuk dapat
sosial manusia secara universal memahami dengan lebih baik)
dan kausal)
TABEL PERBANDINGAN (1)
Aspek QUANTITATIVE QUALITATIVE
Desain penelitian Bersifat khusus, terperinci, dan Bersifat umum, fleksibel, dan
statis. Alur penelitian sudah dinamis. Penelitian dapat
direncanakan sejak awal dan tidak berkembang selama proses
dapat diubah penelitian berlangsung.
Pengumpulan data Menggunakan instrumen berupa tes Kualitas penelitian dipengaruhi
atau kuesioner untuk dikonversikan oleh seberapa dalam informasi
sesuai kategori yang ditetapkan yang didapatkan, bukan dari
sehingga kualitas penelitian banyaknya kuantitas
ditentukan oleh jumlah responden narasumbernya.
Analisis data Dilakukan setelah data terkumpul Data dapat dianalisis selama
(tahap akhir sebelum laporan) proses penelitian berlangsung
Cara pandang Kebenaran objektif terletak pada Kebenaran dipengaruhi oleh
terhadap fakta/ objek penelitian sesuai dengan yang cara peneliti
kebenaran ditemukan di lapangan. Peneliti menginterpretasikan data.
bersifat netral dan tidak memihak.
Subjek penelitian Disebut responden Disebut narasumber

Ukuran sampel Memperhitungkan ukuran/jumlah Sengaja dipilih oleh peneliti


sampel agar mewakili populasi menurut pertimbangan peneliti
TABEL PERBANDINGAN (2)
Aspek QUANTITATIVE QUALITATIVE
Format Bersifat tertutup, mengharuskan Bersifat terbuka, memberi
pertanyaan responden memilih jawaban sesuai kesempatan kepada narasumber
pilihan yang ditentukan untuk merespon berdasar
pendapat narasumber itu sendiri.
Jenis data Numerik, statistik Deskriptif, eksploratif

Tujuan Menjelaskan hubungan Memperoleh pemahaman


antarveriabel, menguji teori, mendalam, mengembangkan
melakukan generalisasi fenomena teori, mendeskripsikan realita
sosial yang diteliti. sosial.
Implikasi hasil Dapat digeneralisasikan. Tidak dapat digeneralisasikan
penelitian karena terbatas pada situasi dan
kondisi tertentu.
JENIS PENELITIAN
Quantitative Qualitative

Non-experimental (pengujian Phenomenology,


satu kali, tanpa intervensi): Grounded theory,
-Deskriptif Ethnography,
-Korelatif Case studies,
-Komparatif (variabel x tidak Narrative research
dimanipulasi)

Experimental (pengujian dua


kali, yakni sebelum dan setelah
intervensi)
Kuantitatif Kualitatif kualitatif (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas
Pemilihan topik penelitian
Langkah:
Topik penelitian yang baik
 Brainstorming ide
 Bermanfaat
 Membaca teks
 Dapat diteliti  Membaca realita
 Sesuai dengan keahlian  Analisis kebutuhan

 Dapat dijangkau Langkah khas PTK yang


 Tersedia datanya membedakan dengan penelitian
lain:
 Menarik  PTK dimulai dari
 Variabelnya jelas dan permasalahan/tindakan sendiri
yang direnungkan (direfleksi);
spesifik (jelas ruang bukan berasal dari
lingkup pembahasannya) permasalahan/tindakan orang
lain yang dilihat/ditiru/
direnungkan
Tentukan variabel permasalahan
dan variabel tindakan
Variabel permasalahan identik Variabel tindakan merupakan
dengan topik penelitian. tindakan/intervensi/ manipulasi
yang dilakukan untuk memberi
perubahan/peningkatan kepada
Variabel permasalahan bersifat
variabel permasalahan.
umum: semua orang dengan
berbagai latar belakang
keilmuan dapat meneliti Variabel tindakan dapat berupa
metode, strategi, pendekatan,
variabel permasalahan.
teknik, penggunaan media,
Misalnya: keterampilan
dsb.
motorik halus, kemandirian,
motivasi, konsep diri, dsb.
Variabel permasalahan dalam penelitian kuantitatif cenderung identik disebut dengan
variabel y (variabel terikat/ variabel dependent)
Variabel tindakan dalam penelitian kuantitatif cenderung identik disebut dengan variabel
x (variabel bebas/ variabel independent)
Latar belakang penelitian
Uraikan: Kesalahan umum yang perlu dihindari:
 Kondisi ideal topik penelitian (variabel  Kata/klausa pertama pada kalimat
permasalahan) paragraf pertama tidak langsung
 Kondisi realita topik penelitian mengacu pada variabel
(variabel permasalahan) permasalahan
 Uraikan kesenjangan antara kondisi  Menguraikan banyak
ideal dan realita (masalah) definisi/faktor/aspek/dan informasi
 Uraikan akar masalah lain yang sebenarnya masuk pada
 Uraikan dampak/efek apabila masalah bab landasan teori.
terus berlanjut  Menguraikan paragraf yang tidak

 Uraikan cara-cara yang ditempuh untuk ada hubungannya dengan variabel


mengatasi masalah permasalahan ataupun variabel
 Tegaskan kebutuhan adanya penelitian tindakan. Apabila hendak
menguraikan bahasan yang lebih
tersebut
umum (misalnya pendidikan,
perkembangan, dsb) maka uraikan
Uraian dalam latar belakang seyogyanya hal tersebut dalam kaitannya dengan
dilandasi dengan referensi/data variabel permasalahan.
penelitian yang relevan
Rumusan masalah

Perlu perhatikan: Contoh:


 Spesifik pada variabel
yang diteliti Apakah terdapat hubungan antara variabel X
 Rumuskan dalam (tindakan) dan variabel Y (permasalahan)?
bentuk pertanyaan  Bukan PTK, melainkan kuantitatif
dengan kata tanya
korelasional
yang tepat
 Jelas, singkat, padat
 Memberi petunjuk Apakah terdapat pengaruh variabel X
tentang cara (tindakan) terhadap variabel Y
pengumpulan data dan (permasalahan)?
metode pemecahannya  Bukan PTK, melainkan kuantitatif eksperimen
 Kualitas penelitian
bukan terletak pada
banyaknya pertanyaan Apakah melalui variabel X (tindakan) dapat
dalam rumusan meningkatkan variabel Y (permasalahan)?
masalah, melainkan  Ya. Ini PTK.
terletak pada kualitas
Rumusan masalah

Perlu perhatikan: Tujuan Penelitian


 Spesifik pada variabel
Manfaat Penelitian
yang diteliti Perlu perhatikan:
 Rumuskan dalam
 Sesuaikan
bentuk pertanyaan Uraikan:
dengan kata tanya dengan rumusan  Manfaat teoritis
yang tepat masalah  Manfaat praktis
 Jelas, singkat, padat  Menggunakan (sebutkan secara
 Memberi petunjuk
kata operasional eksplisit pihak yang
tentang cara menggunakan dan
pengumpulan data dan yang tepat
(misalnya wujud manfaat
metode pemecahannya
yang diperoleh
 Kualitas penelitian mengidentifikasi,
pihak tersebut,
bukan terletak pada mengukur,
banyaknya pertanyaan misalnya sekolah,
dalam rumusan
menganalisis, guru, siswa, peneliti
masalah, melainkan membandingkan, selanjutnya, dsb.)
terletak pada kualitas dsb)
Hipotesis tindakan
Beda hipotesis tindakan dan hipotesis penelitian kuantitatif:

 Hipotesis tindakan berfokus pada  Hipotesis penelitian kuantitatif


“tindakannya”. berfokus pada “hubungan”
Misalnya: antarvariabel.
penerapan variabel tindakan dapat Misalnya:
meningkatkan variabel permasalahan Terdapat hubungan/ perbedaan/
pada subjek penelitian; atau pengaruh yang signifikan antara
Variabel permasalahan pada subjek variabel Y1 terhadap variabel Y2
penelitian cenderung meningkat
dengan penerapan variabel tindakan.  Signifikansi dalam uji hipotesis
penelitian kuantitatif dibuktikan
 Keberhasilan hipotesis tindakan dengan statistik inferensial.
dibuktikan dengan perhitungan
sederhana berdasarkan indikator  Ada Hipotesis Nul (H0) dan
keberhasilan Hipotesis Alternatif (Ha)
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilan
dalam PTK dapat dibagi
Misalnya:
menjadi 2:  Terkait variabel permasalahan
Secara Individual: variabel permasalahan siswa
 Terkait variabel “Berkembang Sesuai Harapan”
permasalahan Secara klasikal: Jumlah siswa yang variabel
Didasarkan pada capaian permasalahannya “Berkembang Sangat Baik” mencapai
persentase dalam variabel 80%. (misalnya)
permasalahan yang
dikategorikan menjadi “Belum Uraikan penjelasan tentang kriteria BM, MM, BSH, BSB
Muncul”; “Mulai Muncul”; (dengan bintang berapa/dengan poin berapa/ketentuan
“Berkembang Sesuai Harapan”; operasionalnya seperti apa). Misal: BM ditandai dengan
“Berkembang Sangat Baik” satu bintang/poin 1/ jika anak tidak mau mencoba atau anak
mau mencoba namun kurang tepat. (misalnya)
 Terkait variabel tindakan
 Terkait variabel tindakan
Didasarkan pada kesesuaian
praktik variabel tindakan Kesesuaian antara praktik variabel tindakan dan RPP
dengan RPP mencapai 80%. (misalnya)
Penegasan Istilah
Penegasan istilah dapat berupa Definisi konseptual berupa
definisi konseptual ataupun
abstraksi untuk membantu
definisi operasional dari
kata/klausa dalam variabel pemahaman.
permasalahan, variabel Definisi operasional
tindakan, ataupun subjek yang berupa operasionalisasi
terdapat dalam judul penelitian. spesifik yang didasarkan
pada teori sehingga dapat
Kesalahan umum yang perlu menjadi acuan dalam
dihindari: mengukur variabel.
 Menguraikan banyak
definisi/faktor/aspek/dan
informasi umum yang
sebenarnya masuk pada bab
landasan teori.
Rancangan/Jenis penelitian
Tuliskan jenis penelitian yang digunakan:
 Penelitian Tindakan Kelas
Subjek Penelitian
Uraikan subjek penelitian secara detail: jumlah, usia, jenis
kelamin, dsb.
Tempat dan waktu penelitian
 Uraikan tentang tempat/lokasi penelitian
 Uraikan tentang kisaran waktu penelitian
 Apabila dijadikan paragraf terpisah, pastikan satu paragraf
terdiri dari lebih dari satu kalimat.
Langkah/prosedur penelitian
 Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 4 langkah;
yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),
pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
 Rangkaian langkah/tahapan tersebut dilakukan per siklus.
PTK biasanya tidak hanya berlangsung dalam 1 siklus
saja, melainkan 2 atau 3 siklus (misalnya siklus I, siklus
II, siklus III).
Teknik pengumpulan data
Uraikan tentang teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian.
 Informasi tentang variabel permasalahan dikumpulkan
dengan cara apa? (Wawancara? Observasi?)
 Informasi tentang variabel tindakan dikumpulkan dengan
cara apa? (Wawancara? Observasi?)
 Informasi sekunder lain dikumpulkan dengan cara apa?
(dokumentasi? Dsb)

 Apabila menggunakan wawancara, observasi, ataupun


angket (misalnya) maka jelaskan kepada siapa teknik
tersebut dilakukan: guru kah? Siswa kah?
Instrumen penelitian
Instrumen penelitian disesuaikan dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan.

 Jika teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,


maka instrumen penelitiannya adalah pedoman
wawancara
 Jika teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
maka instrumen penelitiannya adalah pedoman observasi.
Uraikan pula tentang pedoman kategorisasi/kriterianya.
 Instrumen lain yang diperlukan misalnya: lembar
percakapan, lembar RPPH (Rencana Pembelajaran
Harian), dokumen
Analisis data
 Uraikan tentang rumus persentase yang digunakan untuk
menghitung indikator keberhasilan
Sistematika Penulisan
 Uraikan sistematika penulisan dalam bentuk paragraf
Jadwal penelitian
 Buat tabel jadwal penelitian secara realistis

Anda mungkin juga menyukai