MASALAH DAN
VARIABEL
PENELITIAN
1
2
Variabel sangat penting dalam menulis proposal penelitian Anda, karena Anda
akan membutuhkan ini dalam membangun kerangka kerja konseptual dan
dalam menganalisis data yang telah Anda kumpulkan.
Dalam penelitian ilmiah, ilmuwan, teknisi, dan peneliti memanfaatkan berbagai
metode dan variabel saat melakukan eksperimen mereka.
Suatu variabel mewakili atribut terukur yang berubah atau bervariasi di seluruh
percobaan, baik membandingkan hasil antara beberapa kelompok, banyak
orang atau bahkan ketika menggunakan satu orang dalam percobaan yang
dilakukan dari waktu ke waktu.
Variabel penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
penelitian, karena bertujuan sebagai landasan untuk mempersiapkan alat dan
metode pengumpulan data, serta sebagai alat menguji hipotesis.
Sebuah variabel harus dapat diamati dan dapat diukur.
Variabel-variabel dapat
dikelompokkan diklasifikasikan
berdasarkan
Sifat
Urgensi Faktual
Jenis data
Hubungan antar variabel
4
Variabel Dinamis : Variabel dinamis
merupakan variabel yang dapat mengalami
perubahan dalam hal keadaan ataupun
karakteristik. Dapat dikatakan pula bahwa
variabel dinamis memungkinkan peneliti
untuk memanipulasi demi meraih tujuan
tertentu.
PENGELOMPOKKAN Contoh variabel dinamis misalnya yaitu
VARIABEL
prestasi belajar, kinerja pegawai, motivasi
belajar, dan lain sebagainya.
BERDASARKAN SIFAT
Variabel Statis : Variabel statis merupakan
variabel yang bersifat yang tetap, atau
dengan kata lain tidak dapat diubah dari segi
keberadaan hingga karakteristik yang
dimilikinya.
Contoh variabel statis misalnya yaitu
status sosial, tempat tinggal, jenis kelamin
dan lain sebagainya
5
Jenis variabel berdasarkan penting atau tidaknya alat untuk
mengumpulkan data dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Variabel Konseptual
Variabel tidak dapat dilihat secara fakta sebab tersembunyi dalam
suatu konsep. Variabel ini hanya dapat dilihat dari segi
BERDASARKAN indikatornya saja.
Disebut variabel terikat atau dependen karena “tergantung” pada variabel bebas atau
independen.
Variabel dependen atau terikat adalah apa yang akan kita ukur dalam percobaan dan apa
yang dipengaruhi selama percobaan.
Variabel terikat merespons variabel bebas.
Variabel yang merespons (variabel dependen atau variabel terikat ) adalah suatu faktor atau
kondisi yang mungkin dipengaruhi atau dikenai akibat dari perubahan tersebut.
Dalam percobaan ilmiah, kita tidak dapat memiliki variabel dependen tanpa variabel
independen.
Contohnya yaitu seseorang tertarik untuk meneliti bagaimana stres memengaruhi detak jantung pada
manusia.
Variabel bebas dalam hal ini adalah stress, sedangkan variabel terikatnya adalah detak
jantung.
Kita dapat secara langsung memanipulasi tingkat stres pada subjek manusia dan mengukur
10
bagaimana tingkat stres itu mengubah detak jantung.
VARIABEL KONTROL (CONTROL VARIABLE)
Suatu variabel yang tidak diubah atau disengaja dibuat tetap disebut variabel kontrol.
Namun ingat, Variabel control tidak sama dengan kelompok kontrol.
Variabel kontrol adalah variabel yang peneliti pertahankan (kontrol) selama percobaan. Ia juga
dikenal sebagai variabel konstan.
Variabel kontrol bukan bagian dari perlakuan (bukan variabel independen ataupun dependen),
tetapi penting karena dapat berpengaruh pada hasil.
Contoh variabel kontrol misalnya yaitu suhu, ini adalah tipe umum dari variabel yang dikontrol.
Contoh lain dari variabel kontrol dapat berupa jumlah cahaya, selalu menggunakan jenis gelas yang sama,
kelembaban konstan, atau durasi percobaan.
11
CONTOH
13
2. Variabel bebas Vs.Variabel terikat
Nilai dari variabel terikat tergantung pada variabel bebas.
-Variabel bebas menjadi penyebab atau mempengaruhi suatu hasil.Terdiri
dari variabel bebas yang dimanipulasi, dikelompokkan dan “predictor”.
- Variabel terikat merupakan variabel hasil yang dipengaruhi oleh
variabel bebas.Variabel ini yang diprediksikan di dalam penelitian.
14
CONTOH
VARIABEL BEBAS VS.VARIABEL TERIKAT
Variabel bebas Variabel Terikat
Gender (kategori) Kemampuan dalam musik
(kualitatif)
16
VARIABEL EXTRANEOUS
18
Terkait pada isu-isu yang tengah menjadi wacana publik
dalam masyarakat pendidikan kimia.
KRITERIA Dapat diteliti (reserchable) secara empirik (berdasarkan
data).
MASALAH Bukan replikasi dari penelitian yang telah dikerjakan orang
PENELITIAN: lain.
Berarti dari sudut teori dan praktis.
Laik (feasible) dikerjakan.
19
Rekomendasi dari penelitian sebelumya yang dilaporkan
dalam journal penelitian dan prosiding seminar.
HARRYFIRMAN/PENELITIAN/2007 20
Dapat berbentuk pertanyaan (research
question).
FITUR
Spesifik dan operasional, memberikan arah
dan fokus pada pelaksanaan.
MASALAH:
(variabel-variabel) yang dikaji.
21
RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF:
Mempertanyakan karakteristik suatu fenomena.
Contoh:
Apakah karakteristik pembelajaran kimia di sekolah
berstandar internasional?
22
Trends of international Mathematics and Science Study (TIMSS)
RUMUSAN MASALAH KORELASIONAL:
Mempertanyakan derajat hubungan antara dua atau lebih
gejala.
Contoh:
Seberapa besar hubungan antara kemampuan penalaran
dan kemampuan memecahkan masalah stoikiometri?
23
Mempertanyakan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat.
RUMUSAN Contoh:
Apakah penggunaan analogi piktorial dapat
MASALAH meningkatkan hasil belajar siswa terhadap
konsep kesetimbangan dinamis?
24
Mempertanyakan perbedaan
atau perbandingan antar
fenomena atau subyek.
• Contoh:
• Adakah perbedaan minat siswa
terhadap topik-topik kimia deskriptif, RUMUSAN
kimia teoretik, dan kimia hitungan di MASALAH
SMA?
KOMPARATIF:
• Bagaimanakah perbandingan minat dan
hasil belajar kimia antara siswa kelas X
berbakat IPA dan siswa berbakat IPS
• Adakah perbedaan antara siswa pria
dan wanita dalam keterampilan
melaksanakan titrasi asam-basa?
25
Langkah-langkah perumusan masalah:
Contoh:
27
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN (CONT’D)
Rumusan awal Hasil perbaikan