Anda di halaman 1dari 29

PENENTUAN

MASALAH DAN
VARIABEL
PENELITIAN

Dr. Ida Farida, M.Pd./


Sari, M.Pd.

1
2

UNTUK APA MENENTUKAN VARIABEL


PENELITIAN ?

 Variabel sangat penting dalam menulis proposal penelitian Anda, karena Anda
akan membutuhkan ini dalam membangun kerangka kerja konseptual dan
dalam menganalisis data yang telah Anda kumpulkan.
 Dalam penelitian ilmiah, ilmuwan, teknisi, dan peneliti memanfaatkan berbagai
metode dan variabel saat melakukan eksperimen mereka.
 Suatu variabel mewakili atribut terukur yang berubah atau bervariasi di seluruh
percobaan, baik membandingkan hasil antara beberapa kelompok, banyak
orang atau bahkan ketika menggunakan satu orang dalam percobaan yang
dilakukan dari waktu ke waktu.
 Variabel penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
penelitian, karena bertujuan sebagai landasan untuk mempersiapkan alat dan
metode pengumpulan data, serta sebagai alat menguji hipotesis.
 Sebuah variabel harus dapat diamati dan dapat diukur.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND


PENGERTIAN VARIABEL

• Variabel adalah istilah kunci penelitian.


• Setiap penelitian melibatkan variabel yang akan diukur.
• Ketika variabel tidak jelas, sulit bagi peneliti untuk
melakukan penelitian. Variabel adalah fokus dalam
penelitian apa pun.
Definisi :
Suatu karakteristik yang menunjukkan perbedaan
ukuran atau kondisi untuk individual yang berbeda
PENGELOMPOKKAN JENIS-JENIS
VARIABEL

Variabel-variabel dapat
dikelompokkan diklasifikasikan
berdasarkan
 Sifat
 Urgensi Faktual
 Jenis data
 Hubungan antar variabel
4
 Variabel Dinamis : Variabel dinamis
merupakan variabel yang dapat mengalami
perubahan dalam hal keadaan ataupun
karakteristik. Dapat dikatakan pula bahwa
variabel dinamis memungkinkan peneliti
untuk memanipulasi demi meraih tujuan
tertentu.
PENGELOMPOKKAN  Contoh variabel dinamis misalnya yaitu

VARIABEL
prestasi belajar, kinerja pegawai, motivasi
belajar, dan lain sebagainya.

BERDASARKAN SIFAT
 Variabel Statis : Variabel statis merupakan
variabel yang bersifat yang tetap, atau
dengan kata lain tidak dapat diubah dari segi
keberadaan hingga karakteristik yang
dimilikinya.
 Contoh variabel statis misalnya yaitu
status sosial, tempat tinggal, jenis kelamin
dan lain sebagainya

5
Jenis variabel berdasarkan penting atau tidaknya alat untuk
mengumpulkan data dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
 Variabel Konseptual
Variabel tidak dapat dilihat secara fakta sebab tersembunyi dalam
suatu konsep. Variabel ini hanya dapat dilihat dari segi
BERDASARKAN indikatornya saja.

URGENSI  Contoh variabel konseptual misalnya yaitu bakat, kinerja,


motivasi belajar, minat, dan lain sebagainya.
FAKTUAL  Variabel Faktual
Variabel yang sifatnya faktual atau nilainya pasti. Karena
mempunyai sifat yang pasti, data variabel faktual seharusnya
akurat. Apabila terjadi kesalahan, maka itu merupakan salah
respondennya sebab tidak jujur saat memberikan data.
 Contohnya yaitu usia, asal sekolah, agama, pendidikan, jenis
kelamin dan lain sebagainya.
6
 Variabel kuantitatif berada dalam bentuk
derajat yang menunjukkan berapa banyak
variabel yang dimiliki. Biasanya terdiri dari
PENGELOMPOKKAN beberapa bagian yang lebih kecil.
VARIABEL
BERDASARKAN JENIS Contoh: tinggi, panjang, berat, nilai ujian, dll.
DATA (KUANTITATIF
 Variabel kategori: tidak beragam dalam
ATAU KUALITATIF)
hal derajat atau jumlah atau kuantitas tetapi
dalam hal perbedaan kualitatif.
Contoh: pekerjaan, agama, warna
rambut/mata, jenis kelamin
7
 Variabel Dependen
PENGELOMPOKKAN  Variabel Independen
BERDASARKAN  Variabel Kontrol
HUBUNGAN ANTAR
 Variabel Moderator
VARIABEL
 Variabel Extraneous
VARIABEL INDEPENDEN (VARIABLE BEBAS)

 Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dikendalikan


 Varibel bebas adalah suatu faktor atau kondisi dalam sebuah eksprimen
yang secara khusus diubah oleh seorang peneliti.
 Variabel bebas adalah variable yang diyakini mempengaruhi variabel
terikat. Variabel ini akan dimanipulasi oleh peneliti untuk melihat apakah
itu membuat variabel terikat berubah.
 Dengan kata lain variabel bebas merupakan variabel yang perubahannya
tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam percobaan.
9
VARIABEL DEPENDEN (VARIABEL TERIKAT)

 Disebut variabel terikat atau dependen karena “tergantung” pada variabel bebas atau
independen.
 Variabel dependen atau terikat adalah apa yang akan kita ukur dalam percobaan dan apa
yang dipengaruhi selama percobaan.
 Variabel terikat merespons variabel bebas.
 Variabel yang merespons (variabel dependen atau variabel terikat ) adalah suatu faktor atau
kondisi yang mungkin dipengaruhi atau dikenai akibat dari perubahan tersebut.
 Dalam percobaan ilmiah, kita tidak dapat memiliki variabel dependen tanpa variabel
independen.
Contohnya yaitu seseorang tertarik untuk meneliti bagaimana stres memengaruhi detak jantung pada
manusia.
 Variabel bebas dalam hal ini adalah stress, sedangkan variabel terikatnya adalah detak
jantung.
 Kita dapat secara langsung memanipulasi tingkat stres pada subjek manusia dan mengukur
10
bagaimana tingkat stres itu mengubah detak jantung.
VARIABEL KONTROL (CONTROL VARIABLE)

 Suatu variabel yang tidak diubah atau disengaja dibuat tetap disebut variabel kontrol.
 Namun ingat, Variabel control tidak sama dengan kelompok kontrol.
 Variabel kontrol adalah variabel yang peneliti pertahankan (kontrol) selama percobaan. Ia juga
dikenal sebagai variabel konstan.
 Variabel kontrol bukan bagian dari perlakuan (bukan variabel independen ataupun dependen),
tetapi penting karena dapat berpengaruh pada hasil.
 Contoh variabel kontrol misalnya yaitu suhu, ini adalah tipe umum dari variabel yang dikontrol.
 Contoh lain dari variabel kontrol dapat berupa jumlah cahaya, selalu menggunakan jenis gelas yang sama,
kelembaban konstan, atau durasi percobaan.

11
CONTOH

Sekelompok siswa ingin menguji hipotesis:


“Pengaruh warna cahaya terhadap hasil fotosintesis”.
Untuk itu mereka melakukan percobaan Ingenhouz menggunakan plastik
transparan yang berbeda warnanya (hijau, merah, kuning, biru). Setiap
kali digunakan satu warna yang ditempatkan di antara sumber cahaya
(lampu) dengan perangkat percobaan diamati.
Hasil fotosintesis diukur dari jumlah gelembung udara yang dihasilkan
oleh tanaman air.
Tentukan variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol ? 12
 Variabel yang dikendalikan (variabel bebas) adalah warna plastik
transparan.
 Variabel terikatnya adalah jumlah gelembung yang dihasilkan.
 Variabel kontrol dalam eksperimen tersebut adalah
▪ Kekuatan dan jarak sumber cahaya terhadap perangkat percobaan,
▪ Jenis dan kondisi tanaman air,
▪ Jumlah dan kualitas airnya,
▪ Ketebalan dan kejernihan wadah yang digunakan dalam percobaan tersebut.

13
2. Variabel bebas Vs.Variabel terikat
Nilai dari variabel terikat tergantung pada variabel bebas.
-Variabel bebas menjadi penyebab atau mempengaruhi suatu hasil.Terdiri
dari variabel bebas yang dimanipulasi, dikelompokkan dan “predictor”.
- Variabel terikat merupakan variabel hasil yang dipengaruhi oleh
variabel bebas.Variabel ini yang diprediksikan di dalam penelitian.

14
CONTOH
VARIABEL BEBAS VS.VARIABEL TERIKAT
Variabel bebas Variabel Terikat
Gender (kategori) Kemampuan dalam musik
(kualitatif)

Kemampuan matematik Pilihan karir (kategori)


(kuantitatif)

Jumlah anggota kelompok Status perkawinan selanjutnya


(kuantitatif) (kategori)

Pengujian minat (kuantitatif) Hasil ujian (kuantitatif)


15
Variabel Tidak dikontrol, Variabel
VARIABEL bebas Mungkin variabel terikat
MODERATOR moderator
Manipulasi Gaya belajar Kemampuan
program membaca
Merupakan variabel bebas yang
membaca
bukan merupakan perhatian utama
yang memiliki tingkatan, dan jika keterlibatan orang
digabung dengan tingkatan variabel Variabel tua Prestasi sains
bebas yang diperhatikan kontrol:
menghasilkan pengaruh yang
berbeda.
- Gender
- Prestasi
Contoh:
sekolah
awal

16
VARIABEL EXTRANEOUS

Merupakan variabel bebas yang memiliki pengaruh yang tidak diharapkan


terhadap variabel terikat.
Contoh:
- Ukuran kelas
- Gender guru
- Umur guru
- suku bangsa guru
- waktu jam pelajaran
- hari jam pelajaran
Penelitian berawal dari masalah dan
berakhir dengan pemecahan masalah.

Masalah penelitian (research problem)


MASALAH
merupakan hal yang dipertanyakan peneliti
PENELITIAN: untuk dicari jawabannya melalui penelitian.

Masalah penelitian perlu dirumuskan secara


baik, agar memberikan kejelasan pemilihan
metode.

18
 Terkait pada isu-isu yang tengah menjadi wacana publik
dalam masyarakat pendidikan kimia.
KRITERIA  Dapat diteliti (reserchable) secara empirik (berdasarkan
data).
MASALAH  Bukan replikasi dari penelitian yang telah dikerjakan orang
PENELITIAN: lain.
 Berarti dari sudut teori dan praktis.
 Laik (feasible) dikerjakan.

19
 Rekomendasi dari penelitian sebelumya yang dilaporkan
dalam journal penelitian dan prosiding seminar.

 Ajakan untuk turut mengkonfirmasi teori baru yang


SUMBER diwacanakan dalam journal penelitian dan prosiding seminar.
MASALAH
 Masalah-masalah praktis pengajaran kimia yang dirasakan
PENELITIAN: praktisi (ingin memahami lebih dalam atau menyelesaikan
masalah tersebut).

HARRYFIRMAN/PENELITIAN/2007 20
 Dapat berbentuk pertanyaan (research
question).

FITUR
 Spesifik dan operasional, memberikan arah
dan fokus pada pelaksanaan.

RUMUSAN  Ringkas memuat memuat kata-kata kunci


yang merefleksikan fokus dan aspek-aspek

MASALAH:
(variabel-variabel) yang dikaji.

 Jelas, mudah dimengerti orang lain.

21
RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF:
Mempertanyakan karakteristik suatu fenomena.

Contoh:
 Apakah karakteristik pembelajaran kimia di sekolah
berstandar internasional?

 Bagaimanakah konsepsi siswa kelas X SMA tentang atom,


molekul, dan ion?

 Keterampilan proses apa yang dinilai oleh komponen


kimia tes TIMSS Tahun 2003?

22
Trends of international Mathematics and Science Study (TIMSS)
RUMUSAN MASALAH KORELASIONAL:
Mempertanyakan derajat hubungan antara dua atau lebih
gejala.

Contoh:
 Seberapa besar hubungan antara kemampuan penalaran
dan kemampuan memecahkan masalah stoikiometri?

 Bagaimana kontribusi pemahaman konsep prasyarat dan


kemampuan matematika terhadap kemampuan siswa
menghitung pH larutan penyangga?

23
Mempertanyakan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat.

RUMUSAN Contoh:
 Apakah penggunaan analogi piktorial dapat
MASALAH meningkatkan hasil belajar siswa terhadap
konsep kesetimbangan dinamis?

KAUSAL:  Apakah penggunaan siklus belajar dapat


meningkatkan hasil belajar siswa pada
konsep sel elektrokimia?

24
Mempertanyakan perbedaan
atau perbandingan antar
fenomena atau subyek.
• Contoh:
• Adakah perbedaan minat siswa
terhadap topik-topik kimia deskriptif, RUMUSAN
kimia teoretik, dan kimia hitungan di MASALAH
SMA?
KOMPARATIF:
• Bagaimanakah perbandingan minat dan
hasil belajar kimia antara siswa kelas X
berbakat IPA dan siswa berbakat IPS
• Adakah perbedaan antara siswa pria
dan wanita dalam keterampilan
melaksanakan titrasi asam-basa?
25
Langkah-langkah perumusan masalah:
Contoh:

Pilih domain penelitian Inovasi Pembelajaran


yang diminati Kimia

Pilih topik penelitian Penggunaan CTL


Yang menarik Dalam pembelajaran kimia

Pengaruh CTL terhadap


Pilih salah satu isu hasil dan minat belajar kimia
Penelitian

Rumuskan pertanyaan- 1.Apakah CTL meningkatkan


hasil belajar kimia?
pertanyaan penelitian
2.Apakah CTL meingkatkan
spesifik
minat siswa belajar kimia?
26
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN:

Rumusan awal Hasil perbaikan

Seberapa besar Adakah pengaruh penggunaan


manfaat TI dalam multimedia pembelajaran
pembelajaran kimia di terhadap hasil belajar siswa SMA
SMA? pada konsep-konsep kunci dalam
bahan kajian sistem periodik?
Kesulitan apa yang Konsepsi-konsepsi apa yang
dialami siswa kelas II dimiliki siswa kelas II SMA
SMA dalam tentang keadaan kesetimbangan
mempelajari konsep dinamis dan pergeseran
kesetimbangan kimia? kesetimbangan?

27
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN (CONT’D)
Rumusan awal Hasil perbaikan

Bagaimana teknik Bagaimana eksplanasi pedagogik


menjelaskan yang guru kimia di SMA “Global” dalam
diterapkan guru kimia mengajarkan konsep-konsep pada
di SMA berstandar bahan kajian reaksi redoks dan
internasional? elektrokimia?

Apakah praktikum Untuk kelompok siswa SMA dengan


bermanfaat untuk tingkat kemampuan intelektual
semua golongan manakah praktikum berkontribusi
siswa? terbesar pada pencapaian
kompetensi dalam lingkup bahan
kajian larutan penyangga? 28
PENDEFINISIAN ISTILAH

Cara untuk mengklarifikasi istilah penting di dalam pertanyaan penelitian

Definisi konstitutif: pendefinisian yang merujuk pada pendekatan


kamus. Peneliti dengan mudah menggunakan kata-kata lain untuk
mengatakan yang lebih baik tentang apa yang dimaksud.

Definisi dengan contoh: penguatan dari pendekatan kamus (yang


memiliki keterbatasan) dengan cara memberi contoh.

Definisi operasional: mengungkapkan tindakan spesifik dari


peneliti yang diperlukan untuk mengidentifikasi istilah
29

Anda mungkin juga menyukai