Anda di halaman 1dari 27

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI


PENINGKATAN KETERAMPILAN ABAD 21

Oleh :
Dr. Ida Farida, Ch, M.Pd
Program Studi Pendidikan Kimia
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
PENDAHULUAN
 Apakah yang dimaksud dengan Keterampilan Abad
-21 (21st Century Skills)?
 Bagaimanakah multi media dalam pembelajaran
kimia dapat digunakan untuk mengembangkan
Keterampilan Abad-21 ?
 Karakteristik apa saja yang harus dimiliki multimedia
(dalam pembelajaran kimia) yang efektif untuk
mengembangkan Keterampilan Abad-21
21 ST
CENTURY SKILLS
Critical Thinking
Mekanisme
& Problem Solving
menyingkirkan
masalah dan
Berpikir kritis terhadap suatu menggantinya
gejala/permasalahan dg cara dengan usaha yg
menganalisis dan bermanfaat
mengevaluasi sehingga dapat
memecahkan permasalahan.

HOTS : Higher Order


Thinking Skills
Creativity & Innovation Ide/gagasan yang
berbeda (Creativity)
Keterampilan yang
memberdayakan seseorang
untuk memandang suatu
konsep dengan cara yang Implementasi Gagasan
berbeda dan menjadi (Innovation)
landasan untuk
menciptakan inovasi
Produk baru
HOTS : Higher Order (Invention)
Thinking Skills
COLLABORATION
Bekerja bersama mencapai
kesepakatan untuk mendapatkan
hasil terbaik dalam penyelesaian Y
suatu masalah. X

Elemen kunci dari kolaborasi adalah kemauan


untuk ’mengorbankan’ bagian dari ide sendiri
dan mengadopsi yang lain (sharing ide)

Filosofi “Ikatan Kovalen”


Communication
Keterampilan belajar untuk
menyampaikan ide/gagasan secara
efektif “Perekat “ dari
keterampilan belajar

IDE/GAGASAN
KONSEP
MULTIPLE
REPRESENTASI REPRESENTASI
Literacy Skills (IMT)
• Information Literacy (literasi informasi) : Kemampuan untuk
menganalisis, menyeleksi, menilai fakta-fakta dan data, statistic, grafis,
pemodelan, berita  membedakan mana yang akurat ataukah palsu
(hoax)
• Media Literacy (literasi media) : kemampuan untuk mengidentifikasi
metode dalam memproduksi atau mempublikasikan suatu informasi
dalam berbagai media , Ex: mengenali video/gambar palsu atau asli
• Technology Literacy (literasi teknologi) : Kemampuan menggunakan
teknologi untuk menyampaikan informasi (penggunaan ICT ):
Menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif
Life Skills (FLIPS)
• Flexibility : kemampuan untuk beradaptasi terhadap suatu situasi
• Leadership : kemampuan mendorong kinerja tim untuk mencapai
suatu target/tujuan
• Initiative: Kemampuan untuk memulai sesuatu (proyek,
pekerjaan) atas keinginan atau inisiatif sendiri
• Productivity: selalu efesien menghasilkan sesuatu meskipun
banyak gangguan.
• Social Skills : menjalin kerjasama – pergaulan social secara luas
tanpa terhalang oleh perbedaan
Siswa Belajar Kimia untuk Apa? Literasi Kimia

 Memahami mengapa & bagaimana suatu fenomena terjadi utk


diaplikasikan dalam kehidupan (gaya hidup) sehari-hari  Life Skills
 Menumbuhkan kebiasaan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah 
Learning Skills
 Menyeleksi, memilih informasi /laporan/berita/informasi yang berkaitan
dengan kimia di berbagai media (media massa, media sosial)  Literasi
Informasi
 Memahami fenomena/masalah lingkungan, sehingga ikut serta
melakukan tindakan konservasi lingkungan  Literasi Lingkungan
 Meningkatkan kesadaran tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Diskusi :

1. Masalah-masalah apa saja yang berkaitan dengan


literasi sains/kimia
2. Bagaimana agar dapat tercapai siswa yang literat
terhadap kimia sehingga dapat mencapai
keterampilan abad 21st ?
APAKAH MULTIMEDIA ?
 Alat bantu pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi dan komputer (ICT)
 Multimedia menggabungkan mode verbal (tulisan, kata-kata,
music,dll) dengan mode visual (grafik, charta, diagram, foto, animasi
dan video)
 Multimedia sebagai bentuk multipel representasi (representasi
ganda)
 Multipel representasi : penggunaan representasi (menyajikan
kembali) dengan berbagai cara atau mode representasi untuk
merepresentasikan suatu fenomena
TIGA LEVEL REPRESENTASI KIMIA
• Representasi kimia dibedakan
menjadi tiga level, yaitu level
representasi makroskopik,
submikroskopik dan simbolik.

TETRAHEDRAL KIMIA
Representasi makroskopik
• Representasi kimia yang diperoleh melalui pengamatan nyata
(tangible) terhadap suatu fenomena
– Dapat dilihat (visible) dan dipersepsi oleh panca indra (sensory
level), langsung atau tak langsung.
– Diperoleh dari a.l : pengalaman sehari-hari, pengamatan di
laboratorium secara aktual, studi di lapangan atau secara tak
langsung melalui simulasi/animasi/video
– Siswa dapat merepresentasikan hasil pengamatan melalui
berbagai mode representasi, mis : dlm bentuk laporan tertulis,
diskusi, presentasi oral, diagram vee, grafik dan sebagainya.
Representasi Submikroskopik

• Mengeksplanasi fenomena makroskopik yang diamati : dalam term


gerakan partikel-partikel, seperti transfer elektron-elektron, gerakan
molekul-molekul dan atom-atom.
• Diperlukan kemampuan berimajinasi, abstraksi, visualisasi dan/atau
pemodelan.
• Mode representasi dapat diekspresikan dari sederhana hingga
menggunakan teknologi komputer, a.l:
 menggunakan kata-kata (verbal),
 diagram/gambar,
 model dua dimensi atau tiga dimensi, baik yang statis maupun dinamis
(berupa animasi, video, teknologi AR (Augmented Reality) dsb.
MENGAPA PERLU MENGGUNAKAN MULTIMEDIA
DALAM PEMBELAJARAN KIMIA ?

1. Meningkatkan keterampilan belajar (4C)


2. Memperkuat pemahaman siswa untuk menghubungkan tiga
level representasi kimia : makroskopik, submikroskopik
dan simbolik
3. Mengatasi keterbatasan alat dan bahan eksperimen : Virtual
Lab, program simulasi
4. Mengatasi perbedaan gaya belajar siswa dan mengurangi
beban memori jangka panjang
Klasifikasi Umum Penggunaan
Teknologi Informatika Komunikasi (ICT) dalam Pembelajaran

Alat bantu-aplikasi dlm pembelajaran Belajar-Pembelajaran melalui TIK (Learning through ICT )
(Tools of application)
CAL (Computer assissted learning) :
Seperangkat software yang memfasilitasi Interaksi siswa dg komputer untuk membantu
siswa menyelesaikan tugas secara efektif siswa belajar, ex : video, animasi-simulasi –
dan/atau membantu guru agar dapat pemodelan  Multimedia, Virtual Lab
melaksanakan PBM secara efektif
CAI (Computer Assissted Inquiry ): alat untuk
mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk
•Pengolah kata (word processing),Power membantu penalaran ilmiah , ex: internet, MBL
(Microcomputer-based laboratory)
point,Spreadsheets, database,
•Interactive whiteboard
•Modelling (Hyperchem, ISIS Draw, Communication application : Pembelajaran
MDL chime, ChemCad, Chemsketch) berbasis web (blended learning): LMS - Quipper
•Tool grafis, concept mapping, school ; Video conferencing , Chat (Mode
•Tool representasi (ChemSense) synchrounous or ansync)
Karakteristik Multimedia yang efektif

• Mengembangkan keterampilan siswa untuk menemukan,


menganalisis secara kritis informasi, memilih informasi yang
relevan dan menghubung-hubungkan informasi yang
diterima  Caranya : dalam multi media harus diberikan
pertanyaan-pertanyaan pengarah (berpikir tingkat tinggi) saat
menyajikan suatu sisipan animasi, video atau gambar
• Kontekstual (contextualization) : dikaitkan dengan konteks
kehidupan nyata (real life situation)  Caranya : Berikan
konteks, sebelum menyajikan konten kimia
Kolaborasi dan Komunikasi (saat mengggunakan
multimedia)
Siswa secara aktif berpartisipasi menjadi bagian dari
diskusi/kerja kelompok dan men’sharing’ pengetahuan, interaksi
antar siswa-siswa, guru-siswa
(explaining, debating, argumentation )
 Gunakan lingkungan belajar berbasis web
(Moodle,Quipper School) atau gunakan Instagram, Facebook ,

Youtube, Blog  Berikan pertanyaan berkaitan dengan


animasi, video, dll utk didiskusikan.
 Di kelas, gunakan lembar kerja yang berisi pertanyaan-
Refleksi (reflection): 1. quiz online
memfasilitasi siswa untuk untuk self
assessment.
mengevaluasi diri agar mengetahui
2. Menuliskan
progres kinerja belajarnya apa yang
menguji gagasan yg dimiliki dan belum dikuasai
mengembangkan keterampilan dan apa yg
metakognitif (mampu sudah dikuasai
-> perbaiki cara
merencanakan dan mengatur
belajar
bagaimana harus belajar)
Analisis Materi Kimia Multimedia
berdasarkan multiple representasi

• Analisislah materi-materi kimia apa saja yang


membutuhkan media pembelajaran
Story
• Tentukan bagaimana bentuk-bentuk visualisasi Board
yang diperlukan sesuai mode-mode
representasi/multiple representasi.
• Analisis ini dapat menggunakan kurikulum
Flowchart
nasional SMA/MA (silabus) dan mengidentifikasi
bentuk2 media yang mungkin dapat dirancang
untuk materi2/konsep konsep kimia yang ada
dalam kurikulum nasional silabus.
Contoh Simulasi

Dapat diakses gratis (online)


http://media.pearsoncmg.com/bc/bc_
0media_chem/chem_sim/html5/Electr
o/Electro.php
Diunduh gratis
:http://chemcollective.org
https://phet.colorado.edu/en/simulati
ons/category/chemistry
Simulasi perlu dilengkapi dengan
lembar kerja siswa yang
dikembangkan sendiri oleh guru
Contoh Simulasi

Dapat diakses gratis (online)


http://media.pearsoncmg.com/bc/bc_
0media_chem/chem_sim/html5/Electr
o/Electro.php
Diunduh gratis
:http://chemcollective.org
https://phet.colorado.edu/en/simulati
ons/category/chemistry
Simulasi perlu dilengkapi dengan
lembar kerja siswa yang
dikembangkan sendiri oleh guru
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan :
• Pengembangan kemampuan interkoneksi multiple level representasi (IMLR) melalui
pembelajaran berbasis web
• Pengukuran kemampuan IMLR menggunakan instrument Two Tier MC dan tools Chemsense
• Penggunaan simulasi (ex: pHET – Colorado.edu) untuk mengembangkan kemampuan IMLR
• Pengembangan multimedia, game berbasis android,dll
• Pengembangan kemampuan pemodelan (representasi submikroskopik) menggunakan
Teknologi AR (Augmented Reality)
• Analisis buku teks berdasarkan kriteria representasi teks dan gambar
• Pengembangan bahan ajar berbasis multiple representasi
• Implementasi pembelajaran inkuiri menggunakan multiple representasi
Referens :
• Gilbert J.K & D. Treagust (2009). Multiple Representations in Chemical
Education: Models and Modeling in Science Education. Dordrecht: Springer.
• Pienta,J.N, et.al.. (2005). Chemists’ Guide to Effective Teaching. Jilid I dan II.
London: Pearson Prentice Hall.
• Farida I, et.al. (2017). A web-based model to enhance competency in the
interconnection of multiple levels of representation for pre-service teachers.
In:nIdeas for 21st Century Education (pp: 359-363). CRC Press Taylor &
Francis Group. https://doi.org/doi: 10.1201/9781315166575-84
• Referens lain bisa dilihat pada profil Google Scholar
Pada Tautan ini :
https://scholar.google.co.id/citations?user=lysdU4cAAAAJ&hl=id&authuser=1

Anda mungkin juga menyukai