Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI PTI

DISUSUN OLEH
• LINDA MARDIANA (230010012)
• DIKDIK HAMDANI (2303010194)
• SENDI SUPRIATNA (2303010208)
• RAMDANI FETRA FAJAR ( 2303010190 )
• MUHAMMAD AZAM Q (2303010187)
• AGIS MUHAMMAD ABDUH (2303010197)
• NAJMI FATHI ROBBANI (2303010184)
LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah kegiatan sadar dan sengaja untuk membantu mahasiswa
mendapatkan pengalaman dan mengubah tingkah laku. Dalam pembelajaran, pesan
komunikasi, baik verbal maupun buku cetak, digunakan untuk menyampaikan ide atau konsep
kepada peserta didik. Meskipun pesan verbal praktis, ia memiliki keterbatasan seperti rasa
bosan dan kurangnya pemahaman konsep.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, multimedia menjadi solusi efektif dalam
menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Multimedia dapat meningkatkan kinerja
mahasiswa dengan menyajikan informasi secara bermakna. Ada banyak teknologi yang
dapat digunakan untuk membuat program multimedia inovatif dan interaktif, yang
membantu mahasiswa memecahkan masalah dan membangun pengetahuan. Dengan
menggunakan multimedia, dosen dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih
menarik dan efektif kepada mahasiswa.
RUMUSAN MASALAH
01 02 03
Apakah yang dimaksud Bagaimana prinsip- Bagaimanakah
dengan multimedia? prinsip pembelajaran pemilihan media
multimedia dalam pembelajaran dalam
pengembangan mencapai tujuan
pembelajaran pembelajaran?
multimedia ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan memahami tentang
pembelajaran berbasis multimedia, serta untuk
memenuhi persyaratan tugas Mata Kuliah
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)

MANFAAT PENELITIAN
Secara umum, manfaat yang dapat diperoleh
adalah proses pembelajaran lebih menarik dan
dapat meningkatkan daya tarik serta perhatian
Mahasiswa dan Mahasiswi, lebih interaktif,
kualitas belajar dan sikap belajar Mahasiswa
atau Mahasiswi dapat ditingkatkan.
MULTIMEDIA
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam
bentuk teks, audio, grafis, animasi dan video

PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
Pembelajaran berbasis multimedia dapat disimpulkan sebagai kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
PENTINGNYA PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA DALAM SAINS
Materi yang berhubungan dengan sains adalah
materi yang sangat cocok untuk dijelaskan melalui
multimedia. Hal ini berkaitan dengan sifat dari
materi sains sendiri yang banyak berhubungan
dengan penjelasan suatu fenomena, proses, dan
hal-hal lain yang dinamis.
Beberapa persepsi dosen dan
mahasiswa di dalam
pemanfaatan multimedia dalam
pengajaran sains di antaranya
⚬ Menimbulkan
⚬ Membuat yang antusiasme,
tidak terlihat ⚬ Memberikan ketertarikan, dan
keterlibatan
menjadi terlihat pengayaan bagi
⚬ mahasiswa
⚬ Menghadirkan mahasiswa yang
merasakan suasana
reaksi yang tak mahir menyenangkan
nampak di dalam ⚬ Mudah bagi siswa ⚬ Mendorong siswa
lab untuk mengulang- untuk tetap fokus
pada materi
⚬ Animasi ulang suatu proses
⚬ Suatu tool
menambah ⚬ Memungkinkan
pembelajaran
pemahaman interaksi yang lebih untuk
⚬ Gambar luas antara guru- menghadirkan ide-
menambah siswa ide yang sukar
pemahaman suatu
konsep abstrak
PRINSIP PRISIP PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
Multimedia, menurut beberapa ahli seperti Rosch, Mc.
Cormick, dan Robin & Linda, dapat didefinisikan
sebagai berikut:

ROSCH
Multimedia adalah kombinasi
dari komputer dan video

MC. CORMICK
Multimedia adalah kombinasi dari
tiga elemen, yaitu suara, gambar,
dan teks.

ROBIN & LINDA


Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan
presentasi dinamis dan interaktif dengan
menggabungkan teks, grafik, animasi, audio, dan
gambar video.
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Proses pengembangan media pembelajaran yang baik
melibatkan lima tahap, seperti yang diuraikan oleh
William W. Lee dalam bukunya "Multimedia Based
Instructional Design". Berikut adalah rangkuman dari
kelima tahap tersebut:
• Analysis (Analisis): Tahap pertama adalah analisis, di mana perancang media pembelajaran mengidentifikasi

1 kebutuhan pembelajaran, karakteristik audiens, dan tujuan pembelajaran. Analisis ini membantu dalam
merinci konten yang harus disampaikan dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.

• Design (Desain): Pada tahap ini, desain media pembelajaran diperinci. Ini mencakup pengembangan struktur

2 keseluruhan, tata letak, dan elemen-elemen multimedia yang akan digunakan. Desain juga melibatkan pemilihan
metode pengajaran dan alat yang akan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

• Development (Pengembangan): Setelah desain disetujui, langkah selanjutnya adalah pengembangan. Pada tahap

3 ini, konten pembelajaran sebenarnya dibuat dan multimedia diproduksi sesuai dengan rencana desain. Proses ini
dapat mencakup pembuatan teks, gambar, video, dan elemen multimedia lainnya

• Implementation (Implementasi): Tahap implementasi melibatkan pelaksanaan atau penggunaan media

4 pembelajaran yang telah dikembangkan. Media tersebut dapat diuji coba secara terbatas pada kelompok
pengguna untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik sebelum implementasi penuh.

• Evaluation (Evaluasi): Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas media pembelajaran. Ini mencakup pengumpulan

5 data tentang pencapaian tujuan pembelajaran, respons pengguna, dan efisiensi media. Evaluasi membantu
dalam mengidentifikasi perbaikan yang mungkin diperlukan dan memastikan bahwa media pembelajaran
memenuhi kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
JENIS PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DAN KRITERIA MEDIA PEMBELAJARAN
Terdapat dua model pemilihan
media pembelajaran, yaitu
pemilihan tertutup dan pemilihan
terbuka:
• Pemilihan tertutup
Merupakan proses pemilihan yang dilakukan dari atas (Dinas Pendidikan). Dalam hal

01 ini sekolah hanya terima jadi keputusan yang sudah diambil oleh dinas
pendidikan.Sekolah tidak punya alternative lain kecuali menerima dan dan
menggunakannya.Dalam kondisi seperti ini, yang bisa dilakukan guru hanyalah
memilih topik/pokok bahasan yang cocok untuk dimediakan pada jenis media yang
tersedia

• Pemilihan terbuka
Merupakan model pemilihan media kebalikan dari cara tertutup, yaitu pemilihan yang

02 bersifat “bottom up”. Artinya guru atau sekolah bebas memilih dan mengusulkan
jenismedia apa saja yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran disekolah
masing-masing. Dalam hal ini para guru dituntut kemampuan dan
keterampilannyauntuk melakukan proses pemilihan
PRINSIP PEMILIHAN MEDIA
Secara operasional ada sejumlah pertimbangan
dalam memilih media pembelajaranyang tepat,
diantaranya yaitu
1 Kesesuaian 4 Keterjangkauan 7 alternative

2 Kejelasan sajian 5 Ketersediaan 8 Interaktivitas

3 Kemudahan 6 Kualitas 9 Organisasi


akses

10 Kebaruan 11 Berorientasi siswa


kesimpulan
Multimedia merupakan media yang menggabungkan dua atau lebih unsur media,
termasuk teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi.
Dua kategori utama multimedia adalah multimedia linier dan multimedia
interaktif.
Model pemilihan media terbagi menjadi dua jenis: Pemilihan Tertutup, di mana
proses pemilihan dilakukan dari atas (oleh Dinas Pendidikan), dan sekolah hanya
menerima keputusan yang sudah diambil; Pemilihan Terbuka, yang bersifat
"bottom up," di mana guru atau sekolah bebas memilih jenis media yang
diperlukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah masing-masing.
Para guru dalam pemilihan terbuka dituntut untuk memiliki kemampuan dan
keterampilan dalam proses pemilihan.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai