Anda di halaman 1dari 10

Nama : Uus Fujiana, S.

Pd
NIM : 2315091

Rencana Tertulis Penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan: “Membuat Media


Pembelajaran Kreatif dan Efektif bagi Guru.”

I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era pendidikan modern yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi,
media pembelajaran menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar. Guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan memerlukan keterampilan
dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan efektif agar dapat menarik
minat dan memudahkan pemahaman peserta didik.
Kenyataannya, beberapa guru mungkin belum sepenuhnya memahami atau
memiliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan media pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pelatihan
pengembangan khusus yang fokus pada aspek menciptakan media pembelajaran yang
tidak hanya informatif tetapi juga memikat, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
Faktor lain yang perlu diperhitungkan adalah keberagaman gaya belajar peserta
didik. Setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda, dan media pembelajaran yang
variatif dapat membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh.
Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan guru dengan keterampilan
dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran yang tidak hanya
mencakup aspek materi pelajaran, tetapi juga memperhitungkan keanekaragaman gaya
belajar.
Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan
media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dengan demikian, pembelajaran di kelas akan menjadi lebih interaktif, menyenangkan,
dan relevan dengan perkembangan teknologi serta gaya belajar masing-masing peserta
didik. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam
meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan di era digital ini.

B. Tujuan Pelatihan
1. Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang kreatif.
2. Memperkenalkan konsep media pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
3. Meningkatkan penerapan teknologi dalam pembelajaran.
C. Sasaran Peserta
1. Guru-guru tingkat SD dan SMP sebanyak 30 orang.
2. Guru mata pelajaran yang berkaitan dengan pembuatan media pembelajaran.

II DESAIN PELATIHAN
A. Metode dan Pendekatan
- Kombinasi sesi teori, workshop, studi kasus, dan praktek langsung.
- Pendekatan praktis untuk memberikan pengalaman langsung dalam pembuatan media.
B. Materi Pelatihan
Modul 1: Konsep Dasar Media Pembelajaran.
Selamat datang pada Modul 1 pelatihan "Membuat Media Pembelajaran Kreatif
dan Efektif bagi Guru." Modul ini akan membimbing Anda melalui pemahaman
dasar-dasar media pembelajaran, pentingnya penggunaannya dalam proses pembelajaran,
serta konsep-konsep esensial yang perlu dipahami oleh seorang guru untuk menciptakan
media pembelajaran yang bermutu. Mari kita mulai dengan memahami apa sebenarnya
yang dimaksud dengan media pembelajaran.
1.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala bentuk bahan atau alat yang digunakan
untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, atau keterampilan kepada peserta didik.
Media ini dapat berupa bahan cetak, gambar, audio, video, atau teknologi digital lainnya.
Pemanfaatan media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik
dan meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran.
1.2 Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
➔ Memfasilitasi Proses Pembelajaran: Media membantu memfasilitasi transfer
informasi dari guru ke peserta didik dengan cara yang lebih menarik dan dapat
dipahami.
➔ Meningkatkan Daya Ingat: Pesan yang disampaikan melalui media cenderung
lebih mudah diingat daripada hanya melalui ucapan lisan.
➔ Memotivasi Peserta Didik: Penggunaan media yang kreatif dapat meningkatkan
motivasi peserta didik untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
1.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
● Media Cetak: Buku, makalah, brosur, dan materi tulisan lainnya.
● Media Audio: Rekaman suara, podcast, dan lagu pendidikan.
● Media Visual: Gambar, grafik, diagram, dan peta konsep.
● Media Audiovisual: Presentasi slide, video pembelajaran, dan animasi.
1.4 Pentingnya Pengembangan Media Pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran menjadi relevan karena:
Tuntutan Era Digital: Di era digital ini, penggunaan teknologi dalam pembelajaran
menjadi keharusan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi perkembangan
zaman.
Keanekaragaman Gaya Belajar: Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang
berbeda, dan media pembelajaran dapat disesuaikan untuk mencakup
keanekaragaman ini.
Ringkasan
Modul 1 memberikan pemahaman dasar tentang media pembelajaran, tujuannya,
jenis-jenisnya, dan pentingnya pengembangannya dalam konteks pembelajaran modern.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut konsep desain grafis untuk media pembelajaran
pada Modul 2. Teruslah bersemangat dan aktif dalam proses pembelajaran ini!
Modul 2: Desain Grafis untuk Pembelajaran.
Selamat datang di Modul 2 pelatihan "Membuat Media Pembelajaran Kreatif dan Efektif
bagi Guru." Modul ini akan membahas konsep dasar desain grafis untuk media pembelajaran.
Desain grafis yang baik dapat meningkatkan daya tarik dan pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran. Mari kita mulai dengan memahami pentingnya desain grafis dalam konteks
pendidikan.
2.1 Pentingnya Desain Grafis dalam Pembelajaran
Desain grafis bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang efektivitas dalam
menyampaikan pesan. Dalam konteks pembelajaran, desain grafis yang baik memiliki peran
penting dalam:
- Memudahkan Pemahaman: Desain yang jelas dan terstruktur membantu peserta didik
untuk lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
- Meningkatkan Retensi Informasi: Desain yang menarik dapat meningkatkan daya ingat
peserta didik terhadap materi pembelajaran.
- Memotivasi Belajar: Desain yang kreatif dapat memotivasi peserta didik untuk lebih aktif
dalam proses belajar.

2.2 Prinsip-prinsip Desain Grafis


Agar desain grafis efektif, perlu memahami prinsip-prinsip dasar desain, antara lain:
- Kesederhanaan: Hindari kelebihan informasi dan pilih desain yang sederhana untuk
meminimalisir kebingungan.

- Keterbacaan: Pilih jenis huruf yang jelas dan ukuran yang sesuai agar pesan dapat dibaca
dengan mudah.
- Kesesuaian Warna: Pilih warna yang sesuai dengan tema dan memudahkan pemahaman,
hindari kombinasi warna yang kontras yang sulit dibaca.
- Pengelompokan Visual: Susun informasi secara terorganisir dan kelompokkan
berdasarkan relevansinya.
2.3 Alat Desain Grafis untuk Pendidikan
Ada beberapa alat desain grafis yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran,
seperti:
- Canva: Alat desain online yang menyediakan template dan elemen-elemen desain yang
mudah digunakan.
- Adobe Spark: Alat yang memungkinkan pembuatan grafis, web page, dan video dengan
antarmuka yang ramah pengguna.
- Microsoft PowerPoint: Meskipun awalnya untuk presentasi, PowerPoint dapat digunakan
untuk membuat materi pembelajaran yang menarik.
2.4 Latihan Praktis: Membuat Desain Grafis Sederhana
Modul ini dilengkapi dengan latihan praktis untuk membuat desain grafis sederhana. Peserta
akan diajak menggunakan alat desain grafis pilihan untuk menciptakan media pembelajaran
yang menarik dan efektif.

Ringkasan
Modul 2 membahas pentingnya desain grafis dalam pembelajaran, prinsip-prinsip desain grafis,
dan alat-alat yang dapat digunakan untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik.
Selanjutnya, kita akan membahas penerapan desain grafis dalam video pembelajaran pada Modul
3. Tetap semangat dalam proses pembelajaran ini!

Modul 3: Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran.


Selamat datang di Modul 3 pelatihan "Membuat Media Pembelajaran Kreatif dan Efektif
bagi Guru." Pada modul ini, kita akan mengeksplorasi pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas materi pembelajaran. Mari kita mulai dengan
memahami bagaimana teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam konteks
pendidikan.
3.1 Manfaat Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran membawa sejumlah manfaat, antara lain:
- Interaktif: Memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif.
- Aksesibilitas: Memberikan akses mudah ke sumber daya pembelajaran yang beragam.
- Kemudahan Akses dan Distribusi: Memungkinkan distribusi materi pembelajaran dengan
lebih efisien.
- Pengayaan Pembelajaran: Menyediakan berbagai cara untuk menyajikan informasi dan
memotivasi peserta didik.
3.2 Alat dan Aplikasi Teknologi untuk Pembelajaran
Beberapa alat dan aplikasi teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran meliputi:
- Learning Management System (LMS): Platform untuk mengelola materi pembelajaran,
tugas, dan interaksi antara guru dan peserta didik.
- Google Classroom: Memfasilitasi distribusi materi, tugas, dan kolaborasi dalam
lingkungan digital.
- Kahoot!: Alat untuk membuat kuis interaktif dan permainan belajar yang melibatkan
peserta didik.
- Nearpod: Memungkinkan guru membuat presentasi interaktif dan kegiatan kelas daring.
3.3 Integrasi Teknologi dalam Rancangan Pembelajaran
Penting untuk merencanakan integrasi teknologi dengan bijak. Beberapa langkah yang dapat
diambil dalam merancang pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi antara lain:
- Identifikasi Tujuan Pembelajaran: Tentukan bagaimana teknologi dapat mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran.
- Pilih Alat yang Tepat: Pilih alat atau aplikasi yang sesuai dengan jenis materi dan gaya
pembelajaran.
- Aktivitas Kolaboratif: Manfaatkan fitur-fitur kolaboratif untuk meningkatkan interaksi
antara peserta didik.
3.4 Praktik Terbaik dalam Pemanfaatan Teknologi
Agar pemanfaatan teknologi efektif, perhatikan praktik terbaik, seperti:
- Pelatihan Guru: Pastikan guru memiliki pemahaman yang cukup untuk menggunakan
teknologi secara efektif.
- Dukungan Teknis: Sediakan dukungan teknis bagi guru dan peserta didik.
- Evaluasi Terus-menerus: Lakukan evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas
penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
3.5 Latihan Praktis: Menciptakan Pembelajaran Interaktif dengan Teknologi
Modul ini dilengkapi dengan latihan praktis di mana peserta didik akan menciptakan materi
pembelajaran interaktif menggunakan alat atau aplikasi teknologi yang telah dipelajari.
Ringkasan
Modul 3 membahas manfaat, alat, dan aplikasi teknologi dalam pembelajaran, serta cara
terintegrasi ke dalam rancangan pembelajaran. Mari lanjutkan penjelajahan kita tentang
pemanfaatan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan efektif pada Modul 4.
Tetap semangat!

Modul 4: Praktek Membuat Media Pembelajaran.

Selamat datang di Modul 4 pelatihan "Membuat Media Pembelajaran Kreatif dan Efektif
bagi Guru." Modul ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam membuat media
pembelajaran yang menarik dan efektif. Mari kita memulai proses kreatif ini dengan panduan
langkah demi langkah.
4.1 Persiapan Awal
Sebelum memulai praktik pembuatan media pembelajaran, ada beberapa tahap persiapan
awal yang perlu Anda lakukan:
- Identifikasi Tujuan: Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui media yang
akan Anda buat.
- Kenali Audiens: Pahami profil peserta didik Anda, termasuk tingkat pemahaman dan
minat mereka.
- Pilih Materi yang Relevan: Tentukan materi yang akan Anda sajikan melalui media
pembelajaran.
4.2 Pemilihan Format Media
Pilih format media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi yang akan
disampaikan. Beberapa format yang bisa dipertimbangkan meliputi:
- Video Pembelajaran: Menciptakan video pendek dengan konten yang jelas dan menarik.
- Presentasi Multimedia: Menggunakan alat seperti PowerPoint untuk menyajikan
informasi dengan gambar dan teks.
- Infografis: Membuat infografis yang memvisualisasikan data atau konsep secara ringkas.
4.3 Desain Konten dan Struktur
Dalam merancang konten dan struktur media pembelajaran, perhatikan hal-hal berikut:
- Kesesuaian dengan Materi: Pastikan setiap elemen mendukung materi dan tujuan
pembelajaran.
- Keterlibatan Pengguna: Gunakan elemen-elemen interaktif untuk meningkatkan
keterlibatan peserta didik.
- Kemudahan Navigasi: Desain struktur yang memudahkan peserta didik dalam
menjelajahi konten.
4.4 Penggunaan Gambar dan Multimedia
Tambahkan gambar, grafik, atau multimedia untuk memberikan visualisasi yang mendukung
pemahaman. Pastikan penggunaannya relevan dan tidak berlebihan.
4.5 Pembuatan Media
Saatnya memulai pembuatan media pembelajaran! Anda dapat menggunakan berbagai alat
seperti:
- Software Desain Grafis: Adobe Illustrator, Canva, atau aplikasi sejenis untuk membuat
desain visual.
- Software Video Editing: Adobe Premiere, iMovie, atau aplikasi serupa untuk pembuatan
video.
- Aplikasi Pembuatan Infografis: Piktochart, Visme, atau alat serupa.
4.6 Evaluasi dan Koreksi
Setelah selesai membuat media pembelajaran, lakukan evaluasi untuk memastikan kualitas
dan efektivitasnya. Mintalah masukan dari rekan sejawat atau peserta didik untuk perbaikan
lebih lanjut.
4.7 Presentasi dan Umpan Balik
Presentasikan media pembelajaran yang telah Anda buat kepada kelompok sasaran. Dapatkan
umpan balik dan pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
4.8 Latihan Praktis
Modul ini mencakup latihan praktis di mana peserta didik akan menciptakan media
pembelajaran berdasarkan panduan yang diberikan.
Ringkasan
Modul 4 memberikan kesempatan praktis dalam menciptakan media pembelajaran. Terus
kembangkan kreativitas Anda dan terapkan prinsip-prinsip desain yang telah dipelajari. Selamat
berkreasi!
C. Jadwal Pelatihan
- Durasi pelatihan selama 4 hari.
- Penyelenggaraan mulai pukul 09.00 - 16.00 setiap hari dengan istirahat dan sesi tanya
jawab.

III FASILITAS DAN PERLENGKAPAN


A. Tempat Pelatihan
- Ruang kelas dengan fasilitas proyektor dan whiteboard.
- Akses internet yang stabil.

B. Perlengkapan
- Laptop untuk setiap peserta.
- Perangkat lunak desain grafis (misalnya, Adobe Creative Cloud).
- Bahan-bahan pendukung seperti contoh media pembelajaran.

IV TENAGA PENGAJAR
A. Instruktur/Pemateri
- Dua instruktur berpengalaman di bidang desain grafis dan pengembangan media
pembelajaran.
- Mampu menyajikan materi dengan jelas dan interaktif.

B. Fasilitator/Pendamping
- Satu fasilitator yang membantu peserta dalam menjalani sesi praktik dan diskusi
kelompok.

V EVALUASI
A. Metode Evaluasi
- Penilaian terhadap media pembelajaran yang dihasilkan peserta.
- Ujian tulis pada akhir setiap modul.
- Pengamatan terhadap keterlibatan peserta selama sesi praktik.
B. Umpan Balik Peserta
- Sesi umpan balik harian setelah selesai pelatihan.
- Kuesioner evaluasi keseluruhan setelah selesai seluruh pelatihan.

VI ANGGARAN
A. Biaya Pelatihan
- Honorarium untuk dua instruktur.
- Pengadaan modul dan perlengkapan pelatihan.
- Makan siang dan snack selama pelatihan.

VII PELAKSANAAN
- Koordinasi dan Monitoring
- Tim koordinasi yang terdiri dari tiga orang untuk memastikan kelancaran kegiatan.
- Monitoring terhadap peserta dan fasilitator selama pelatihan.

VIII Tindak Lanjut


- Penerapan Hasil Pelatihan
- Follow-up setelah selesai pelatihan untuk memonitor implementasi keterampilan yang
diperoleh.
- Dukungan online atau offline jika peserta membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
IX Kesimpulan
- Rekapitulasi
- Evaluasi keseluruhan untuk mengevaluasi keberhasilan pelatihan.
- Persiapan untuk pelatihan berikutnya berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai