Di Susun Oleh :
Della Anisva
(1930202290)
Dosen Pengampu :
Palembang 2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bidang yang mendapat dampak yang cukup berarti dengan
perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya
pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik
kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki
unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyedian
ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa
bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknolgi informasi, sehingga
mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan
media pembelajaran seperti diungkapakan oleh Tri Mulyani (2000:7) yang
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah peralatan yang digunakan untuk
menyajikan informasi kepada siswa agar mereka dapat mencapai tujuan. Secara
lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap,
memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Arsyad Azhar,
2007:3).
1. Kesederhanaan
Secara umum, kesederhanaan itu mengacu pada jumlah elemen
yang terkandung dalam suatu visualisasi. Jumlah elemen yang
lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan
yang disajikan visual itu. Pesan atau informasi,teks yang menyertai
bahan visual, penggunaan kata harus dengan huruf yang mudah
dipahami.
2. Keterpaduan
3. Penekanan.
4. Keseimbangan
6. Garis.
7. Tekstur
8. Warna
a. Gambar
b. Bagan/chart
c. Grafik
d. Transparansi
Transparansi merupakan gambar atau film besar yang di
proyeksikan oleh guru untuk memvisualisasikan konsep,
proses, fakta, statistic, keranga out line, atau ringkasan di depan
kelompok kecil atau kelompok besar. Teknik pembuatan
transparansi dapat digolongkan ke dalam teknik pembuatan
langsung dan teknik tidak langsung. Pembuatan transparansi
langsung secara manual merupakan cara paling mudah dan
sederhana, yaitu dengan langsung menggambarkan (membuat
visual dalam format yang diinginkan) di atas lembaran
transparansi dengan spidol khusus. Teknik tidak langsung
adalah memindahkan gambar atau bentuk visual yang sudah
ada atau yang telah dipersiapkan pada bahan lain dengan cara
membuat kopinya terlebih dahulu. Ada beberapa pembuatan
transparansi tidak langsung, yaitu transfer temple, transfer kopi,
transfer kimiawi dan transfer elektronik.
Media audio dan audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang
murah dan terjangkau. Sekali kita membeli tape dan peralatan seperti tape
recorder, hampir tidak diperlukan lagi biaya tambahan karena tape dapat dihapus
setelah digunakan dan pesan baru dapat direkam kembali.
1. Mempersiapkan diri
5. Menindaklanjuti program
a. Tutorial
Program pembelajaran tutorial dengan bantuan komputer
meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau
instruktur.informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan
dilayar komputer dengan teks,gambar atau grafik. Pada saat
yang tepat siswa diperkirakan telah membaca,menginterpretasi
dan menyerap konsep itu.misalkan pada penyajian tutorial
konsep matematika yang berhubungan dengan luas segitiga.
c. Simulasi
d. Permainan Intruksional
b. Interaktivitas
4) Keluasan
5) Power
kegiatan pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa
pemula untuk melahirkan hasil yang menarik dengan upaya yang relative
ringan.