Anda di halaman 1dari 23

Kode Unit :

P.854900.042.01

Judul Unit :
Mendesain Media Pembelajaran
KODE UNIT : P.854900.013.01
JUDUL UNIT : Mendesain Media Pembelajaran
DESKRIPSI UNIT : Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja dalam mendisain media belajar.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mendesain dan memvalidasi suatu 1.1 Desain program pelatihan dianalisis.
strategi untuk media 1.2 Strategi untuk media pembelajaran dirumuskan.
pembelajaran
1.3 Strategi untuk pengembangan media pembelajaran divalidasi
dengan mereka yang terlibat dalam proses pelatihan.

2. Memilih media pembelajaran 2.1 Materi pembelajaran yang ada diinventarisasi.


2.2 Metode pembelajaran dipilih sesuai dengan materi pembelajaran.
2.3 Media pembelajarandipilihnsesuai pembelajaran.

3. Mengembangkan media cetak, non- 3.1 Media didesain berdasarkan pada strategi dan rencana umum untuk
projectable and projectable pengembangan media.
3.2 Hasil desain media pembelajaran dikembangkan.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta :


1. Mampu mendesain dan memvalidasi suatu strategi untuk media
pembelajaran
2. Mampu memilih media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran
3. Mampu mengembangkan media cetak, non-projectable and
projectable
EK 1. MENDESAIN DAN MEMVALIDASI SUATU STRATEGI
UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

1. Menganalisis desain program pelatihan


2. Merumuskan strategi untuk media pembelajaran
3. Memvalidasi strategi untuk pengembangan media pembelajaran dengan
mereka yang terlibat dalam proses pelatihan.
MEDIA
MEDIA PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN

 Suatu sarana atau alat bantu untuk menyampaikan pesan


ataupun informasi agar dapat diterima dengan baik
bahkan bisa lebih menarik.
 Pembelajaran dari sudut pandang teori interaksional
sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidikdan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

 Salah satu faktor penentu kualitas pembelajaran


 Mendukung cepatnya proses penyampaian informasi/materi
antara trainer dengan audiens.
 Memperjelas pesan pembelajaran, menyamakan persepsi
 Mempermudah mempelajari materi pelajaran sehingga dapat
meningkatkan minat belajar
 Mengubah perilaku peserta latih (behaviour change).
 Proses pembelajaran menjadi fleksibel, dapat terjadi di mana saja
dan kapan saja.
STRATEGI PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Topik menarik bagi peserta latih
 Materi dalam media, penting bagi peserta latih
 Relevan dengan kurikulum yang berlaku
 Materinya autentik dan faktual
 Fakta atau konsepnya benar
 Format sistematis dan logis
 Objektif berorientasi kepada kebutuhan peserta latih
MERENCANAKAN PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN

 Analisis karakteristik peserta latih


 Tentukan tujuan yang dicapai,
 Pemanfaatan bahan,
 Tanggapan (respon) yang diharapkan dari peserta latih
• Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan media
pembelajaran yaitu:
• (1) menganalisis potensi, kebutuhan dan karakteristik siswa didik,
• 2) merumuskan tujuan instruksional yang ingin dicapai,
• (3) memilih, merubah dan merencanakan materi pembelajaran yang
meliputi identifikasi tujuan, analisis, review intruksional, merumuskan
kompetensi dasar, mengembangkan kriteria
• (4) mengembangkan perangkat lunak yang meliputi analisis, desain,
implementasi dan pengujian yang terdiri dari pengujian alpha dan
beta.
EK 2. MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN

1. Menginventarisasi materi pembelajaran yang ada


2. Memilih metode pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran
3. Memilih media pembelajaran sesuai pembelajaran
• Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan harus dilengkapi dengan
data administrasi yang jelas.
• inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan adalah pencatatan atau
pendaftaran barang-barang milik sekolah ke dalam suatu daftar inventaris
barang secara tertib dan teratur menurut ketentuan dan tata cara yang
berlaku
• Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa inventarisasi
sarana dan prasarana pendidikan adalah pencatatan seluruh aset sekolah,
diantaranya media pembelajaran dengan tujuan agar lebih terkontrol dan
lebih mudah diawasi secara terperinci.
• Kegiatan inventarisasi media pembelajaran harus mempertimbangkan
berbagai aspek agar tercipta ketepatan dalam pendataan.
• inventarisasi media pembelajaran di sekolah bertujuan untuk
• menciptakan tertib adiministrasi media,
• pedoman pendataan fasilitas media pembelajaran,
• memudahkan pengawasan serta pengendalian pemanfaatan media
agar lebih terkontrol.
• inventaris juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam proses
perencanaan pengadaan media pembelajaran selanjutnya.
• Inventarisasi media pembelajaran bermanfaat untuk mempermudah
mencari informasi untuk merancang kebutuhan dan menyusun
rencana pengadaan media yang belum maupun yang sudah tersedia.
• Data inventaris media mempermudah dalam melakukan pengecekan
ketika akan memanfaatkan media dalam proses pembelajaran.
• inventarisasi juga bermanfaat sebagai informasi keadaan media,
misalnya dalam keadaan (tua, rusak, kurang, lebih) sebagai dasar
informasi pengelola sarana dan prasarana pendidikan.
• Data inventaris harus dikerjakan dengan tahap yang sistematik agar
lebih mudah dalam tahap pengelolaan selanjutnya.
• terdapat tiga kegiatan utama dalam proses inventarisasi, yakni pencatatan,
pemberian kode, dan pelaporan”. Berdasarkan hasil penelitian di atas
• inventarisasi media pembelajaran diawali dengan pencatatan media yang
tersedia di sekolah,
• dilanjut dengan pemberian kode terhadap masing- masing jenis media agar
lebih mudah dalam pencarian data,
• dan terakhir pelaporan data administrasi media pembelajaran kepada
pihak yang diberi wewenang.
• Inventarisasi media memerlukan peralatan, misalnya sejumlah buku dan
kartu barang inventaris yang akan digunakan, misalnya buku induk media
inventaris, buku golongan media inventaris, buku catatan media non
inventaris dan mutasi media inventaris.
Adapun kriteria pemilihan media pembelajaran yang benar adalah :
 Topik menarik bagi siswa.
 Materi dalam media penting bagi siswa.
 Relevan dengan kurikulum yang berlaku.
 Materinya autentik dan faktual.
 Fakta atau konsepnya benar.
 Format sistematis dan logis.
 Objektif berorientasi kepada kebutuhan siswa
• kriteria memilih media yaitu:
• 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
• 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran;
• 3) praktis, luwes, dan tahan;
• 4) guru terampil menggunakannya;
• 5) pengelompokan sasaran; dan
• 6) mutu teknis.
EK 3. MENGEMBANGKAN MEDIA CETAK, NON-PROJECTABLE AND
PROJECTABLE

1. Mendesain media berdasarkan pada strategi dan rencana umum untuk


pengembangan media.
2. Mengembangkan hasil desain media pembelajaran
Prosedur Menyusun Rancangan Media
Pembelajaran

• Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa.


• Merumuskan tujuan pembelajaran.
• Merumuskan butir-butir materi.
• Menyusun instrumen evaluasi.
• Menyusun naskah/draft media.
• Melakukan validasi ahli.
• Melakukan uji coba/test dan revisi.
Prinsip pengembangan media visual
• jumlah kesederhanaan, prinsip-prinsip kesederhanaan mengacu pada jumlah elemen-elemen
yang terdapat pada gambar visual. Semakin sedikit atau sederhana akan lebih mudah dijangkau
oleh siswa.
• keterpaduan, prinsip keterpaduan mengacu pada hubungan antar aspek dalam gambar visual,
apakah elemen-elemen dalam gambar saling terkait. Prinsip selanjutnya adalah penekanan,
diperlukan penekanan dalam gambar, untuk menonjolkan salah satu elemen dibandingkan
elemen lainnya.
• keseimbangan, artinya gambar visual harus menempati ruang yang memberikan keseimbangan,
meskipun tidak sepenuhnya simetris. Prinsip selanjutnya adalah pemilihan bentuk, pemilihan
bentuk berkaitan dengan elemen gambar apa yang terdapat dalam media visual, bentuk yang
menarik dapat menggugah minat dari anak.
• garis, digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat memperjelas gambar
visualisasi media tersebut. Prinsip selanjutnya adalah tekstur, tekstur dalam media visual diartikan
sebagai visualisasi media yang menunjukan suatu bentuk yang kasar atau halus.
• warna yang digunakan untuk memberikan kesan, penekanan, keterpaduan. Penggunaan warna
harus diperhatikan sehingga mampu menambah daya tarik dari visualisasi media tersebut.
• media pembelajaran penyampaian materi ajar dapat kita seragamkan
• dengan media pembelajaran maka proses pembelajaran dapat
menjadi lebih menarik.
• dengan media pembelajaran maka proses pembelajaran menjadi
lebih interaktif
• dengan media pembelajaran maka waktu belajar mengajar lebih
efisien.
• dengan media pembelajaran maka kualitas belajar peserta didik dapat
kita tingkatkan.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MENDESAI MEDIA PEMBELAJARAN

 Mengapa kita ingin membat program media


pembelajaran ?
 Apakah media pembelajaran yang kita
desain mendukung tujuan pembelajaran ?
 Siapa sasaran media pembelajaran yang
kita desain ?
 Bagaimana karakteristik sasaran peserta
latih ?

Company Logo
LANGKAH – LANGKAH MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN

 Membuat ide/gagasan.
 Menganalisis kebutuhan dan karakteristik
peserta latih
 Merumuskan tujuan.
 Menentukan kerangka isi bahan
pelajaran.
 Menentukan jenis media.

Company Logo
LANGKAH – LANGKAH MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN

 Membuat ide/gagasan.
 Menganalisis kebutuhan dan karakteristik
peserta latih
 Merumuskan tujuan.
 Menentukan kerangka isi bahan
pelajaran.
 Menentukan jenis media.

Company Logo

Anda mungkin juga menyukai