MEDIA PEMBELAJARAN
DI
S
U
S
U
N
OLEH
DOSEN:MAISURA,S.PD.,M.SI
1
5. Apa saja yang diperhatikan dalam menyusun konsep media pembelajaran ?
1.3 Tujuan
1. Untuk megetahui media
2. Untuk mengetahui media pembelajaran
3. Untuk mengetahui. Apa saja yang diperhatikan dalam Perencanan media
pembelajaran SD
4. Untuk mengetahui Apa saja yang diperhatikan dalam penyusunan naskah
media pembelajaran SD
5. Untuk mengetahui Apa saja yang diperhatikan dalam menyusun konsep
media pembelajaran SD
1.4 Manfaat
1. Dapat memahami media .
2. Dapat memahami media pembelajaran
3. Dapat memahami Apa saja yang diperhatikan dalam Perencanan media
pembelajaran SD
4. Dapat memahami apa saja yang diperhatikan dalam penyusunan naskah
media pembelajaran SD
5. Dapat memahami Apa saja yang diperhatikan dalam menyusun konsep
mediapembelajaran SD
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mempermudah pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat dicerna
dengan mudah.
4
Penyusunan butir-butir materi yaitu dapat dilihat dari kemampuan dan
keterampilan peserta didiknya, agar dapat tercapainya sebuah tujan yang di
harapkan. Setelah itu mengurutkannya dari yang sederhana sampai keada yang
lebih rumit.Untuk membuat sebuah media yang tepat dalam kegiatan
pembelajaran biasanya akan meliputi salah satu dari tiga kemungkinan yaitu:
- Memilih media pembelajaran yang sudah tersedia,
- Merubah media yang sudah ada, dan
- Merancang pembuatan media yang baru
5
2.4 Penyusunan ( Penulisan) Naskah Media Pembelajaran
1. Penentuan Topik
Topik adalah inti dari pembahasan tersebut. Inti dari pembahasan tersebut
menjadi sebuah acuan tentang lingkup dari pembahasan dalam materi yang
akan disampaikan. Biasanya topik akan ditentukan berdasarkan kurikulum.
2. Merumuskan Tujuan Instruksional
Tujuan instruksional sendiri adalah sebuah gambaran dari sikap,
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki seluruh siswa
sebagai bentuk dari akibat hasil belajar atau pembelajaran yang bisa di lihat
atau di amati dalam tingkah laku yang bisa di ukur.
3. Merumuskan Pokok-Pokok Tujuan Instruksional
Hal ini adalah sebuah penjabaran lebih lanjut dari tujuan instruksional.
4. Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa
Hal yang dimaksud kebutuhan disini adalah kesenjangan dari sikap,
pengetahuan, dan keterampilan siswa yang kita inginkan sedangkan dari
siswa tersebut belum bisa memenuhi apa yang kita inginkan. Contohnya
adalah sebagai guru kita menginginkan murid kita bisa membaca, menulis,
dan berbicara dengan baik, akan tetapi murid tersebut hanya bisa menulis
saja, dari hal tersebut dapat di simpulkan murid tersebut ada kesenjangan
kemampuan membaca dan berbicara.
5. Pengembangan Materi Pembelajaran
Selanjutnya setelah kita mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang
telah di miliki murid, kita juga harus memikirkan tentang bagaimana
caranya agar murid menutupi kesenjangan yang ada. Di sini kita harus
menggunakan media apa yang tepat agar siswa mampu untuk menutupi
kesenjangan tersebut dan mampu untuk mencapai tujuan.
6
Ide yang dimasukkan dalam media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan
yang hendak di capai.Ide ini bisa mengambil dari berbagai sumber, entah itu
dari cerita fiksi, nyata, maupun dari yang lain.
2. Mengumpulkan berbagai data dan informasi
Hal ini penting dilakukan setelah mendapatkan ide yang nantinya akan
dibuat menjadi sebuah program.mengumpulkan data ini merupakan usaha
mempelajari sebuah informasi yang akan di masukkan dalam tulisan. Disini
anda bisa mengambil data dari buku-buku, narasumber, dan refrensi lain-
lain.
3. Penulisan kerangka informasi
Sesudah memahami informasi yang telah ada, selanjutnya
membuat outline dari data yang akan dimasukkan dalam script.
4. Penulisan synopsis
Deskripsi singkat atau synopsis akan membantu dalam memfokuskan
pengembangan sebuah ide yang sudah dipilih. Dalam penulisannya synopsis
harus jelas.
5. Mengidentifikasi pokok penting dalam program pembelajaran
Hal ini terdiri dari mata pelajaran, produk media, durasi, sasaran, topik,
tujuan khusus, tujuan umum, dan pokok materi dan sumber.
6. Penulisan treatment
Treatment merupakan penjabaran yang berbentuk sebuah esai yang
didalamnya menggambarkan jalannya penyajian program.
7. Penulisan naskah
Dalam penulisan naskah sangat perlu didasarkan dengan treatmentyang
sudah dibuat. Penulisan naskah ini penting untuk memperhatikan kaidah
penulisan dengan benar.
8. Pengkajian atau revisi naskah
Naskah yang telah jadi dibuat haruslah di revisi atau ditelaah untuk
kebenaran dan cara menyampaikan pesan. Dalam hal ini diperlukan orang
yang benar-benar mengerti tentang isi program dan ahli media.
7
9. Finalisasi naskah
Ini adalah langkah akhir sebelum naskah diberikan kepada sutradara atau
produser.
10. Produksi naskah
Naskah ini ada banyak macam, akan tetapi dasarnya sama yaitu untuk
menjadi sebuah penuntun atau panutan dalam produksi program media.
8
pendidik harus merancang setiap pembelajaran yang akan dilakukan serta
media yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran dengan tujuan agar
pembelajaran yang dilaksanakan dapat sesuai dengan keinginan pendidik
5. Perumusan materi
Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan pendidik harus dapat menguasai
materi dengan baik agar dapat merumuskan materi yang akan digunakan
dalam pembelajaran sehingga peserta didik meiliki bahan sumber belajar
yang didapat dari guru sehingga murid dapat terfokus pada satu materi yang
telah dirumuskan atau dirancang oleh pendidik.
6. Perlibatan siswa
Dalam pemilihan atau penyusunan media pembelajaran siswa dilibatkan
dalam menentukan media pembelajaran apa yang mereka sukai agar
pembelajaran dapat dilakukan dengan sesuai kemampuan dan keinginan
siswa serta kebutuhan siswa.
7. Evaluasi
Pendidik harus melakukan evalusi sebagai perbaikan dalam penyusunan
media pembelajaran sehingga dapat mengetahui apa saja kelemahan dalam
pengunaan media pembelajran yang dipakai atau dibuat oleh pendidik.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengertian Media berasal daribahasa latin yang berarti bentuk”jamak”dari
“medium”, sedangkan secara harfiah yaitu sebuah perantara atau
pengantar. Sedangkan menurut Association for Education and
Communication Technology (AECT),di artikan bahwa kata media merupakan
segala bentuk yang digunakan untuk memperoleh informasi.
2. Media pembelajaran merupakan alat bantu guru dalam menyampaikan
pembelajaran, selain itu agar pembelajaran dapat dilakukan dengan semenarik
mungkin sehingga pendidik memerlukan media dalam pembelajran.
3. “ASSURE”memiliki 6 langkah dalam perencanaan penggunaan media
pembelajaran yaitu: mengklasifikasikan karakteristik dan kebutuhan
siswa, Perumusan Tujuan instruksional dengan oprasional dan
khas, Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung
tercapainya tujuan, mengembangkan alat pengukur keberhasilan , Penulisan
naskah media, mengadakan tes atau revisi.
4. Dalam penyusunan naskah media hal yang diperhatikan yaitu : Penentuan
Topik, Merumuskan Tujuan Instruksional, Merumuskan Pokok-Pokok Tujuan
Instruksional, Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa, Pengembangan
Materi Pembelajaran
5. Dalam Langkah penulisan naskah media pembelajaran hal yang diperhatikan
yaitu :Merumuskan ide dan gagasan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
Mengumpulkan berbagai data dan informasi, Penulisan kerangka informasi,
Penulisan synopsis, Mengidentifikasi pokok penting dalam program
pembelajaran, Penulisan treatment, Penulisan naskah, Pengkajian atau revisi
naskah, Finalisasi naskah, Produksi naskah
10
6. Dalam Penyusunan Konsep Media pembelajaran hal yang perlu diperhatikan
yaitu Identifikasi kebutuhan,Karakteristik siswa, Penyusunan tujuan, Memilih,
merubah dan merancang, Perumusan materi, Perlibatan siswa, Evaluasi.
3.2 Saran
Pendidik harus memperhatikan dalam cara merancang media pembelajaran
agar media pembelajaran yang bertujuan untuk mmepermudah pemahaman dalam
pembelajran yang akan disampaikan oleh pendidik malah menjadi media yang
mempersulit pemahaman peserta didik selain itu dalam perencanaan media harus
dipahami setiap hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang media
pembelajaran agar pembelajaran yang dilakukan dapat sesuai dengan harapan dari
tujuan pembelajaran tersebut dilaksanakan . ..
11
DAFTAR PUSTAKA
12