Disusun Oleh :
Laila Noor Malitasari
NIM 202003030
A. Latar Belakang
Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan
penentu arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan
kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam
seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi
tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan,
memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses
pendidikan. Disamping kedua fungsi itu, kurikulum merupakan suatu bidang studi, yang
ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau
memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi
pendidikan.
Dalam kurikulum 2013, guru dituntut secara professional merancang pembelajaran afektif
dan bermakna, mengorganisasikan pembelajaran, memilih pendekatan pembelajaran yang tepat,
menentukan prosedur pembelajaran, dan pembentukan kompetensi secara efektif serta
menetapkan kriteria keberhasilan. Keberhasilan suatu pembelajaran tidak lepas dari hal
menunjang pembelajaran salah satunya adalah media pembelajaran. Penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran.
Dalam kurikulum 2013 tentunya tidak terlepas dari berbagai kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam kurikulum itu sendiri. Dalam makalah ini kami mencoba memfokuskan
pembahasan pada analisis kebutuhan kurikulum dalam pengembangan media pembelajaran.
1.4 Manfaat
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut
1. Mengembangkan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran agar lebih
menarik dan mudah dipahami peserta didik.
2. Membantu permasalahan guru dan siswa dalam pemanfaaatan media
BAB II
KAJIAN TEORI
Elita dkk. (2010) mengemukakan kriteria utama dalam pemilihan media pembelajaran
adalah ketepatan tujuan pembelajaran, artinya dalam menentukan media yang akan digunakan
dasar pertimbangannya adalah bahwa media tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau
mencapai tujuan yang diinginkan.
Mc, Connel (1974 (dalam Elita dkk, 2010)) mengatakan bila itu sesuai pakailah!, ”If the
medium fits, use it”, artinya pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik
media yang bersangkutan. Lebih lanjut disebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pemilihan media yaitu sebgai berikut.
1. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep dan generalisasi, sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami peserta didik.
2. Kemudahan dalam memperoleh media yang akan digunakan, artinya media yang
diperlukan mudah diperoleh. Media grafis umumnya mudah diperoleh bahkan dibuat sendiri
oleh pendidik.
3. Keterampilan pendidik dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan,
syarat utama adalah pendidik dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan
manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh
pendidik pada saat terjadinya interaksi belajar dengan lingkungannya.
4. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi
peserta didik selama pembelajaran berlangsung
5. Sesuai dengan taraf berpikir peserta didik, memilih media untuk pembelajaran harus sesuai
dengan taraf berfikir peserta didik sehingga makna yang terkandung di dalamnya mudah
dipahami.
Oleh Karena itu, dalam melakukan analisis media perlu diperhatikan beberapa hal dalam
pemilihan media seperti tersebut di atas.
2. Menggunakan multimedia
Penggunaan multimedia sangat relevan dengan kondisi saat ini sesuai dengan era
teknologi. Segala sendi kehidupan menggunakan teknologi. Multi media yang
dimaksud dapat menggunakan proyektor LCD serta layar yang cukup menarik siswa.
Penggunaan multimedia ini juga mempunyai kelemahan yaitu tidak bisa dilakukan
oleh semua bapak/ibu guru karena banyak yang belum menguasai pengoprasian
multimedia.
3.2 SARAN
a. Dalam proses pembelajaran guru perlu menganalisis kebutuhan apa yang kuranga
dalam penyampaian materi termasuk dalam pengembangan media pembelajaran
yang sesuai dengan materi
b. Guru hendaknya selalu mengupdate kemampuan dalam pemggunaan teknologi agar
selalu mengikuti perkembangan zaman
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. W & Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing; A
Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives. New York. Addison Wesley
Lonman Inc
http://jayanagara9.blogspot.com/2017/07/analisis-kebutuhan-media-pembelajaran.html
http://repository.uin-suska.ac.id/29710/2/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf