Disusun Oleh :
1. Siti Gumilar 202003059
2. Imroatul Khoiriyah 202003021
3. Laila Noor Malitasari 202003030
4. Puspita Ratna Andini 202003050
5. Ani Rizana Nikmah 202003008
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang telah di tentukan.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan pada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, sampai akhir zaman.
Makalah Mata Kuliah Filsafat Imu yang berjudul “Demo dan Anarkisme” dapat terselesaikan
tepat waktu. Dengan selesainya makalah ini tak lupa penyusun menyampaikan terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu, menyumbangkan pikirannya, memberi kritik dan saran yang
membangun sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Akhirnya penyusun harapkan agar hasil dari makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembelajaran selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun, yang menjadi titik permasalahannya saat ini kadang mahasiswa melakukan
unjuk rasa dengan anarkis dan meresahkan warga disekitar tempat demo tersebut. Tidak
jarang juga ada mahasiswa atau kelompok penentang kebijakan yang sampai meninggal
akibat bentrok dengan polisi ataupun warga sekitar. Sampai sekarang juga demo tersebut
sudah turun temurun dari generasi ke generasi sehingga menjadi budaya yang patut dilakukan
sebagai aspirasi suara. Maka dalam pembahasan kali ini, penulis akan menjelaskan lebih
lanjut mengenai Demo dan Anarkisme.
B. Rumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
D. Manfaat Pembahasan
1. Memberi gambaran umum tentang pengertian Demonstrasi dalam upaya penegakan
kebebasan berpendapat warga negara
2. Mengantisipasi penyebab atau faktor akibat yang ditimbulkan oleh demo itu sendiri
yang ada hubungannya dengan Tindakan anrkisme
3. Memberi tambahan ilmu dan pengetahuan kepada kami mahasiswa bahwa setiap
aksi yang dilakukan diatur dan diawasi oleh negara
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Demonstrasi
Apa yang dimaksud dengan demonstrasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengertian demonstrasi memiliki dua arti, yaitu:
a. Pernyataan protes yang dikemukakan secara massal unjuk rasa
b. Peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Pengertian demonstrasi adalah suatu kegiatan menyampaikan aspirasi atau menentang
kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi atau pemerintah, dimana kegiatan tersebut
merupakan upaya penekanan secara politik yang dilakukan oleh pihak tertentu yang
memiliki kepentingan.
Demonstrasi merupakan satu dari sekian banyak cara untuk nyampaikan pendapat.
Kebebasan dalam menyampaikan pendapat ini juga merupakan implementasi
dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu, gerakan
menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam undang-undang negara.
Aksi demonstrasi dilakukan oleh banyak orang dan biasanya dilakukan oleh
mahasiswa, buruh, atau anggota suatu organisasi. Demonstrasi ini merupakan salah satu
cara kelompok tertentu menyuarakan idenya dan tidak heran aksi ini kerap menimbulkan
kerugian meskipun tujuannya bisa dibilang cukup baik, “agar suara didengar”.
Aksi demonstrasi ini sudah ada sejak 71 tahun sebelum masehi. Spartakus merupakan
seorang pemimpin budak terkemukan melakukan aksi demonstrasi dan merupakan aksi
demonstrasi yang terkenal. Bermula dari segerombolan kecil budak dan jumlahnya yang
terus berkembang hingga mencapai 120 ribu orang yang terdiri atas pria, wanita dan anak-
anak.
Gerombolan tersebut bekeliaran di seluruh Italia dan melakukan panjarahan. Marcus
Licinius Crassus merupakan komandan militer pada masa itu berhasil menghentikkan
pemberotakan tersebut. Meskipun demikian, pemberontakan tersebut memberikan
pengaruh tidak langsung terhadap politik romawi selama bertahun-tahun.
2. Faktor Penyebab Demonstrasi
Kegiatan aksi unjuk rasa tidak terjadi begitu saja, ada banyak faktor yang
melatarbelakanginya. Mengacu pada pengertian demonstrasi, adapun beberapa factor
penyebab terjadinya demonstrasi adalah sebagai berikut:
a. Ketidakadilan Sosial
Isu ketidakadilan sosial seringkali menjadi penyebab timbulnya gesekan di masyarakat
yang berujung pada aksi unjuk rasa. Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan
sosial berkumpul untuk menyuarakan pendapat dan keinginannya. Dengan melakukan aksi ini
para demonstran menuntun dan berharap akan mendapatkan keadilan yang lebih merata.
b. Ketidaksesuaian Pendapat
Perbedaan pendapat yang sangat bertolak belakang antar masing-masing pihak dapat
menyebabkan timbulnya aksi unjuk rasa. Demonstrasi dianggap dapat menjadi wadah untuk
menyalurkan aspirasi sehingga dengan aksi demonstrasi diharapkan dapat menampung
pendapat hingga tercapai tujuan bersama.
c. Aspirasi Masyarakat yang Belum Terpenuhi
Demontrasi merupakan salah satu bentuk aksi masyarakat dalam memantau kinerja para
pengelola negara. Dengan adanya demonstrasi akan membuat para pengelola negara lebih
sigap dalam memenuhi aspirasi masyarakat.