Anda di halaman 1dari 7

A.

DEMONTRASI
Pengertian Demonstrasi Dilansir dari KBBI, demonstrasi memiliki dua makna, yakni
pernyataan protes yang dikemukakan secara massal atau unjuk rasa, dan peragaan atau
pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Adapun, menurut UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum, demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih
untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di muka
umum. Secara umum, demonstrasi dapat dikatakan sebagai salah satu kegiatan menyampaikan
aspirasi atau menentang kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi atau pemerintah, dimana
kegiatan tersebut merupakan upaya penekanan secara politik yang dilakukan oleh pihak tertentu
yang memiliki kepentingan.
Demonstrasi Pulau Rempang Kembali Berakhir Ricuh, 43 Orang Ditangkap Buruh Akan
Demonstrasi Di Depan Istana saat May Day, Bawa 6 Tuntutan Brimob Polda Riau Tambah 200
personel Amankan Unjuk Rasa Rempang Di Indonesia sendiri, demonstrasi
merupakan implementasi dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu,
gerakan menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam undang-undang
negara. Adapun kegiatan menyampaikan aspirasi ini umum terlihat di Indonesia sejak jatuhnya
kekuasaan Presiden Soeharto pada tahun 1998 dimana unjuk rasa menjadi simbol kebebasan
berekspresi di negara ini. Hingga saat ini, unjuk rasa masih kerap terjadi hampir setiap hari di
berbagai bagian di Indonesia, khususnya Jakarta.
Landasan Hukum Demonstrasi di Indonesia Di Indonesia, demonstrasi sendiri telah
dijamin oleh beberapa UU, antara lain:
1. Pasal 28 UUD 1945 "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang."
2. Pasal 28E Ayat 3 "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat."
3. Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 "Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat
di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan."
Aturan Demonstrasi Terdapat beberapa aturan demonstrasi yang perlu dipahami oleh para
demonstran. Hal ini terkait dengan tempat, izin, hingga waktu berdemonstrasi. Ketentuan
demonstrasi adalah sebagai berikut:
1. Tempat Demonstrasi
Demonstrasi adalah kegiatan yang dapat dilakukan di tempat-tempat terbuka untuk
umum. Namun, ada beberapa lokasi yang tidak boleh dijadikan tempat menyampaikan pendapat
di muka umum, yaitu: Lingkungan istana kepresidenan, Tempat ibadah, Instalasi militer, Rumah
sakit, Pelabuhan udara atau laut, Stasiun kereta api, Terminal angkutan darat, dan Objek-objek
vital nasional.
2. Waktu Demonstrasi
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan dalam ketentuan demonstrasi adalah waktunya.
Unjuk rasa atau demonstrasi adalah aksi yang tidak boleh dilakukan pada hari besar nasional.
Selain itu, demonstrasi adalah aksi yang juga harus mendapat izin dari kepolisian.
Macam-macam Demonstrasi Secara umum, demontrasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Demonstrasi Pertujukan Demonstrasi pertunjukan adalah sebuah kegiatan yang berfungsi
untuk menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan secara
seksama.
2. Demonstrasi Penolakan Demonstrasi penolakan adalah segala wujud aksi protes
kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama.

Faktor Penyebab Demonstrasi


Kegiatan aksi unjuk rasa atau demonstrasi dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor yang
melatarbelakanginya. Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya demonstrasi, yaitu:
1. Ketidakadilan Sosial
Isu ketidakadilan sosial seringkali menjadi penyebab timbulnya gesekan di masyarakat
yang berujung pada aksi unjuk rasa. Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan sosial
berkumpul untuk menyuarakan pendapat dan keinginannya. Dengan melakukan aksi ini, para
demonstran menuntun dan berharap akan mendapatkan keadilan yang lebih merata.

2. Ketidaksesuaian Pendapat
Perbedaan pendapat yang sangat bertolak belakang antar masing-masing pihak juga dapat
menyebabkan timbulnya aksi unjuk rasa. Demonstrasi dianggap dapat menjadi wadah untuk
menyalurkan aspirasi sehingga dengan aksi demonstrasi diharapkan dapat menampung pendapat
hingga tercapai tujuan bersama. Ilustrasi, demonstrasi (ANTARA/Fauzi Lamboka)

3. Aspirasi Masyarakat yang Belum Terpenuhi


Demontrasi merupakan salah satu bentuk aksi masyarakat dalam memantau kinerja para
pengelola negara. Dengan adanya demonstrasi, masyarakat dapat membuat para pengelola
negara lebih sigap dalam memenuhi aspirasi mereka/ Faktor Pendukung Demonstrasi Kegiatan
unjuk rasa merupakan salah satu praktik demokrasi di suatu negara.
Untuk memperlancar jalannya aksi demonstrasi, diperlukan beberapa faktor pendukung,
diantaranya;
1. Isu atau Tema Aksi demonstrasi biasanya dilatarbelakangi oleh isu atau masalah tertentu.
Tema yang paling umum adalah kondisi psikologis masyarakat yang berkaitan dengan
masalah keadilan sosial, HAM, dan harga diri.
2. Media dan Pers Keberadaan media dan pers sangat membantu dalam pelaksanaan aksi
unjuk rasa. Demonstrasi yang terjadi di beberapa tempat biasanya akan diliput oleh
pencari berita dan hingga akhirnya disebarkan kemana-mana, seperti melalui siaran
televisi, berita online atau media cetak.
3. Masyarakat Sipil Aksi demonstrasi merupakan wujud protes kekecewaan yang dilakukan
oleh kelompok menengah ke atas dan menengah ke bawah yang kecewa dengan
perlakuan atasannya. Kelompok yang dikenal dengan masyarakat sipil ini biasanya
memiliki kemampuan menggiring opini publik.
4. Dukungan Pihak penguasa dapat ditekan oleh aksi demosntrasi dengan menggunakan tiga
elemen yang dibutuhkan. Elemen tersebut adalah dukungan jaringan, dukungan militer
dan dukungan uang. Ketiga elemen tersebut sangat penting dalam melancarkan aksi
demonstrasi.

Dampak Negatif Demonstrasi Setiap aksi unjuk rasa tentunya akan ada dampak
negatif yang bisa terjadi bagi semua pihak, baik terhadap demonstran maupun pihak yang
didemo. Adapun beberapa dampak negatif demonstrasi, adalah sebagai berikut:
1. Terjadi Kerusuhan
Tidak dapat dipungkiri bahwa aksi unjuk rasa seringkali berujung pada
kerusuhan, khususnya demonstrasi yang berhubungan dengan politik. Jumlah demonstran
yang sangat banyak berpotensi untuk disusupi oleh oknum provokator sehingga memicu
terjadinya kerusuhan.
2. Terjadi Kerusakan Fasilitas Umum
Demonstrasi dengan jumlah besar dan tidak terkoordinir seringkali berkhir
dengan kerusuhan yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
3. Menghambat Perekonomian
Aksi unjuk rasa yang anarkis seringkali akan mempengaruhi kondisi ekonomi
suatu negara secara umum. Kerusuhan dan ketidakstabilan keamanan akibat demontrasi
juga dapat mengakibatkan merosotnya indeks saham dan nilai mata uang suatu negara

B. JENIS TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Saat ini, teknologi telah hadir di berbagai bidang sesuai juga dengan kebutuhan manusia.
Adapun jenis teknologi yang umumnya ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut.

1. Teknologi dalam Bidang Informasi


Teknologi informasi atau TI merupakan suatu teknologi yang mempermudah
manusia dalam menyampaikan informasi kepada satu sama lain dengan tepat dan cepat.
Teknologi ini sendiri terdiri atas perangkat lunak serta perangkat keras yang dibutuhkan
dalam menyampaikan informasi tersebut. Contoh diantaranya adalah website, televisi,
radio, dan lain sebagainya.
2. Teknologi Bidang Komunikasi
Jenis lainnya diantaranya adalah teknologi komunikasi. Teknologi ini membantu
manusia dalam berkomunikasi antar sesamanya serta dalam menggunakan perangkat
tertentu. Jenis ini yang mungkin saat ini paling terasa di berbagai kehidupan manusia.
Contoh teknologi komunikasi diantaranya adalah pada email, smartphone, serta aplikasi
pesan singkat.
3. Teknologi Bidang Transportasi
Teknologi transportasi sebagai suatu perangkat yang membantu manusia
melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang cepat.
Kehadiran ini juga kemudian membuat mobilitas manusia menjadi lebih efisien. Contoh
ini diantaranya kereta api, pesawat, kereta listrik, mobil listrik, dan lain sebagainya.
4. Teknologi Bidang Pendidikan
Siapa sangka jika pada suatu sistem pendidikan didalamnya terdapat unsur
teknologi. Jenis ini kemudian diciptakan untuk dapat meningkatkan kinerja pembelajar.
Beberapa contoh pendidikan diantaranya adalah metode pengajaran, alat laboratorium,
pembelajaran daring, dan lain-lain.
5. Teknologi Bidang Kesehatan
Jenis ini kemudian digunakan juga dalam kegiatan medis. Teknologi kesehatan
atau medis sendiri memiliki cakupan yang sangat luas. inovasi ini kemudian bermanfaat
dalam memelihara kesehatan manusia, juga mengurangi rasa sakit, dan mempercepat
pemulihan. Contoh di bidang ini sendiri diantaranya pada termometer, stetoskop, alat
suntik, infus, software konsultasi kesehatan, dan lain sebagainya.
6. Teknologi Bidang Konstruksi
Jenis ini juga berhubungan dengan alat serta cara yang digunakan dalam
membangun struktur bangunan baik dari struktur dasar ataupun pada tingkat lanjutan.
Contoh teknologi ini diantaranya pada alat berat untuk konstruksi, metode kerja
konstruksi, dan lain sebagainya.
7. Teknologi Bidang Pertanian
Di bidang pertanian ataupun agrikultur juga menggunakan teknologi berupa
mesin ataupun teknik budidaya tertentu. Tujuannya diantaranya adalah meningkatkan
produksi pertanian. Contoh ini diantaranya pada traktor, alat pengering hasil panen,
mesin pemilah bibit, dan masih banyak lagi.
8. Teknologi Bidang Arsitektur
Teknologi arsitektur diantaranya pada komponen dari rekayasa bangunan serta
arsitektur yang berhubungan langsung dengan metode konstruksi, desain bangunan, serta
bahan bangunan. Teknologi ini juga diperlukan untuk keperluan desain bangunan baik
pada interior maupun eksterior. Contoh arsitektur yaitu diantaranya rekayasa bangunan,
desain bangunan, dan lain sebagainya.
9. Artificial Intelligence (AI)
AI sebagai suatu cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk mencapai
kecerdasan yang kemudian ditunjukkan oleh mesin. Teknologi ini juga terdiri dari beberapa
disiplin ilmu diantaranya adalah matematika, filsafat, teknik, psikologi, ilmu saraf, ekonomi,
komputer, dan teori kontrol. Contoh AI diantaranya ada pada Google, asisten virtual, fitur
rekomendasi di platform digital, dan lain-lain.

C. PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM DEMONSTRASI

Teknologi adalah alat yang paling bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Terutama teknologi informasi, manusia dengan mudah bisa memberi dan menerima informasi
dengan mudah. Tidak hanya itu manusia bisa bertukar informasi, ide-ide, gagasan, wawasan,
hiburan dan lain-lain melalui teknologi informasi.

Teknologi ini sendiri terdiri atas perangkat lunak serta perangkat keras yang dibutuhkan
dalam menyampaikan informasi tersebut. Contoh diantaranya adalah website, sosial media,
televisi, radio, dan lain sebagainya. Media sosial memberikan peluang bagi orang-orang biasa
atau aktivis, mahasiswa maupun siswa yang tidak memiliki kanon, surat kabar, atau saluran
berita, untuk berujuk rasa, terhubung, berbiacara dengan orang lain dan mengekspresikan
penolakan mereka terhadap kondisi yang mereka hadapi dengan mudah melalui soasial media.

Aktivis pro-demokrasi mengandalkan akses internet terbuka. Mereka menggunakan


aplikasi, media sosial, dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kesadaran, merekrut aktivis,
dan mengorganisasi demonstrasi. Dan mereka menggunakan media sosial untuk mendorong
partisipasi dalam pemungutan suara dan kegiatan keterlibatan masyarakat lainnya.

Dengan banyaknya aktivis dari berbagai latar belakang yang memanfaatkan fasilitas
media sosial, internet terbuka menjadi sangat berharga bagi suara-suara termarjinalisasi, yang,
tanpa adanya internet, mungkin tidak dapat menjangkau khalayak yang mereka targetkan
“Pengguna media sosial hampir tidak mungkin untuk menghindari notifikasi pengingat dan
ajakan untuk memilih,” kata Jen Golbeck, seorang profesor University of Maryland yang
meneliti jejaring sosial.
Begitupun di kalangan siswa kegiatan demonstrasi dengan memanfaatkan teknologi
sangat efektif, teknologi dengan mudah dan cepat bisa menyebar informasi. Siswapun dengan
mudah dan cepat mendapatkan informasi, mendemontrasikan kegiatan sekolah,
mendemontrasikan kreatifitasnya, mengumpulkas aspirasinya dan mengekpresikan kreatifitas
dan idenya dengan mudah dan cepat.

Kegiatan Demontrasi Disekolah Yang Memanfaatkan Teknologi :

1. Membuat video demo eskul lalu di upload di akun sosial media.

2. Membuat group whatsApp untuk membahas ide-ide atau gagasan yang akan di
sampaikan.

3. Membuat akun untuk mengvote atau menghitung pemilihan ketua osis.

4. Sebagai sarana calon ketua osis untuk mendemontrasikan visi dan misinya.

5. Sebagai wadah siswa untuk mengumpulkan aspirasinya melalui sosial media.

6. Sebagai media tercepat untuk menyampaikan ataupun menerima informasi dari sekolah.

7. Sebagai wadah mendemontrasikan kreatifitas siswa kepada khalayak masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai