Anda di halaman 1dari 12

This post was republished to LOCALHOST at 12:01:05 AM 2/24/2020

UJI COBA
Account smpislamannasiriin

Hukum melaksanakan wudhu sebelum beribadah ialah wajib. Mengerti tata Cara


Wudhu yang benar menjadi suatu keharusan bagi setiap umat Muslim.

Wudhu dapat dikatakan sebagai pintu masuk beribadah. Hampir semua pelaksanaan
ibadah menganjurkan wudhu terlebih dahulu.
Wudhu merupakan bentuk menyucikan diri dari hadas sebelum berhadapan dengan
Allah SWT. Wudhu secara syariat menempati posisi terpenting dalam ibadah.
1

Bahkan sah tidaknya sebuah ibadah tergantung dari wudhunya. Maka dari itu, penting
mengetahui bacaan doa dan tata cara wudhu.

Sebagai Muslim yang baik, seharusnya kita mengetahui niat beserta tata cara yang
benar dan menyempurnakan wudhu. Ada beberapa urutan dalam berwudhu yang perlu
dipahami. Berikut ini niat Wudhu yang benar adalah ….
A
‫ث اَألصْ َغ ِر فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ ‫ْت ال ُوضَُؤ لِ َر ْف ِع‬
ِ ‫الح َد‬ ُ ‫نَ َوي‬
B
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ َ‫ْت التَّيَ ُّم َم ِإل ْستِب‬
ِ ْ‫اح ِة فَر‬
َّ ‫ض ال‬ ُ ‫نَ َوي‬
C
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ ِ ْ‫اح ِة فَر‬
َّ ‫ض ال‬ َ َ‫ْت ال ُوضَُؤ ِإل ْستِب‬ ُ ‫نَ َوي‬
D
‫ث اَألصْ َغ ِر فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ ‫ْت التَّيَ ُّم َم لِ َر ْف ِع‬
ِ ‫الح َد‬ ُ ‫نَ َوي‬
E
Hukum melaksanakan wudhu sebelum beribadah ialah wajib. Mengerti tata Cara
Wudhu yang benar menjadi suatu keharusan bagi setiap umat Muslim.

Wudhu dapat dikatakan sebagai pintu masuk beribadah. Hampir semua pelaksanaan
ibadah menganjurkan wudhu terlebih dahulu.
2 Wudhu merupakan bentuk menyucikan diri dari hadas sebelum berhadapan dengan
Allah SWT. Wudhu secara syariat menempati posisi terpenting dalam ibadah.

Bahkan sah tidaknya sebuah ibadah tergantung dari wudhunya. Maka dari itu, penting
mengetahui bacaan doa dan tata cara wudhu.
Sebagai Muslim yang baik, seharusnya kita mengetahui niat beserta tata cara yang
benar dan menyempurnakan wudhu. Ada beberapa urutan dalam berwudhu yang perlu
dipahami. Berikut ini rukun Wudhu yang benar adalah ….
A 3
B 4
C 5
D 6
E
3 Urutan yang benar dalam rukun wudhu adalah ….
A 1. Niat;
2. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
3. Membasuh Muka;
4. Menyapu Kepala;
5. Membasuh Kaki;
6. Tertib;
B 1. Niat;
2. Membasuh Muka;
3. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
4. Menyapu Kepala;
5. Membasuh Kaki;
6. Tertib;
C 1. Niat;
2. Tertib;
3. Membasuh Muka;
4. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
5. Menyapu Kepala;
6. Membasuh Kaki;
D 1. Niat;
2. Berkumur-kumur;
3. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
4. Menyapu Kepala;
5. Membasuh Kaki;
6. Tertib;
E
Pengertian Tayamum menurut bahasa adalah diartikan sebagai Al Qosdu (‫ )ال َقصْ ُد‬yang
berarti maksud. Sedangkan Pengertian Tayamum menurut istilah syariat adalah
sebuah peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan
menggunakan sho’id yang bersih. Sho’id adalah seluruh permukaan bumi yang dapat
4 digunakan untuk bertayammum baik yang terdapat tanah di atasnya ataupun tidak.
Tayammum disyari’atkan dalam islam berdasarkan dalil Al-Qur’an, sunnah dan Ijma’
(kesepakatan) kaum muslimin.

‫ا َء‬. ‫تُ ُم النِّ َس‬. ‫ ٌد ِم ْن ُك ْم ِم َن ْال َغاِئ ِط َأ ْو اَل َم ْس‬.‫ضى َأ ْو َعلَى َسفَ ٍر َأ ْو َجا َء َأ َح‬ َ ْ‫َوِإ ْن ُك ْنتُ ْم َمر‬
ُ‫طيِّبًا فَا ْم َسحُوا بِ ُوجُو ِه ُك ْم َوَأ ْي ِدي ُك ْم ِم ْنه‬
َ ‫ص ِعيدًا‬
َ ‫فَلَ ْم تَ ِج ُدوا َما ًء فَتَيَ َّم ُموا‬
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau
berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu”. (QS. Al Maidah : 6).

Adapun dalil dari As Sunnah adalah sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi was sallam dari
sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman rodhiyallahu ‘anhu,

‫ت تُرْ بَتُهَا لَنَا طَهُورًا ِإ َذا لَ ْم نَ ِج ِد ْال َما َء‬


ْ َ‫َوج ُِعل‬
“Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi was sallam )
permukaan bumi sebagai thohur/sesuatu yang digunakan untuk besuci (tayammum)
jika kami tidak menjumpai air”.
Berikut ini niat Wudhu yang benar adalah ….
A
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ َ‫ْت التَّيَ ُّم َم ِإل ْستِب‬
ِ ْ‫اح ِة فَر‬
َّ ‫ض ال‬ ُ ‫نَ َوي‬
B
‫ث اَألصْ َغ ِر فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ ‫ْت ال ُوضَُؤ لِ َر ْف ِع‬
ِ ‫الح َد‬ ُ ‫نَ َوي‬
C
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ ِ ْ‫اح ِة فَر‬
َّ ‫ض ال‬ َ َ‫ْت ال ُوضَُؤ ِإل ْستِب‬ ُ ‫نَ َوي‬
D
‫ث اَألصْ َغ ِر فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ ‫ْت التَّيَ ُّم َم لِ َر ْف ِع‬
ِ ‫الح َد‬ ُ ‫نَ َوي‬
E
Syarat melakukan tayamum:
- Sulit menemukan air
- Debu yang suci
- Mengerti tata cara tayamum
5
- Dilakukan pada waktu salat
- Satu kali tayamum untuk satu kali salat fardu
- Paham rukun tayamum

Maka berapakah rukun tayamum ?


A 1
B 2
C 3
D 4
E
6 Urutan yang benar dalam rukun tayamum adalah ….
A 1. Niat;
2. Membasuh Muka Sekali;
3. Menyapu Tangan Sampai Sikut Sekali;
B 1. Niat;
2. Membasuh Muka;
3. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
4. Menyapu Kepala;
5. Membasuh Kaki;
6. Tertib;
C 1. Niat;
2. Membasuh Muka Sekali;
3. Membasuh Kaki;
D 1. Niat;
2. Tertib;
3. Membasuh Muka;
4. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut;
5. Menyapu Kepala;
6. Membasuh Kaki;
E
Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah balig dan berakal sehat.
Hadas dibedakan menjadi hadas besar dan hadas kecil.

Mengutip Ensiklopedi Islam, hadas kecil yang sudah disepakati para ahli fikih
diantaranya adalah keluar air kencing, air besar (tinja), angin, mazi (air putih bergetah
yang keluar sewaktu mengingat senggama atau sedang bercanda), dan wadi
(semacam cairan putih kental yang keluar dari alat kelamin mengiringi air kencing) yang
semuanya terjadi dalam keadaan sehat. Sementara hilangnya akal karena pingsan,
gila, atau mabuk, oleh jumhur ulama dikiaskan sebagaimana keadaan ketika tertidur,
7
dan termasuk ke dalam hadas kecil.

Ada pula hadas kecil yang masih dalam perdebatan, yaitu segala najis yang keluar dari
tubuh, tidur, menyentuh wanita dengan tangan atau dengan anggota tubuh lain yang
sensitif, menyentuh zakar, memakan makanan yang dibakar api, tertawa dalam sholat,
dan membawa mayat.

Hadas kecil bisa dihilangkan dengan melakukan thaharah syar’iyyah yang disebut ….

A Mandi
B Tayammum
C Wudhu
D Mandi Hadas Besar
E
8 Segala sesuatu atau kondisi yang menyebabkan seseorang harus bersuci dengan
mandi wajib. Hal-hal yang termasuk ke dalam hadas besar adalah:
1. Keluar darah bagi perempuan, berupa haid (darah yang keluar setiap bulan), nifas
(darah yang keluar setelah melahirkan), maupun wiladah (darah yang keluar ketika
melahirkan)
2. Keluar air mani, baik disebabkan karena mimpi basah atau sebab lain
3. Hubungan suami istri (Jima'), baik yang keluar mani atau pun tidak. Sebagaimana
sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

‫ب ْال ُغ ْس ُل َوِإ ْن لَ ْم يُ ْن ِزل‬ َ َ‫ان ْال ِخت‬


َ ‫ان فَقَ ْد َو َج‬ ُ َ‫س بَي َْن ُش َعبِهَا اَأْلرْ بَ ِع َو َمسَّ ْال ِخت‬
َ َ‫إ َذا َجل‬
Artinya: "Bila seorang lelaki duduk di antara empat potongan tubuh wanita (dua tangan
dan dua kaki) dan tempat khitan (laki-laki) bertemu tempat khitan (wanita) maka
sungguh wajib mandi meskipun tidak keluar mani," (HR Muslim).

4. Meninggal dunia. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi sebagai berikut,

‫ ِذي‬. ‫ال فِي ال‬. َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬:‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما‬


َ .َ‫ي صلى هللا عليه وسلم ق‬ ِ ‫س َر‬
ٍ ‫َو َع ِن اب ِْن َعبَّا‬
ٌ َ‫ َو َكفِّنُوهُ فِي ثَ ْوبَي ِْن ) ُمتَّف‬,‫ ( ا ْغ ِسلُوهُ بِ َما ٍء َو ِس ْد ٍر‬:‫ات‬
‫ق َعلَ ْي ِه‬ َ ‫َسقَطَ َع ْن َرا ِحلَتِ ِه فَ َم‬

Artinya: Dari Ibnu Abbas RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda tentang orang
yang meninggal karena terjatuh dari kendaraannya, mandikanlah dengan air dan bidara
dan kafanilah dua kainnya," (HR Bukhari dan Muslim).
Berikut ini niat mandi hadas besar yang benar adalah ….
A
‫ث اَأل ْكبَ ِر َع ْن َج ِمي ِْع البَ َد ِن فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬
ِ ‫ْت ْال ُغس َْل لِ َر ْف ِع ْال َح َد‬
ُ ‫نَ َوي‬
B
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬َّ ‫ض ال‬ ِ ْ‫اح ِة فَر‬ َ َ‫ْت ْال ُغس َْل ِإل ْستِب‬
ُ ‫نَ َوي‬
C
‫ث اَألصْ َغ ِر فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ ‫ْت ْال ُغس َْل لِ َر ْف ِع‬
ِ ‫الح َد‬ ُ ‫نَ َوي‬
D
‫صالَ ِة فَرْ ضا ً هّلِل ِ تَ َعال َى‬ َ َ‫ْت ْال ُغس َْل ِإل ْستِب‬
ِ ْ‫اح ِة فَر‬
َّ ‫ض ال‬ ُ ‫نَ َوي‬
E
9 Dengan seseorang memenuhi rukun mandi, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan
disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu). Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan
air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah. Kemudian untuk
berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan
menggosok-gosok badan (ad dalk) adalah perkara yang disunnahkan menurut mayoritas
ulama.
Maka rukun mandi hadas besar adalah ….
A 1
B 2
C 3
D 4
E
Sholat menurut bahasa berarti doa. Ahli fiqih mengatakan, sholat berarti perbuatan
(gerak), dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan
syarat-syarat tertentu. Sholat menjadi salah satu tiang agama. Sholat hukumnya wajib
10
sehingga setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat. Berapakah waktu
sholat yang diwajibkan bagi setiap muslim ….

A 2 waktu
B 3 waktu
C 4 waktu
D 5 waktu
E
11 Sholat 5 waktu juga sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

َ ِ‫ت َعلَى ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين ِكتَابًا َم ْوقُوتًا‬ ْ َ‫صاَل ةَ َكان‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:


1. Waktu sholat Dzuhur dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit
sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.
2. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan
benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum
berwarna kuning.
3. Waktu sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir
hilang.
4. Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir
terbit.
5. Waktu sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.
Adapun jumlah raka’at dalam sholat dzuhur adalah ….
A 1 raka’at
B 2 raka’at
C 3 raka’at
D 4 raka’at
E
Sholat 5 waktu juga sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

َ ِ‫ت َعلَى ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين ِكتَابًا َم ْوقُوتًا‬ ْ َ‫صاَل ةَ َكان‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:


1. Waktu sholat Dzuhur dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit
sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.
12
2. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan
benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum
berwarna kuning.
3. Waktu sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir
hilang.
4. Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir
terbit.
5. Waktu sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

Adapun jumlah raka’at dalam sholat ashar adalah ….


A 1 raka’at
B 2 raka’at
C 3 raka’at
D 4 raka’at
E
13 Sholat 5 waktu juga sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

َ ِ‫ت َعلَى ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين ِكتَابًا َم ْوقُوتًا‬ ْ َ‫صاَل ةَ َكان‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:


1. Waktu sholat Dzuhur dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit
sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.
2. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan
benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum
berwarna kuning.
3. Waktu sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir
hilang.
4. Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir
terbit.
5. Waktu sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

Adapun jumlah raka’at dalam sholat magrib adalah ….


A 1 raka’at
B 2 raka’at
C 3 raka’at
D 4 raka’at
E
14 Sholat 5 waktu juga sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

َ ِ‫ت َعلَى ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين ِكتَابًا َم ْوقُوتًا‬ ْ َ‫صاَل ةَ َكان‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:


1. Waktu sholat Dzuhur dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit
sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.
2. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan
benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum
berwarna kuning.
3. Waktu sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir
hilang.
4. Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir
terbit.
5. Waktu sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

Adapun jumlah raka’at dalam sholat isya adalah ….


A 1 raka’at
B 2 raka’at
C 3 raka’at
D 4 raka’at
E
Sholat 5 waktu juga sudah ditentukan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

َ ِ‫ت َعلَى ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين ِكتَابًا َم ْوقُوتًا‬ ْ َ‫صاَل ةَ َكان‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-
orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:


1. Waktu sholat Dzuhur dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit
sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.
15
2. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan
benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum
berwarna kuning.
3. Waktu sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir
hilang.
4. Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir
terbit.
5. Waktu sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

Adapun jumlah raka’at dalam sholat subuh adalah ….


A 1 raka’at
B 2 raka’at
C 3 raka’at
D 4 raka’at
E
16 Niat terletak di dalam hati. Niat seringkali tidak terdeteksi melalui rupa atau lisan. Yang
pasti, Allah SWT Mahamengetahui apa-apa yang terbersit dalam hati dan pikiran
manusia.
Di antara banyak hadis, terdapat satu yang menyinggung soal keutamaan niat. Dari
Umar bin Khaththab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan
bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan
niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi
atau untuk mengawini seorang perempuan, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan
niatnya itu". (HR. Bukhari)
Niat dalam melaksanakan sholat dhuzur adalah ….
A
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬
ٍ ‫الظه ِْر اَرْ بَ َع َر َك َعا‬ ُّ ‫ض‬ َ ْ‫لى فَر‬
ِّ ‫ص‬ َ ُ‫ا‬
B
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ٍ ‫ث َر َك َعا‬ َ َ‫الظه ِْر ثَال‬ ُّ ‫ض‬ َ ْ‫لى فَر‬ِّ ‫ص‬ َ ُ‫ا‬
C
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ُّ ‫ض‬
ٍ ‫الظه ِْر َر َك َعتَ ْي ِن َر َك َعا‬ َ ْ‫لى فَر‬ ِّ ‫ص‬ َ ُ‫ا‬
D
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ُّ ‫ض‬
ٍ ‫الظه ِْر َر َك َعا‬ َ ُ‫ا‬
َ ْ‫صل ِّى فَر‬
E
Niat terletak di dalam hati. Niat seringkali tidak terdeteksi melalui rupa atau lisan. Yang
pasti, Allah SWT Mahamengetahui apa-apa yang terbersit dalam hati dan pikiran
manusia.
Di antara banyak hadis, terdapat satu yang menyinggung soal keutamaan niat. Dari
Umar bin Khaththab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan
17
bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan
niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi
atau untuk mengawini seorang perempuan, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan
niatnya itu". (HR. Bukhari)
Niat dalam melaksanakan sholat asar adalah ….
A
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ٍ ‫ض ال َعصْ ِر اَرْ بَ َع َر َك َعا‬ َ ْ‫صل ِّى فَر‬َ ُ‫ا‬
B
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬
ٍ ‫ث َر َك َعا‬ َ َ‫ض ال َعصْ ِر ثَال‬ َ ْ‫لى فَر‬ِّ ‫ص‬ َ ُ‫ا‬
C
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ َ ْ‫لى فَر‬
ٍ ‫ض ال َعصْ ِر َر َك َعتَ ْي ِن َر َك َعا‬ ِّ ‫ص‬ َ ُ‫ا‬
D
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ض ال َعصْ ِر َر َك َعا‬ َ ُ‫ا‬
َ ْ‫صل ِّى فَر‬
E
18 Niat terletak di dalam hati. Niat seringkali tidak terdeteksi melalui rupa atau lisan. Yang
pasti, Allah SWT Mahamengetahui apa-apa yang terbersit dalam hati dan pikiran
manusia.
Di antara banyak hadis, terdapat satu yang menyinggung soal keutamaan niat. Dari
Umar bin Khaththab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan
bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan
niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi
atau untuk mengawini seorang perempuan, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan
niatnya itu". (HR. Bukhari)
Niat dalam melaksanakan sholat Magrib adalah ….
A
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ب اَرْ بَ َع َر َك َعا‬ِ ‫ض ال َم ْغ ِر‬ َ ْ‫صل ِّى فَر‬َ ُ‫ا‬
B
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ث َر َك َعا‬َ َ‫ب ثَال‬ ِ ‫ض ال َم ْغ ِر‬ َ ْ‫لى فَر‬ِّ ‫ص‬َ ُ‫ا‬
C
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬
ٍ ‫ب َر َك َعتَ ْي ِن َر َك َعا‬ ِ ‫ض ال َم ْغ ِر‬
َ ْ‫صل ِّى فَر‬ َ ُ‫ا‬
D
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ٍ ‫ب َر َك َعا‬ ِ ‫ض ال َم ْغ ِر‬ َ ْ‫صل ِّى فَر‬ َ ُ‫ا‬
E
Niat terletak di dalam hati. Niat seringkali tidak terdeteksi melalui rupa atau lisan. Yang
pasti, Allah SWT Mahamengetahui apa-apa yang terbersit dalam hati dan pikiran
manusia.
Di antara banyak hadis, terdapat satu yang menyinggung soal keutamaan niat. Dari
Umar bin Khaththab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan
19
bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan
niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi
atau untuk mengawini seorang perempuan, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan
niatnya itu". (HR. Bukhari)
Niat dalam melaksanakan sholat isya adalah ….
A
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬
ٍ ‫ض ال َع َشا ِء اَرْ بَ َع َر َك َعا‬ َ ْ‫صل ِّى فَر‬َ ُ‫ا‬
B
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ث َر َك َعا‬َ َ‫ض ال َع َشا ِء ثَال‬ َ ْ‫صل ِّى فَر‬ َ ُ‫ا‬
C
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ٍ ‫ض ال َع َشا ِء َر َك َعتَ ْي ِن َر َك َعا‬ َ ُ‫ا‬
َ ْ‫صل ِّى فَر‬
D
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ٍ ‫ض ال َع َشا ِء َر َك َعا‬ َ ْ‫لى فَر‬ ِّ ‫ص‬َ ُ‫ا‬
E
20 Niat terletak di dalam hati. Niat seringkali tidak terdeteksi melalui rupa atau lisan. Yang
pasti, Allah SWT Mahamengetahui apa-apa yang terbersit dalam hati dan pikiran
manusia.
Di antara banyak hadis, terdapat satu yang menyinggung soal keutamaan niat. Dari
Umar bin Khaththab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan
bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan
niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi
atau untuk mengawini seorang perempuan, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan
niatnya itu". (HR. Bukhari)
‫‪Niat dalam melaksanakan sholat subuh adalah ….‬‬
‫‪A‬‬
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬
‫ْح اَرْ بَ َع َر َك َعا ٍ‬ ‫صب ِ‬‫ض ال ُ‬ ‫صل ِّى فَرْ َ‬‫اُ َ‬
‫‪B‬‬
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬‫ث َر َك َعا ٍ‬ ‫ْح ثَالَ َ‬ ‫صب ِ‬ ‫ض ال ُ‬‫صل ِّى فَرْ َ‬‫اُ َ‬
‫‪C‬‬
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ‫ْح َر َك َعتَ ْي ِن َر َك َعا ٍ‬‫صب ِ‬
‫ض ال ُ‬‫صل ِّى فَرْ َ‬ ‫اُ َ‬
‫‪D‬‬
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة اَ َدًأ هّلِل ِ تَ َعالَى‬ ‫ْح َر َك َعا ٍ‬
‫صب ِ‬ ‫ض ال ُ‬ ‫اُ َ‬
‫صل ِّى فَرْ َ‬
‫‪E‬‬

Anda mungkin juga menyukai