1. DOA KESEMBUHAN
Tata Cara
1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila Anda sedang dalam perjalanan,
bisa dengan jendela yang bersih.
2. Ketika posisi Anda sedang sakit parah di kamar atau rumah sakit, pilih dinding
berdebu yang sekiranya bersih dari kotoran cicak.
3. Kemudian menghadap kiblat, ucapkan basmalah. Letakkan kedua telapak tangan pada
debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
4. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah Anda, disertai membaca niat
dalam hati. Salah satu bacaan niat tayamum
5. Tayamum berbeda dengan wudhu. Tidak disyaratkan mengusap pada bagian-bagian
yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal. Terpenting
meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
7. Selanjutnya, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda
dari tepukan dinding yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin
pada jari dilepas dulu sementara.
8. Kemudian usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam
lengan hingga siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan
kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
9. Terakhir, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya
lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
10. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari Anda.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyembah."
َث ِم ْنهُ َما ِر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسا ًء ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ الَّ ِذي تَ َسا َءلُون
َّ َق ِم ْنهَا َزوْ َجهَا َوب ٍ يايُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف
َ َس َوا ِح َد ٍة َو َخل
بِ ِه َواَأْلرْ َحا َم ۚ ِإ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا
Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."
(QS. An-Nisa: 1).
ْأ
ِ ِإنَّ ُك ْم لَتَ تُونَ ال ِّر َجا َل َش ْه َوةً ِم ْن دُو ِن النِّ َسا ِء ۚ بَلْ َأ ْنتُ ْم قَوْ ٌم ُمس
َْرفُون
Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan
kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampaui batas. (Al-A’raaf: 81)
ِ ضا َعةَ ۚ َو َعلَى ْال َموْ لُو ِد لَهُ ِر ْزقُهُن َو ِك ْس َوتُه َُّن بِ ْال َم ْعر
ُُوف ۚ اَل تُ َكلَّف َ َأوْ اَل َده َُّن َحوْ لَ ْي ِن َكا ِملَ ْي ِن ۖ لِ َم ْن َأ َرا َد َأ ْن يُتِ َّم ال َّر َض ْعن ُ َو ْال َوالِد
ِ َْات يُر
اض ِم ْنهُ َما َوتَ َشا ُو ٍر
ٍ صااًل ع َْن ت ََر َ ِث ِم ْث ُل ٰ َذل
َ ِك ۗ فَِإ ْن َأ َرادَا ف ِ ضا َّر َوالِ َدةٌ بِ َولَ ِدهَا َواَل َموْ لُو ٌد لَهُ بِ َولَ ِد ِه ۚ َو َعلَى ْال َو
ِ ار َ ُت نَ ْفسٌ ِإاَّل ُو ْس َعهَا ۚ اَل
ُوف ۗ َواتَّقُوا هَّللا َ َوا ْعلَ ُموا َأ َّن هَّللا َ بِ َما
ِ ضعُوا َأوْ اَل َد ُك ْم فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم ِإ َذا َسلَّ ْمتُ ْم َما آتَ ْيتُ ْم بِ ْال َم ْعر
ِ ْفَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ِه َما ۗ َوِإ ْن َأ َر ْدتُ ْم َأ ْن تَ ْستَر
ِ َتَ ْع َملُونَ ب
صي ٌر
“Dan bagi para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada
para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang
ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih
(sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah
dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah : 233)
ض ٰعفًا خَ افُوْ ا َعلَ ْي ِه ۖ ْم فَ ْليَتَّقُوا هّٰللا َ َو ْليَقُوْ لُوْ ا قَوْ اًل َس ِد ْيدًا
ِ ًش الَّ ِذ ْينَ لَوْ تَ َر ُكوْ ا ِم ْن َخ ْلفِ ِه ْم ُذ ِّريَّة
َ َو ْليَ ْخ
Artinya : Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara
dengan tutur kata yang benar.
10. DALIL PROSES PERKEMBANGAN JANIN
َطفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْال َعلَقَةَ ُمضْ َغةً فَخَ لَ ْقنَا ْال ُمضْ َغة ْ ُّار َّم ِك ْي ٍن ۖ ثُ َّم َخلَ ْقنَا الن ْ َُولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْن ِط ْي ٍن ۚ ثُ َّم َج َع ْل ٰنهُ ن
ٍ طفَةً فِ ْي قَ َر
َك هّٰللا ُ اَحْ َسنُ ْال َخالِقِ ْي ۗن ْ ُِع ٰظ ًما فَ َك َسوْ نَا ْال ِع ٰظ َم لَحْ ًما ثُ َّم اَ ْن َشْأ ٰنه
َ خَلقًا ٰا َخ ۗ َر فَتَبَا َر
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik. (Al-Mu’minun : 12,14)
ُ ُالَّ ِذينَ آ َمنُوا َوتَ ْط َمِئنُّ قُلُوبُ ُه ْم ِب ِذ ْك ِر هَّللا ِ َأال بِ ِذ ْك ِر هَّللا ِ تَ ْط َمِئنُّ ا ْلقُل
وب
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat)
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28)
ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُوْ بًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل لِتَ َعا َرفُوْ ا ۚ ِا َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر
Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
(Al-Hujurat : 13)
َو َم ْن قَا َم لَ ْيلَةَ ْالقَ ْد ِر ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه، ضانَ ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه َ َم ْن
َ صا َم َر َم
Artinya : “Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan
diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa salat di malam lailatul qodr karena iman dan
mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
17. HADIST TENTANG CARA MAKAN RASULULLAH
ه فَِإ َّن ال َّش ْيطَانَ يَْأ ُك ُل بِ ِش َمالِ ِه َويَ ْش َربُ بِ ِش َمالِ ِهÃِ ِب فَ ْليَ ْش َربْ بِيَ ِمين
َ ه َوِإ َذا َش ِرÃِ ِِإ َذا َأ َك َل َأ َح ُد ُك ْم فَ ْليَْأ ُكلْ بِيَ ِمين
Artinya : “Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan
kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan
makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim)
Artinya : “Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu
ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis”.
Artinya : “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” [HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim
no. 2710]
Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam
ataupun tidur siang. Sebagaimana hadits:
Artinya : “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh
Allah Azza wa Jalla.”
20. HADIST ANJURAN MEMBERI MADU PADA BAYI BARU LAHIR