Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DEMONSTRASI

DIUSUSN OLEH

RYAN RARUK

XI-RPL

SMK NEGERI 6 BALIKPAPAN

JURUSAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


KATAPENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB 1

LATAR BELAKANG iii

RUMUSAN MASALAH iv

TUJUAN v

BAB 2

PEMBAHASAN 1

BAB 3

KESIMPULAN 2
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut kamus besar bahasa indonesia demosntrasi mempunyai arti pernyataan
proses yang dikemukakan secara massal. Metode demonstrasi adalah cara penyajian
pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu
proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk
sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber
belajar lain yang ahli dalam topik bahasan .

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang di atas, maka kita dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah.
Sebagai berikut:

1. Pengertian demonstrasi

2. Mengapa demonstrasi bisa terjadi

1.3 TUJUAN
1. Untuk memahami apa itu demosntrasi pertunjukkan?

2. Sebab akibat demonstrasi?


BAB 2
PEMBAHASAN
Demonstrasi
Demonstrasi dapat dikatakan sebagai aksi damai, dan dapat dikatakan sebagai aksi
radikalisme. Dikatakan aksi damai apabila dalam suatu pengertian
masyarakat melakukan demonstrasi berjalan dengan lancar, dapat juga dikatakan
sebagai radikalisme apabila aksi dilakukan dengan cara kekerasan.

A. Pengertian Demonstrasi
Demonstrasi adalah aksi yang dilakukan sekelompok orang dengan dalih
menginginkan perubahan kebijakan suatu pemerintahan agar sesuai dengan
harapan kepentingan bersama dan berguna bagi semua golongan. Demonstrasi
bisa berjalan sesuai dengan harapan sekelompok massa yang melakukan
demonstrasi dan dapat juga hanya menjadi aktivitas fenomena sosial.
B. Macam Demonstrasi
Sebenarnya demonstrasi memiliki 2 jenis artian yang berbeda. Demonstrasi
dapat dikatakan sebagai demonstrasi pertunjukan dan demonstrasi penolakan.
Penjelasan mengenai macam demontrasi tersebut antara lain adalah sebagai
berikut;
1. Demonstrasi Pertujukan
Demonstrasi pertunjukan adalah kegiatan yang berfungsi untuk
menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan
secara seksama.
2. Demonstrasi Penolakan
Sedangkan demonstrasi penolakan adalah suatu wujud aksi protes
kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama.
Pada artikel ini, demonstrasi yang kita bahas adalah demonstrasi penolakan. Jadi,
setiap kata demonstrasi pada pembahasan kali ini merujuk pada demonstrasi
penolakan. Tidak hanya sekelompok mahasiswa saja, demonstrasi juga biasa
dilakukan oleh sekelompok buruh.

menghindari aksi radikalisme pada saat demonstrasi.

C. Sebab Demonstrasi
Demonstrasi yang dilakukan sekelompok mahasiswa dan buruh seperti
paparan diatas tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa alasan yang
menyebabkan terjadinya aksi demonstrasi. Berikut adalah sebab-sebab
terjadinya demonstrasi.
D. Sistem yang Menyimpang
Penyebab pertama terjadinya demonstrasi adalah adanya penyimpangan
dalam sistem. Penyimpangan tersebut berasal dari kebijakan peraturan
pemerintah yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat luas.
Sebagai contoh adalah demontrasi yang terjadi sekarang yaitu karena
perubahan undang undang RKUHP dan undang-undang KPK.
Karena isi dari undang-undang yang di ubah oleh DPR saat ini sangat
menympang bagi masyarakat
E. Sistem yang Berubah
Penyebab terjadinya demonstrasi yang kedua adalah sistem yang
berubah. Jika penyebab terjadinya demonstrasi yang pertama tadi adalah
adanya sistem yang menyimpang maka penyebab kedua dari terjadinya
demonstrasi adalah sistem yang berubah.
Perubahan sistem merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan
merubah sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih update. Perubahan
sistem terjadi dikarenakan untuk menghindari masalah sosial yang timbul di
masyarakat.
F. Sistem yang Tidak Berfungsi
Penyebab yang ketiga terjadinya demonstrasi adalah sistem yang tidak
berfungsi. Sistem yang tidak berfungsi merupakan kebijakan pemerintah yang
tidak jalan atau sudah jalan namun berhenti.
Sebagai contoh dari tidak berfungsinya sistem adalah pada saat kandidat calon
pemimpin melakukan kampanye maka akan menyebarkan janji-janji yang akan
diterapkan pada saat dirinya terpilih pada saat pemilu. Namun pada waktu
kandidat tersebut terpilih menjadi pemimpin lalu tidak menepati janjinya maka
demonstrasi akan dilakukan oleh masyarakat yang menagih janji kandidat
tersebut pada masa kampanye.
G. Akibat Demonstrasi
Ada sebab tentu ada pula akibat. Penjelasan diatas telah disebutkan
beberapa sebab terjadinya demonstrasi. Maka akibat terjadinya demonstrasi
akan diulas dibawah ini. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi akibat dari
terjadinya demonstrasi.

H. Kerusuhan
Demonstrasi dapat menimbulkan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi karena
adanya demonstrasi biasanya terjadi dikarenakan demonstrasi yang bersifat
radikalisme. Demonstrasi dengan unsur kekerasan sering terjadi pada
demonstrasi yang dilakukan sekelompok buruh. Beberapa oknum buruh akan
melakukan tindak penyerangan jika suara dari kelompoknya tidak mendapatkan
balasan dari pihak pemerintahan.
I. Penangkapan “Otak” Demonstrasi
Pemerintah akan menyuruh petugas keamanan menangkap oknum yang
memprovokasi terjadinya demonstrasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik
kebijakan dalam hal ini pemerintah tidak ingin sistemnya dikehendaki perubahan
yang diinginkan sekelompok pendemo.
J. Menghambat Laju Pembangunan Daerah
Terjadinya demonstrasi dapat menghambat laju pembangunan daerah. Hal ini
dikarenakan pada sekelompok massa yang menginginkan penurunan harga
BBM dikehendaki oleh pemerintah. Jika harga BBM turun atau tidak jadi naik
maka yang terjadi adalah pemasukan dari APBD akan berkurang karena tidak
jadi mandapat tambahan pemasukan dari naiknya harga BBM.
Hal tersebut didukung dengan anggaran yang digunakan untuk pembangunan
daerah berkurang untuk memberikan subsidi kepada masyarakat lewat tidak
jadinya menaikkan harga BBM. Itulah sebabnya pembangunan daerah akan
terhambat karena dana yang digunakan untuk keperluan pembangunan
digunakan untuk memberi subsidi kepada masyarakat.

Contoh Gambar Demonstrasi:


BAB 3
Kesimpulan:

Protes/Demonstrasi biasanya ditujukan untuk wakil rakyat yang tidak bisa


menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaiknya aksi Demonstrasi dilakukan
tanpa adanya kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai