KELOMPOK 2
ASNIATI 202020
RIRIN PRISILIA 2020207997
AGUSTINUS VS PEAGIUS
Augustinus mengajarkan:
- bahwa manusia diciptakan Tuhan Allah dengan
karunia-karunia supranatural. Karunia-karunia ini
hilang pada waktu Adam jatuh ke dalam dosa dan
kehendak bebasnya rusak.
Konsili nicea adalah konsili ekumenis yang terbesar dan pertama dalam gereja, dibuat
untuk menghadapi beragam ajaran-ajaran yang menyimpang dari kebenaran
( pertentangan Arianisme dengan Atanius), terkhusus ajaran dari Arianisme yang
mengatakan bahwa bahwa Yesus bukanlah Allah melainkan hanya lah ciptaan dari
Bapa.
Maka demi memperthankan doktrin Tritunggal ini, persetruan doktrin terjadi antara
kedua ajaran ini. Sehingga pada tahun 325 peperangan doktrin tersebut dihentikan
melalui sebuah konsili yang akan memberikan ketetapan yang besar.
Konsili Nicea, ini di adakan oleh Kaisar, dan dihadiri oleh para uskup-uskup dengan
total peserta yang hadir 318 Bishop
KONSILI NICEA TAHUN 325
Dalam Konsili, sidang dibagi menjadi dua bagian: pengikut Arius dari Gereja
Aleksandria, dan golongan pertengahan, dipimpin oleh Eusebius dari Kaisarea.
Athanius memenangkan hasil akhir, ia tidak puas dengan ketetapan yang dihasilkan,
karena itu bukanlah kebenaran teologi yang sesungguhnya
Mereka yang hadir pada konsili dari pihak Aleksanderia pun(yang mendominasi)
merasa ini tidak adil, dan perlu membuat rumusan yang lain sebab mayoritas peserta
rapat yang mendukung rumusan Eusebius akhirnya sadar bahwa rumusan itu masih
ambigu.
Hasil dari Konsili Nicea adalah Pengakuan Iman yang disetujui oleh semua Gereja.
Pengakuan Iman Nicea adalah Pengakuan Iman yang diakui seluruh Gereja sebelum
perpecahan.
KONSILI KONSTANTINOPEL TAHUN 381
KONSILI KONSTANTINOPEL TAHUN 381
Setelah konsili Nicaea, telah ada kesadaran penuh untuk menyatakan bahwa keselamatan hanya
dapat diperoleh jika Kristus adalah oknum Ilahi.
Setelah terjadi konsili Nicea ini, diadakan lagi konsili konstantinopel pada tahun 381.
Konsili ini dihadiri oleh 150 Bishop, yang dimana mereka mengsahkan doktrin Trinitas dan
mengakui konsep Tiga Pribadi dalam Satu Allah.
Konsili ini lebih lanjut menegaskan keilahian penuh Roh Kudus yang adalah "Allah dan pemberi
hidup yang bersama-sama dengan Bapa dan Anak yang harus disembah dan dimuliakan".
Perumusan dalam Konsili Konstantinopel ini tegas mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah
sehakikat dengan Allah Bapa dan Allah Anak, sebagaimana Bapa, begitu juga Anak, begitu juga
lah Roh Kudus.
merupakan konsil ekumenetis terbesar keempat dalam gereja. Dalam konsili ini seperti konsili-
konsili lainnya konsili ini diadakan untuk menentang dan meluruskan tentang pandangan-
pandangan yang mungkin telah salah dimengerti atau menentang ajaran-ajaran sesat yang ada
mengenai Trinitas
Dalam konsili Chaeldon ini ada pendapat dari Dr Schaff yang mengatakan bahwa jika konsili
nicea yang pertama telah menetapkan kekekalan Kristus yang kekal dan praeksisten, maka
simbol dari konsili yang keempat ini atau biasa disebut dengan konsili Chaeldon berkaitan
dengan logos yang berinkarnasi ketika dia berjalan di atas bumi dan duduk di sebelah kanan
Allah Bapa simbol ini diarahkan untuk menentang kesalahan nestorius dan Eutychas, yang
menyetujui konsili Nicea dalam menentang Arianisme tetapi menempatkan kekalahan Kristus
dalam hubungan yang salah dengan kemanusiaannya.
Konsili causedon ini juga dikenal sebagai definisi menyatakan bahwa Kristus memiliki dua
nature ilahi ( konsumsial dengan bapak, lahir dari Maria, sang Theotokos, Yang mengandung
Allah) dan manusia ( konsubstansi dengan kita dalam kemanusiaan).
KESIMPULAN
Agustinus dan Pelagius memiliki pandangan yang berlawanan mengenai anugerah dan
dosa yang dimana bersumber dari manusia pertama. Meskipun demikian, kedua
pandangan mereka tidak ada yang dibenarkan dalam gereja oleh karena keduanya
tergolong ke dalam ajaran sesat.
Setelah timbulnya beragam ajaran mengenai keesaan Allah. Beberapa Aliran dianggap
sebagai aliran sesat mengenai Trinitas melawan teologi dari bapak Apologetik,
ditetapkannya lah sebuah konsili, dimana konsili ini betujuan untuk merumuskan
ajaran yang benar dan tepat bagi gereja sehingga tidak menyesatkan jemaat. Konsili
pertama yang diadakan disebut sebagai Konsili Nicea yang menghasilkan Pengakuan
Iman rasuli dan Pengakuan Iman Nicea. Kemudian dilanjutkan pada Konsili
Konstantinopel dimana Doktrin Trinitas dan Doktrin Roh Kudus disahkan, kemudian
Konsili Chaeldon yang menghasilkan Doktrin keilahian Yesus dan kemanusiaan Yesus
disahkan. Konsili yang dilakukan ini memiliki tujuan yaitu merumuskan Tritunggal
secara keseluruhan dan Pribadi-pribadiNya untuk kemudian dipercayai dan diimani
sebagai orang Kristen.
Q & A!!