Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ririn Prisilia

Kelas : F Teologi
NIRM : 2020207997

Jawaban!

1. Akibat dari tujuan Alkitab bagi kita adalah


- keutamaan yaitu yang memahami bahwa apa yang diajarkan, apa yang didapat, apa yang di
utamakan ialah pengajaran rasul-rasul yang mengarah kepada satu Allah atau satu Kristus.
tidak melihat dan tidak mengikut Kristus lain.
- Kesanggupan Alkitab yaitu pemahaman bagaimana Alkitab adalah kesaksian nyata yang
dapat menjadi sumber bagi kita untuk mencari dan melihat kebenaran Allah sebagai Bapa
bagi umat-Nya.
- Kejelasan Alkitab, menjelaskan bahwa seluruh nats pada Alkitab mudah untuk umat
manusia pahami walaupun terdapat nats yang sulit untuk kita mengerti dalam konteks
sebagai jalan keselamatan manusia.

2. Perbedaan
- Pendekatan Alkitab dalam suasana ibadah menekankan pemeliharaaan dan pembaharuan
persekutuan dengan Allah yang setiap hari kita alami yang dimana mereka tidak mempunyai
pegangan dalam mengartikan sesuatu sehingga menimbulkan banyak pemmikiran atau
pengartian yang muncul dalam mengartikan suatu nats dalam Alkitab
- Pendekatan Alkitab dalam situasi akademis lebih cenderung menekankan perluasan
pengetahuan dengan pembaharuan pemikiran yang dimana tidak ada hubungannya dengan
kehidupan mereka, sehingga terasa tidak hidup

Persamaan

Kedua pendekatan ini menuntut umat manusia agar berilmu dan beriman, supaya mereka dapat
mengartikan Firman Allah dengan benar dan tepat.

3. Tokoh Alkitab yang mempunyai waktu berdoa sendiri


- Ishak ( Kejadian 25:21 )
- Yakub ( Kejadian 31: 11, 33:4 )
- Simson ( Hakim-Hakim 16:28, 30a )
- Hana ( 1 Samuel 1:11, 20 )
- Salomo ( 1 Raja-Raja 9:3 )

4. Teknis pelaksanan saat teduh, pertama-tama kita mencari tempat yang hening, yang dimana kita
bisa fokus untuk saat teduh kepada Tuhan, lalu kita mengambil sikap duduk yang nyaman untuk
berdoa kepada Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan meminta atau
berterima kasih kepada-Nya. Kemudian membaca Alkitab dengan ayat yang agak panjang
dengan menafkisrkannya dalam kehidupan kita, tetapi baikknya untuk tidak membaca ayat
Alkitab yang sudah ada dalam perkuliahan.
5. Cara menghadapi teori-teori kristis yang menentang pemahaman tentang Alkitab

- Jangan memikirkan teori-teori kristis pada waktu beribadah pribadi, karena kita tidak
memiliki pemahaman lain yang berasal dari orang lain sehingga dapat menyebabkan kita
memiliki pandangan atau pemahaman yang sempurna akan hal itu
- Penyelidikan teks Alkitab sendiri, membahas secara berdialog tidak akan pernah berakhir
dan tidak akan pernah menemukan jawaban yang benar. Oleh karena itu haruslah kita
membaca dan menggali dari Alkitab, karena apa yang telah ter-Firmankan dalam Alkitab
itulah jawabannya dan tidak pernah salah atau meragukan.

6. Cara melestarikan kehidupan rohan mahasiswa


- Beribadah dengan sesama mahasiswa, melakukan persekutuan bersama mahiswa agar
terjadin komunikasi dan pemikiran-pemikiran baru
- Menjadi anggota jemaat yang sejati, yaitu menjadi anggota jemaat yang tidak hanya
mendaftar atau menghadiri ibadah melainkan mengikuti dan mendalami persektuan sebagai
jemaat di gereja tersebut.
- Mencari penggembalaan, berati kita harus juga memiliki seseorang yang dapat membimbing
kita, karena kehidupan kita sebagai mahasiswa tidaklah berarti kita bisa dengan benar
melakukannya sendiri
- Melibatkan diri dalam pelayanan, aktiv dalam persekutuan dalam gereja
- Membaca buku rohani, membaca merupakan hal yang penting sebagai mahsiswa sehingga
kita dapat memiliki pola pikir yang terbaharui dengan membaca
- Beristirahat dan bersenam sebagai relaksasi diri dalam segala kegiatan

7. Beriman merupakan suatu pertumbuhan secara rohani atau nilai-nilai rohani yang kita miliki
bersama Allah dalam segala ketetapan dan jalan-Nya
Berilmu adalah ilmu yang kita miliki secara akademis

8. Dengan mengikutinya secara seimbang dengan tidak melebihkan suatu konteks agar semua
dapat terjalan dengan baik

9. Spiritualitas dalam Alkitab adalah suatu relasi atau hubungan yang akrab (intimacy) antara
Tuhan dan umatNya yang dinyatakan Alkitab dalam bentuk narasi yang komunikatif, ritual,
penyembahan (pujian), perintah dan teladan. Itu dilakukan dengan ritual seremoni, ibadah,
relasi dalam doa serta disiplin membaca Firman Tuhan dan ketaatan baik pribadi maupun
bangsa atau komunitas dalam hal ini gereja.

10. Penghalang-penghalang doa

- Malas
- Lupa
- Sibuk dengan hp
- Tidak bersungguh-sungguh
- Mengantuk
- Kecapeaan

Anda mungkin juga menyukai