Anda di halaman 1dari 9

MINI RISET

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS UTS KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu:
Dr. H. Yusuf Zaenal Abidin, MM. // Duden Aiman Saleh, S.Kom.I., M.Sos.

Disusun oleh:

Haikal Muktada Al Sadr

1224040045

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS


DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia-Nya, sehingga saya masih diberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas
Mini Riset ini.

Seperti topik yang telah diberikan, Tugas Mini Riset Mata Kuliah Kewarganegaraan
yang membahas mengenai " MENGAPA AKSI DEMONSTRASI MAHASISWA
SERINGKALI BERUJUNG ANARKIS ". Tugas Mini Riset ini saya berusaha
menyusunnya dengan baik. Harapan saya tugas ini dapat diterima oleh Dosen Pengampu
Dr. H. Yusuf Zaenal Abidin, MM. // Duden Aiman Saleh, S.Kom.I., M.Sos. dan
memberikan nilai yang terbaik

Oleh karena itu, mini riset ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik untuk menggali
informasi dan pemahaman yang lebih dalam mengenai mengapa aksi demonstrasi mahasiswa
seringkali berujung anarkis. Mini riset ini terdiri dari beberapa bab, yaitu pendahuluan,
tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Dalam
penyusunan mini riset ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses riset ini. Diharapkan mini riset ini dapat memberikan kesimpulan
terhadap permasalahan ini.

Cianjur, 25 April 2023

Haikal Muktada Al Sadr

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.4 Tujuan penelitian ..................................................................................................... 1
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 2
A. Kajian Teori ............................................................................................................... 3
2.1 Apa itu Mahasiswa dan Apa itu Demonstrasi . ........................................................ 3
2.2 Mengapa Mahasiswa Harus Demonstasi ................................................................. 3
2.3 Mengapa Aksi Demonstrasi Mahasiswa seringkali berujung anarkis . ................... 4
BAB III Metode Penelitian .......................................................................................................... 4
3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................................... 4
3.2 Objek Penelitian ....................................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 5
A. Kesimpulan............................................................................................................... 5
B. Daftar Pustaka .......................................................................................................... 6

iii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Demonstrasi merupakan sebuah cara yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang
untuk menyampaikan aspirasi nya, dalam hal ini mahasiswa yang menjadi objek kajian
dalam bahasan mini riset ini.
Mahasiswa begitu kental dengan aksi aksi demonstrasi yang sering dilakukannya, karena
pada hakikatnya dalam peran dan fungsi mahasiswa merupakan kaum intelektual yang
menjadi penyalur suara suara bagi rakyat atas ketidakadilan yang terjadi pada kebijakan
kebijakan pemerintah.
Namun pada realita nya sangat disayangkan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh
mahasiswa seringkali berujung anarkis dan tidak terkontrol dan bahkan keluar jalur atas
tujuan awalnya, hal ini menjadi masalah sosial yang terjadi karena nantinya aksi demonstrasi
bukan lagi sebagai wadah penyalur aspirasi, akan tetapi sebagai ajang untuk menyalurkan
emosi.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada Mini Riset yang telah saya lakukan mengenai kegiatan penelitian dengan cara
membaca artikel artikel yang berkaitan dengan topik bahasan di internet mengenai
mengapa aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung anarkis, ada beberapa faktor
diantaranya yakni orientasi dari demonstrasi itu sendiri, masa aksi, dan kesalahan cara
penyampaian aspirasi, lengkapnya akan dibahas dalam bab pembahasan

1.3 Rumusan Masalah

1. Siapa itu mahasiswa dan apa itu demonstrasi?

2. Mengapa mahasiswa harus demonstrasi?

3. Mengapa aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung anarkis?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui siapa itu mahasiswa dan apa itu demonstrasi.

2. Mengetahui alasan mahasiswa untuk demonstrasi.

3. Mengetahui mengapa aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung anarkis.

1
E . ManfaatPenelitian

1. Dapat Mengetahui siapa itu mahasiswa dan apa itu demonstrasi.

2. Dapat Mengetahui alasan mahasiswa untuk demonstrasi.

3. Dapat Mengetahui mengapa aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung anarkis.

Bab II
Pembahasan

A.Kajian Teori

1. Siapa Itu Mahasiswa dan Apa Itu Demonstrasi

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menuntut ilmu atau belajar di perguruan tinggi
baik itu pada strata satu, dua ataupun tiga, lebih jauh dari itu pengertian mahasiswa secara
administratif adalah murid yang terdaftar di perguruan tinggi atau universitas.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa didefinisikan sebagai orang
yang belajar di Perguruan Tinggi, sedangkan menurut Sarwono bahwa rata-rata mahasiswa
yang masuk di perguruan tinggi berusia 18-30 tahun. Sarwono pun juga mengartikan bahwa
mahasiswa ialah suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya Karena
terikat di suatu perguruan tinggi.
Dan pengertian dari demonstrasi adalah salah satu upaya atau bentuk penyampaian
aspirasi yang dilakukan oleh seseorang atau umumnya sekelompok orang dengan cara turun
ke jalan dengan membawa atribut tuntutan agar lebih mudah di dengar oleh yang dituju.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demonstrasi di definisikan sebagai
pernyataan protes yang dikemukakan secara massal.

2. Mengapa Mahasiswa Harus Demonstrasi


Demonstrasi merupakan sebuah cara yang dilakukan mahasiswa sebagai bentuk
kepedulian terhadap pihak yang tidak diuntungkan atas permasalahan tersebut, umumnya
mahasiswa melakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan tuntutan atas hak hak rakyat
yang di tindas atas kebijakan yang tidak adil, karena pada hakikatnya bahwa mahasiswa
adalah kaum intelektual yang harus menjadi suara bagi rakyat yang tertindas.

Demonstrasi menjadi pilihan atau opsi terakhir yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
menyampaikan aspirasi nya setelah tahapan tahapan penyampaian aspirasi sebelumnya,
umumnya mahasiswa akan menyampaikan aspirasi dengan tahapan audiensi terlebih dahulu
kepada pihak yang dituju, apabila tuntutan atau kemauan dari mahasiswa tidak didengar
atau bahkan di abaikan barulah mahasiswa akan melakukan demonstrasi.

2
Aksi demonstrasi juga adalah cara yang legal untuk menyampaikan pendapat di muka
umum karena sesuai dengan aturan atau undang undang yang berlaku di Indonesia yakni
pada UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum.

Dan menurut pakar hukum internasional, Ogiandhafiz Juanda, SH, LL.M, C.L.A,
berpendapat bahwa demonstrasi itu harus mendapat ruang sebagai sebuah kemerdekaan
menyampaikan pendapat di muka umum yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945.

Dan oleh sebab itu mengapa Mahasiswa harus melakukan aksi demonstrasi, karena
demonstrasi adalah sebuah cara yang harus ditempuh untuk menyampaikan aspirasi
sekaligus sebuah bentuk konsekuensi karena negara kita adalah negara demokrasi.

3. Mengapa Aksi Demonstrasi Mahasiswa Seringkali Berujung Anarkis


Aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung anarkis, aksi yang awalnya berujung
damai pada akhirnya terjadi kericuhan pada aksi demonstrasi, seringkali kericuhan yang
terjadi antara mahasiswa dengan kepolisian umunya, hal ini ditimbulkan oleh beberapa
faktor yang terjadi pada saat aksi demonstrasi.

Lalu apa saja faktor terjadinya demonstrasi mahasiswa yang berujung anarkis, berikut
faktor faktor yang dikemukakan oleh Hasse J:

• Tidak paham akan substansi aksi demonstrasi yang dilakukan

Seringkali masa aksi yang mengikuti demonstrasi tidak memahami substansi aksi yang
dibawa, sehingga ia hanya ikut ikutan saja dalam aksi tersebut, bukanya salah jika tidak
memahami substansi aksi, akan tetapi pada akhirnya jika tidak memahami substansi aksi
yang dibawa pada saat terjadi gesekan kecil saja ia akan terpancing dan berbuat anarkis
karena demonstrasi pun ia bingung ingin menyampaikan apa.

• Pemerintah tidak mau mendengar aspirasi mahasiswa

Dalam hal ini pemerintah selaku pihak yang dituntut oleh mahasiswa seringkali tidak
mendengar atas aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa, oleh sebab itu
mahasiswa bertindak anarkis karena berpendapat bahwa aksi yang disampaikan dengan
cara yang keras akan lebih mudah didengar oleh pemerintah.

Hal tersebut juga diamini oleh Pakar Psikologi Sosial Universitas Padjadjaran, Zainal
Abidin. Dosen Fakultas Psikologi yang kerap meneliti demo mahasiswa ini melihat
adanya pola pada sejumlah demonstrasi anarkistis di Indonesia.

“Kalau kita pelajari dari sejarah demonstrasi tahun 1998, tahun 2000-an awal, zaman
SBY sampai sekarang kelihatan ada satu kondisi yang memang relatif sama, yaitu
bahwa ada persepsi pada mahasiswa kalau demonya tidak menggunakan media yang
keras, itu tampaknya tidak akan didengar,”

• Penularan emosi
3
Dalam hal ini seringkali ada oknum mahasiswa yang menjadi provokator untuk
melakukan tindak anarkisme yang mendorong atau menularkan emosinya kepada
mahasiswa lain.

Contohnya seperti oknum provokator yang berteriak teriak kata kata makian, atau
cacian kepada pihak yang dituju akan mendorong masa aksi yang lain untuk melakukan
hal yang sama, ataupun adanya peristiwa seperti penutupan akses jalan dan pembakaran
ban ditengah jalan menjadi hal yang salah yang dilakukan masa aksi yang mendorong
suasana aksi menjadi anarkis.

• Narasi aksi yang ditunggangi

Dalam beberapa kesempatan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa, tak sedikit
narasi aksi yang dibawa nya bukan mengatasnamakan kepentingan rakyat, akan tetapi
ditunggangi oleh kepentingan kepentingan kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
nya.

Oleh sebab itu, mahasiswa yang narasi nya ditunggangi akan melakukan apapun untuk
mencapai tujuan kotornya dikarenakan sudah ada kontrak dengan pihak tertentu untuk
goals tujuan nya, sekalipun dalam aksinya harus melakukan tindak anarkisme.

4
Bab III
Metode Penelitian

A. Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Metode ini dipilih karena
dapat membentuk pengetahuan yang mendalam terpaut dengan objek penelitiannya.

Menurut Albi (2018:07) memaparkan bahwa penelitian kualitatif berupaya untuk


mendapatkan dan mendeskripsikan kegiatan yang dilakasanakan dan akibat dari tindakan
yang dilakukan terhadap kehidupan mereka. Peneliti memilih jenis penelitian analisis
diskriptif kualitatif, karena peneliti ingin mendeskripsikan keadaan yang akan diteliti secara
spesifik dan mendalam tentang mengapa aksi demonstrasi mahasiswa seringkali berujung
anarkis.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian ini dilakukan khususnya pada artikel yang di terbitkan oleh media
kumparan yang berjudul " Kenapa Demonstrasi Damai Berubah Jadi Anarkis? " Yang terbit
pada 2 Oktober 2019, mini riset ini dibuat atas inspirasi artikel tersebut dan di dukung oleh
artikel-artikel yang lain yang berkaitan.

BAB IV
Penutup

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa aksi mahasiswa yang seringkali berujung anarkis


terjadi karena faktor faktor yang sudah disebutkan pada point bahasan di atas,
yakni di antaranya:
1. Tidak paham akan substansi aksi demonstrasi yang dilakukan.
2. Pemerintah tidak mau mendengar aspirasi mahasiswa.
3. Penularan emosi. 4. Narasi aksi yang ditunggangi.

Oleh sebab itu sudah sepatutnya mahasiswa yang dalam hal ini menjadi
subjek bahasan bisa secara cerdas dalam melakukan aksi demonstrasi agar
tidak terjadi tindakan anarkistis di dalam aksinya.

5
Daftar Pustaka

https://kbbi.web.id/mahasiswa
https://deepublishstore.com/blog/pengertian-mahasiswa/
https://kbbi.web.id/demonstrasi
https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/467
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45478/uu-no-9-tahun-1998
https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/267608/demonstrasi-
adalah-kemerdekaan-sampaikan-pendapat
https://kumparan.com/kumparannews/kenapa-demonstrasi-damai-
berubah-jadi-anarkis-1rycKpSegvU

Anda mungkin juga menyukai