Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
tugas makalah sosiologi yang berjudul “MODERNISASI” tepat pada waktunya .
Saya menyadari bahwa makalah yang saya selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun
guna kesempurnaan makalah saya selanjutnya.
Akhir kata,saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta saya berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………………………………… 2


Daftar isi …………………………………………………………………...…. 3

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 4


1. Latar belakang ………………………………………………...………… 4
2. Permasalahan ………………………………………………….……..... 4
3. Tujuan ……………………………………………………….…………… 4
4. Metode penulisan .................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ……………………………….………………….. 5


A. Modernisasi .................................................................................................. 5
C. Gejala modernisasi di indonesia ……………………………..........…… 11
D. Dampak modernisasi di indonesia............................................................... 14
E. Tantangan masa depan ................................................................................ 17

BAB III PENUTUP ………………………………………...............…….. 23


Kesimpulan ……………………………………………….............……… 23
Saran dan kritik ……………………………………………..........……….. 23

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….………... 24


BAB I
PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara
lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-
penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik
dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu
proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai
(fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan
fungsional.

I.II. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:


1. Mengetahui pengertian Modernisasi
2. Mengetahui pengertian Globalisasi
3. Mengetahui syarat-syarat suatu modernisasi
4. Mengetahui ciri-ciri manusia modern
5. Mengetahui bagaimana gejala modernisasi di indonesia
6. Mengetahui dampak positif dan negatif teknologi modernisasi
I.III. PERMASALAHAN

Adapun permasalahan pada makalah ini adalah:


A. Bagaimana pengertian Modernisasi
B. Bagaimana pengertian globalisasi.
C. Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesi
D. Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.
E. Bagaimana tantangan masa depan

I.IV. Metode Penulisan


Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu
penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Modernisasi

Dalam konteks sejarah manusia , tercatat beberapa kali telah terjadi perubahan
sosial yang besar . Dimulai pada abada ke-18, manusia mengalami masa pencerahan
(enlightenment period) setelah demikian lama terkurung dalam belenggu dogma agama.
Periode ini ditandai dengan mulai diagungkanya rasionalitas yang kemudian
melahirkan revolusi industri di inggris . Pada abad ke-20, terjadi revolusi
kemerdekaan di berbagai belahan dunia setelah sekian lama mereka hidup di bawah
payung kolonialisme . Periode ini ditandai dengan munculnya negara-negara baru bekas
jajahan .

Perubahan-perubahan tersebut berhasil membentuk kembali sejarah peradaban dan


kebudayaan manusia yang tentunya relatif lebih maju . Sejarah perubahan manusia
menuju masyarakat yang lebih maju inilah disebut modernisasi . Pada bagian ini apa
yang di maksud dengan
modernisasi akan dibahas lebih lanjut .

1. Pengertian Modernisasi

Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin
modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus
menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju
masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi,
modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang
memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern.

Pengertian modernisasi menurut pendapat para ahli:


1. Widjojo Nitisastro modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan
bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial,
kearah pola-pola ekonomis dan politis.

2. Soerjono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang
terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social
planning. (dalam buku sosiologi:suatu pengantar, dalam buku ajar individu dan
masyarakat).

Berikut ini sejumlah sosiolog mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian


modernisasi.
1. Astrid S. Susanto modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan
kesempatan kearah perubahan demi kemajuan.
2. B.J.W. Schoorl modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua
kegiatan, bidang kehidupan dan aspek kegiatan.
3. Koentjaraningrat modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia sekarang.
4. Wilbert E. Moore modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama,
dari yang tradisional kearah pola-pola negara barat yang telah stabil.
5. Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat
agar dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan pada angan-
angan semu

2. Ciri Manusia Modern

Ciri Manusia ModernModernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki


individuyang mempunyai sikap modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia
modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut :
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru danterbuka untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opinimengenai lingkungannya
sendiri atau kejadian yang terjadi jauhdiluar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depandari pada ke masa lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterimaseseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

3. Syarat-Syarat Modernisasi

Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono


Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

4. Sikap Mental Manusia Modern


1. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses
Modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat
menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
2. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain rajin,
tepat waktu, dan berani mengambil resiko.

Contoh Modernisasi

Karena berkembangnya zaman yang semakin modern dengan penemuan-penemuan dari


segikomunikasi dan transportasi
1. Perubahan Becak yang semakin modern dari jaman dahulu hingga sekarang .

Becak merupakan sebuah kendaraan yang begitu sederhana dibandingkandengan mobil.


Pada zaman dahulu Becak itu terbuat dari kayu dan ditarik olehmanusia. Manusia itu
sebagai mesin penggerak becak tersebut dan itu pertamakali di China.
Berikut ini adalah gambarnya
Perubahan Cara berjualan

C. GEJALA MODERNISASI DI INDONESIA

Pada saat ini , di Indonesia , masyarakat telah mengalami modernisasi dan telah
merasakan adanya globalisasi . Alat-alat modern telah banyak digunakan di Indonesia .
Selain itu, umumnya , cepat dan mudah . Hal itu menunjukan Indonesia merupakan
salah satu negara yang juga mengalami gejala modernisasi dan globalisasi . Sebenarnya
bidang apa saja yang mengalami gejala modernisasi dan globalisasi tersebut ? Berikut
ini penjelasannya lebih lanjut .

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Contohnya :
1. Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan bagi
penggunanya. Setelah itu berkembang pula faksimili, handphon , internet, dan lain –lain
.
2. Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, seperti sepeda dan andong sampai
dengan penemuan alat-alat transportasi lainnya yang dapat digunakan baik di darat , laut
maupun udara . Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat
menghemat waktu , tenaga , dan biaya .
3. Penemuan peralatan kantor, seperti mesin ketik sampai dengan komputer yang dapat
membantu menyimpan dan mengolah data .Penemuan ini selanjutnya berkembang pada
penemuan yang lebih canggih, yaitu internet .
4. Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau
belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk
menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada.
5. Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu
toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan
melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu
konsumen tentang buku-buku terbaru.

Bidang Ekonomi

Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia,
khususnya di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk itu , perlu dikembangkan sistem ekoonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat . Dengan demikian ,
terjaminnya kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja . upaya-upaya agar
kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain sebagai berikut .
1. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghilangkan sistem
monopoli .
2. Memberdayakan pengusaha kecil , menengah , dan kopersai agar lebih efesien dalam
berusaha dengan suasana yang kondusif ( aman dan mendukung).
3. Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan
anatara koperasi swasta dan BUMN ,serta antara pengusaha besar, menengah, dan kecil
dalam rangka memperkuat struktur perekonomian nasional .
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalammodernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya taraf hidup, seperti peningkatan pendapatan perkapita , penyediaan
lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
2. Terlepas dari ketergantungan terhadap oranglain. Dengan demikian, kita harus dapat
menigkatkan SDM yang akan dapat mengolah SDA yang dibutuhkan manusia.
3. Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan .

Bidang Politik
1. Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut.
Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin,
dan Demokrasi Pancasila.
2. Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik
dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan
organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih
ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara.

Bidang Agama
1. Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena
warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang
dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
2. Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat
perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, BACK
sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di
akhirat .

D. DAMPAK MODERNISASI DI INDONESIA

Modernisasi sebetulnya identik dengan pembangunan yang memiliki tujuan untuk


mewujudkan masyarakat yang maju atau modern sesuai dengan situasi dan kondisi
zaman. Namun bila kita melihat relitas sosial yang terdapat dimasyarakat banyak kita
permasalahan-permasalahan sebagai akibat dan konsekuensi dari pembangunan itu
sendiri. Sebenarnya pembangunan itu harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya. Akan tetapi dengan perencanaan yang kurang matang , pembangunan
tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal itu juga disebabkanoleh masyarakat kita yang
kurang siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh
pembangunan tersebut.
Proses pembangunan membutuhkan keseimbangan antara tehknologi dan kondisi alam,
sosial, dan kebutuhan masyarakat. Bila hal tersebut tidak bisa dijalankan dengan baik
akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Tehknologi modern juga
menimbulkan efek samping yang bertentangan dengan kemajuan. Karena
menghilangkan nilai-nilai lama dan menggantinya dengan nilai-nilai yang baru.

Urbanisasi
Modernisasi dan globalisasi melahirkan industri yang maju hampir ke seluruh aspek
kehidupan manusia. Sekarang ini masyarakat Indonesia. Kebudayaan berurbanisasi
karena dari segi ekonomi pekerjaan susah dicari oleh masyarakat desa maka itu
masyarakat desa kebanyakan pindah ke kota. Dari segi sosial masyarakat yang
mempunyai penghasilan yang cukup pasti memilih pindah ke kota supaya bisa
mendapat pendidikan/pekerjaan yang mapan. Selain itu dari segi pendidikan juga mulai
maju di kota, maka dari itu masyarakat desa lebih memilih hidup di kota karena
pendidikan di kota lebih maju dan baik.
Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adnaya daya tertentu di kota seperti :

1. Daya tarik ekonomi . Di kota, orang berharap untuk dapat dengan mudah
mendapatkan pekerjaan . Hal ini menjadi suatu keharusan untuk mengubah nasib .
2. Daya tarik social . Kebanyakan orang pergi ke kota untuk mengubah status social
melalui berbagai cara , seperti pendidikan atau perkerjaan . Misalnya , orang yang
tadinya berprofesi sebagai petani pindah ke kota menjadi pegawai negeri atau
karyawan swasta .
3. Daya tarik pendidikan . Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan . Bagi orang
desa yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi , mereka akan
berupaya
4. menyekolahkan di kota dengan harapan setekah berhasil menempuh pendidikan yang
lebih tinggi , ia mendapat pekerjaan yang sesuai di kota dan secara otomatis ia dapat
menaikkan status social keluarganya .
5. Daya tarik budaya . Di kota terdapat berbagai pusat hiburan yang menyenangkan .
Selain itu , kehidupan kota sering pula ditafsirkan sebagai kehidupan yang serba
modern sehingga berpengaruh pada perubahan pola tingkah laku perubahan masyarakat
. Kehidupan di desa dianggap kuno atau ketinggalan zaman. Untuk itu, orang desa
berupaya untuk dapat mengikuti pola perilaku orang kota , antara lain dengan pindha ke
kota . Bagi mereka, pulang dari perantauan dengan berbagai keberhasilan seolah-olah
tidak modern jika tidak mengikuti pola kehidupan kota yang penuh glamor .

Dengan adanya urbanisasi , penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu,


timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa , antara lain sebagai berikut.
1. Semakin berkurangnya penduduk desa.
2. Banyak sawah yang terbengkalai
3. Hasil panen menurun
4. Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
5. Muncul pengangguran di kota
6. Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota .

Kesengjangan Sosial Ekonomi


Secara entimologis, kesenjangan berarti tidak seimbang , tidak simetris , atau berbeda .
Kesenjangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial
ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksakanan
pembangunan atau modernisasi . Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk
memperoleh sumber pendapatan , kesempatan kerja,pembangunan . Semakin besar
perbedaan untuk mendapatkan kesempatan –kesempatan tersebut , semakin besar pula
tingkat kesengjangan social ekonomi yang terjadi di masyarakat . Sebaliknya, semakin
kecil perbedaan kesempatan-kesempatan tersebut , semakin kecil pula
tingkat kesenjangan social ekonomi yang terjadi .
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut .
1. Menurunnya pendapaan per kapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif
tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas.
2. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan
kekurangsiapan SDM.
3. Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang
kurang menyukai persaingan dan kurang usaha.

Pencemaran Lingkungan

Masyarakat yang melakukan pembangunan harus memperhatikan kelestarian dan


perbaikan lingkungan alamnya . Alam sebagai tempat hidup manusia dan mahluk hidup
yang lain seperti flora dan fauna tidak boleh di korbankan hanya karena
kebutuhan jangka pendek . Manusia dan lingkungan hidupnya merupakan
satu kesatuan ekosistem .
Modernisasi pertanian sering mengakibatkan kerusakan lingkungan alam di pedesaan
apabila tidak di lakukan secara selektif dan rasional . Penggunaan pupuk kimia dan
obat pembasmi hama secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan struktur
tanah dan menimbulkan imunitas( kekebalan) pada hama itu sendiri sehingga
muncul jenis hama yang tahan terhadap obat pembasmi (pestisida ) .Sementara itu ,
kerusakan hutan serung diskibatkan oleh pencurian kayu dan penebangan tanpa
penanaman kembali yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor .
Kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang kurang ramah terhadap
lingkungan memiliki andil yang besar dalam polusi udara di lingkungan perkotaan .
Selain itu , limbah pabrik yang tidak menghiraukan pentingnya AMDAL dapat
mencemari sungai dan udara . Pengurasan air tanah yang tidak terkendali juga dapat
mengakibatkan tanah didaerah perkotaan menjadi turun, sehingga akan terjadi bencana
sampingan seperti banjir pada waktu musin hujan dan kekeringan pada musim kemarau
.
Kriminalitas

Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas


atau tindak kejahatan , baik secara kualitas maupun kuantitas . Pembangunan atau
modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang , seperti Indonesia ini
seringkali memunculkan masalah-masalah social seperti berikut .
1. Menipisnya rasa kekeluargaan.
2. Meningkatnya sikap individualistas.
3. Meningkatnya tingkat persaingan .
4. Meningkatnya pola hidup konsumtif.

Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah


yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan
internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan
senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-
obatan.
Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat


antarnegara tertentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri .
Contohnya sebagai berikut .
1. Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh
warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya .
2. Di bidang ekonomi , masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah
mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat . Bagaimana tidak, dibandingksn
jika di bandingksn dengan produk perusahaan multinasional dengan harga jual murah ,
kemasan yang bagus , dengan perusahaan-perusahaan nasional , akibatnya banyak
perusahaan –perusahaan nasional yang gulung tikar dan tingkat pengagguran yang
meningkat .
3. Timbulnya kekhawatiran bahwa bentuk-bentuk budaya asing yang masuk ke
Indonesia dapat berujung pada marjinalisasi(penyingkiran) budaya local , misalnya saja
di bidang kesenian , masuknya pengaruh music mancanegara telah menyebabkan para
pemuda dan dan remaja Indonesia meninggalkan kesenian asli Indonesia.
4. Adanya gaya hidup yang kebarat-baratan masyarakat yang menyebabkan hilangnya
nilai –nilai moral yang selama berates-ratus tahun telah dipupuk masyarakat Indonesia .
Hal ini menyebabkan gejala lunturnya eksistensi jati diri bangsa .

E. TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA

Indonesia merupakan negara yang tidak dapat berdiri sendiri. Dalam arti Indonesia
membutuhkan kerja sama dengan negara lain Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam
yang dikenal sebagai negara agraris. Kondisi Indonesia saat ini dari segi negatif terjadi
kelaparan, peperangan, kesenjangan sosial, dan perusakan lingkungan yang menjadi
permasalahan mendasar, itu dampak dari globalisasi. Adapun dampak positif globalisasi
yaitu masyarakat semakin menyadari kebudayaan lokalnya, dapat menghasilkan
penemuan-penemuan baru. Indonesia perlahan-lahan mengalami kemajuan. Karena
kerjasama dengan negara lain terutama negara berkembang. Globalisasi tantangan besar
bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi
yang melunturkan identitas diri. Namun sisi lain, tidak mungkin baginya untuk
menutupi diri ditengah ketergantungan dengan negara lain. Secara umum, berbagai
reaksi terhadap globalisasi dan modernisasi secara berikut .
1. Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat
global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya
sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
2. Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari
hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian
Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia.
3. Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan
dengan sungguh-sungguh kejadian- kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung
jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda.
4. Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan
kita terhadap hal-hal lokal.
5. beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.

Sementara itu , berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi


sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya, para transformasionalis memberikan kritik
mereka dengan tiga pandangan berikut
1. Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan
menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasala dari satu arah,dari dunia
Barat menuju negara-negara berkembang . Fokus seperti ini tidak melihat bahwa
kebudayaan Barat pun sebenarnya di perkaya dengan adanya masukan dari budaya dan
agama dari negara lain .
2. Seolah-olah ada anggapan bahwa masyarakat di negara berkembang adalah konsumen
yang bodoh . Pada kenyataanya , keterlibatan mereka dalam budaya lobal menyebabkan
mereka memiliki pilihan yang lebih beragam .
3. Pendapat tersebut merendaahkan kekuatan budaya local . Sebagaimana pengamatan
Cosen dan Kennedy “ Pada waktu-waktu tertentu , orang-orang di Lagos atau Kuala
Lumpur minum Coke , memakai jins Levi’s 5o1 dan mendengarkan lagu-lagu Madonna
. Namun hal itu tidak berarti mereka meninggalkan tradisi, keluarga, ajaran agama atau
identitas nasional mereka , bahkan ketika mereka mampu melakukannya , namun
kebanyakan tidak” .
Dari paparan diatas , jelas bahwa globalisasi merupakan tantangan besar bagi
setiap bangsa . Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang
akan melunturkan identitas jati dirinya . Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya
untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain .
Yang di butuhkan sekarang adalah bagaimana negara menjalin kerjasama dengan
negara-negara lain terutama sesama negara berkembang , untuk mengendalikan arus
globalisasi . Contohnya sebagai berikut .
1. Di bidang ekonomi misalnya , kerja sama negara-negara ini harus dapat
memperjuangkan tatanan ekonomi yang lebih baik , antara lain dapat menjamin
peningkatatan kesejahteraan masyarakat negara berkembang .
2. Di bidang budaya harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi
budaya masyarakat . Pemerintah seharusnya memberi perhatian yang sama kepada
pengembangan kebudayaan daerah dan bukan hanya memfokuskan diri pada sisi
pertumbuhan ekonomi .

Dampak Modernisasi

Modernisasi dan globalisasi memiliki dampak atau akibat bagi manusia dan
lingkungannya, dampak yang baik (positif) ataupun buruk (negatif).
1. Dampak Positif
Dampak positif dari modernisasi antara lain sebagai berikut.
a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang
paling murah.
b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar
perdagangan internasional.
e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan
dan keamanan.
f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga
dunia.
g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke
negara yang lain.
i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.
2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi
komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara
maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi
dengan negara maju.
d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai
kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa
menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan
semua pihak.

Ø Langkah-langkah/solusi untuk menghadapi tantangan masa depan Indonesia:


1. Masyarakat harus siap menerima modernisasi dan globalisasi.
2. Memilih-milih mana globalisasi dan modernisasi yang baik.
3. Semangat atau tekad generasi muda untuk meraih ilmu yang
4. Menerima budaya asing tetapi tetap mempertahankan budaya asli.
5. Globalisasi teknologi seharusnya dibatasi agar tidak terlalu vulgar.
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai
sikap modern
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia:
1. Urbanisasi
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi.
3. Pencemaran Lingkungan Alam.
4. Kriminalitas Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

2. SARAN DAN KRITIK

Dalam kenyataannya, modernisasi dan globalisasi tidak dapat terelakkan lagi


sehingga mau tidak mau kita harus menerima modernisasi tersebut. Modernisasi dan
globalisasi yang masuk pada lingkungan kita pasti membawa dampak baik positif
maupun negatif. Sehingga saya menyarankan agar dengan adanya modernisasi dan
globalisasi harus membawa dampak positif lebih besar dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, modern, dan membawa
perubahan kearah yang lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA

Lauer, Robert H. 2001. Prespektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: PT Asdi


Mahasatya.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
http://www.anakciremai.com/2010/06/makalah-modernisasi-dan-globalisasi.html
(diakses pada 24 September 2010)
http://www.afand.cybermq.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif
globalisasi-dan-modernisasi (Diakses pada 24 September 2010)
http://id.shvoong.com, (diakses pada 24 september 2010)
http://www.wikipedia.com (diakses pada 24 September 2010)
Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional
Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT.
Pembangunan
Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta. Putra
A. Bardin
Ciremai, Anak. (2010). Makalah Modernisasi dan Globalisasi.
TUGAS SOSIOLOGI

MAKALAH MODERNISASI

KELOMPOK 3 :

1. AGUNG ROZAKI
2. AJIS HERMAWAN
3. M. KAHFI
4. DENADA
5. MANAHARA
6. TAMARA

KELAS : X MIPA 2
SMA NEGERI 1 KEDUNGWARINGIN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai