Anda di halaman 1dari 23

MODERNISASI DAN GLOBALISASI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah Pendidikan Lingkungan
Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Dosen : Hadistia Siti, M.Pd

disusun oleh Kelompok 3

1. Naufal Pahad Robbani (2085210006)


2. Fahrul Sidik (2085210030)
3. Zeni Faturohman (2085210020)
4. Feby Andriana (2085210038)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

SUBANG
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-

Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah dengan judul “Modernisasi dan Globalisasi”. dengan

mata kuliah "Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT)".

Tak lupa penulis sebagai penyusun mengahanturkan shalawat beserta salam

kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup

yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam

penyusunan makalah ini, maka dari itu Penulis mengharapkan kritik dan saran

yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Subang, 5 Desember 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2

1.3 Tujuan penulisan ............................................................................................2

BAB II MODERNISASI DAN GLOBALISASI

2.1 Pengertian Modernisasi................................................................................3

2.1.1 Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli.................................................3

2.1.2 Ciri- ciri Manusia Modern...........................................................................4

2.1.3 Syarat- syarat Modernisasi...........................................................................5

2.1.4 Gejala- gejala Modernisasi...........................................................................6

2.2 Pengertian Globalisasi................................................................................6

2.2.1 Pengertian Glonalisasi Menurut Para Ahli.................................................7

2.2.2 Proses Terjadinya Globalisasi.....................................................................9

2.3 Gejala Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia.......................................9

2.4 Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia....................................12

2.5 Dampak Positif dan Negatif Modernisasi dan Globalisasi.........................15

2.5.1 Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi............................................15

2.5.2 Dampak Negatif Modernisasi dan Globalisasi..........................................16

ii
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................17

B. Saran.................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal

ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi

kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan

Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan

seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara

lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.

Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju

masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari

masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi

merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang

memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang

dimiliki masyarakat modern.

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui

perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi

yang lain.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penyusun menentukan rumusan masalah

sebagai berikut.

1) Apa pengertian Modernisasi?

2) Apa pengertian Globalisasi?

3) Apa gejala Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia?

4) Bagaimana dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas penyusun menentukan tujuan sebagai

berikut.

1) Untuk mengetahui pengertian Modernisasi?

2) Untuk Mengetahui pengertian Globalisasi?

3) Untuk Mengetahui gejala Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia?

4) Untuk Mengetahui dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia?

2
BAB II

MODERNISASI DAN GLOBALISASI

2.1 Pengertian Modernisasi

Modernisasi berasal dari kata latin yaitu modernus yang dibentuk dari kata modo

dan ernus, modo yaitu cara dan ernus menunjukan waktu masa kini. Modernisasi

dapat diartikan sebagai proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat

modern. (perkembangan zaman). Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari

masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi

merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang

memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang

dimiliki masyarakat modern.

2.1.1 Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli

Adapun pengertian modernisasi menurut para ahli diantaranya sebagai

berikut.

a) Koentjaraningrat

Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan

dunia sekarang.

b) Arbi Sanit

Modernisasi adalah proses perubahan kehidupan individu dari ciri

tradisional kepada ciri modern.

3
c) Richard T.Schaefer

Modenisasi sebagai proses jangka panjang. Ketika negara pinggiran

bergerak dari masyarakat tradisional atau institusi yang kurang berkembang

menuju masyarakat yang memiliki ciri berkembang.

d) Soerjono Soekanto

Modernisasi sebagai suatu bentuk perubahan sosial yang terarah (directed

change) dan didasarkan pada suatu kepercayaan yang biasa disebut dengan

social planning.

2.1.2 Ciri- Ciri Manusia Modern

Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu

yang mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia

modern.

a. Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk

perubahan.

b. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai

lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar

lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.

c. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada

masa lalu.

d. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

e. Percaya diri.

f. Perhitungan.

g. Menghargai harkat hidup manusia lain.

4
h. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

i. Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang

haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

2.1.3 Syarat- syarat Modernisasi

Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi.

Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :

a. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan

tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.

b. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan

birokrasi.

c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu

lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).

d. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi

terutama media massa.

e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.

f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang

tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

Agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan

masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus

penghambat proses modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu

masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau

modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi

antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.

5
2.1.4 Gejala- gejala Modernisasi

Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi

kehidupan manusia berikut ini.

a. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional

oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin

pudar.

b. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas

dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka,

tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik,

dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.

c. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan

manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun

secara besar-besaran untuk memproduksi barang.

d. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam

masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer,

dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).

2.2 Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui

perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi

yang lain.

6
Globalisasi yakni munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang

membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang

global (Cochrane dan Pain).

2.2.1 Pengertian Globalisasi menurut Para Ahli

Adapun pengertian modernisasi menurut para ahli diantaranya sebagai

berikut.

a. Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa “globalisasi adalah ‘seperangkat

transformasi yang saling memperkuat’ dunia”, yang meliputi hal-hal

berikut:

a) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu

b) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda.

c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.

d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya:

- Ekonomi

- Lingkungan

- Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia

b. Selo Soemardjan

Globalisasi merupakan terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi

antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-

kaidah yang sama secara cepat, terutama dibidang ilmu pengetahuan,

teknologi dan komunikasi.

7
c. Kenneth N. Waltz

Berpendapat bahwa kita memandang globalisasi saling ketergantungan,

dan itu saling ketergantungan [yang] pula terkait dengan perdamaian dan

kedamaian semakin terbangun dengan adanya demokrasi. ” SDM,

perusahaan, pasar menjadi bagian terpenting, bahkan lebih penting;

Sehingga jelas bahwa pengertian globalisasi dari Waltz pun berkaitan

dengan ekonomi, ‘karena baginya ekonomi yang mendorong negara untuk

membuat keputusan. Ketika dunia menjadi lebih saling bergantung satu

sama lain, keputusan dibuat secara keseluruhan kolektif di bidang

ekonomi, bukan secara independen dari pihak politik Negara.

d. Thomas L. Friedman

Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi

yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah

teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

e. Princenton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling

ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal

perdagangan dan keuangan.

f. Malcom Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan

geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang

terjelma didalam kesadaran orang.

8
2.2.2 Proses Terjadinya Globalisasi

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di

abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.

Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Bila

ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai

mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM.

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum

Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia

secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan

Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini.

Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku

serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang

Dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme sekan

memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam

mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai

menyediakan diri sebagai pasar yang bebas.

2.3 Gejala Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia

Adapun gejala modernisasi dan globalisasi yang terjadi di Indonesia

diantaranya:

9
1) Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini

terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi

kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Contohnya:

a. Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi.

b. Penemuan alat transportasi

c. Penemuan peralatan kantor

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan

Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan

seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-

negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan

fasilitas.

2) Bidang Ekonomi

Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara

lain adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan persaingan

b. Memberdayakan pengusaha kecil

c. Mengembangkan hubungan kemitraan

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah

sebagai berikut:

a. Meningkatnya taraf hidup.

b. Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain.

10
c. Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa

3) Bidang Politik

Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut.

Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi

Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.

Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan

kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila,

memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat.

Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin

sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.

4) Bidang Agama

Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius

karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah

agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara

menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya

masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya). Sebagai

masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat

perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik,

sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia

dan di akhirat.

11
2.4 Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia

1) Urbanisasi

Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi

dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan

manusia.

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau

dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Beberapa

penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota

seperti:

a. Daya tarik ekonomi

b. Daya tarik sosial

c. Daya tarik pendidikan

d. Daya tarik budaya

Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan

begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara

lain sebagai berikut:

a. Semakin berkurangnya penduduk desa

b. Banyak sawah yang terbengkalai

c. Hasil panen menurun

d. Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun

e. Muncul pengangguran di kota

f. Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota.

12
2) Kesenjangan Sosial Ekonomi

Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai

berikut:

a. Menurunnya pendapatan per kapita

b. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah

c. Rendahnya mobilitas sosial

3) Pencemaran Lingkungan Alam

Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap

rusaknya lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan,

dan binatang.

Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah

longsor, kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi

udara, dan pemanasan global.

4) Kriminalitas

Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya

kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang

berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah

sosial seperti berikut:

a. Menipisnya rasa kekeluargaan

b. Meningkatnya sikap individualistis

c. Meningkatnya tingkat persaingan

d. Meningkatnya pola hidup konsumtif

13
Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan

lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun.

Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan

komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan

hak cipta, dan perdagangan obat-obatan.

5) Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat

antarnegara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita

ambil beberapa contoh berikut :

a. Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati

oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh

negaranya.

b. Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan multinasional

telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat.

Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak

globalisasi yang telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak,

contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan

kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga melahirkan dan

menyisakan berbagai kepedihan. Kesejahteraan bersama dan keadilan global

yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud.

Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu

saja juga akan berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih

14
luas sebagai bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan

tantangan bagi masa depan bangsa.

2.5 Dampak Positif dan Negaif Modernisasi dan Globalisasi

2.5.1 Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi

Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai

berikut.

a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus

dengan harga yang paling murah.

b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.

c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.

d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat

memperlancar perdagangan internasional.

e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan,

politik, pertahanan dan keamanan.

f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan

hidup warga dunia.

g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara

berkembang.

h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari

negara yang satu ke negara yang lain.

i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.

15
2.5.2 Dampak Negatif Modernisasi dan Globalisasi

Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai

berikut.

a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh

negatif dari teknologi komputerisasi, media massa, dan alat

komunikasi.

b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak

dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan

informasi.

c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang

dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang

semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara

maju.

d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan

bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan

lingkungan dan kehangatan persahabatan.

e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.

f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang

dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.

g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia

menjadi ketakutan semua pihak.

16
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari pembahasan di atas adalah :

1) Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional

menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu

proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya

berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat

modern.

2) Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia

melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-

bentuk interaksi yang lain.

3) Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia

a) Urbanisasi

b) Kesenjangan Sosial Ekonomi

c) Pencemaran Lingkungan Alam

d) Kriminalitas

e) Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

3.2 Saran

17
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kekurangan dan

kesalahan dalam menulis dan menerangkan, kami mohon maaf serta dengan

senang hati kami menerima saran, masukan, dan solusi, untuk makalah yang akan

datang. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

18
DAFTAR PUSTAKA

Septianraha , Modernisasi dan Globalisasi (online) http://www.slideshare.net/ /


modernisasi-dan-globalisasi.blogspot.com, diakses, 5 Desember 2020

https://thelittleofmind.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1

19

Anda mungkin juga menyukai