Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

GLOBALISASI DAN MODERNISASI


Diajukan untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Dosen Pembimbing:
Dr. Saepul Ma’mun, S.pd., M.pd.

KELOMPOK 9
Di Susun Oleh:
Nadhil Fazari (2010631070034)
Rama Arwiyanda Dustira (2010631070111)
Muhammad Iqbal Daffa Prayoga (2010631070099)
Purwaning Esti Dwi Nawang W (2010631070161)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah “ILMU FILSAFAT PENDIDIKAN”. Kemudian shalawat
beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat
di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Filsafat Pendidikan di
program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan pada Universitas Singaperbangsa. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Saepul
Ma’mun, S.pd., M.pd.selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Filsafat
Pendidikan dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan


dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 28 Maret 2021

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan Pembahasan...................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
2.1 Pengertian Modernisasi dan Globalisasi...................................................5
2.2 Gejala-Gejala Modernisasi dan Globalisasi..............................................6
2.3 Dampak Modernisasi dan Globalisasi.......................................................9
2.4 Tantangan Indonesia dalam Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi. 11
2.5 Solusi dalam Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi.........................12
BAB III..................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi.


Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna
memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-
hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan
ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan,
Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi
pengadaan fasilitas. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau
proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi,
modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang
memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang
dimiliki masyarakat modern.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Modernisasi dan Globalisasi?


2. Apa saja gejala Modernisasi dan Globalisasi?
3. Bagaimana dampak dari Modernisasi dan Globalisasi?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui pengertian Modernisasi dan Globalisasi.


2. Mengetahui berbagai gejala dari Modernisasi dan Globalisasi.

3
4

3. Menjelaskan dampak yang terjadi dari Modernisasi Globalisasi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modernisasi dan Globalisasi

GLOBALISASI

Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara


negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti
perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan
sebagainya yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek
kehidupan dalam masyarakat.
Misalnya dalam aspek ekonomi, globalisasi menimbulkan
terbentuknya pasar bebas yang membuat perdagangan antar negara dapat
dilakukan lebih bebas. Globalisasi ekonomi pada intinya adalah suatu
kegiatan ekonomi atau perdagangan internasional yang terintegrasi dan terjadi
tanpa batas batasan wilayah negara. Globalisasi perekonomian ini memudahkan
keluar masuknya barang dari dalam maupun luar negeri. Seiring berjalannya
waktu, globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap kesejahteraan sosial
dan ekonomi banyak negara.

MODERNISASI

Pengertian modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu arah


perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam
kehidupan masyarakat.
Modernisasi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah
proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju,
dimana dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Modernisasi dilihat sebagai gerakan menuju cita-cita masyarakat yang
dijadikan model. Menurut pengertian relatif, modernisasi berarti upaya yang
bertujuan untuk menyamai standar yang dianggap moderen baik oleh masyarakat
banyak maupun oleh penguasa.
Sederhananya, modernisasi dipahami sebagai proses perubahan atau

5
6

transformasi dari kehidupan bersama yang bersifat tradisional ke arah pola-pola


sosial, ekonomi, dan politis yang telah berkembang di negara-negara Barat.
Modernisasi membuat masyarakat yang beragam atau heterogen menjadi
seragam atau homogen dengan nilai-nilai dan norma-norma setara. Keseragaman,
dibentuk oleh modernisasi dan globalisasi secara alkulturasi nilai-nilai budaya
Barat dengan budaya Timur melalui teknologi dan komersial. Perlahan namun
pasti, nilai-nilai budaya Timur akan teralihkan dengan budaya Barat melalui
modernitas dan globalisasi.
Proses modernisasi itu sangat luas, hampir-hampir tidak bisa dibatasi
ruang lingkup dan masalahnya, mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya, politik,
dan seterusnya. Konsep modernisasi dalam arti khusus yang disepakati teoritisi
modernisasi di tahun 1950-an dan tahun 1960-an, didefinisikan dalam tiga cara:
historis, relatif, dan analisis.
Perwujudannya tampak melalui perubahan polapola perilaku yang
mengadopsi aspek-aspek kehidupan modern, seperti mekanisasi, urbanisasi,
penggunaan alat-alat komunikasi massa, serta sistem administrasi-birokrasi yang
teratur, terencana, dan terukur.

2.2 Gejala-Gejala Modernisasi dan Globalisasi

MODERNISASI

Gejala-gejala modernisasi di Indonesia yang bisa Anda amati mencakup berbagai


bidang, yakni sebagai berikut.

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Gejala yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai
dengan penemuan dan pembaharuan berbagai unsur teknologi baru yang
dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Misalnya pembuatan pesawat
terbang oleh PTDI Bandung, pembuatan sistem air bersih Goa Bribin di
Gunung Kidul Yogyakarta dengan menarik air di sungai bawah tanah yang
bekerjasama dengan Jerman.
2. Bidang Ekonomi
7

Kemajuan bidang ekonomi mendorong kemajuan bidang industri


menggunakan tenaga modern untuk meningkatkan ekspor dan menarik
tenaga kerja. Bidang ekonomi yang menyangkut pola produksi, distribusi,
dan konsumsi melibatkan seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu,
gejala modernisasi yang muncul juga sangat mudah diamati oleh berbagai
kalangan masyarakat, baik yang bersikap terbuka, maupun tertutup
terhadap gejala modernisasi.
3. Politik dan Ideologi
Upaya demokratisasi yang berasaskan Pancasila dengan
mengedepankan persamaan-persamaan hak atas ekonomi, hukum,
pendidikan, kesehatan, sosial tanpa diskriminasi, menjadi harapan dan
tumpuan bagi segenap lapisan masyarakat. Gejala politik dan ideologi
modern bercirikan pemikiran-pemikiran baru tentang ketatanegaraan dan
falsafah negara.
4. Bidang Agama dan Kepercayaan
Membangun kehidupan agama dan kepercayaan yang mampu
memegang keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan dan kemajuan,
keseimbangan meraih nilai kehidupan dunia dan akhirat. Kemajuan dalam
bidang agama dan kepercayaan menyangkut aspek nilai maupun pemikiran
yang terbuka terhadap berbagai perubahan, dan menyikapinya secara
positif, sehingga ada keseimbangan antara masalah-masalah keduniawian
dan masalah-masalah non-keduniawian.

GLOBALISASI
Sebagai sebuah rangkaian proses sosial, globalisasi dapat dikenali melalui
gejalanya. Gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Penciptaan dan penggandaan. Berbagai aspek kehidupan, seperti produk,
gaya hidup, ataupun praktik-praktik politik saat ini cenderung tidak lagi
dibatasi oleh kaidah-kaidah atau batasan-batasan geografis ataupun
kultural. Globalisasi bisa muncul dalam bentuk penggandaan praktik
ataupun produk yang telah ada sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari
hal-hal yang baru. Berbagai merek produk dari negara Amerika Serikat
ataupun Eropa, saat ini tersedia di seluruh belahan bumi dan bisa dinikmati
8

oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Pada saat yang sama,
demokrasi telah berkembang menjadi sebuah praktik politik yang
diidealkan.
2. Perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan saling
ketergantungan. Globalisasi juga ditandai dengan perluasan dan
pemekaran dalam artian spasial dan temporal. Semua kegiatan, hubungan,
dan proses berlangsung pad saat yang bersamaan dalam skala global dan
berlangsung selama 24 jam. Perluasan dan pemekaran temporal dan
spasial ini dapat terlihat seperti adanya operasi kegiatan finansial
global, chain stores, kelompok teroris, ataupun gerakan-gerakan sipil
global.
3. Intensifikasi dan akselerasi. Proses intensifikasi dan akselerasi terjadi
dalam kaitannya dengan pertukaran data dan informasi maupun dalam
kaitannya dengan hubungan sosial. Dalam kaitan ini, Anthony Giddens
melihat globalisasi pada dasarnya adalah lokalisasi. Jika selama ini lokal
dan global dipahami sebagai dua kutub ekstrem dari sebuah kontinum,
globalisasi menjadi lokal dan global sekaligus sebagai awal dan akhir.
Untuk mengungkapkan gejala-gejala globalisasi dalam kehidupan
masyarakat, beberapa ahli melakukan penelitian tentang globalisasi. Pada
umumnya, globalisasi ditunjukkan dengan gejala-gejala berikut.
1. Meningkatnya perdagangan global.
2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung
luar negeri.
3. Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet,
satelit komunikasi,, dan telepon.
4. Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang
internasional di Mahkamah Internasional.
5. Adanya gerakan untuk memperjuangkan keadilan internasional.
6. Meningkatnya pertukaran budaya internasional, misalnya pertukaran film-
film Hollywood dan Bollywood.
7. Menyebarluasnya multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu
terhadap berbagai macam budaya.
9

8. Meningkatkan perjalanan dan turisme lintas negara.


9. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal.
10. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
11. Berkembangnya sistem keuangan global.
12. Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh
perusahaan multinasional.
13. Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional seperti IMF,
WTO, dan WIPO yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.

2.3 Dampak Modernisasi dan Globalisasi

Ada dua dampak modernisasi dan globalisasi bagi masyarakat, yakni dampak
positif dan negatif.

1. Dampak positif, mengarah pada kemajuan dengan menuju terciptanya


masyarakat yang adil dan sejahtera. Hal inilah yang dijadikan harapan
masyarakat. Dengan adanaya kegunaan yang positif dari modernisasi maka
masyarakat dapat mewujudkan ketepatan dalam hidupnya. Dampak positif
perubahan sosial budaya yang terjadi akibat modernisasi dan globalisasi
antara lain sebagai berikut.
a. Adanya kemudahan dalam komunikasi, karena dengan globalisasi
maka batas-batas antar-daerah menjadi hilang, seperti dengan
maraknya fasilitas handphone yang sekarang ini bisa dengan
mudah dijumpai di berbagai lapisan masyarakat.
b. Kemajuan teknologi di berbagai bidang. Hal-hal positif yang
berkaitan dengan teknologi sebaiknya diadopsi untuk kepentingan
yang bersifat positif. Meskipun tidak bisa dipungkiri di samping
dampak positif juga selalu disertai dengan dampak negatif.
2. Dampak negatif, mengarah pada kemunduran, ditandai dengan adanya
tindak kriminalitas, konflik sosial, deviasi sosial, serta berbagai masalah
sosial lainnya. Hal inilah yang menjadi titik jenuh dari perubahan sosial
dalam masyarakat. Adapun dampak negatif dari perubahan sosial budaya
10

yang terjadi akibat modernisasi dan globalisasi yang dapat dijumpai


sekarang ini, di antaranya sebagai berikut.
a. Bergesernya selera orang ketika dulunya biasa makan nasi,
sekarang ini lebih suka makanan siap saji (fast food), seperti Mc.
Donald, KFC, Texas, dan lain-lain. Orang tidak lagi memakan
makanan demi memenuhi kebutuhan rasa lapar yang dialami, tetapi
sekarang ini lebih didominasi oleh adanya rasa gengsi atau prestise
yang tinggi apabila makan di restoran terkenal yang merupakan
produk dari luar negeri.
Hal ini ditengarai juga merupakan dampak dari iklan yang
sering ditayangkan di berbagai media, bahwa kalau orang ingin
modern maka harus mengikuti gaya hidup modern termasuk dalam
hal pola makan yang diakibatkan pada cara-cara dan pola-pola
Barat. Ini semua adalah dampak dari adanya globalisasi dan
modernisasi di segala bidang.
b. Dalam hal pakaian, sekarang ini banyak orang yang kemudian
cenderung meniru cara berpakaian ala Barat.
c. Dalam hal bergaul pun, sekarang ini telah banyak pergaulan bebas
yang diadopsi dari cara pergaulan di luar negeri. Seks bebas
sekarang ini sudah menjamur. Orang tidak malu lagi bila hidup
bersama tanpa nikah. Dalam hal ini bisa dikaji bahwa budaya malu
telah bergeser akibat hanya mengejar hedonisme (kesenangan
duniawi) sehingga kontrol sosial pun juga sekarang ini sudah sulit
untuk ditemui.
d. Dalam hal lingkungan, sekarang ini banyak sekali limbah yag
mencemari lingkungan akibat perusahaan asing yang beroperasi di
Indonesia. Seperti kasus Buyat, dimana warga banyak yang
menjadi korban terkena penyakit minamata akibat limbah Mercury
yang dihasilkan dari limbah PT Newmont Minahasa Raya yang
selama ini dialirkan ke Teluk Buyat telah mencemari ikan dan air
di teluk tersebut. Sementara itu warga di sana menggantungkan
kehidupan pada hasil ikan tangkapan nelayan serta dalam
11

kehidupan sehari-hari tidak lepas juga memakan ikan yang telah


tercemar tersebut.
e. Banyak pulau-pulau di Indonesia yang digadaikan kepada
perusahaan/negara asing. Sebagai contoh, Pulau Bintan telah
dikontrakkan untuk dikelola Singapura selama 80 tahun. Sampai
saat ini baru berjalan 15 tahun. Bisa dibayangkan betapa
banyaknya kekayaan Indonesia yang sebenarnya bisa dinikmati
banyak orang untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat telah
terampas oleh dominasi asing begitu saja. Tentu saja ini tidak
terlepas dari kurangnya kontrol dari masyarakat atas kebijakan
pemerintah daerah setempat yang hanya mencari keuntungan
semata. Demikian pula yang terjadi dengan perusahaan Newmont.
Selama ini penghasilan besar masuk ke tangan asing juga.

2.4 Tantangan Indonesia dalam Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi

Globalisasi sedang melanda dunia. Apa pun akibatnya, kita harus siap
menghadapinya. Kalau kita cermati, globalisasi mengakibatkan dampak baik dan
buruk. Tentu kamu sadari, sekarang ini penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin berkembang. Hal itu didukung denganadanya kemajuan di
bidang teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi. Misalnya, suatu
peristiwa yang terjadi di suatu negara dengan mudahnya dapat diakses di negara
lain.

Namun di sisi lain, globalisasi mendorong terjadinya pasar bebas dan


imperialisme dalam bentuk baru. Dengan pemberlakuan pasar bebas, batas-batas
penanaman modal dan asal barang menjadi semakin kabur. Sedangkan,
imperialisme bentuk baru itu tercipta karena dalam globalisasi memungkinkan
perkembangan paham liberalisme yang ditandai dengan dominasi kelompok kuat
terhadap kelompok lemah.

Nah, untuk menyikapi hal itu, kita bangsa Indonesia harus memperkuat eksistensi
jati diri bangsa. Hal itu dimaksudkan untuk menyaring berbagai pengaruh
12

globalisasi yang masuk ke Indonesia. Kita ambil pengaruh yang baik dan kita
tolak pengaruh yang buruk atau mencari solusi terbaik dari pengaruh buruk itu.
Dengan memperkuat jati diri bangsa Indonesia, tentunya kita tidak akan mudah
terpengaruh oleh berbagai dampak globalisasi.

2.5 Solusi dalam Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi

Di bawah ini akan dikemukakan beberapa gagasan, yang mungkin dapat


mengatasi memudarnya jati diri bangsa Indonesia.

a. Meningkatkan Pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika


Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam lambang negara
Indonesia, yaitu burung Garuda. Secara umum kalimat itu diartikan
dengan berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maksudnya, Indonesia memang
terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda tetapi perbedaan
itu dapat disatukan di dalam negara Indonesia. Kalau rasa kebinekaan itu
dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, tentunya rasa
kebangsaan (nasional- isme) dapat juga terus dijaga. Nah, kamu sebagai
pelajar, harus bisa meyakinkan dirimu bahwa kebinekaan (perbedaan)
yang terdapat di Indonesia adalah salah satu ciri atau jati diri bangsa
Indonesia yang harus tetap dilestarikan.
b. Menggunakan Pancasila sebagai Filter Budaya Asing dan Kemajuan Iptek
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sekaligus merupakan
pandangan hidup bangsa. Di dalam sila-sila Pancasila terdapat kristalisasi
nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia yang sudah berurat akar. Bagi
bangsa Indonesia, nilai-nilai itu merupakan jati diri bangsa yang menjadi
cita-cita moral yang perlu diwujudkan.
Dengan adanya tantangan globalisasi yang semakin menggila ini,
Pancasila dapat dimanfaatkan sebagai filter atau penyaring berbagai
pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi. Tentunya, kita harus bersikap
bijaksana dan mau membuka diri terhadap globalisasi dan kemajuan iptek.
Namun, diperlukan juga sikap waspada terhadap pengaruh yang
ditimbulkannya. Apakah pengaruh itu sesuai dengan Pancasila atau tidak?
13

Kalau sesuai, dapat diambil dan sebaliknya kalau tidak sesuai dapat
ditolak.
c. Menunjukkan Prestasi Putra Putri Bangsa Indonesia
Yoshua Michael Maranatha, wakil Indonesia dalam The 2nd
International Junior Science Olympiade (IJSO) yang diselenggarakan pada
tanggal 4–12 Desember 2005 di Kota Yogyakarta mengantongi dua gelar
sekaligus, yaitu sebagai Absolute Winner dan The Best Theory.
Tidak hanya Yoshua. Masih banyak lagi putra putri Indonesia yang
berprestasi, baik itu di bidang ilmu pengetahuan, olahraga, seni, ataupun
bidang-bidang yang lain. Misalnya, Taufik Hidayat di bidang bulu tangkis
yang pada tanggal 22 Agustus 2005 berhasil menjuarai turnamen piala
dunia yang diselenggarakan diAnaheim, Amerika Serikat.
Kamu pun dapat menunjukkan prestasimu di bidang yang kamu
minati. Nah, dengan menggambarkan dan menunjukkan berbagai prestasi
putra putri bangsa Indonesia, tentunya akan dapat menimbulkan suatu
kebanggaan tersendiri. Ternyata, prestasi putra putri Indonesia diakui oleh
internasional.
d. Menggambarkan Tantangan-Tantangan Global yang Harus Dihadapi
Bangsa Indonesia
Globalisasi yang sedang melanda dunia ini tentunya menimbulkan
berbagai dampak. Dampak-dampak itu merupakan masalah atau tantangan
tersendiri yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan mengetahui
tantangan-tantangan itu dan menggambarkan bagaimana bentuk-
bentuknya, maka kita akan lebih mudah untuk menghadapi dan mencari
cara untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
e. Memotivasi Bangsa Indonesia untuk Bersikap Kritis terhadap Perubahan
Perubahan belum tentu buruk. Nah, kamu harus dapat memilah
mana perubahan yang baik dan mana yang buruk. Setelah itu, kamu juga
harus pandai-pandai menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Dengan
sikap kritis dan bijak, kamu dapat mengambil keuntungan dari sikap
perubahan-perubahan yang ada tanpa terjerumus atau terpengaruh oleh
dampak negatif yang ditimbulkannya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Globalisasi dapat diartikan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia


diseluruh dunia melalui semua bentuk interaksi yang ada. Jadi gloalisasi itu lebih
pada proses disegala bidang menjasi satu dunia, apa yang terjadi di belahan bumi
yang lain dqapat diketahui disini dan dapat saling meniru. Dari terjadinya
fenomena globalisasi terdapat unsure, syarat dan cirri-ciri nya. Adapula dampak
positif dan negatifnya dari fenomena tersebut, salah satu dari dampak positif nya
yaitu Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih
produktif, efektif, dan efisien, sehingga membuat produksi dalam negeri mampu
bersaing di pasar internasional. Sedangkan dalah satu dampak negatifnya yaitu
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet,
media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
Modernisasi berarti proses perubahan sosial masyarakat yang sedang
memperbarui diri berjuang meraih karakteristik masyarakat modern. Modernisasi
memiliki syarat tertentu salah satunya yaitu cara berpikir yang ilmiah yang
berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat. Selain itu ada pula ciri-
cirinya, salah satunya yaitu Bersedia menerima gagasan-gagasan baru dan
melaksanakan cara-cara baru. Nah dari ciri itu dapat diambil contoh modernisasi
yaitu perkembangan terknologi pertanian. Pada awalnya menggunakan tenaga
hewan, lalu berkembang dan munculah mesin yang bernama traktor.

3.2 Saran

Kami selaku penyusun makalah yang berjudul “Globalisasi dan


Modernisasi” mohon kepada para pembaca, teman-teman Mahasiswa dan Dosen
pembimbing untuk memberikan saran, kritik atau masukan yang bersifat
membangun demi tersusunnya makalah yang secara sempurna agar pembuatan
makalah selanjutnya sempurna, karena kami yakin dengan kelemahan dan

14
15

kekurangan pengetahuan kami tentang penyusunan makalah ini jauh dari


kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA

Annisa, A. (t.thn.). modernisasi-dan-globalisasi. Diambil kembali dari


warstek.com: https://warstek.com/modernisasi-dan-globalisasi/
GLOBALISASI : Pengertian, Gejala, Proses, Faktor Pendorong, Teori, Aspek-
Aspek, Pengaruh, dan Sikap. (2018, September 26). Diambil kembali dari
halobelajar.blogspot.com:
https://halobelajar.blogspot.com/2018/09/globalisasi-pengertian-gejala-
proses.html

16

Anda mungkin juga menyukai