Anda di halaman 1dari 12

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

“Modernisasi dan implikasi bagi kehidupan masyarakat Indonesia”

Kelompok 12

Anggota kelompok :

1. Azaki Fevaregi (20042192)

2. Khairun Nisa (20329066)

3.Sarah Hendrawati (20329023)

4.Triyadi Hamdani (20136080)

Dosen Pengampu:

Lailatur Rahmi,S.Pd, M.Pd

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih sayangmya
memberikan pengetahuan,kemampuan,dan kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu dan
menyusun makalah ini. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah “Studi
Masyarakat Indonesia”.
Penyusun menyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penyusun,masukan yang bersifat membangun akan sangat membantu
penyusun untuk semakin lebih baik lagi.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami hanturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah ini yang
telah membimbing kami,semoga makalah ini dapat berguna sebagai karya

Padang ,28 November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................................

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................

C. Tujuan......................................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................................

A. Konsep Modernisasi................................................................................................................

B. Ciri-ciri dan bentuk modernisasi..............................................................................................

C. Modernisasi dan perubahan sosial..........................................................................................

D. Konsekuensi Modernisai dalam kehidupan masyarakat Indonesia……………………………………

BAB 3 PENUTUP...........................................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................................

B. Saran........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................

BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang

Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari keadaan tradisional menuju masyarakat yang
lebih maju (modern) atau masa kini. Proses tersebut merupakan pergeseran sikap dan mentalitas
sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.Rumusan masalah
dalam penulisan karya ilmiah ini adalah “bagaimana implikasi modernisasi bagi kehidupan
masyarkat Indonesia? Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah impikasi modernisasi bagi
kehidupan masyarakat Indonesia,pendekatannya secara kualitatif dan deskriptif.Modernisasi
secara fisik ditandai dengan perkembangan kota kota yang sebelumnya masih bisa disebut
tradisional lalu lebih maju (modern).Hal ini bisa saja kita lihat dari perkembangan kota tersebut
seperti transportasi,bangunan,telekomunikasi dan masih banyak yang lainnya,Dampak Positif
dari Modernisasi adalah Terjadi perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi.
Perkembangan ini dapat menyebabkan masyarakat lebih mudah beraktivitas serta dapat
mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju sedangkan dampak negatifnya adalah Akibat
modernisasi, masyarakat juga lebih bersikap individualis. Sehingga, keputusan hidupnya tidak
memerlukan pertimbangan orang lain. Akibat masuknya budaya luar dan mudahnya informasi di
kehidupan modern. Mengakibatkan munculnya kesenjangan sosial dan mengakibatkan
meningkatnya kriminalitas

B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Modernisasi

2. Apa saja ciri ciri dan bentuk modernisasi

3. Modernisasi dan perubahan sosial

4. Konsekuensi Modernisasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia

C.TUJUAN

1. Mengetahui bagaimana konsep Modernisasi

2. Mengetahui apa saja ciri ciri dan bentuk modernisasi

3. Mengetahui Modernisasi dan perubahan social

4. Mengetahui konsekuensi Modernisasi dalam kehidupan masyarkat Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN
A.Konsep modernisasi

Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu “modernus”. Kata “modernus” juga berasal dari kata
‘modo’ yaitu cara serta ‘ermus’ yang menunjukan pada periode waktu di masa kini. Modernisasi
merupakan salah satu bentuk perubahan sosial masyarakat dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju mengikuti perkembangan masyarakat lainnya yang dianggap lebih dahulu
maju. Masyarakat pun harus cerdas dalam memilih mana dari proses modernisasi tersebut yang
akan dapat merubah masyarakat ke arah yang lebih baik, sehingga manfaat dari modernisasi
tersebut dapat dirasakan ( Rosana, 2015 )

Pengertian modernisasi menurut para ahli

a.soerjono, modernisasi merupakan proses perubahan yang mulanya dari cara tradisional
berubah ke cara yang lebih maju. Proses perubahan tersebut dimaksudkan untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b.Ogburn dan Nimkoff, berpendapat bahwa modernisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan
untuk dapat mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan yang
lebih nyata serta bukan pada angan-angan semu saja.

c.Menurut Abdul Syam, modernisasi merupakan suatu proses transformasi ke perubahan yang
lebih maju maupun meningkat dalam berbagai macam aspek dalam kehidupan bermasyarakat

Jadi Modernisasi merupakan proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah
yang lebih maju. Modernisasi dapat dikatakan pula sebagai proses transformasi menuju
kemajuan atau peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat

B. Ciri- ciri modernisasi

1. Masyarakat dapat bersikap secara heterogen.

2. Mobilitas dalam masyarakat cukup tinggi.

3. Masyarakat tidak memiliki ikatan terhadap adat.

5. Tindakan masyarakat dalam lingkungan terjadinya modernisasi bersifat rasional.

6. Memiliki tingkat organisasi tinggi, terutama dalam disiplin pada diri sendiri.

7. Sentralisasi wewenang berada dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

8. Memiliki sistem pengumpulan data yang bersifat teratur.

9. Berpikir ilmiah yang ada dalam masyarakat melembaga ke dalam kehidupan penguasan serta
masyarakatnya.

10. Penciptaan iklim yang digemari oleh masyarakat melalui modernisasi dalam penggunaan alat
komunikasi massa
b. Bentuk bentuk modernisasi

- Bidang Budaya

Ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari
luar, sehingga budaya asli semakin pudar.

- Bidang Politik

Ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara
negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga
politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.

- Bidang Ekonomi

Ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa
sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.

- Bidang Sosial

Ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh,
kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas.

C. Modernisasi dan perubahan sosial

A. Modernisasi

Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu “modernus”. Kata “modernus” juga berasal dari kata
‘modo’ yaitu cara serta ‘ermus’ yang menunjukan pada periode waktu di masa kini. Modernisasi
merupakan proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah yang lebih maju.
Modernisasi dapat dikatakan pula sebagai proses transformasi menuju kemajuan atau
peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat

Syarat-syarat suatu modernisasi adalah sebagai berikut:


a. Cara berpikir yang ilmiah (scientific thinking) yang melembaga dalam kelas penguasa
maupun masyarakat.
b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu.
d. Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi masa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap karena banyak
sangkut pautnya dengan sistemkepercayaan masyarakat (belief system).

e. Tingkat organisasi yang tinggi, di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti
pengurangan kemerdekaan.

masyarakat modern ditandai oleh bertumbuhnya ilmu pengetahuan baru dan bahwa ini
menganggap adanya manusia yang memiliki kemampuan yang semakin meningkat dalam
memahami rahasia-rahasia alam dan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai kegiatan
manusia.

B. Perubahan sosial
A. Pengertian perubahan sosial

Menurut para ahli

- menurut Selo Soemardjan merujuk pada perubahan lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya. Perubahan ini mencakup nilai-nilai, sikap,
dan pola perilaku.

-Menurut William F. Ogburn perubahan sosial merupakan penekanan pada kondisi teknologi
yang menyebabkan terjadi perubahan pada aspek tertentu dalam kehidupan sosial manusia.

Jadi Perubahan sosial adalah sebagai suatu perubahan dari cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.

B. Teori perubahan sosial

-Teori konflik (Conflict Theory)


Menurut teori ini, konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan
kelompok penguasa sehingga akan mengarah pada perubahan sosial. Teori ini berpedoman pada
pemikiran Karl Marx yang menyebutkan bahwa konflik kelas sosial merupakan sumber yang
paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial.

-Teori idea
Teori ini menentukan peranan utama idea sebagai determinan setiap perubahan sosial. Setiap
gejala sosial itu selalu memiliki idea tentang setiap hubungan sosial yang telah ada dan yang
seharusnya ada atau diadakan dalam masyarakat. Idea tentang hubungan-hubungan apa yang
seharusnya diwujudkan dalam masyarakat yang oleh teori ini ditunjuk sebagai penyebab utama
terjadinya perubahan, pembenahan kembali dan penataan kembali tatanan-tananan sosial.

C. Bentuk-bentuk perubahan sosial

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat bisa
mengambil beragam bentuk, mulai dari yang kecil hingga besar, secara cepat ataupun lambat,
direncanakan maupun tidak. Soerjono Soekanto membedakan perubahan sosial menjadi
beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Perubahan Sosial Lambat

Perubahan sosial lambat disebut pula evolusi, yaitu perubahan-perubahan yang memerlukan
waktu lama dan ada serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan
lambat pula. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa rencana atau kehendak
tertentu. Perubahan terjadi karena usaha masyarakat menyesuaikan diri dengan keperluan,
keadaan, dan kondisi baru yang timbul. Ada beberapa teori yang mendasari perubahan lambat,
yaitu sebagai berikut.

- Teori Perubahan Unilinier.


Teori ini pada pokoknya berpendapat bahwa Manusia dan masyarakat (termasuk
kebudayaannya) mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, bermula dari
bentuk yang sederhana, kemudian bentuk yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna.
Pelopor-pelopor teori tersebut antara lain August Comte, Herbert Spencer, dan lain-lain.
-Teori Perubahan Universal.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidaklah perlu melalui tahap-tahap
tertentu yang tetap. Teori ini mengemukakan bahwa kebudayaan manusia telah mengikuti suatu
garis evolusi yang tertentu. Prinsipprinsip teori ini diuraikan oleh Herbert Spencer, yang antara
lain mengatakan bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke
kelompok heterogen, baik sifat maupun susunannya.

-Teori Perubahan Multilinier.


Menekankan pengamatan terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi
masyarakat. Misalnya, meneliti pengaruh perubahan sistem mata pencaharian, dari berburu ke
pertanian, terhadap sistem, bentuk, dan pola kekeluargaan.

2. Perubahan Sosial Cepat


Perubahan-perubahan sosial yang belangsung dengan cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar
kehidupan masyarakat dinamakan revolusi. Dalam revolusi, perubahan-perubahan yang terjadi
dapat direncanakan terlebih dahulu. Perubahan cepat sebenarnya bersifat relatif, sebab dapat
terjadi dalam jangka waktu yang lama juga. Misalnya, perubahan dari masyarakat agraris
menjadi masyarakat industri mungkin saja memelukan waktu puluhan tahun atau bahkan ratusan
tahun lamanya

3. Perubahan Sosial Besar


Perubahan sosial besar merupakan suatu perubahan yang akan membawa pengruh besar pada
masyarakat. Misalnya, dalam proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris,
perubahan pada berbagai lembaga kemasrakatan akan ikut mmengaruhi hubungan kerja, sistem
kepemilikan, hubungan kekeluargaan, stratifikasi masyarakat, dan lain-lain

4. Perubahan Sosial Direncanakan


Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau
yang telah direncakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di
dalam masyarakat. Pihak-pihak yang menghendaki perubahan (agen of change), yaitu seseorang
atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin satu atau
lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.

5. Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan


Perubahan sosial yang tidak direncanakan (tidak dikendaki) merupakan perubahan yang
berlangsung begitu saja dan di luar jangkauan pengawasan masayrakat serta dapat menyebabkan
timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan.

Faktor - faktor perubahan sosial

1. Faktor pendorong

- adanya kontak dengan kebudayaan lain

- adanya sistem pendidikan formal yang maju

- sistem terbuka dalam lapisan masyarakat

- penduduk heterogen

- ketidak puasan masyarakat dalam berbagai bidang

- orientasi masa depan


2. Faktor penghambat

-kurang hubungan dengan masyarakat lain

-perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

- sikap masyarakat yang masih tradisional

-Adanya kepentingan yang telah tertanam kuat sekali dalam suatu organisasi sosial

- sikap tertutup akan hal-hal baru

D. Konsekuensi modernisasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia

1. Dampak Positif Modernisasi

- Terjadi perubahan pada tata nilai serta sikap. Perubahan ini terjadi karena masyarakat terbukti
memiliki pola berpikir yang berubah dari pola pikir irasional berubah menjadi rasional.

- Terjadi perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi. Perkembangan ini
dapat menyebabkan masyarakat lebih mudah beraktivitas serta dapat mendorong masyarakat
untuk berpikir lebih maju.

- Terjadi perkembangan pada ilmu pengetahuan juga dapat memberikan bentuk dalam proses
modernisasi yang terjadi di dalam masyarakat.

- Adanya peningkatan pada kehidupan bermasyarakat yang berubah menjadi lebih baik.
Penggunaan teknologi, serta pengetahuan yang berkembang dapat meningkatkan fungsi pada
kehidupan bermasyarakat, sehingga kehidupan masyarakat menjadi jauh lebih baik dari waktu
ke waktu.

- Masyarakat mengalami perubahan perilaku serta cara hidup dengan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang terus berkembang.

- Modernisasi dapat meningkatkan efektivitas maupun efisiensi pada pekerjaan individu di


masyarakat.

- Efektivitas serta efisiensi yang disebabkan oleh modernisasi ini memberikan dampak pada
proses produksi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di suatu negara.

- Masyarakat akan memiliki sikap terbuka terhadap perubahan maupun memiliki keinginan
untuk selalu berinovasi agar mencapai kesejahteraan yang dicita-citakan oleh masyarakat
tersebut.

2. Dampak Negatif Modernisasi

- Mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial yang diakibatkan oleh


modernisasi ini dapat dilihat melalui adanya fenomena terjadinya kelompok sosial seperti
kelompok asongan, pengangguran, pedagang kaki lima dan lainnya.

- Menyebabkan menguatnya jurang pemisah antara masyarakat berpendidikan dengan


masyarakat tidak berpendidikan dan dapat menyebabkan perubahan pada tatanan sosial yang ada
di masyarakat.
- Terjadi kesenjangan ekonomi yang dapat dilihat melalui perbedaan antara kehidupan
masyarakat yang kaya dengan masyarakat miskin, sehingga memicu timbulnya budaya
konsumtif serta budaya demonstration effect atau suka pamer.

- Dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan alam, sebagai akibat dari


pembangunan seperti pabrik industri yang terjadi secara terus menerus.

- Modernisasi dapat menimbulkan dampak pada meningkatnya kriminalitas, karena setiap orang
memiliki keinginan untuk dapat mengungguli orang lain dan berusaha mencapai tujuan tersebut
dengan berbagai cara termasuk cara-cara kriminal.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu “modernus”. Kata “modernus” juga berasal dari kata
‘modo’ yaitu cara serta ‘ermus’ yang menunjukan pada periode waktu di masa kini. Modernisasi
merupakan salah satu bentuk perubahan sosial masyarakat dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju mengikuti perkembangan masyarakat lainnya yang dianggap lebih dahulu
maju. masyarakat modern ditandai oleh bertumbuhnya ilmu pengetahuan baru dan bahwa ini
menganggap adanya manusia yang memiliki kemampuan yang semakin meningkat dalam
memahami rahasia-rahasia alam dan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai kegiatan
manusia.

B.Saran

Terdapat bebeapa dampak antara lain positif dan negatif yang didapatkan dari modernisasi saat
ini . Diharapkan agar pembaca dapat memilih dan memanfaatkan dampak positif dan negative
dari modernisasi saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Rosana, E. (2015). Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial. Al-Adyan: Jurnal Studi
Lintas Agama, 10(1), 67-82.

Effendy, Onong Uchjana(2005). Komunikasi dan Modernisasi. Bandung: Mandar Maju.

Sueno, Frans Magnis. Ancaman Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Bangsa Indonesia.
Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.

Wahyuni Husain, Modernisasi dan Gaya Hidup.

Anda mungkin juga menyukai