NAMA KELOMPOK :
1. NOVI ALFIANI
2. NURHAZIJAH
3. SRI WULANDARI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt., karena atas limpahan rahmat
dan karunia – Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Geografi ini sesuai
waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun makalah ini sedemikian rupa dengan harapan
dapat membantu pembaca dalam memahami pelajaran Sejarah Indonesia yang
merupakan judul dari Makalah kami, yaitu “ASEAN (Association of South East Asian
Nation)”. Disamping itu, kami berharap bahwa Makalah Geografi ini dapat dijadikan
bekal pengetahuan untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan Makalah Geografi ini masih ada
kekurangan sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya
dari guru mata pelajaran Sejarah Indonesia agar dapat meningkatkan mutu dalam
penyajian berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................1
C. Masalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
A. Sejarah Perkembangan Asean............................................................................2
B. Hasil dari KTT Resmi ASEAN........................................................................4
C. Hasil dari KTT Tidak Resmi ASEAN...............................................................6
D. Piagam ASEAN..................................................................................................6
E. Komunitas ASEAN...........................................................................................7
F. Hubungan ASEAN dengan Pihak Luar..............................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adakalanya tingkah laku binatang menjadi inspirasi bagi manusia. Bahkan,
binatang yang kecil sekalipun, seperti semut. Suatu waktu kamu pasti pernah melihat
sekelompok semut mampu mengangkut benda yang besar. Jika hanya seekor semut
yang mengangkut benda itu, pasti tidak kuat. Kejadian itu menjadi contoh bagi orang,
masyarakat, bahkan negara. Inti kejadian tersebut adalah kegotongroyongan,
kebersamaan, atau menjalin kerja sama. Sebuah negara kecil dapat menjadi kuat bila
saling bekerja sama dengan negara-negara kecil lainnya. Contoh yang lebih nyata
adalah negara-negara Asia Tenggara.
Karena adanya masalah yang terjadi di Asia Tenggara, sehingga negara-negara
yang merupakan anggota Asia Tenggara bersatu dan membentuk organisasi yang
dinamakan ASEAN (Association of South East Asian nation). ASEAN merupakan
perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus
1967 di Bangkok, Thailand, melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Menteri
Luar Negeri Filipina, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kita tentang
hal-hal yang dikaji dalam makalah ini. Di mana dalam makalah ini telah dikaji tentang
salah satu organisasi yang beperan dalam meningkatkan hubungan internasional, yaitu
ASEAN (Association Of South East Asian Nation).
C. Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana latar belakang terbentuknya ASEAN ?
2. Negara-negara manakah yang merupakan anggota ASEAN ?
3. Jelaskan tentang Lambang ASEAN !
4. Jelaskan tujuan dibentuknya ASEAN !
5. Sebutkan struktur organisasi ASEAN !
6. Bagaimana kerja sama ASEAN ?
BAB II
PEMBAHASAN
ASEAN itu (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerjasama
antarnegara di Asia Tenggara sejak tahun 1967.
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Ibu Kota Thailand) oleh
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pendirian itu di tandai tandai dengan
penandatanganan Deklarasi Bangkok dan di peringati setiap tahun sebagai hari ASEAN.
Deklarasi Bangkok ditandatangi oleh perwakilan dari 5 negara pemrakarsa/pendiri ASEAN
diantaranya : Adam Malik (Mentri Luar Negeri Indonesia); Tun Abdul Razak (Wakil Perdana
Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia); Narciso Ramos (Menteri Luar Negari
Filiphina); S. Rajaratman (Menteri LUar Negeri Singapura); Thanat Khoman (Menteri Luar
Negeri Thailand). Adapun Isi dari Deklarasi Bangkok yakni :
• Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara.
• Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
• Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
• Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional
yang ada
• Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan
Asia Tenggara
ASEAN beranggotakan hampir semua Negara yang berada di Asia Tenggara kecuali Timor
Leste dan Papua New giunea, adapun anggota dari ASEAN yaitu :
- Indonesia (sejak 8 Agustus 1967);
- Malaysia (sejak 8 Agustus 1967);
- Singapura (sejak 8 Agustus 1967);
- Thailand (sejak 8 Agustus 1967);
- Filipina (sejak 8 Agustuus 1967);
- Brunei Darussalam (7 Januari 1984);
- Vietnam (28 Juli 1995);
- Laos (23 Juli 1997);
- Myanmar (23 Juli 1997);
- Kamboja (16 Desember 1998)
ASEAN didirikan bermula dari hasrat untuk menciptakan kawasan yana damai, Negara-
negara penandatanganan deklarasi Bangkok menginginkan kerja sama untuk mencapai
pertumubuhan ekonomi, perkembangan social-budaya, serta perdamaian, dan stabilitas dalam
wadah ASEAN.
Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan
dinamis. Adapun lambing ASEAN berada di tengah bendera ASEAN, sedangkan warna
bendera dan lambang ialah biru, merah, putih, dan kuning; masing-masing mewakili warna
dasar setiap bendera Negara anggota ASEAN. Warna biru melambangkan perdamaian dan
stabilitas; merah melambangkan semangat dan kedinamisan; putih menunjukkan kesucian;
dan kuning merupakan symbol kemakmuran. Ikatan rumpun padi melambangkan harapan
para tokoh pendiri ASEAN agar asosiasi itu secara bersama-sama terikatdalam persahabatan
dan kesetiakawanan social, sedangkan lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
ASEAN biasanya mengadakan pertemuan, pertemuan yang diadakan ASEAN adalah sebagai
berikut:
a. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu pertemuan tingkat tinggi para kepala
Negara/pemerintahan Negara anggota.
b. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council), yaitu pertemuan para menteri
luar negeri Negara anggota ASEAN, sebagai coordinator dewan komunitas ASEAN.
c. Dewan komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils), yaitu pertemuan para menteri
yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN.
d. Pertemuan Badan-Badan Sektoral Tingkat Menteri (ASEAN Sectoral ministerial Bodies),
yaitu pertemuan para menteri membidangi masing-masing sector kerjasama ASEAN.
e. Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi ASEAN (ASEAN), yaitu pertemuan para pejabat tinggi di
bawah tingkat menteri Negara anggota ASEAN yang membidangi masing-masing sector
kerjasama ASEAN.
D. Piagam ASEAN
Piagam ASEAN adalah dokumen ASEAN yang mengubah ASEAN dari sebuah asosiasi yang
longgar menjadi sebuah organisasi Internasional yang memiliki dasar hukum yang kuat,
dengan aturan yang jelas, serta memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien. Piagam
asean ditandatangani pada KTT ke-13 ASEAN pada tanggal 20 November 2007 di Singapura
oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN.
Piagam ASEAN mulai berlaku secara efektif sejak tanggal 15 Desember 2008 setelah semua
Negara anggota ASEAN menyampaikan dokumen pemberitahuan pengesahan ke Sekretariat
ASEAN. Dalam hal itu, Indonesia mengesahkan Piagam ASEAN melalui UU No. 38 Tahun
2008. Piagam ASEAN memuat prinsip-prinsip yang tertuang dalam semua perjanjian,
deklarasi, dan kesepakatan ASEAN. Piagam ASEAN terdiri atas 1 mukadimah, 13 bab, dan
55 pasal.
Piagam ASEAN berguna dalam memberikan kerangka kerja hukum dan kelembagaan bagi
ASEAN. Kedua hal tersebut memperkuat ikatan kesetiakawanan kawasan untuk mewujudkan
Komunitas ASEAN yang terpadu secara politis, terintegrasi secara ekonomis, dan dapat
bertanggung jawab secara sosial dalam rangka menjawab tantangan dan peluang saat ini dan
saat mendatang secara efektif.
E. Komunitas ASEAN
Komunitas ASEAN adalah wadah untuk lebih mempererat integrasi masyarakat ASEAN dan
untuk menyesuaikan cara pandang keterbukaan dalam menyikapi perkembangan dunia.
Gagasan pembentukan komunitas ASEAN itu di cetus pada tahun 1997 dalam visi ASEAN
2002 dan dikukuhkan pada tahun 2003 pada KTT ke-9 di Bali.
Pilar komunitas ASEAN adalah tiga pilar dalam membangun komunitas ASEAN, yaitu pilar
politik-keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial-budaya. Masing-masing pilar memiliki
bidang kerja sama antarnegara anggota ASEAN.
A. Kesimpulan
ASEAN (Association of South East Asian Nation) merupakan organisasi regional di
kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara atas
dasar persamaan nasib dan kepentingan bersama. Lima negara yang sepakat menjadi
pelopor membentuk ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan
Filipina. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand
dan melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Filiphina,
Indonesia,Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Pada awalnya, negara-negara anggota ASEAN hanya berjumlah lima, namun
beberapa tahun setelah berdirinya ASEAN, lima negara lainnya bergabung ke dalam
Anggota ASEAN secara bertahap. Tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk
meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, serta
mewujudkan ketertiban dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
B. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita
harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri.
Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukan patisipatif kita dalam mewujudkan tujuan tersebut.